Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

KANTOR DESA TRI MANDAYAN


KECAMATAN TELUK KERAMAT
KABUPATEN SAMBAS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan


Praktik Kerja Lapangan Pada Program Studi D-IV Akuntansi
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Pontianak

Disusun oleh:

EVI SAFITRI
NIM. 4201714013

PROGRAM STUDI D-IV AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA
KANTOR DESA TRI MANDAYAN
KECAMATAN TELUK KERAMAT
KABUPATEN SAMBAS

Disusun oleh:

EVI SAFITRI
NIM. 4201714013
Program Studi D-IVAkuntansi

Telah Diselesaikan Pada Tanggal 26 Juni 2021


dan Telah Mendapat Persetujuan Sebagaimana Berikut

Menyetujui, Menyetujui,
Pembimbing PKL Pembimbing Lapangan

Dr. H. Baidhillah Riyadhi, S.Ag.,M.Ag Salim


NIP. 19731020 199903 1002

Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. A.Razak, SE. MM. Ak. CA.,CPA.


NIP. 19620901 200112 1 001
PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas berkah
limpahan rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) dan menyusun laporan PKL ini tepat pada waktunya. Laporan PKL ini adalah hasil
dari praktik kerja lapangan di Kantor Desa Tri Mandayan yang dimulai dari tanggal 22
Maret 2021 s/d 5 Juni 2021.
Adapun tujuan dibuatnya laporan PKL ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan yang harus dipenuhi penulis untuk menyelesaikan program D-IV (Diploma IV)
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak serta pertanggungjawaban kegiatan PKL
yang penulis jalani selama kurang lebih 11 (sebelas) minggu.
Kegunaan Praktik Kerja Lapangan ini adalah menambah wawasan dalam
berinteraksi dan bekerja serta memperkenalkan sekaligus mengembangkan ilmu
pengetahuan mereka kedalam dunia kerja agar nantinya setelah lulus mahasiswa mampu
memasuki dunia kerja secara profesional dan juga mendapatkan data-data yang akan
digunakan untuk mendukung proses penyelesaian laporan PKL.
Laporan PKL ini berguna bagi penulis dalam mendeskripsikan proses kerja saat
melaksanakan PKL serta sebagai salah satu pertimbangan pembimbing dalam
memberikan nilai. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan baik
dalam proses praktik kerja lapangan maupun isi dari penulisan laporan ini. Maka dari itu
penulis mengharapkan apabila pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun.
Akhir kata penulis mengucapkat terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam setiap kesulitan yang penulis hadapi ketika melaksanakan PKL dan
menyelesaikan laporan PKL ini. Penulis berharap laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Pontianak, 26 Juni 2021

Penulis

i
SANWACANA

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala atas berkat rahmat dan
limpahan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini walaupun dihadapkan dengan banyak kendala tidak menutup rasa syukur
kepada sang pencipta karena masih diberikan kesempatan untuk menghirup kembali
oksigen dan melihat orang-orang yang disayang serta mendapatkan banyak bantuan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis
mengucapkakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu baik sebelum, pada saat, dan sesudah pelaksanaan PKL, diantaranya:
1. Allah Subhanahu Wata’ala yang senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran,
kelancaran dan kemudahan bagi penulis dalam menghadapi semuanya.
2. Orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa mendoakan dan selalu memberikan
dorongan agar penulis tidak mengeluh, dan tetap sabar sehingga dapat menyelesaikan
laporan praktik kerja lapangan ini.
3. Bapak Ir. H. Muhammad Toasin Asha, M.Si, selaku Direktur Politeknik Negeri
Pontianak.
4. Bapak Dr. A.Razak, SE. MM. Ak. CA.,CPA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Pontianak.
5. Bapak Bob Mustafa, SE, M.Acc, AK,CA, selaku Ketua Prodi D-IV Jurusan
Akuntansi.
6. Ibu Rika Irawati, S.Pd, M.Pd, selaku Koordinator Praktik Kerja Lapangan
7. Bapak Dr. H. Baidhillah Riyadhi, S.Ag.,M.Ag[]5r]6TA selaku Pembimbing Praktik
Kerja Lapangan.
8. Bapak Oscar Rynandi. A, SE., M.Si., Ak., CA, selaku Penguji 1 Seminar Praktik
Kerja Lapangan.
9. Ibu Wida Arindya Sari, SE., M.Ak., selaku Penguji 2 Seminar Praktik Kerja
Lapangan.
10. Bapak Bujang Suhardi selaku Kepala Desa di Kantor Desa Tri Mandayan.
11. Bapak Salim selaku Pembimbing Lapangan PKL di Kantor Desa Tri Mandayan.

