Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tujuan Laporan
01 Keuangan

Persamaan Akuntansi
02
Dasar

03
Penjelasan Pos-pos GOAL
Akuntansi

Penyajian Laporan
04 Keuangan BUMDESA
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

 untuk menyediakan informasi posisi keuangan dan


kinerja keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi
oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan
keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut.

 Pengguna tersebut meliputi penyedia sumber daya bagi entitas


seperti kreditor maupun investor.

 laporan keuangan juga menunjukkan pertanggungjawaban


manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
POSISI KEUANGAN
Informasi posisi keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai
aset, liabilitas, dan ekuitas entitas pada tanggal tertentu, dan disajikan
dalam laporan posisi keuangan.
Unsur-unsur tersebut didefinisikan sebagai berikut:
a. Aset
adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan adaInsert
manfaat ekonomi
the Sub Title di masa depan yang
diharapkan akan diperoleh oleh entitas;
of Your Presentation
b. Liabilitas
adalah kewajiban entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang
penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas
yang mengandung manfaat ekonomi.
c. Ekuitas
adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya
LAPORAN POSISI KEUANGAN
ASET = LIABILITAS + EKUITAS
ANALISIS TRANSAKSI DAN
PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi (1). Investasi oleh Pemerintah Desa.
Pemerintah Desa Tepian Batang dan BPD memutuskan untuk
membuat BUMDes yang diberi nama BUMDes Msarum Bolum.
Pada tanggal 1 Oktober 2020, Pemerintah Desa melakukan penyertaan
modal kepada BUMDes Sarum Bolum sebesar Rp15.000.
Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi untuk BUMDes
Sarum Bolum adalah:

Aset = Liabilitas + Ekuitas


Kas = Modal

15.000 = 15.000
ANALISIS TRANSAKSI DAN
PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi (2).
Pembelian Perlengkapan (Aset Tetap) secara Tunai.
BUMDes Sarum Bolum membeli tunai Truck seharga Rp. 7,000.

ASET = Liabilitas + Ekuitas


Kas Aset Tetap = Kewajiban + Ekuitas

So lama 15.000 = 15.000


So baru 8.000 7.000 = 15.000
15.000 15.000
KINERJA KEUANGAN

Informasi kinerja keuangan entitas terdiri dari informasi mengenai penghasilan


dan beban selama periode pelaporan, dan disajikan dalam laporan laba rugi.
Unsur-unsur tersebut didefinisikan sebagai berikut:
a. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama periode
pelaporan dalam bentuk arus kas masuk atau kenaikan aset, atau penurunan
liabilitas yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanam modal.

b. Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama periode


pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset, atau
kenaikan liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak
disebabkan oleh distribusi kepada penanam modal.
KINERJA KEUANGAN - PENGHASILAN

Penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues) dan keuntungan


(gains).
a. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas
entitas yang normal, yang dikenal dengan berbagai sebutan, misalnya:
penjualan, imbalan, bunga, dividen, royalti, dan sewa.
b. Keuntungan mencerminkan akun lain yang memenuhi definisi
penghasilan namun tidak termasuk dalam kategori pendapatan, misalnya:
keuntungan dari pelepasan asset tetap.
KINERJA KEUANGAN - BEBAN

Beban mencakup beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas


yang normal dan kerugian.
a. Beban yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang normal
meliputi, misalnya: beban pokok penjualan, upah, dan penyusutan.
b. Kerugian mencerminkan akun lain yang memenuhi definisi beban namun
tidak termasuk dalam kategori beban yang timbul dari pelaksanaan
aktivitas entitas yang normal, misalnya: kerugian dari pelepasan asset
tetap.
LAPORAN KEUANGAN
• Memberikan informasi keuangan, menunjukkan apa yang dilakukan
Tujuan LK pelaksana operasional atau pertanggungjawaban pelaksana
operasional
• Dapat Dipahami, relevan, Materialitas, Keandalan, Substansi Mengungguli
Karakteristik Bentuk, Pertimbangan Sehat, Kelengkapan, Dapat Dibandingkan, Tepat
Kualitatif LK Waktu, dan Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Tanggung • Penyusunan dan pertanggungjawaban laporan keuangan menjadi


