Anda di halaman 1dari 37

Kebijakan Akuntansi Pemerintah

Pusat
Apakah Itu Kebijakan Akuntansi ?

Definisi Kebijakan Akuntansi: Prinsip-prinsip, dasar-


dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-
praktik spesifik yang dipilih dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan pemerintah pusat

Kebijakan akuntansi merupakan penetapan pilihan


pemerintah atas prinsip-prinsip akuntansi yang diatur
dalam standar akuntansi pemerintahan (SAP). Kebijakan
akuntansi diterapkan dalam implementasi sistem
akuntansi.
Untuk Apa Dibuat Kebijakan Akuntansi ?

Memberikan pedoman bagi entitas akuntansi


dan entitas pelaporan dalam rangka
meningkatkan keterbandingan laporan
keuangan baik antar periode maupun antar
entitas pelaporan.
Memberikan pedoman dalam pelaksanaan
sistem akuntansi pemerintah pusat.
Ruang Lingkup Kebijakan Akuntasi

Apa saja yang diatur dalam Kebijakan Akuntansi?

Jenis Akun pada Lap. Keuangan


 Definisi
Kas dan Setara Kas
 Jenis-jenis
 Pengakuan Investasi dan Piutang

 Pengukuran Persediaan, AT dan AL


 Penyajian Kewajiban dan Ekuitas
 Pengungkapan
Pendapatan dan Belanja
 Perlakuan Khusus
Neraca
Tingkat Satuan Kerja
Per 31 Desember 20X1 dan 20X0
NO URAIAN 20x1 20x0
1 Aset Lancar xxxx xxxx
2 Kas di Bendahara Pengeluaran xxxx xxxx
3 Kas di Bendahara Penerimaan xxxx xxxx
4 Piutang PNBP xxxx xxxx
5 Persediaan xxxx xxxx
6 Aset Tetap xxxx xxxx
7 Tanah xxxx xxxx
8 Peralatan dan Mesin xxxx xxxx
9 Gedung dan Bangunan xxxx xxxx
10 Total Aset xxxx xxxx
11 Kewajiban Jangka Pendek xxxx xxxx
12 Uang Muka dari KPPN xxxx xxxx
13 Utang kepada Pihak Ketiga xxxx xxxx
14 Total Kewajiban xxxx xxxx
15 Ekuitas xxxx xxxx
16 Total Kewajiban dan Ekuitas xxxx xxxx
LAPORAN OPERASIONAL
TINGKAT SATUAN KERJA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1
URAIAN JUMLAH
KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN PERPAJAKAN XXXXX
PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK XXXXX
PENDAPATAN HIBAH XXXXX
Jumlah Pendapatan Operasional XXXXX
BEBAN OPERASIONAL
Beban Pegawai XXXXX
Beban Persediaan XXXXX
Beban Jasa XXXXX
Beban Pemeliharaan XXXXX
Beban Perjalanan Dinas XXXXX
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat XXXXX
Beban Bantuan Sosial XXXXX
Beban Penyusutan dan Amortisasi XXXXX
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih XXXXX
Beban Lain-lain XXXXX
Jumlah Beban Operasional XXXXX
Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional XXXXX
KEBIJAKAN AKUNTANSI
KAS DAN SETARA KAS
Definisi Kas dan Setara Kas
• Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
• Setara Kas adalah investasi jangka pendek pemerintah yang siap dicairkan
menjadi kas, bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan, serta
mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang terhitung dari
tanggal perolehannya.

Text

• Bentuk
• Uang tunai • Unit Pengelola
Jenis-jenis
• Saldo simpanan • BUN
Kas dan Setara
di bank • Non BUN
Kas
• Setara kas
Jenis-Jenis Kas dan Setara Kas
Bendahara Umum Negara Non BUN
(BUN) (K/L dan BLU)

Kas pada Rekening Kas Umum Negara Kas di Bendahara


dan sub Rekening
PPh Kas Umum Negara (sub Penerimaan
RKUN)di Cukai
TextBank Sentral
PPN&BM Bea Masuk
Kas pada Rekening Pemerintah Lainnya di Kas di Bendahara
PBB
Bank Sentral atau Bank Umum. Pajak Ekspor
Pengeluaran

Kas di Badan Layanan


Kas pada Rekening Bank Persepsi dan Bank Umum (Kas di BLU)
Operasional yang dikelola Kuasa BUN.
Kas lainnya yang dikelola Kementerian
Negara/Lembaga (KL) dalam rangka
Rekening khusus (special account) penyelenggaraan pemerintahan.
Pengakuan Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas diakui pada saat


1 memenuhi definisi kas dan/ atau setara
kas

Kas dan setara kas diakui pada saat


2 penguasaan dan/atau kepemilikan telah
beralih kepada pemerintah.
Pengukuran dan Penyajian
Kas dan Setara Kas
Kas dan Setara Kas dicatat berdasarkan nilai
nominal yg disajikan dalam rupiah. Jika terdapat
saldo kas dalam valuta asing maka nilainya disajikan
Pengukuran di neraca berdasarkan nilai translasi/ penjabaran
valas tersebut kepada rupiah menggunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca.