ii
12. Seluruh Dosen Politeknik Negeri Pontianak yang selalu memberikan dukungan dan
memperlancar segala urusan.
13. Seluruh Prangkat Desa Tri Mandayan yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas
dukungan serta bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama melaksanakan
PKL dan mohon maaf karena tidak banyak membantu selama PKL di Kantor Desa
Tri Mandayan.
14. Semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyusun laporan PKL ini.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan PKL ini,masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari kata sempurna, maka dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki laporan ini
serta laporan lain dimasa mendatang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam melaksanakan praktik kerja lapangan dan menyelesaikan laporan PKL
ini. Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat bagi penulis, pihak lain yang membacanya
dan menjadi sumber referensi bagi yang membutuhkan.

Pontianak, 26 Juni 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
PRAKATA .......................................................................................................................... i
SANWACANA .................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ........................................................ 1
1.2 Latar Belakang Pemilihan Tempat Praktik Kerja Lapangan ............................... 3
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan .......................................................................... 4
1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ........................................................................ 4
1.5 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ............................................ 5
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI ..................................................................... 7
2.1 Sejarah Lokasi Kantor Desa Tri Mandayan ........................................................ 7
2.2 Visi dan Misi Kantor Desa Tri Mandayan .......................................................... 8
2.3 Struktur Organisasi ............................................................................................ 10
BAB III AKTIVITAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN ............................................ 14
3.1 Tempat Penugasan............................................................................................. 14
3.2 Aktivitas Mahasiswa ......................................................................................... 14
3.3 Uraian Aktivitas Praktik Kerja Lapangan ......................................................... 15
3.4 Permasalahan dan Solusinya ............................................................................. 16
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 18
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 18
4.2 Saran.................................................................................................................. 19
LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Sejarah Pemerintahan Desa Tri Mandayan 7


Tabel 3.2 : Jam Kerja Kantor Desa Tri Mandayan 15

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Struktuk Organisasi Kantor Desa Tri Mandayan 10

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan


2. Surat Izin Praktik Kerja Lapangan
3. Surat Keterangan telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
4. Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan
5. Daftar Hadir Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan
6. Daftar Penilaian Praktik Kerja Lapangan
7. Foto Kegiatan
8. Surat Keterangan Penyakit
9. Foto Instalasi Radiologi Tulang Kaki

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Di era sekarang ini, dunia kerja membutuhkan tenaga kerja yang bukan
hanya sekedar memiliki kemampuan dalam menyelesaikan perkerjaan, tetapi
memerlukan tenaga kerja yang profesional, trampil serta memiliki wawasan yang
luas sehingga mampu bersaing dengan dunia kerja baik nasional maupun
internasional nantinya. Untuk memperoleh kemampuan tersebut, maka di
bangunlah Politeknik. Menurut pasal 1 ayat 10 Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 4 tahun 2014 menyatakan bahwa, Politeknik adalah perguruan
tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan /atau teknologi, dan jika memenuhi syarat politeknik dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi. Pengaturan mengenai program studi pada
pendidikan vokasi paling sedikit mencangkup Standar Pendidikan Tinggi
Nasional, tata cara pembukuan dan penutupan, serta penjaminan mutu pendidikan.
Politeknik merupakan salah satu perguruan tinggi yang lulusannya
diharapkan tidak hanya memiliki keahlian tetapi juga keterampilan dalam
menghadapi masalah, sehingga keberadaannya dapat mendukung kualitas sumber
daya manusia dalam menunjang pembangunan dan mempersiapkan
mahasiswanya untuk dapat bersaing di universitas-universitas lainnya. Mahasiswa
tidak hanya dituntut untuk lulus berbekal kecerdasan intelektual namun harus
memiliki kemampuan dasar. Kemampuan dasar yang dimaksud antara lain
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Untuk
mendapatkan hal tersebut, tidak semuanya dapat di berikan melalui kegiatan
perkuliahan formal, tetapi harus di dapatkan di luar perkuliahan. Maka dari itu
perlu dilakukannya Praktik Kerja Lapangan atau yang biasa di singkat PKL, sesuai
dengan kurikulum yang telah ditetapkan di Politeknik Negeri Pontianak.