Jawab atas LK tanggung jawab pelaksana operasional

Bahasa LK • Bahasa Indonesia

Mata Uang • Rupiah,

Keterbatasan • Nilai/peristiwa Historis, sifat umum, tidak lepas dari pertimbangan dan
LK taksiran, dan materialitas
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Penyajian wajar Laporan Keuangan mensyaratkan entitas untuk menyajikan
informasi untuk mencapai tujuan:
a. Relevan
Informasi dapat digunakan oleh pengguna untuk proses pengambilan keputusan.
b. Representasi tepat
Informasi disajikan secara tepat atau secara apa yang seharusnya disajikan dan
bebas dari kesalahan material dan bias.

c. Keterbandingan
Informasi dalam laporan keuangan entitas dapat dibandingkan antar periode untuk
mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.
Informasi dalam laporan keuangan entitas juga dapat dibandingkan antar entitas untuk
mengevaluasi posisi dan kinerja keuangan.
d. Keterpahaman
Informasi yang disajikan dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna.
Pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai serta kemauan untuk
mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan adalah Laporan yang menyediakan informasi


posisi keuangan, kinerja keuangan dan laporan arus kas dari BUM
Desa dalam periode Tertentu
Laporan keuangan Ditetapkan Sebagai Berikut
a. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode
b. Laporan Laba rugi selama periode
c. Laporan perubahan ekuitas selama periode
d. Laporan arus kas selama periode
e. Catatan atas laporan keuangan berisi ringkasan kebijakan
akuntansi penting dan informasi Penjelasan Lain
LAPORAN
POSISI
KEUANGAN
LAPORAN POSISI
KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan entitas dapat
mencakup akun-akun berikut:
a. Kas dan setara kas;
b. Piutang;
c. Persediaan;
d. Aset Tetap;
e. Utang Usaha;
f. Utang Bank; dan
g. Ekuitas.
BAGAN AKUN
1. Bagan Akun (chart of accounts)
adalah suatau daftar yang berisi susunan kode dan nama akun yang
digunakan oleh BUM Desa dalam rangka mencatat transaksi yang
merupakan item-item laporan keuangan yang nantinya digunakan dalam
rangka menyajikan laporan keuangan.
2. Sistimatika Pengkodean Akun
Kode akun disusun berdasarkan sistematika Laporan Posisi Keuangan
(Neraca) dan Laporan Laba Rugi yang akan dihasilkan BUM Desa.
Kode akun BUM DESA terdiri dari 4 (empat) digit dengan susunan sebagai
berikut: X . X . XX . XX
Digit pertama 1 angka = memnunjukkan kode golongan
Digit Kedua 1 angka = menunjukkan kode Bidang
Digit ketiga 2 angka = menunjukkan kode kelompok
Digit ke empat 2 angka = menunjukkan kode objek
Golongan : Aset
Bidang : Aset Lancar Golongan Akun Kode Golongan Akun
Kelompok : Kas Aset 1
Objek : Kas Tunai Kewajiban 2
Dalam laporan keuangan, Ekuitasl 3
yang ditampilkan adalah Pendapatan usaha 4
sampai pada kelompok akun, Harga Pokok 5
Produksi/Penjualan
misalnya untuk golongan
Beban-Beban Usaha 6
aset dalam neraca akan
Pendapatan dan Beban 7
ditampilkan sub kelompok Lainnya
Kas, dan seterusnya.
Contoh Laporan Posisi Keuangan
Nama BUM Desa
KANTOR PUSAT/UNIT USAHA
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
Per ....................... 20XX

Akun Uraian Jumlah


1.0.00 - ASET
  1.1.00 - ASET LANCAR
  1.2.00 - ASET TIDAK LANCAR
    TOTAL ASET
2.0.00 - KEWAJIBAN
  2.1.00 - KEWAJIBAN LANCAR
TOTAL KEWAJIBAN
3.0.00 - EKUITAS
  3.1.00 - MODAL
    3.1.01.01 - Modal Desa
    3.1.01.02 - Modal Masyarakat
    3.1.01.03 - Saldo Laba di Tahan
    3.1.01.04 - Saldo Laba Tahun Berjalan
TOTAL EKUITAS
TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
-
ASET LANCAR
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar, jika:
 Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual atau digunakan, dalam
jangka waktu siklus operasi normal entitas;
 Dimiliki untuk diperdagangkan;
 Diharapkan akan direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir
periode pelaporan; atau
 Berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari
pertukaran atau digunakan untuk menyelesaikan liabilitas setidaknya 12 bulan
setelah akhir periode pelaporan.
Semua aset selain yang tidak termasuk dalam poin a. dan b. diatas,
diklasifikasikan sebagai Aset Non lancar.
Kas dan Setara Kas

Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang


setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau investasi jangka
pendek yang sangat likuid yang siap dicairkan menjadi kas
serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
Kas dan Setara Kas

Setara Kas terdiri dari:


a. Simpanan di bank dalam bentuk deposito yang jatuh tempo
3 (tiga) bulan atau kurang;
b. Investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid, bebas dari
risiko perubahan nilai yang signifikan, serta memiliki masa jatuh
tempo 3 (tiga) bulan atau kurang.
DEPOSITO
Deposito adalah sebuah produk simpanan dari bank yang menjanjikan
suku bunga tetap dengan jangka waktu tertentu.
Dengan dari tingkat bunga yang tinggi, maka dalam jangka waktu
tersebut pemilik deposito tidak dapat menarik atau mencairkan uangnya
yang telah didepositokan.

Deposito tidak hanya dapat disimpan dalam bentuk rupiah.


Simpanan berjangka ini valas (Valuta Asing) atau dikenal dengan nama
deposito valas.
Jangka waktu yang ditawarkan oleh bank bervariasi, dari mulai
1, 3, 5, 12, atau 24 bulan.  
Masing-masing bank menawarkan suku bunga yang kompetitif.
PIUTANG USAHA

Piutang adalah hak BUMDes yang dapat dinilai dengan uang


sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan
Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan atau akibat lainnya
yang sah.

Piutang merupakan piutang yang timbul dari penyerahan


Barang dan/atau Jasa, terdiri dari:
 Piutang Usaha;
 Piutang Non Usaha;
PERSEDIAAN
Persediaan adalah aset:
a. Untuk dijual dalam kegiatan normal;
b. Dalam proses produksi untuk kemudian dijual; atau
c. Dalam bentuk bahan atau
Insert the Sub Title perlengkapan untuk
of Your Presentation
digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.
 Persediaan disajikan dalam kelompok aset dalam Laporan Posisi
Keuangan;
 Jika persediaan dijual, maka harga pokok penjualan diakui dalam
periode dimana pendapatan penjualan tersebut diakui.
PERSEDIAAN
Contoh Persediaan:
 Barang penunjang;
 Bahan baku;
 Barang untuk dijual;
Insert the Sub Title
of Your Presentation
 Persediaan ATK.
BEBAN DIBAYAR DI MUKA
Beban dibayar di muka adalah pembayaran di muka yang manfaatnya
akan diperoleh pada masa yang akan datang.
Beban dibayar di muka berfungsi untuk membiayai operasional jangka
panjang bagi kepentingan BUMDes, misalnya premi asuransi dan sewa
dibayar di muka.

Contoh :
BUMDes membayar uang sebesar Rp 24.000.000 untuk menyewa gudang
selama 1 Tahun sebagai tempat penyimpanan Gabah.
ASET TETAP
Aset tetap adalah aset yang:
a. Dimiliki oleh entitas untuk digunakan dalam kegiatan normal
usahanya; dan
b. Diharapkan akan digunakan entitas untuk lebih dari satu periode.

Aset Tetap diklasifikasikan sebagai berikut:


c. Tanah;
d. Peralatan dan Mesin;
e. Gedung dan Bangunan;
f. Jalan, Irigasi, dan Jaringan;
g. Aset Tetap Lainnya; dan
h. Konstruksi Dalam Pengerjaan
ASET TETAP

Tanah yang dikelompokkan sebagai Aset Tetap ialah tanah yang


diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional
BUMDes dan dalam kondisi siap dipakai.
Peralatan dan Mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan
bermotor, alat elektonik, dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan
lainnya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebih dari
12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.
Gedung dan Bangunan mencakup seluruh Gedung dan Bangunan
yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan
operasional BUMDes dan dalam kondisi siap dipakai.
ASET TETAP

Jalan, Irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, Irigasi, dan Jaringan


yang dibangun/diperoleh serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh
BUMDes dan dalam kondisi siap dipakai.

