HIBAH
LANGSUNG
Hibah
Hibah barang Hibah
Uang jasa
Hibah Langsung Bentuk Uang
Konsultasi dengan DJPPR atau Kanwil • Tidak ada pencatatan akuntansi
DJPB
Pengajuan dan penerbitan dokumen • Satker merekam dokumen pengesahan hibah (SPHL) sehingga
pengesahan terbentuk jurnal pada Aplikasi SAIBA
Jurnal terkait Hibah Langsung
Bentuk Uang
1. Jurnal pada saat penerimaan kas hibah:
Kelalaian menjurnal
2. Jurnal pada saat revisi DIPA:
nomor 1 berdampak
pada saldo Hibah Transaksi >> Daftar Revisi DIPA (atau penarikan dari SAS):
Langsung yang Belum D 115612 Piutang dari KUN xxx
Disahkan minus (debet) K 5xxxxx Allotment Belanja xxx xxx
pada saat merekam
SPHL
Jurnal terkait Hibah Langsung
Bentuk Uang
3. Jurnal pada saat pengesahan (belanja yang bersumber dari hibah menghasilkan BMN):
a. Jurnal Akrual: Pengesahan Kas dari Hibah (pencatatan pendapatan hibah oleh DJPPR)
D 111822 Kas Lainnya di K/L dari Hibah xxx BMN yang diperoleh dari
belanja yang bersumber
K 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan xxx dari hibah dilakukan
D 218211 Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx perekaman pada Aplikasi
SIMAK-BMN dan/atau
K 391131 Pengesahan Hibah Langsung xxx
Aplikasi Persediaan
melalui Menu Pembelian
a. Jurnal Akrual: Pengesahan Kas dari Hibah (pencatatan pendapatan hibah oleh DJPPR)
D 111822 Kas Lainnya di K/L dari Hibah xxx
K 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan xxx
D 218211 Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx
K 391131 Pengesahan Hibah Langsung xxx
Pengajuan dan penerbitan • Satker merekam dokumen pengesahan hibah (Persetujuan MPHL-BJS)
sehingga terbentuk jurnal pada Aplikasi SAIBA
dokumen pengesahan
Jurnal terkait Hibah Langsung
Bentuk Barang/Jasa
1. Jurnal pada saat penerimaan barang/jasa dengan BAST:
Hibah Barang:
Jurnal Penyesuaian – kategori Hibah Langsung
D 1xxxxx Aset Tetap/Aset Lainnya/Persediaan yang Belum Diregister xxx
K 218211 Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx
Dalam hal hibah barang dengan nilai di bawah batasan minimum kapitalisasi, agar dilakukan Jurnal Umum:
D 59511x Beban Aset Ekstrakomptabel xxx
K 218211 Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx
Selain melakukan jurnal manual pada Aplikasi SAIBA, satker juga merekam BMN yang diterima dari hibah pada
Aplikasi SIMAK-BMN dan/atau Aplikasi Persediaan melalui Menu Hibah Masuk
Hibah Jasa:
Jurnal Penyesuaian – kategori Hibah Langsung:
D 52xxxx Beban Jasa xxx
K 218211 Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx
Jurnal terkait Hibah Langsung
Bentuk Barang/Jasa
2. Jurnal pada saat pengesahan:
• Akun aset yang digunakan dalam pengesahan hibah langsung dalam bentuk barang adalah akun yang sama dengan transaksi
selain hibah. Misalnya: gedung dan bangunan, bukan gedung dan bangunan dari hibah. Akun aset dari hibah telah dihapuskan dari
Kepdirjen Perbendaharaan Nomor KEP-211/PB/2018 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar.
• Akun yang digunakan dalam pengesahan hibah langsung dalam bentuk jasa adalah akun-akun beban jasa (5221xx)
Resume Penerimaan dan Pelaporan
Hibah Langsung
No Bentuk Hibah Titik Pencatatan Metode Pencatatan
1 Uang Penerimaan kas hibah Jurnal penyesuaian (manual) pada Aplikasi SAIBA
Revisi DIPA Jurnal otomatis melalui perekaman revisi DIPA pada Aplikasi
SAIBA/penarikan dari SAS
Pengesahan Jurnal otomatis melalui perekaman SPHL pada Aplikasi SAIBA/penarikan
dari SAS
2 Barang Penerimaan barang • Jurnal penyesuaian (manual) pada Aplikasi SAIBA
dengan BAST • Jurnal otomatis melalui perekaman transaksi Hibah Masuk pada Aplikasi
SIMAK-BMN dan/atau Aplikasi Persediaan
Pengesahan Jurnal otomatis melalui perekaman Persetujuan MPHL-BJS pada Aplikasi
SAIBA/ penarikan dari SAS
3 Jasa Penerimaan barang Jurnal penyesuaian (manual) pada Aplikasi SAIBA
dengan BAST
Pengesahan Jurnal otomatis melalui perekaman Persetujuan MPHL-BJS pada Aplikasi
SAIBA/ penarikan dari SAS
Pengembalian Sisa Kas Hibah
1 2 3
Berdasarkan
Berdasarkan tujuan
sudah/belum Berdasarkan tahun
pengembalian/
disahkannya penerimaan hibah
penyetoran
pendapatan hibah
• Pengembalian • Sudah disahkan • Pengembalian hibah
kepada donor pendapatan TAB
• Penyetoran ke kas hibahnya (telah • Pengembalian hibah
terbit SP2HL/SPHL) TAYL
negara • Belum disahkan
pendapatan
hibahnya (belum
terbit SP2HL/SPHL)
Pengembalian Sisa Kas Hibah kepada
Donor
d. Selanjutnya, satker melakukan jurnal penyesuaian pada Aplikasi SAIBA sebagai berikut:
D 218211 Hibah Langsung yang Belum Disahkan xxx
K 111827 Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan xxx
Hibah Langsung yang Belum
Disahkan s.d. Akhir Tahun
Anggaran Berakhir
Hibah
Hibah barang
Uang Hibah
jasa
Tidak
menghasilka
menghasilka
n BMN
n BMN
Hibah Langsung yang Belum
Disahkan s.d. Akhir Tahun
Anggaran Berakhir
Hibah dalam Bentuk Uang – Tidak menghasilkan BMN
a. Satker menerima hibah langsung bentuk uang.
b. Satker telah menggunakan kas hibah untuk belanja non aset.
c. Hingga akhir tahun anggaran ybs, satker belum melakukan pengesahan.
d. Satker agar melakukan jurnal penyesuaian pada Aplikasi SAIBA:
• Satker melakukan pencatatan Kas Lainnya di K/L dari Hibah yang Belum Disahkan, BMN, Beban, dan Hibah
Langsung yang Belum Disahkan.
• Satker mengungkapkan secara memadai dalam CaLK, termasuk alasan belum dilakukannya pengesahan
hibah.
Permasalahan Seputar Hibah
Langsung
No Permasalahan Solusi
2 Belanja yang bersumber dari hibah • Satker dan KPPN tetap menyajikan saldo Kas Lainnya di
tidak dilakukan pengesahan sampai K/L dari Hibah apa adanya, meskipun tidak sesuai
batas waktu yang telah ditentukan, dengan saldo fisik kas hibah.
namun pendapatan hibahnya telah • Satker mengungkapkan secara memadai dalam CaLK
dilakukan pengesahan. terkait selisih saldo Kas Lainnya di K/L dari Hibah antara
Dengan demikian, saldo Kas Lainnya di Neraca dengan fisik kas.
K/L dari Hibah yang disajikan dalam • Untuk kasus ini tidak seharusnya dilakukan koreksi saldo
Neraca > saldo fisik kas hibah, karena kas Lainnya di K/L dari Hibah melalui penjurnalan karena
sebagian dari kas hibah telah akan menimbulkan moral hazard bagi satker untuk tidak
dibelanjakan dan sudah dalam bentuk melakukan pengesahan hibah.
kuitansi.
Permasalahan Seputar Hibah
Langsung
No Permasalahan Penyebab Solusi
3a Terjadi kesalahan nilai yang • Nilai kas hibah yang • Lakukan void SPHL sesuai Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-
disahkan, baik pendapatan diterima ≠ nilai 5/PB/2015 tentang Mekanisme Pembatalan SP2D dan Surat
maupun belanja yang yang tercantum pengesahan pada SPAN.
bersumber dari hibah.
dalam perjanjian • Lakukan pengajuan pengesahan (SP2HL) dengan nilai yang
seharusnya.
Kesalahan diketahui pada hibah.
Tahun Anggaran Berjalan • Satker
mengesahkan
pendapatan
hibah sebesar
3b Kesalahan diketahui pada nilai dalam • Satker agar berkoordinasi dengan KPPN untuk melakukan koreksi
Tahun Anggaran Berikutnya perjanjian hibah. saldo akun Kas Lainnya di K/L dari Hibah (111822) melalui
• Kesalahan penjurnalan.
• Satker dapat melakukan koreksi setelah disetujui oleh KPPN.
pencatatan • Satker melakukan koreksi melalui Aplikasi SAIBA, dilengkapi dengan
manajerial pada Memo Penyesuaian yang ditandatangani pejabat yang berwenang,
Satker. disertai dokumen pendukung.
• Dll... • KPPN melakukan koreksi melalui SPAN.
Permasalahan Seputar Hibah
Langsung
No Permasalahan Penyebab Solusi
4 Pengesahan pengembalian hibah • Nilai kas hibah yang diterima atau • Satker agar berkoordinasi dengan KPPN
dengan nominal kecil (< Rp1.000,00) sisa kas hibah tidak bulat untuk melakukan koreksi saldo akun Kas
(mengandung nilai ratusan atau
tidak dapat dilakukan karena satuan rupiah). Lainnya di K/L dari Hibah (111822)
melebihi pagu DIPA. • Nilai yang dapat di-DIPA-kan harus melalui penjurnalan.
dalam ribuan rupiah. • Satker dapat melakukan koreksi setelah
Dengan demikian, saldo Kas Lainnya • Proses pen-DIPA-an dilakukan
di K/L dari Hibah di Neraca tidak dengan pembulatan ke bawah. disetujui oleh KPPN.
dapat dinihilkan. • Nilai hibah yang di-DIPA-kan < nilai • Satker melakukan koreksi melalui
hibah yang dicatat dalam laporan Aplikasi SAIBA, dilengkapi dengan
keuangan dan yang disahkan sebagai
pendapatan (kas Lainnyad di K/L dari Memo Penyesuaian yang
Hibah). ditandatangani pejabat yang
• Terdapat validasi pada SAS, di mana berwenang, disertai dokumen
pagu DIPA dari hibah = belanja yang pendukung.
bersumber dari hibah +
pengembalian hibah. • KPPN melakukan koreksi melalui SPAN.
Hal ini seharusnya dapat diatasi melalui pen-DIPA-an dengan pembulatan ke atas, namun demikian Pasal 28 PMK Nomor
99/PMK.05/2017 mengatur bahwa penambahan pagu DIPA ditetapkan paling tinggi sebesar sisa uang yang bersumber dari
hibah.
Permasalahan Seputar Hibah
Langsung
No Permasalahan Solusi
5 Terjadi kehilangan kas hibah sehingga • Satker agar melakukan proses penyelesaian TP/TGR sesuai
saldo kas Lainnya di K/L dari Hibah yang ketentuan yang berlaku.
tersaji dalam Neraca ≠ saldo fisik • Dalam hal telah diterbitkan Surat Keterangan Tanggung Jawab
Mutlak (SKTJM) atau Surat Keputusan Pembebanan
kas hibah. Penggantian Kerugian Sementara (SKP2KS) atau putusan
lembaga peradilan yang berkekuatan hukum tetap, dapat
dilakukan reklasifikasi dari Kas Lainnya di K/L dari Hibah
menjadi Piutang TP/TGR.
• Satker agar berkoordinasi dengan KPPN untuk mereklasifikasi.
• Reklasifikasi baru dapat dilakukan setelah ada persetujuan dari
KPPN.
• Satker melakukan reklasifikasi melalui Aplikasi SAIBA.
• KPPN melakukan reklasifikasi melalui SPAN.
Permasalahan Seputar Hibah
Langsung
No Permasalahan Solusi
6 Satker tidak melakukan perekaman Satker harus melakukan pencatatan hibah sesuai ketentuan yang
dokumen pengesahan (SPHL dan/atau berlaku, diawali dengan jurnal manual pada saat menerima hibah
Persetujuan MPHL-BJS) s.d. merekam dokumen pengesahan hibah.