1
2

Politknik Negeri Pontianak adalah lembaga pendidikan tinggi yang


mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti PKL khususnya mahasiswa Program
Studi Diploma III & IV jurusan Akuntansi sebelum penulisan Tugas Akhir (TA)
sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana. Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah suatu proses belajar mengajar pada unit kerja nyata,
sehingga mahasiswa mendapat gambaran dan pengalaman kerja secara langsung
dan menyeluruh sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori yang telah mereka dapatkan selama kegiatan perkuliahan
dan juga bertujuan agar memudahkan mahasiswa untuk langsung beradaptasi
dalam lingkungan kerja.
Dalam pelaksanaan PKL sendiri, pembimbing wajib membimbing,
memantau, serta memberikan arahan jika mahasiswa bimbingannya mengalami
masalah di tempat PKL selama waktu yang telah ditentukan. Dan mahasiswa
diwajibkan untuk memenuhi segala ketentuan yang diberlakukan di jurusan
akuntansi dan tempat praktik yang digunakan sebagai praktik kerja lapangan.
Dengan mengikuti program PKL sendiri, mahasiswa diharapkan dapat
lebih mengenal, mengetahui dan berlatih menganalisis kondisi lingkungan dunia
kerja yang ada sebagai upaya untuk bekerja dengan baik, trampil, disiplin, kreatif,
tekun, dan jujur sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dihadapi. Dan juga
dapat mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh suatu instansi di bidang
yang mahasiswa pilih.
Selain itu kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana
untuk menjalin kerjasama antara Politeknik Negeri Pontianak dengan suatu
instansi atau perusahaan tempat mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan
tersebut. Hal ini juga termasuk salah satu tujuan Politeknik Negeri Pontianak,
Yaitu membina dan mengembangkan kerjasama kelembagaan yang saling
menguntungkan dan instansi pemerintah, industri, lembaga, pendidikan lain, baik
di dalam maupun di luar negeri.
3

1.2 Latar Belakang Pemilihan Tempat Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan adalah sarana bagi mahasiswa yang bertujuan
untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan mereka
kedalam dunia kerja agar nantinya setelah lulus mahasiswa mampu memasuki
dunia kerja secara profesional dan lebih siap menghadapi berbagai kecaman di
dunia luar. Hal ini dinilai membawa dampak positif bagi mahasiswa dan menjadi
salah satu kurikulim yang di tetapkan di Politeknik Negeri Pontianak sejalan
dengan tujuan Politeknik Negeri Pontianak itu sendiri, salah satunya yaitu
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai bidang keahlian guna
menghasilkan lulusan berkualitas yang mempunyai keunggulan komperatif dan
keunggulan kompetitif.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka semua jurusan yang ada di
Politeknik Negeri Pontianak khususnya jurusan akuntansi mewajibkan kepada
seluruh mahasiswanya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
akhir semester. Pelaksanaan PKL juga merupakan salah satu syarat agar bisa
menyelesaikan Pendidikan Diploma IV jurusan akuntansi Program Studi
Akuntansi Sektor Publik (ASP).
Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 22 Maret 2021 hingga 5 Juni
2021. Adapun pelaksanaan tempat PKL boleh diajukan oleh mahasiswa itu sendiri
atau berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh jurusan melalui lamaran ke
tempat tersebut dan/atau ditetapkan oleh jurusan.
Karena mengingat betapa pentingnya melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan ini, maka penulis memilih PKL di Kantor Desa Tri Mandayan. Kantor
Desa Tri Mandayan adalah sebuah kantor Pemerintahan Desa yang bergerak
dibidang pelayanan kepada masyarakat dan menyelenggarakan urusan
pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat. Pemerintah Desa atau yang
disebut juga dengan Pemdes merupakan lembaga yang bertugas mengelola
wilayah tingkat desa yang diatur melalui Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005
tentang Pemerintah Desa.
Penulis memilih Kantor Desa Tri Mandayan dengan tujuan untuk lebih
mengetahui tugas pokok dan fungsi serta kegiatan- kigiatan yang dilakukan di
4