Aset Tetap Lainnya mencakup Aset Tetap yang tidak dapat


dikelompokkan ke dalam kelompok Aset Tetap di atas, yang
diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan operasional BUMDes
dan dalam kondisi siap dipakai.

Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup Aset Tetap yang sedang


dalam proses pembangunan namun pada tanggal Laporan
Keuangan belum selesai seluruhnya.
PENYUSUTAN ASET TETAP

 Entitas mengukur seluruh Aset Tetap, kecuali Tanah, setelah


pengakuan awal pada biaya perolehan dikurangi dengan
Akumulasi Penyusutan.
 Beban penyusutan diakui dalam Laporan Laba Rugi.
 Penyusutan Aset Tetap dapat dilakukan dengan menggunakan
Metode Garis Lurus atau Metode Saldo Menurun dan tanpa
memperhitungkan nilai residu (nilai sisa).
 Umur manfaat aset tetap ditentukan berdasarkan periode
kegunaan yang diperkirakan oleh BUMDes.
PENYUSUTAN ASET TETAP
 Metode penyusutan yang digunakan adalah
metode garis lurus untuk semua jenis Aset Tetap
yang disusutkan.
 Rumus:

PENYUSUTAN = NILAI PEROLEHAN


MASA MANFAAT
ASET TAK BERWUJUD

 Aset Tak Berwujud adalah aset yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud.

 Suatu aset dapat diidentifikasi, jika:


a. Dapat dipisahkan dari BUMDes, misalnya: dapat dijual, dialihkan,
dilisensikan, disewakan, atau ditukarkan; dan
b. Timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lainnya, terlepas
apakah hak tersebut dapat dialihkan atau dipisahkan dari BUMDes.
CONTOH ASET TIDAK
No Uraian BERWUJUD Tahun
M 1 Software Komputer 5
A 2 Lisensi 10
S 3 Franchise 5
A 4 Hak Cipta Atas Ciptaan Gol.I 70
5 Hak Paten Sederhana 10
6 Hak Cipta Atas Ciptaan Gol.II 50
M
7 Hak Cipta Karya Seni Terapan 25
A 8 Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukkan 50
N 9 Hak Ekonomi Produser Fonogram 50
F 10 Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran 20
A 11 Paten Biasa 20
A 12 Desain Industri 10
T 13 Rahasia Dagang 10
14 Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu 10
15 Perlindungan Varietas Tanaman Semusim 20
16 Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan 25
LIABILITAS

 Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan jika ada


pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi dan dipastikan akan dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban entitas dengan jumlah yang harus diselesaikan
dapat diukur secara andal.
 Liabilitas dicatat sebesar jumlah yang harus dibayarkan.
LIABILITAS
 BUMDes mengklasifikasikan liabilitas sebagai liabilitas jangka pendek jika:
a. Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi
entitas;
b. Kewajiban akan diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir
periode pelaporan; atau
c. Entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
liabilitas setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

 BUMDes mengklasifikasikan semua liabilitas lainnya sebagai Liabilitas


Jangka Panjang.
EKUITAS

 Ekuitas adalah kekayaan bersih BUMDes yang


merupakan selisih antara Aset dan Liabilitas.
 Ekuitas terdiri dari Modal dan saldo laba atau rugi.
 Ekuitas disajikan dalam kelompok ekuitas dalam
Laporan Posisi Keuangan.
EKUITAS
 Modal yang disetor oleh pemilik dana dapat berupa kas
atau setara kas atau aset nonkas yang dicatat sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
 Saldo laba merupakan akumulasi selisih penghasilan
dan beban.
Saldo laba timbul ketika akumulasi penghasilan melebihi beban
dan distribusi kepada pemilik pada suatu periode.

Ketika akumulasi penghasilan kurang dari beban dan distribusi


kepada pemilik pada suatu periode, maka entitas menyajikan
saldo laba negatif.
LAPORAN
LABA
RUGI
Contoh Laba Rugi
Nama BUM Desa
KANTOR PUSAT/UNIT USAHA

Untuk Periode yang berahir pada tanggal ............... xxxx

Akun URAIAN JUMLAH

4.0.00 - PENDAPATAN  
4.1.00 - PENDAPATAN USAHA  
TOTAL PENDAPATAN
5.0.00 - HARGA POKOK PENJUALAN  
TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR (TOTAL PENDAPATAN-TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN
 
6.0.00 - BIAYA    
6.1.00 - BIAYA USAHA  

TOTAL BIAYA

TOTAL PENDAPATAN USAHA (TOTAL LABA KOTOR-TOTAL BIAYA)


7.0.00 - PENDAPATAN LAINNYA  

TOTAL PENDAPATAN LAINNYA


8.0.00 - BIAYA LAINNYA  

TOTAL BIAYA LAINNYA


TOTAL PENDAPATAN DI LUAR USAHA (TOTAL PENDAPATAN LAINNYA-TOTAL BIAYA LAINNYA)

LABA/RUGI BERSIH (TOTAL PENDAPATAN USAHA +TOTAL PENDAPATAN DILUAR USAHA)

 
PENDAPATAN

 Pendapatan diakui ketika terdapat hak atas pembayaran yang


diterima atau yang masih harus diterima baik pada masa sekarang
atau masa depan.

 BUMDes mencatat pendapatan untuk manfaat ekonomi yang


diterima atau yang masih harus diterima secara bruto.
BEBAN

 Beban diakui ketika terdapat kewajiban atas pembayaran yang


dikeluarkan atau yang masih harus dikeluarkan baik pada masa
sekarang atau masa depan.

 BUMDes mencatat beban untuk manfaat ekonomi yang dikeluarkan


atau yang masih harus dikeluarkan secara bruto.
JENIS USAHA
USAHA JASA
USAHA YANG KEGIATANNYA MELAKUKAN PELAYANAN JASA ATAU MENJUAL JASA
CIRIR-CIRI :
- PENDAPATAN BERASAL DARI PENJUALAN JASA ATAU PELAYANAN
- TIDAK ADA PERSEDIAAN SEHINGGA TIDAK TERDAPAT PERHTIUNGAN HARGA POKOK
PENJUALAN
LABA YANG DIPEROLEH BERASAL DARI PERBANDINGAN PENDAPATAN DIKURANGI
DENGAN BESARNYA BEBAN OPERASIONAL
USAHA DAGANG
USAHA YANG KEGIATANNYA MELAKUKAN PEMBELIAN BARANG KEMUDIAN BARANG
TERSEBUT DIJUAL KEMBALI TANPA MENGUBAH BENTUK DENGAN HARGA YANG LEBIH
TINGGI
CIRI-CIRI :
KEGIATAN MELAKUKAN PEMBELIAN DAN PENJUALAN TANPA MENGUBAH BENTUK
DENGAN HARGA JUAL YANG LEBIH TINGGI DARI HARGA BELI
PENDAPATAN BERASAL DARI PENJUALAN BARANG DAGANGAN
TERDAPAT HARGA POKOK PENJUALAN
USAHA MANUFAKTUR
USAHA MANUFAKTUR SERING DISEBUT INDUSTRI ATAU PABRIK USAHA YANG
KEGIATANNYA MELAKUKAN PENGOLAHAN BAHAN MENTAH MENJADI BARANG JADI
MAUPUN SETENGAH JADI KEMUDIAN DIPERJUALBELIAKAN
CIRI-CIRI :
MEMPRODUKSI BARAG JADI MAUPUN SETENGAH JADI
PENDAPATAN BERASAL DARI PRODUKSI BARANG DAN DIJUAL KEPADA MASYARAKAT
JENIS PERSEDIAANNYA ADALAH PERSEDIAAN BAHAN BAKU, PERSEDIAAN BARANG
DALAM PROSES, PERSEDIAAN BARANG JADI YANG SIAP DIJUAL
TERDAPAT PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
TRANSAKSI KEUANGAN

Pembukuan Berpasangan (Double Entry)


Transaksi akan dicatat berpasangan atau
menjurnal sisi Debet dan kredit
PENCATATAN
TRANSAKSI
KEUANGAN
Pembukuan Tunggal (Single Entry)
Pencatatan Transasksi dilakkan dengan
mencatat secara tunggal sisi penerimaan dan
sisi pengeluaran
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai