Anda di halaman 1dari 5

E.

STUDI KASUS JURNAL STANDAR ASET TETAP


Setelah sebelumnya telah dibahas terkait dengan pengertian, pengakuan, pengukuran,
dan pengungkapan, bagian ini akan menjelaskan sistem akuntansi dalam proses penjurnalan
transaksi perolehan, penyesuaian nilai, serta penghapusan dan pelepasan aset tetap.

1. Perolehan Aset Tetap


Terdapat beberapa jenis proses perolehan aset tetap, yaitu melalui proses pembelian,
proses konstruksi (KDP), proses transfer masuk, proses hibah masuk, dan proses
rampasan/sitaan. Sebagai contoh untuk proses pembelian dalam perolehan aset tetap,
jurnal-jurnal yang akan muncul adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya yang belum diregister xxx
Ditagihkan ke Entitas lain xxx

Setelah ada perekaman pada Aplikasi SIMAK-BMN yang dikirim ke Aplikasi SAIBA
akan membentuk jurnal yang akan mengeliminasi aset tetap yang belum diregister, yaitu:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya xxx
Aset tetap/Aset lainnya yang belum diregister xxx

Sementara itu, untuk aset ekstrakomptibel (BMN yang mempunyai nilai dibawah Nilai
Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap dan dicatat di dalam buku inventaris di luar
pembukuan) dibutuhkan jurnal koreksi sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Beban Aset Ekstrakomptabel xxx
Aset tetap/Aset lainnya yang belum diregister xxx

Untuk aset yang diperoleh dengan proses konstruksi (KDP), maka jurnal yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Konstruksi Dalam Pengerjaan/ATB Dalam xxx
Pengerjaan
Ditagihkan ke Entitas lain xxx

Setelah pekerjaan konstruksi dinyatakan selesai dan siap digunakan sesuai dengan
tujuan perolehannya, maka suatu Konstruksi Dalam Pengerjaan/ATB Dalam Pengerjaan
direklasifikasi ke aset tetap / aset lainnya dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya xxx
Konstruksi Dalam Pengerjaan/ ATB Dalam xxx
Pengerjaan

1
Untuk aset yang diperoleh dengan proses transfer masuk yang didefinisikan sebagai
penerimaan aset tetap/aset lainnya dari entitas lain yang masih dalam satu entitas
pelaporan terkonsolidasi, baik pada tingkat bawah (antar satker dalam satu K/L) atau
tingkat atas (antar satker dan antar K/L), maka jurnal yang dibentuk oleh aplikasi SIMAK
BMN adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya xxx
Transfer Masuk xxx
Transfer Masuk yyy
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Tetap/Aset yyy
Lainnya

Pada saat aset tetap yang berasal dari hibah diterima dengan Berita Acara Serah
Terima Barang (BAST), satuan kerja melakukan perekaman pada Aplikasi SIMAK-BMN
melalui menu transaksi perolehan hibah masuk, sehingga akan terbentuk jurnal sebagai
berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya xxx
Aset tetap/Aset lainnya yang belum diregister xxx

Selain itu, satuan kerja melakukan jurnal penyesuaian secara manual kategori hibah
langsung pada Aplikasi SAIBA, sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya xxx
Hibah langsung yang belum disahkan xxx

Satuan kerja yang menerima hibah aset tetap melakukan pengesahan sesuai
mekanisme yang ditetapkan. Setelah dilakukan pengesahan sehingga terbit persetujuan
MPHL-BJS, selanjutnya dilakukan perekaman pada Aplikasi SAIBA akan terbentuk jurnal
akrual sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Hibah langsung yang belum disahkan xxx
Pengesahan Hibah langsung xxx

Untuk aset yang diperoleh dari hasil rampasan/sitaan, aplikasi SIMAK BMN
membentuk jurnal akrual sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap/Aset lainnya xxx
Pendapatan Sitaan/Rampasan xxx

2
2. Penyesuaian Nilai Aset Tetap
Dalam proses penggunaan manfaat aset tetap, diperlukan penyesuaian nilai aset tetap
tersebut dengan metode penyusutan dan amortisasi. Penyusutan adalah alokasi
sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan selama masa manfaat aset
yang bersangkutan, sementara Amortisasi adalah pengurangan nilai tak berwujud secara
sistematis yang dilakukan setiap periode akuntansi dalam jangka waktu tertentu.
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai pengurang nilai tercatat
aset tetap dalam neraca dan sebagai beban penyusutan dalam laporan operasional,
sehingga pada saat dilakukan penyusutan pada Aplikasi SIMAK-BMN terbentuk jurnal
sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Beban Penyusutan dan Amortisasi xxx
Akumulasi penyusutan aset tetap/Aset lain xxx

Nilai amortisasi masing-masing periode diakui sebagai beban amortisasi yang


disajikan di laporan operasional dan mengurangi nilai buku aset tak berwujud pada
neraca, sehingga pada saat dilakukan amortisasi terbentuk jurnal sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Beban Penyusutan dan Amortisasi xxx
Akumulasi Amortisasi ATB xxx

3. Penghapusan dan Pelepasan Aset Tetap


a. Penghapusan Aset Tetap
Penghapusan adalah tindakan menghapus aset tetap dari daftar barang dengan
menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan
Pengguna dan/atau Kuasa Pengguna Barang dan/atau Pengelola Barang dari tanggung
jawab administrasi dan fisik atas aset yang berada dalam penguasaannya. Penghapusan
dapat dilakukan atas aset yang sudah tidak dapat digunakan dalam kegiatan operasional
maupun atas barang yang dinyatakan hilang.
Aset yang sudah lama dan tidak dapat digunakan secara optimal lagi oleh pemerintah
daerah, dapat diajukan usulan penghapusannya. Penghapusan juga dilakukan jika secara
ekonomis akan lebih menguntungkan bagi negara apabila aset tersebut dihapus, karena
biaya operasional dan pemeliharaannya lebih besar dari manfaat yang diperoleh. Setelah
aset dinyatakan rusak berat dan diterbitkan SK penghentian BMN dari penggunaan, maka
dilakukan perekaman pada Aplikasi SIMAK-BMN sehingga terbentuk jurnal akrual
sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi xxx
pemerintah

3
Aset Tetap xxx
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yyy
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak yyy
digunakan dalam operasi pemerintah

Jurnal di atas juga dibentuk dalam rangka pengusulan penghapusan barang yang
hilang, pengeluaran dari aset tetap/aset lainnya, pengakuan kerugian pelepasan aset, dan
pembuatan daftar barang yang hilang sambil menunggu persetujuan penghapusan dari
pengelola barang.
Ketika SK penghapusan telah diterima, atau pengusulan penghapusan atas aset
tetap/aset lainnya yang hilang telah disetujui, maka dilakukan penghapusan aset pada
Aplikasi SIMAK-BMN sehingga akan terbentuk jurnal akrual sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Beban Kerugian Pelepasan Aset xxx
Aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi xxx
pemerintah
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak yyy
digunakan dalam operasi pemerintah
Beban Kerugian Pelepasan Aset yyy

Pencatatan tuntutan ganti rugi yang timbul karena kehilangan aset tetap / aset lainnya
dilakukan sesuai jurnal pada transaksi piutang.
b. Pelepasan Aset Tetap
Pelepasan aset tetap di lingkungan pemerintah lazim disebut sebagai
pemindahtanganan. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang
pengelolaan BMN/BMD, pemerintah dapat melakukan pemindahtanganan BMN/BMD
yang di dalamnya termasuk aset tetap dengan cara dijual, dihibahkan, dan ditransfer
keluar.
Aset tetap yang dilepaskan melalui penjualan, dikeluarkan dari neraca pada saat
diterbitkan risalah lelang atau dokumen penjualan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan. Aset tetap yang dihibahkan, dikeluarkan dari neraca pada saat telah diterbitkan
berita acara serah terima hibah oleh entitas sebagai tindak lanjut persetujuan hibah.
Sementara itu, transfer keluar adalah pengiriman/penyerahan aset tetap/aset lainnya ke
entitas lain yang masih dalam satu entitas pelaporan terkonsolidasi, baik pada tingkat
bawah (antar satker dalam satu K/L) atau tingkat atas (antar satker dan antar K/L).
Untuk mencatat transaksi penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Akumulasi Penyusutan Aset Tetap xxx
Kas di Kas Umum Negara yyy

4
Surplus/Defisit Penjualan Aset (L/O) zzz
Aset Tetap www
Diterima dari Entitas Lain yyy
Pendapatan-LRA yyy

Untuk mencatat transaksi hibah aset tetap adalah sebagai berikut:


Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Beban Kerugian Pelepasan Aset xxx
Aset tetap xxx
Akumulasi Penyusutan yyy
Beban Kerugian Pelepasan Aset yyy

Untuk mencatat transaksi transfer keluar aset tetap adalah sebagai berikut:
Tanggal Uraian Debet Kredit
dd/mm/yy Transfer Keluar xxx
Aset tetap/Aset Lainnya xxx
Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Tetap/Aset yyy
Lainnya
Transfer Keluar yyy

Anda mungkin juga menyukai