Kondisi
1 Jumlah total produksi maupun penjualan botol tidak mencapai target
RKAP
Secara kesuluruhan, capaian good product, pull out, efisiensi, dan utilisasi
mesin pada PT Iglas pada tahun 2012 dan 2013 ialah sebagai berikut:
G-1 G-2
50,754 23,973
G-1 G-2
38,759 16,124
G-1 G-2
64,592 39,361
G-1 G-2
59,930 21,665
Efisiensi (2012) = 72%
Efisiensi (2013) = 67%
Kriteria Lainnya:
a. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : Kep-
101/MBU/2002 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara:
1.) Pasal 1 Ayat (3) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan adalah
penjabaran tahunan dari Rencana Jangka Panjang (RJP);
2.) Pasal 4 (1) Rencana Kerja Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 huruf a, memuat penjelasan dan rincian tentang: a. Misi
Perusahaan; b. Sasaran Usaha; c. Strategi Usaha; d. Kebijakan; e. Program
Kegiatan.
3.) Pasal 4 Ayat (2) Program kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
huruf 3, memuat penjelasan secara kualitatif dan kuantitatif tentang antara
lain: pemasaran dan penjualan, pengadaan, dan produksi dan kualitas
produk.
b. Responsibility and Authority Departemen Pemasaran No.IG-RA-SAR-01
yaitu melaksanakan perencanaan produk yang akan dipasarkan pada
tahun-tahun mendatang dan evaluasi kinerja pemasaran produk.
f. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2012 dan 2013 Poin 3.3.1
Sasaran Perusahaan:
1.) Penjualan dengan volume sebesar 72.927 ton senilai Rp310,03 milyar
(tahun 2012) dan 56.584 ton senilai 220,23 milyar (tahun 2013);
2.) Produksi tahun 2012 dan 2013 masing-masing dengan kapasitas pull
out furnace 103.953 ton dan 81.595 ton, produksi baik sejumlah 74.727
ton dan 54.884 ton, serta tingkat efisiensi produksi sebesar 71,89% dan
67,26%.
G-1 G-2
56% 0%
G-1 G-2
68% 0%
G-1 G-2
88% 0%
G-1 G-2
85% 0%
Deviasi = -34%
Deviasi = -19%
Deviasi = -11,99%
Deviasi = +0,85%
Realisasi produksi yang tidak memenuhi target RKAP utamanya karena
kinerja mesin yang tidak optimal (efisiensi rendah) dan seringnya mesin
mengalami kerusakan/trouble.
Meskipun mesin sering mengalami kerusakan/trouble,
pemeliharaan/perbaikan rutin tidak pernah dilaksanakan karena ketiadaan
biaya perbaikan, sehingga menambah ketidakoptimalan kinerja mesin.
Deviasi = -3.017.776 unit botol
Deviasi = +0,02%
Deviasi = -3.800.000 unit botol
Deviasi = -38,77%
review dokumen
konfirmasi kepada kepala departemen pmp
cek fisik persediaan di gudang
a. Review dokumen
b. Wawancara dengan Kepala
Bagian Perencanaan Litbang
Departemen PMP