sana, dan bagaimana kinerja yang terdapat di kantor tersebut. Berhubungan


tempat PKL yang di pilih merupakan tempat tinggal penulis, maka penulis ingin
lebih mengetahui sistem pemerintahan di kampung halamannya dan merupakan
solusi terbaik yang dipilih karena keterbatasan penulis dalam beraktivitas seperti
biasanya terhalangi efek kondisinya yang tidak memungkinkan.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kemampuan dan keterampilan mahasiswa yang diperoleh
selama perkuliahan sehingga dapat menambah pengalaman terkait dunia
kerja.
b. Melatih kedisiplinan serta tanggung jawab terhadap tugas yang telah
diberikan.
c. Meningkatkan kemampuan bersosialisasi di masyarakat maupun lingkungan
kerja.
d. Memberikan motivasi terhadap mahasiswa yang berminat menjadi calon
tenaga kerja yang handal dan siap pakai.
e. Membuka peluang untuk lebih mudah memperoleh lowongan pekerjaan
setelah menyelesaikan pendidikan.
f. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan
instansi/perusahaan.
g. Sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan
pendidikan Diploma VI Akuntansi di Politeknik Negeri Pontianak

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Adapun manfaat dari Praktik Kerja Lapangan antara lain:
1. Bagi Penulis
a. Dapat memahami lebih dalam terkait dunia kerja dengan segala
permasalahan yang dihadapi.
b. Dapat menganalisis sistematika kerja perusahaan dalam menangani
setiap proyek.
5

c. Menjadi bekal yang baik ketika penulis akan terjun ke Dunia kerja.
2. Bagi Jurusan
a. Dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten dan siap
pakai.
b. Media dalam menjalin hubungan kerja sama dengan tempat Praktik Kerja
Lapangan dalam rangka pengembangan potensi yang dimiliki
mahasiswa.
3. Bagi Instansi
a. Laporan Praktik Kerja Lapangan diharapkan dapat menjadi masukan
yang berarti untuk memperbiki kinerja instansi dan menguraikan
permasalahan yang belum diketahui selama ini
4. Bagi Pembaca
a. Agar Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat membantu dan dijadikan
acuan yang berarti serta sumber inspirasi yang bermanfaat di kemudian
hari

1.5 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan


Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah hasil penulisan
mahasiswa setelah menyelesaikan PKL dari tanggal 22 Maret 2021 sampai 5 Juni
2021 berdasarkan data yang diperoleh dan dituangkan dalam bentuk tulisan
ilmiah.
Adapun tujuan penulisan laporan PKL ini antara lain:
1. Sebagai pertanggungjawaban peserta PKL yang telah melaksanakan kegiatan
PKL berdasarkan aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Sebagai bukti bahwa peserta PKL telah melaksanakan PKL tersebut.
3. Mendorong mahasiswa agar mampu mengemukakan dan menuangkan pikiran
serta pendapat dalam bentuk tulisan yang sistematis, logis, dan dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam penulisan yang bersifat objektif
dan ilmiah.
6

5. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Diploma


IV Akuntans.
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Lokasi Kantor Desa Tri Mandayan


Desa Tri Mandayan adalah berawal dari kata Mandayan yang diambil dari
nama sebuah sungai yang artinya landai (sungai yang landai) sedangkan Tri
berasal dari 3 orang pelopor yang memberi nama Mandayan tersebut dan
merupakan gabungan dari 3 anak sungai yang berada di setiap dusun yang
mengalir menuju sungai Mandayan,sehingga diberi nama Tri Mandayan. Desa Tri
Mandayan adalah gabungan antara Kampung Saiyung dan Kampung Sebadi yang
dibentuk pada tahun 1988. Pada awalnya adalah dengan nama kampung Saiyung
yang membawahi Saiyung dan Tanjung Gunung, sejak tahun 1930 yang dipimpin
oleh Kepala Kampung yang bernama H.Said sehingga tahun 1964 kemudian
dilanjutkan oleh Bujang H.Said sampai tahun 1988. Pada tahun 1965 berdirilah
kampung sebadi yang dipimpin oleh H.Kuraini sampai tahun 1988. Tri Mandayan
sendiri terdiri dari 3 dusun, yaitu Dusun Tanjung Gunung, Dusun Saiyung dan
Dusun Sebadi. Sehingga disebutlah dengan nama Desa Tri Mandayan setelah
penggabungan pada tahun 1988 antara kampung saiyung dan kampung sebadi
dengan nama Desa Tri Mandayan yang dipimpin oleh Kepala Desa terpilih
bernama Hendri Djamal hingga tahun 2006, dari tahun 2006 s/d 2012 diperiode
pertama dipimpin oleh Kepala Desa Syamsu Rizal dan berlanjut diperiode kedua
dari tahun 2013-2018.
Maka pejabat Pemerintah Desa adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1
Sejarah Pemerintahan Desa Tri Mandayan

