Sesuai Permendagri No. 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintahan Daerah, pengukuran aset tetap harus memperhatikan
kebijakan pemerintah daerah mengenai ketentuan nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap.
Prosedur Akuntansi Aset Tetap
Prosedur akuntansi asset pada SKPD mencakup pencatatan dan pelaporan akuntansi atas
perolehan, pemeliharaan, rehabilitasi, perubahan klasifikasi, dan penyusutan terhadap asset tetap
yang dikuasai/digunakan SKPD. Berdasarkan Permendagri No.13 Tahun 2006, transaksi-
transaksi tersebut secara garis besar digolongkan dalam 2 kelompok besar yaitu penambahan
nilai asset dan pengurangan nilai asset. Pencatatan asset dimulai dengan adanya bukti transaksi
yang berupa:
a. Berita acara penerimaan barang, dan atau,
b. Berita acara serah terima barang, dan atau,
c. Berita acara penyelesaian pekerjaan.
Berdasarkan bukti tersebut, PPK-SKPD membuat bukti memorial dengan format:
a. Jenis/nama asset tetap
b. Kode rekening yang terkait
c. Klasifikasi asset tetap
d. Nilai asset tetap
e. Tanggal transaksi
TANAH
Menurut Buletin Teknis No. 2 tentang Penyusunan Neraca Awal Pemerintah Daerah, tanah
yang dikelompokkan dalam asset tetap adalah tanah yang dimiliki atau diperoleh dengan maksud
untuk digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap digunakan.
Untuk membukukan nilai tanah dapat dilakukan berdasarkan:
a. Nilai perolehan
b. Nilai wajar/harga pasar
c. NJOP
d. Nilai appraisal dari perusahaan jasa penilai resmi atau tim penilai yang kompeten
Nilai wajar tanah ditentukan dengan menggunakan rata-rata harga jual beli tanah antar pihak-
pihak independen di sekitar tanggal neraca tersebut, untuk jenis tanah yang sama di wilayah yang
sama. Penilaian dengan menggunakan nilai wajar/harga pasar, NJOP dan nilai appraisal
dilakukan untuk penyusunan neraca awal karena harga perolehan tanah tidak diketahui secara
pasti karena tidak ada dokumen pendukungnya. Jurnal transaksi pembelian atas tanah adalah:
Laporan Operasional
Tanggal Uraian Debit Kredit
Tanah xxx
Kas di Kas Daerah xxx
4. Ilustrasi
Dengan persetujuan DPRD, pada tanggal 1 Desember 2013 Pemerintah Daerah
Kabupaten Prasojo Sujiwa menghentikan penggunaan kendaraan dengan cara dijual
kepada pihak lain seharga Rp 20.000.000. Diketahui harga perolehan kendaraan
tersebut adalah Rp 50.000.000, dengan akumulasi penyusutan kendaraan senilai Rp
20.000.000.
Jurnal atas penjualan kendaraan dengan penerimaan kas :
Laporan Operasional
Tanggal Uraian Debit Kredit
1 Desember 2013 Kas dibendahara penerimaan Rp 20.000.000
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp 20.000.000
Defisit penjualan kendaraan Rp 10.000.000
Kendaraan Rp 50.000.000