Kas dan Setara Kas disajikan dalam Neraca


Penyajian
sebagai bagian dari Aset Lancar.
dan
Kas dan Setara Kas diperinci dan diberikan
pengungkapan
analisa dalam CaLK.
Perlakuan Khusus
2
1

Rekening Dana Kelolaan pd BLU


Apabila terjadi transfer/ kiriman digunakan untuk menampung dana
uang dari satu rek. pemerintah ke yang tidak dimasukkan ke dalam
rek. pemerintah lainnya pada Operasional BLU dan Rekening
akhir periode pelaporan, tetapi Pengelolan Kas BLU. Rekening Dana
rek. yg dituju baru menerima pada kelolaan ini utk menampung a.l.
awal periode pelaporan TA YAD, Dana bergulir dan/atau dana yang
maka saldo kas yg ditranfer/ belum menjadi hak BLU. Maka Rek.
dikirimkan tsb disajikan sebagai Dana Kelolaan tidak diklasifikasikan
Kas dalam Transito. sbg Kas atau Setara Kas
(melainkan Aset Lainnya).
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PIUTANG
Piutang Jangka Pendek
Piutang Piutang
Piutang bukan
transfer ke pajak
daerah pajak

Bagian lancar
Piutang Jenis-jenis
tagihan penjualan
BLU Piutang Jangka angsuran (TPA)
Pendek

Bagian lancar tagihan


Beban dibayar di tuntutan
muka/uang muka perbendaharaan/tunt
Bagian lancar
belanja utan ganti rugi
piutang jangka
panjang (TP/TGR)

adalah jumlah uang yang akan diterima oleh Pemerintah dan/atau hak
Pemerintah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian,
kewenangan pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku atau akibat lainnya yang sah, yang diharapkan diterima Pemerintah
dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan
Pengakuan & Pengukuran
Piutang Jangka Pendek

 Piutang diakui saat timbul hak tagih, seperti:


- Pungutan pendapatan Negara;
- Perikatan;
- Pemberian pinjaman;
- Jual beli;
Pengakuan dan
- Kemitraan;
Pengukuran
- Imbalan fasilitas/jasa; dan
- Kerugian Negara.

 Piutang diakui sebesar:


- Nilai nominal; atau
- Nilai perhitungan.
Pengukuran Piutang Jangka Pendek
Setelah Pengakuan

 Piutang pajak : nilai nominal


 Piutang bukan pajak : nilai nominal
 Bagian Lancar TPA : nilai TPA yang akan
jatuh tempo
 Bagian Lancar TP/TG : nilai TP/TGR yang
akan jatuh tempo
Pengukuran  Bagian Lancar PJP : nilai PJP yang akan
Setelah jatuh tempo
Pengakuan  Beban dibayar di muka : nilai yang belum diterima
 Piutang BLU : nilai nominal
 Piutang Transfer : nilai nominal kelebihan
ke Daerah transfer
Penyajian dan Pengungkapan
Piutang Jangka Pendek
Piutang jangka pendek disajikan pada pos aset
1 lancar di neraca menurut jenis piutang

Penyajian Piutang dlm mata uang asing pd neraca


menggunakan kurs tengah Bank Sentral pd tanggal
2 pelaporan. Selisih penjabaran pos Piutang dlm valas antara
tanggal transaksi dan tanggal neraca dicatat sbg
kenaikan/penurunan ekuitas periode berjalan.
Metode nilai
bersih yang
dapat Penyisihan piutang tidak tertagih disajikan
direalisasikan
3 tersendiri dalam neraca dan sebagai pengurang
atas jumlah piutang.
Penyajian dan Pengungkapan
Piutang Jangka Pendek

Pengungkapan Piutang Jangka Pendek dalam CaLK


mencakup:
• Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
pengakuan, penilaian, dan pengukuran;
4 • Rician jenis dan saldo menurut umur;
• Penjelasan atas penyelesaian piutang (masih di K/L
atau sudah diserahkan penyelesaiannya ke PUPN);
• Jaminan atau sitaan jika ada.

Metode nilai
bersih yang
dapat
direalisasikan
Perlakuan Khusus Piutang Jangka Pendek

Penyajian piutang berupa bagian lancar atas TPA, TP/TGR, dan


Piutang Jgk Panjang pd LK interim Sem. I disajikan sebesar TPA,
TP/TGR, dan Piutang Jgk Panjang yg akan jatuh tempo dlm 12
bulan setelah tanggal laporan.

Piutang yang penagihannya diserahkan kepada Direktorat


Jenderal Kekayaan Negara, pencatatan atas piutang tersebut
tetap melekat pada satuan kerja instansi yang bersangkutan.
Piutang Jangka Panjang
Piutang Tagihan
Penjualan Angsuran
(TPA)
Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/
Piutang Jangka Tagihan Tuntutan Ganti
Panjang Lainnya Rugi (TP/TGR)
Jenis-jenis
Piutang Jangka
Panjang

Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang


Kredit Pemerintah Penerusan Pinjaman

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan /dijadwalkan akan diterima lebih
dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Pengakuan dan Pengukuran
Piutang Jangka Panjang
Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA)
• Diakui pada saat terjadinya penjualan angsuran.
• Diakui sebesar tagihan dalam perjanjian.

Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)


• Diakui pada saat ditetapkannya TP/TGR
• Diakui sebesar tagihan dalam surat keterangan/keputusan..

Piutang Jangka Panjang Lainnya


• Diakui pada saat timbulnya hak pemerintah untuk menagih kepada pihak lain.
• Diakui sebesar nilai nominal transaksi yang berakibat pada timbulnya hak tagih
pemerintah.
Penyajian
Piutang Jangka Panjang

Piutang TPA, Tagihan TP/TGR Jangka Panjang, Penerusan


Pinjaman, dan Piutang Jangka Panjang Kredit Pemerintah yg jatuh
1 tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan disajikan pd
neraca sbg Piutang Jangka Panjang.

Metode nilaiPiutang TPA, Tagihan TP/TGR/Piutang Jangka Panjang Penerusan


Pinjaman, dan Piutang Jangka Panjang Kredit Pemerintah yang
2bersih yang
dapat jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan
direklasifikasi sebagai Aset Lancar.
direalisasikan
Penyajian dan Pengungkapan
Piutang Jangka Panjang
Penyajian Piutang Jangka Panjang dlm mata uang asing di
neraca menggunakan kurs tengah Bank Sentral pada tanggal
3 pelaporan. Selisih penjabaran pos Piutang Jangka Panjang dlm
mata uang asing antara tanggal transaksi dan tanggal neraca
dicatat sebagai kenaikan atau penurunan ekuitas periode
berjalan

Pengungkapan Piutang Jangka Panjang dalam CaLK


mencakup:
• Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengakuan,

4 penilaian, dan pengukuran;


• Rincian jenis dan saldo menurut umur;
• Penjelasan atas penyelesaian piutang (masih di K/L atau
sudah diserahkan penyelesaiannya ke PUPN);
• Jaminan atau sitaan jika ada.
Perlakuan Khusus
Piutang Jangka Panjang

Bunga, denda, commitment fee, pinalti, dan biaya lainnya yg


sejenis yg timbul dari piutang jangka panjang harus diakui
sebagai piutang jangka pendek (aset lancar).

Piutang yang penagihannya diserahkan kepada Direktorat


Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tetap dicatat pada buku
besar dan pelaporan keuangan satuan kerja instansi yang
bersangkutan.
Penyisihan Piutang
Penyisihan piutang tidak tertagih merupakan alat untuk
menyesuaikan nilai piutang di neraca agar nilainya sama dengan
nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).

Penyisihan piutang tidak tertagih dibentuk berdasarkan


kualitas/umur piutang.

Metode yang digunakan dalam menghitung penyisihan piutang


tidak tertagih adalah metode pencadangan/penyisihan
(allowance method).
25
Penyisihan Piutang

Penyisihan piutang tidak tertagih


diterapkan untuk piutang jangka pendek
maupun jangka panjang.

Nilai penyisihan piutang tidak tertagih


disajikan sebagai:
• Pengurang jumlah piutang dalam neraca; dan
• Beban penyisihan piutang tidak tertagih di LO.
26
Pemberhentian Pengakuan Piutang

Penghentian pengakuan piutang dapat


dilakukan akibat pelunasan atau penghapusan.

Penghapusbukuan piutang (write-off) merupakan kebijakan


intern manajemen, merupakan proses dan keputusan
akuntansi yang berlaku agar nilai piutang dapat
dipertahankan sesuai dengan net realisable value-nya.

Penghapusbukuan piutang tidak otomatis


menghapus hak tagih yuridis-formil. Usaha
penagihan tetap dilakukan dan piutang masih
dicatat secara ekstrakomptabel.
27
Pemberhentian Pengakuan Piutang
Pengungkapan penghapusbukuan piutang di neraca
meliputi:
• Jenis piutang;
• Nama debitur;
• Nilai putang;
• Nomor dan tanggal keputusan penghapusan
piutang;
• Penjelasan lain yang dianggap perlu.

Penghapustagihan piutang diajukan setelah lewat waktu 2


tahun sejak tanggal penetapan penghapusbukuan piutang.

28
Pendapatan atas Recovery Piutang
Tak Tertagih
Penerimaan pelunasan
Penerimaan pelunasan Penerimaan pelunasan
piutang telah dicadangkan
piutang yang telah piutang yang telah
penyisihannya tetapi
dihapusbukukan. dihapustagihkan.
belum dihapusbukukan.

Memunculkan terlebih
dahulu piutang yang
Menghapus telah dihapusbukukan
penyisihan piutang beserta penyisihannya;
tak tertagih.
Mencatat
Mencatat pendapatan
LRA dan pendapatan LO; pendapatan lain-
lain.
Mencatat
pendapatan LRA Menghapuskan kembali
dan pendapatan LO; piutang dan penyisihan
piutangnya. 29
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PERSEDIAAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ASET TETAP
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ASET LAINNYA
KEBIJAKAN AKUNTANSI
KEWAJIBAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI
EKUITAS
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PENDAPATAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI
BEBAN DAN BELANJA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai