1
DEFINISI PENDAPATAN
Pendapatan LRA
Semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah atau oleh entitas entitas
pemerintah lainnya yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah daerah. (PSAP No. 3. Paragraf 7).
Hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.
Komisi, rabat, potongan, atau pendapatan lain dengan nama dan dalam bentuk
apa pun yang dapat dinilai dengan uang, baik secara langsung sebagai akibat dari
penjualan, tukar menukar, hibah, asuransi dan/atau pengadaan barang dan jasa
termasuk pendapatan bunga, jasa giro atau pendapatan lain sebagai akibat
penyimpanan dana anggaran pada bank serta pendapatan dari hasil pemanfaatan
barang daerah atas kegiatan lainnya merupakan pendapatan daerah
(Permendagri 13/2006).
DEFINISI PENDAPATAN
Pendapatan LO
c) Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
(1)Pendapatan Hibah
Naskah Perjanjian Hibah yang ditandatangani belum dapat dijadikan dasar pengakuan
pendapatan LO, mengingat adanya proses dan persyaratan untuk realisasi pendapatan
hibah tersebut. Untuk itu Fungsi Akuntansi PPKD mengakui Pendapatan Hibah
bersamaan dengan diterimanya kas pada RKUD dengan mencatat jurnal:
Kas di Kas Daerah xxx
Pendapatan Hibah-LO xxx
Estimasi Perubahan SAL xxx
Pendapatan Hibah –LRA xxx
Khusus untuk hibah barang berupa aset tetap, fungsi akuntansi PPKD mencatat
dengan jurnal:
Aset Tetap xxx
Pendapatan Hibah-LO xxx
•
(2)Pendapatan Non Operasional – Surplus Penjualan Aset Nonlancar – LO
Surplus Penjualan Aset Nonlancar pada PPKD berasal dari aktivitas
pelepasan investasi. Surplus terjadi ketika harga jual dalam pelepasan
investasi lebih tinggi daripada nilai buku investasi tersebut. Untuk
transaksi pelepasan investasi, berdasarkan dokumen transaksi yang
dimiliki PPKD, Fungsi Akuntansi PPKD mencatat dengan jurnal:
Kas di Kas Daerah xxx
Surplus Pelepasan Investasi Jangka Panjang - LO xxx
Investasi ... xxx
Estimasi Perubahan SAL xxx
Penerimaan Pembiayaan xxx
(3) Pendapatan Non Operasional – Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka
Panjang
Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang timbul karena harga
perolehan kembali (nilai yang harus dibayar) lebih rendah dibandingkan
dengan nilai tercatat (carrying value) dari kewajiban tersebut. Berdasarkan
salinan SP2D LS PPKD, Fungsi Akuntansi PPKD akan menghapus
kewajiban yang telah dibayar dan mengakui adanya surplus dari
penyelesaian kewajiban tersebut dengan jurnal:
Kewajiban Jangka Panjang .... xxx
Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang ...-LO xxx
Kas di Kas Daerah xxx
Pengeluaran Pembiayaan xxx
Estimasi Perubahan SAL xxx
Pengakuan Pendapatan-LO pada SKPD
• Pendapatan Daerah pada SKPD hanya sebagian dari Pendapatan Asli
Daerah yaitu pendapatan pajak daerah dalam hal instansi pungutan
pajak terpisah dari BUD, pendapatan retribusi dan sebagian dari
lain-lain PAD yang sah.
• Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang diperoleh
daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan
Peraturan Perundang-Undangan. Alternatif pengakuan pendapatan
tersebut dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
Alternatif Pengakuan Pendapatan SKPD
Alternatif satu yaitu kelompok pendapatan pajak yang didahului oleh penerbitan
Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKP Daerah) untuk kemudian dilakukan
pembayaran oleh wajib pajak yang bersangkutan. Pendapatan Pajak ini diakui
ketika telah diterbitkan penetapan berupa Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan
terkait.
Alternatif duayaitu kelompok pendapatan pajak yang didahului dengan
penghitungan sendiri oleh wajib pajak dan dilanjutkan dengan pembayaran oleh
wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut. Selanjutnya, dilakukan
pemeriksaan terhadap nilai pajak yang dibayar apakah sudah sesuai, kurang atau
lebih bayar untuk kemudian dilakukan penetapan. Pendapatan Pajak ini diakui
ketika telah diterbitkan penetapan berupa Surat Ketetapan (SK) atas pendapatan
terkait.
Alternatif Tiga yaitu kelompok pendapatan retribusi yang pembayarannya
diterima untuk memenuhi kewajiban dalam periode tahun berjalan. Pendapatan
retribusi ini diakui ketika pembayaran telah diterima.
Transaksi pendapatan SKPD merupakan pendapatan yang dipungut
berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dalam hal instansi pemungut pajak terpisah dari bendahara umum daerah
(BUD), maka pajak daerah dianggarkan dan dicatat pada instansi tersebut.
Sebaliknya apabila pemungutan pajak dilakukan oleh pejabat pengelolaan
keuangan daerah (PPKD) selaku BUD, pajak daerah dianggarkan dan dicatat
oleh PPKD. Ilustrasi pencatatan dalam hal instansi pemungut pajak terpisah dari
PPKD disajikan sebagai berikut :
• Pemungutan pajak dapat didahului dengan penerbitan Surat Ketetapan Pajak
Daerah maupun penyetoran langsung oleh masyarakat. Terhadap kedua cara
pemungutan tersebut pengakuan pendapatan pajak dilakukan pada
saat penyetoran oleh Wajib Pajak ke Rekening Kas Daerah.
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Pendapatan Pajak Daerah ...-LO xxx
Estimasi Perubahan SAL xxx
Pendapatan Pajak Daerah ...-LRA xxx
Atas pajak yang diterima tersebut akan dilakukan penyetoran ke Kas
Daerah dengan menggunakan Surat Tanda Setoran (STS). Berdasarkan
STS tersebut, PPK-SKPD mencatat dengan jurnal:
RK PPKD xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Pada akhir tahun terhadap SKP yang belum dilunasi, PPK SKPD
mencatat dengan jurnal:
Piutang Pajak Daerah ... xxx
Pendapatan Pajak Daerah….. - LO xxx
b) Kelompok pendapatan retribusi untuk memenuhi kewajiban dalam periode
tahun berjalan, diakui ketika pembayarannya telah diterima.TBP juga
menjadi dasar bagi PPK SKPD untuk mengakui pendapatan dengan
mencatat jurnal:
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Pendapatan Retribusi Daerah… -LO xxx
Estimasi Perubahan SAL xxx
Pendapatan Retribusi Daerah -LRA xxx
Atas retribusi yang diterima tersebut akan dilakukan penyetoran ke Kas Daerah
dengan menggunakan Surat Tanda Setoran (STS). Berdasarkan STS
tersebut, PPK-SKPD mencatat dengan jurnal:
RK PPKD xxx
Kas di Bendahara Penerimaan xxx
Pada akhir tahun terhadap SKR yang belum dilunasi, PPK SKPD mencatat
jurnal:
Piutang Retribusi Daerah….. xxx
Pendapatan Retribusi Daerah…. - LO xxx
PENGUKURAN PENDAPATAN LRA/LO