5 laporan keuangan menurut PSAK

Laporan posisi keuangan

Daftar yang menunjukkan posisi aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada waktu tertentu.

Pada laporan neraca bentuk dan jenis usaha perusahaan tidak menyebabkan berbedanya bentuk
neraca yang disajikan oleh perusahaan yang bersangkutan, perbedaan yang ada biasanya hanya
terletak pada unsur-unsur rekening harta, utang, dan modal yang disajikan oleh masing-masing
perusahaan sesuai dengan bentuk dan jenis usahanya.

Laporan laba komprehensif

Menunjukkan jumlah pendapatan, jumlah beban, jumlah laba/rugi yang diperoleh perusahaan setelah
beroperasi dalam jangka waktu tertentu.

Laporan laba atau rugi yang disusun perusahaan jasa, perusahaan dagang, atau perusahaan manufaktur
pada dasarnya adalah sama, tetapi bentuk laporan laba atau rugi ketiga jenis perusahaan tersebut juga
memiliki sedikit perbedaan, utamanya pada macam-macam unsur rekening pendapatan dan beban
yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.

Jasa Dagang (ada HP Penjualan) Manufaktur ( ada HP Penjualan)

Tidak ada persediaan Persediaan awal brg dagangan, Persediaan awal brg jadi, HP
pemelian, retur pembelian, pot. produksi
Pembelian

Laporan perubahan ekuitas

Dalam laporan ini disajikan beberapa unsur yang menyebabkan bertambah/berkurangnya ekuitas awal
hingga menjadi ekuitas akhir.

Dalam laporan perubahan ekuitas mencakup informasi mengenai modal awal, rugi/laba bersih,
pengambilan oleh pemilik atau prive, investasi tambahan dan modal akhir. Bentuk laporan perubahan
ekuitas antara ketiga jenis usaha jasa, dagang, manufaktur adalah sama, sedikit perbedaan terjadi
apabila bentuk perusahaannya berbeda yaitu perorangan atau persekutuan (firma).

Laporan arus kas

Memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pembayaran kas dari suatu perusahaan
selama suatu periode.

Catatan atas laporan keuangan

Umumnya menegaskan atau menjelaskan pos-pos yang disajikan dalam again utama laporan keuangan.