No Priode Nama Kepala Desa Keterangan


1 1930 s/d 1964 H. S Kepala Kampung Saiyung

7
8

2 1964 s/d 1988 Bujang H. Said Kepala Kampung Saiyung

3 1965 s/d 1988 H. Kuraini Kepala Kampung Sebadi

4 1988 s/d 2006 Hendri Djamal Kepala Desa Tri Mandayan

5 2006 s/d 2012 Syamsu Rizal Kepala Desa Tri Mandayan

6 2012 s/d 2018 Syamsu Rizal Kepala Desa Tri Mandayan

7 2019 s/d 2025 Bujang Suhardi Kepala Desa Tri Mandayan

2.2 Visi dan Misi Kantor Desa Tri Mandayan


Sebagai konsep inti yang mendasari semua kegiatan dan pelayanan yang
diberikan kepada masyarakat, berikut adalah visi dan misi Kantr Desa Tri
Mandayan:
1. Visi Kantor Desa Tri Mandayan
“Bersama Mewujudkan Tri Mandayan Mantap (Masyarakat,
Aman, Nyaman Transparan, Adil Dan Peduli)“
2. Misi Kantor Desa Tri Mandayan
a. Mewujudkan Pemerintahan Desa yang Trasparan, Pemerintahan yang
Adil dan peduli, mengedepankan dan Mufakat dalam kehidupan sehari-
hari baik dengan Pemerintahan dan masyarakat Desa.
b. Meningkatkan profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat Desa.
c. Mewujudkan sarana dan prasarana Desa yang memadai.
d. Mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga Desa.
e. Meningkatkan kehidupan Desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan
kebudayaan.
f. Meningkatkan perekonomian Desa dengan pengembangan Desa melalui
BUMDes.
g. Meningkatkan infrastruktur dengan pemberdayaan sumber daya manusia
dan memperhatikan aspek pemerataan serta berkeadilan.
9

h. Meningkatkan peran aktif kaum perempuan dalam berbagai bidang dan


pemberdayaan ekonomi.
10

2.3 Struktur Organisasi


Untuk menunjukkan plaksanaan kerja yang profesional maka disusunlah pedoman struktur organisasi di Kantor Desa Tri
Mandayan sebagai berikut:

Kepala Desa
BUJANG SUHARDI

Sekretaris Desa
SALIM

Kasi Pemerintahan Kasi Kesejahteraan Kasi Pelayanan Kaur TU dan Umum Kaur Perencanaan Kaur Keuangan
SUPARDI HERIADI ASDI MERIATI MIZAN USTARI

Staff Prangkat Desa


NURJANNAH

Kepala Dusun Tj. Gunung Kepala Dusun Saiyung Kepala Dusun Sebadi
BASUNI ASMUNI RAMLAN

Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kantor Kepala Desa Tri Mandayan
11

Suatu instansi dalam beroprasi tidak hanya memerlukan fasilitas-fasilitas


yang berkualitas tetapi juga diperlukan adanya manajemen yang baik, sehingga
mampu menciptakan tatanan kerja yang terstruktur dan terjalinnya kerjasama
yang saling menunjang diantara masing-masing bagian dalam menjalankan
tugasnya. Struktur organisasi merupakan suatu susunan atau hubungan antara
komponen bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-
komponen yang ada dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Berikut ini
adalah Tugas dan Fungsi Kepala Desa serta Perangkat Desa menurut Peraturan
Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 84 Tahun 2015 yang ada pada
Dinas Kantor Desa Tri Mandayan, yaitu:
1. Kepala Desa
Tugas Kepala Desa:
a. Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang
memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa
b. Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa
melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat

Fungsi Kepala Desa:


a. Menyelenggarakan Pemerintahan Desa seperti tata praja pemerintahan,
penetapan peraturan di Desa, Pembinaan masalah pertanahan, pembinaan
Ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat,
adminisreasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah
b. Melaksanakan pembangunan, sepertipembangunan sarana prasarana
perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan
c. Pembinaan kemaasyarakatan, seperti plaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat,
keagamaan, dan ketenagakerjaan
d. Pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi
masyarakat, di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup,
pemberdayaan keluarga, pemuda olahraga, dan karang taruna
12

e. Manjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga


lainnya

2. Sekretaris Desa
Tugas Sekretaris Desa
a. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur Pimpinan Sekretariat Desa
b. Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam Bidang
Administrasi Pemerintahan

Fungsi Sekretaris Desa


a. Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi
surat menyurat, arsip, dan ekspedisi
b. Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat
desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, investasi,
perjalanan dinas, dan pelayanan umum
c. melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi
keuangan, administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran,
verifikasi administrasi keuangan, dan administrasi penghasilan Kepala
Desa, Prangkat Desa, bpd, dan Lembaga Pemerintahan Desa lainnya
d. Melakukan urusan perencanaan seperto menyusun rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa, menginventarisir data-data dalam rangka
pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta
penyusunan laporan

3. Kepala Urusan (KAUR)


a. Tugas Kepala Urusan (KAUR)
1. Kepala Urusan berkedudukan sebagai unsur staf Sekretariat
2. Kepala Urusan berfungsi membantu Sekretaris Desa dalam urusan
pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan
13

b. Fungsi Kepala Urusan (KAUR) Tata Usaha dan Umum


Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti:
1. Tata naskah
2. Administrasi surat menyurat,arsip dan ekspedisi
3. Penataan administrasi perangkat desa
4. Penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor
5. Penyiapan rapat
6. Pengadministrasian aset, inventaris, perjalanan dinas dan pelayanan
umum

c. Fungsi Kepala Urusan (kaur) Keuangan


Melaksanakan urusan keuangan seperti:
1. Pengurusan administrasi keuangan
2. Administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran
3. Verifikasi administrasi keuangan
4. Administrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan
Lembaga Pemerintahan lainnya

d. Fungsi KepalaUrusan (KAUR) Perencanaan


Mengkoordinasikan urusan perencanaan seperti:
1. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
2. Menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan
3. Melakukan monitoring dan evaluasi program, serta pengusunan,
serta penyusunan laporan
BAB III
AKTIVITAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat Penugasan


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Desa Tri Mandayan
kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas dimulai tanggal 22 Maret 2021 dan
berakhir pada tanggal 5 Juni 2021. Selama PKL berlangsung penulis ditempatkan
dibagian pembuatan surat menyurat yang berada di ruangan sekretaris atau ruang
pertama setelah pintu masuk Kantor Desa. Semua aktivitas yang penulis lakukan
berada dibawah pengawasan Sekretaris Desa yaitu Bapak Salim dan Kaur TU
dan Umum yaitu Ibu Meriati. Berdasarkan penempatan yang telah ditetapkan,
penulis berkesempatan memahami bagaimana tugas utama serta fungsi dibagian
tersebut.

3.2 Aktivitas Mahasiswa


Jadwal PKL jurusan Akuntansi dari tanggal 22 Maret 2021 hingga 5 Juni
2021 berlaku setiap hari sesuai jam kerja di tempat PKL yang telah di tetapkan
oleh masing-masing mahasiswa. Untuk jam kerja Kantor Desa Tri Mandayan
yang menjadi tempat Praktik Kerja Lapangan penulis yaitu dari hari Senin sampai
dengan hari Kamis dimulai jam 08.30 WIB, jam istirahat pukul 12.00 – 13.00 dan
berakhir pada pukul 14.30 WIB, Sedangkan hari Jumat dimulai pada pukul 08.30,
jam istirahat pukul 11.00 – 13.00 dan berakhir pada pukul 14.30 WIB.
Namun jam kerja yang ada di kantor tersebut tidak diwajibkan kepada
penulis dikarenakan keterbatasan kondisi penulis yang mengalami kecelakaan di
Jalan Raya sehingga mengakibatkan tulang kaki sebelah kanan patah tepat sebulan
sebelum PKL berlangsung. Hal ini menjadi hambatan tersendiri bagi penulis
untuk bergerak dalam melakukan aktivitas seperti biasanya. Dikarenakan kondisi
yang tidak memungkinkan dari mahasiswa PKL tersebut, maka pihak dari Kantor
Desa Tri Mandayan

14
15

sekaligus sebagai pembimbing lapangan yaitu Bapak Salim memberikan


keringanan bahwa mahasiswa yang bersangkutan diperbolehkan untuk hadir saat
kondisinya lumayan pulih dan bisa berjalan meskipun menggunakan tongkat atau
minimal sebulan 1 kali. Serta kehadirannya tidak wajib terikat jam kerja dan
diperbolehkan pulang lebih awal mengingat kondisinya masih dalam tahap
penyembuhan.
Untuk seragam hari Senin dan Selasa diwajibkan baju dinas , hari Rabu
mengenakan baju putih dan bawahan hitam sedangkan hari Kamis dan Jumat
menggunakan pakaian Batik yang merupakan salah satu ciri Khas Bangsa
Indonesia yaitu sebagai aset budaya sekaligus identitas bangsa yang merupakan
seni lukis yang diterapkan pada sebuah kain dengan berbagai motif dan memiliki
makna tersendiri. Berbicara mengenai seragam yang biasa di gunakan oleh
prangkat Kantor Desa tidak diwajibkan bagi penulis dikarenakan kondisi penulis
yang tidak memungkinkan untuk menggunakan seragam dinas atau dengan kata
lain boleh mengenakan pakaian bebas asalkan sopan.

Jadwal jam kerja pada Kantor Desa Tri Mandayan sebagai berikut:

Tabel 3.2
Jam Kerja Kantor Desa Tri Mandayan

No Hari Masuk Istirahat Pulang


1 Senin – Kamis 08.30 11.30-13.00 14.30
2 Jumat 08.30 11.00-13.00 14.30

3.3 Uraian Aktivitas Praktik Kerja Lapangan


Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama Praktik Kerja
Lapangan dibagian surat menyurat antara lain:
1. Mencatat surat masuk dan keluar
16

Penulis mencatat surat yang diterima maupun yang dikeluarkan oleh


bagian Sekretaris Desa khususnya bidang Kaur TU dan Umum kedalam
jurnal. Hal yang perlu dicatat yaitu tanggal diterima atau keluarnya surat, no
surat, isi surat, pengirim surat, nama penerima surat, keterangan jika
diperlukan. Tujuan dari mencatat surat masuk dan keluar adalah sebagai alat
bukti historis.
2. Membuat surat
Penulis membuat surat sesuai permasalahan atau permintaan dari
masyarakat seperti pembuatan surat keterangan, pembuatan blanko nikah,
KTP, KK, meregistrasi surat-menyurat, serta membuat surat balasan dari
surat masuk yang diterima oleh Kantor Desa.
Berikut ini adalah beberapa contoh surat aktif yang biasa digunakan
oleh perangkat Desa dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan
masyarakat, yaitu:
a. Surat Keterangan Cerai
b. Surat Keterangan Pindah
c. Surat Keterangan Nikah
d. Surat Keterangan Hewan
e. Surat Keterangan E-KTP
f. Surat Keterangan Hilang
g. Surat Keterangan Usaha
h. Surat Keterangan Waris dan Kuasa Waris
i. Surat Pernyataan Belum Pernah Menikah
j. Surat Pernyataan Hibah
k. Surat Pernyataan Jual Beli
l. Surat Pernyataan Kuasa
m. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTM)

3.4 Permasalahan dan Solusinya


Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Desa Tri
Mandayan Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas, permasalahan yang
17

dihadapi penulis adalah dari diri pribadi yaitu kondisi tulang kaki masih dalam
tahap penyembuhan sehingga mengakibatkan keterbatasan gerak dalam
melakukan aktivitas. Hal ini membuat penulis tidak bisa terlalu sering bergerak
karena akan menyebabkan pembengkokan pada tulang kaki. Untuk mengatasi
keterbatasan dari penulis maka pembimbing lapangan (pihak Kantor Desa)
memberikan keringanan terhadap kehadiran dan tugas-tugas yang akan diberikan,
yaitu penulis diperbolehkan untuk hadir saat kondisi kaki sudah bisa digerakkan
dan lumayan pulih untuk bisa berjalan meskipun menggunakan tongkat serta
minimal hadir seminggu sekali. Dikarenakan keterbatasan gerak penulis maka
pembimbing membatasi jam kerja sehingga penulis bisa pulang lebih awal.
Adapun masalah lainnya yaitu beberapa pekerjaan yang diberikan belum
pernah didapatkan selama perkuliahan sehingga penulis perlu mengatasinya
dengan cara bertanya kepada pembimbing atau prangkat desa yang memberikan
pekerjaan. Disamping semua permasalahan yang penulis hadapi, pembimbing dan
semua prangkat desa yang ada di Kantor Desa sangat mengerti dengan kondisi
yang dihadapi penulis serta selalu memberikan arahan dengan baik dan ramah
sehingga penulis dapat dengan mudah memahami pekerjaan yang diberikan. Hal
ini membuat penulis merasa nyaman selama menjalani PKL di Kantor Desa Tri
Mandayan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan adalah sarana bagi mahasiswa yang bertujuan
untuk memperkenalkan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan mereka
kedalam dunia kerja agar nantinya setelah lulus mahasiswa mampu memasuki
dunia kerja secara profesional dan lebih siap menghadapi berbagai kecaman di
dunia luar. Selama kurang lebih 11 (sebelas) minggu jadwal yang seharusnya
dipenuhi dalam melaksanakan praktik kerja lapangan, namun yang terealisasikan
hanya beberapa hari karena kondisi dari penulis yang belum stabil, tidak
mengurangi manfaat dari praktik kerja lapangan tersebut. Sehingga penulis dapat
menyimpulkan bahwa praktik kerja lapangan (PKL) sangat berguna, dimana:
1. Kegiatan PKL ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa
dalam menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan
formal dan mendapatkan pengetahuan baru yang tidak didapatkan
sebelumnya.
2. Selama menjalani PKL penulis dapat mengetahui dan memahami bagaimana
alur dari administrasi yang diterapkan di Kantor Desa Tri Mandayan.
3. Selama melaksanakan PKL penulis mendapatkan gambaran bagaimana solusi
untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat tanpa mengesampingkan
urusan lainnya.
4. Penulis menjadi lebih termotivasi karena adanya kendala tidak menjadi
halangan untuk tetap melaksanakan PKL sebab penulis yakin bahwa setiap
masalah pasti ada solusinya.

18
19

4.2 Saran
Berdasarkan apa yang telah dilalui penulis selama menjalankan PKL di
Kantor Desa Tri Mandayan, terdapat beberapa saran yang ingin penulis
sampaikan diantaranya:
1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan diharapkan
dapat mempersiapkan segala sesuatu agar lebih matang sehingga tidak
merasa tertekan dalam menjalankannya.
b. Mahasiswa harus lebih aktif dalam mencari informasi tentang tempat-
tempat yang akan menjadi wadah bagi mahasiswa dalam melaksanakan
PKL agar sesuai dengan ilmu yang telah dipelajari sehingga bisa
diterapkan dan tidak ada keraguan saat menjalaninya nanti.
c. Selama melaksanakan praktik kerja lapangan mahasiswa diharapkan
tidak hanya menjadi penonton tetapi menjadi bagian dari tempat tersebut
dengan cara lebih aktif dalam bertanya apa saja yang bisa dibantu untuk
dikerjakan sehingga hal ini menjadi pengalaman dan ilmu baru yang
bermanfaat bagi mahasiswa dalam melangkah ke dunia kerja
sesungguhnya.
2. Bagi Jurusan
a. Pihak jurusan sebaiknya memberikan rekomendasi kepada para
mahasiswa mengenai tempat pelaksanaan PKL.
b. Dengan diterapkannya PKL, diharapkan khususnya jurusan Akuntansi
dapat menyesuaikan kurikulum pembelajaran terhadap hal apa saja yang
diperlukan di dunia kerja.
c. Diharapkan kedepannya PKL dilaksanakan minimal 2 kali selama masa
perkuliahan sehingga mahasiswa mendapatkan lebih banyak pengalaman
terkait dunia kerja.
3. Bagi Instansi
a. Diharapkan dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini, kantor Desa Tri
Mandayan memberikan kesempatan kembali kepada mahasiswa lainnya
untuk melaksanakan PKL di kantor tersebut.
20

b. Diharapkan agar mahasiswa yang akan melaksanakan PKL ditempatkan


sesuai dengan bidangnya sehingga dapat menerapakan ilmu yang telah
didapatkan selama mengikuti perkuliahan.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai