Scanned by CamScanner
DAFTAR ISI
Cover .............................................................................. i
SK Penetapan .............................................................................. ii
iii
BAB I
Laporan keuangan untuk tujuan umum juga mempunyai peranan prediktif dan
prospekti, menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi besarnya
sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan, sumber daya yang
dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta resiko dan ketidakpastian yang
terkait.
1
PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN
Dalam akuntansi berbasis kas, transaksi ekonomi dan kejadian lain diakui
ketika kas diterima atau dibayarkan dari kas. Sedangkan dalam akuntansi berbasis
akrual berarti suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi dan peristiwa-
peristiwa lain diakui dan dicatat dalam catatan akuntansi dan dilaporkan dalam
periode laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, bukan pada
saat kas atau ekuivalen kas diterima atau dibayarkan.
4. PRINSIP PERIODISITAS
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas perlu dibagi menjadi
periode-periode pelaporan, sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi
sumber daya yang dimilikinya dapat ditentukan.
5. PRINSIP KONSISTENSI
a) Perlakuan akuntansi yang sama harus ditekankan pada kejadian yang
serupa dari periode ke periode (prinsip konsistensi internal);
b) Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat metode yang
baru diterapkan menunjukkan hasil yang lebih baik dari metode yang lama;
c) Pengaruh atas perubahan penerapan metode harus diungkapkan dalam
laporan keuangan.
6. PRINSIP PENGUNGKAPAN LENGKAP
a) Laporan keuangan harus menyajikan secara lengkap informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna;
b) Informasi tersebut dapat ditempatkan pada lembar muka laporan keuangan
atau catatan atas laporan keuangan.
7. PRINSIP PENYAJIAN WAJAR
Dalam penyajian dengan wajar posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi
keuangan, diperlukan pertimbangan sehat yang mengandung unsur
kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan dalam kondisi ketidakpastian
sehingga aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban
tidak dinyatakan terlalu rendah.
8. PRINSIP PENGAKUAN
a) Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa depan diperoleh dan
mempunyai nilai yang dapat diukur dengan andal;
b) Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat
kewajiban timbul;
c) Pendapatan diakui pada saat kas diterima di Rekening Kas entitas
pelaporan;
d) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas entitas
pelaporan;
e) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas entitas
pelaporan.
BAB II
2.1. PENDAPATAN
Pendapatan adalah arus masuk bruto dan manfaat ekonomi yang timbul dari
aktivitas Yayasan Pembina Pendidikan Semeru selama satu periode yang
mengakibatkan penambahan ekuitas bersih. Pendapatan Yayasan Pembina
Pendidikan Semeru diklasifikasikan ke dalam:
a. Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan
Merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas jasa yang
diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan Usaha dan Jasa Layanan di YPPS
terdiri atas sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), dana
pengembangan pendidikan (DPP), uang praktikum, dan sumbangan
perpustakaan.
b. Pendapatan Non Operasional
Pendapatan Non Operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan
diluar usaha. Misalkan sewa gedung, sewa tanah, pendapatan bunga Bank dan
Pendapatan Deposito.
c. Pendapatan lain - lain
Pendapatan Usaha Lainnya adalah pendapatan yang berasal dari hasil kerja
sama dengan pihak lain, Misalkan Kerja sama dengan mitra kerja swasta,
kontribusi kegiatan kemahasiswaan dan lain-lain yang tidak berhubungan
secara langsung dengan tugas dan fungsi sekolah tinggi.
d. Pendapatan dari Hibah
Pendapatan dari Hibah adalah merupakan pendapatan yang berasal dari
pemberian (hibah) pemerintah atau lembaga.
2.2. BIAYA
a. Biaya Pendidikan
Merupakan seluruh biaya yang terkait langsung dengan pelayanan antara lain
meliputi biaya pegawai, honor mengajar, biaya jasa layanan, biaya
pemeliharaan, biaya daya dan jasa, biaya ATK, biaya tim dan biaya langsung
lainnya yang berkaitan langsung dengan kegiatan pendidikan yang diberikan
oleh YPPS.
b. Biaya Penelitian
Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk mendanai kegiatan pengabdian
dosen. Biaya ini antara lain meliputi biaya penelitian dan penerbitan Jurnal
berkala STIE Widya Gama Lumajang.
c. Biaya Pengabdian kepada masyarakat
Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk mendanai kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dosen STIE Widya Gama Lumajang. Biaya ini antara lain
meliputi biaya perjalanan dinas dan honor sebagai narasumber.
d. Investasi Prasarana
Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk pengadaaan prasarana
Yayasan Pembina Pendidikan Semeru.
e. Investasi Sarana
Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk pengadaaan sarana Yayasan
Pembina Pendidikan Semeru
f. lnvestasi Sumber Daya Manusia
Merupakan biaya-biaya yang diperlukan untuk peningkatan Sumber Daya
Manusia STIE Widya Gama Lumajang. Biaya ini antara lain meliputi biaya
pendidikan untuk dosen, biaya pelatihan, workshop, TOT dan lain-lain yang
dapat meningkatkan kualitas dosen.
2.3. ASET
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Yayasan
Pembina Pendidikan Semeru sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana
manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh serta
dapat diukur dalam satuan uang, dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam
aset adalah potensi aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung
maupun tidak langsung, bagi kegiatan operasional Yayasan Pembina Pendidikan
Semeru, berupa aliran pendapatan atau penghematan belanja bagi Yayasan
Pembina Pendidikan Semeru.
Piutang usaha diukur sebesar nilai yang dapat direalisasikan (net realizable
value). Piutang usaha Yayasan Pembina Pendidikan Semeru dihitung dengan
cara menghitung jumlah tunggakan pembayaran mahasiswa sesuai dengan
tarif yang ditetapkan dengan surat ketetapan YPPS.
c. Persediaan
Persediaan adalah aset yang diperoleh dengan maksud untuk:
a. dijual dalam kegiatan usaha normal;
b. digunakan dalam proses produksi; atau
c. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam
proses produksi atau pemberian jasa.
d. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang:
a. dimiliki untuk digunakan dalam proses produksi atau penyediaan barang
atau jasa untuk disewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan
administratif; dan
b. diharapkan untuk digunakan lebih dari satu tahun.
2.4. KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
Yayasan Pembina Pendidikan Semeru. Karakteristik kewajiban adalah bahwa
YPPS mempunyai kewajiban masa kini. Kewajiban merupakan suatu tugas dan
tanggung jawab untuk bertindak atau untuk melaksanakan sesuatu dengan
cara tertentu. Kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai
konsekuensi dari kontrak mengikat atau peraturan perundangan. Kewajiban
juga dapat timbul dari praktik bisnis yang lazim. Kewajiban disajikan di neraca
jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban (obligation)
masa kini dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan andal.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang diharapkan akan
dibayar/diselesaikan atau jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal
neraca. Pengukuran Kewajiban jangka pendek dinilai sebesar nilai nominal.
Jenis kewajiban jangka pendek di Yayasan Pembina Pendidikan Semeru antara lain:
a. Utang usaha, yaitu kewajiban yang timbul karena kegiatan operasional
YPPS;
b. Utang pajak, yaitu kewajlban yang timbul kepada negara berupa
pembayaran pajak.
2.5. EKUITAS
Ekuitas adalah hak residual Yayasan Pembina Pendidikan Semeru atas aset
setelah dikurangi seluruh kewajiban yang dimiliki. Ekuitas Yayasan Pembina
Pendidikan Semeru terdiri atas:
a. Ekuitas Tidak Terikat
Ekuitas tidak terikat adalah ekuitas barupa sumber daya yang penggunaannya
tidak dibatasi untuk tujuan tertentu. Ekuitas tidak terikat dinilai sebesar nilai
buku ekuitas tidak terikat pada saat penetapan Yayasan Pembina Pendidikan
Semeru. Ekuitas tidak terikat di YPPS meliputi:
i. Surplus & Defisit Tahun Lalu
Surplus & Defisit Tahun Lalu merupakan akumulasi Surplus & Defisit pada
periode-periode sebelumnya.
ii. Surplus & Defisit Tahun Berjalan
Surplus & Defisit Tahun Berjalan berasal dari seluruh pendapatan setelah
dikurangi seluruh biaya pada tahun berjalan.
b. Ekuitas Terikat Temporer
Ekuitas terikat temporer adalah ekuitas berupa sumber daya ekonomi yang
penggunaannya dan/atau waktunya dibatasi untuk tujuan tertentu dan/atau
jangka waktu tertentu oleh Yayasan Pembina Pendidikan Semeru. Pembatasan
tersebut dapat berupa pembatasan waktu dan/atau pembatasan penggunaan
ekuitas tersebut oleh YPPS. Ekuitas terikat temporer di YPPS diukur
sebesar aset lancar non kas dikurangi total kewajiban baik kewajlban jangka
pendek dan jangka panjang.
c. Ekuitas Terikat Permanen
Ekuitas terikat permanen adalah ekuitas berupa sumber daya yang
penggunaannya dibatasi secara permanen untuk tujuan tertentu oleh
YPPS/donatur. Ekuitas terikat permanen di Yayasan Pembina Pendidikan
Semeru meliputi:
i. Aset tetap sebelum dilaksanakan revaluasi oleh tim. Ekuitas terikat
permanen ini diukur sebesar nilal buku pada saat penetapan YPPS.
ii. Kenaikan aset tetap hasil revaluasi oleh tim. Ekuitas terikat permaner ini
diukur dengan nilai wajar pada saat revaluasi aset.
iii. Aset lainnya. Ekuitas terikat permanen ini diukur sebesar nilai buku pada
saat penetapan YPPS.
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
b. Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening kas yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh Yayasan Pembina Pendidikan
Semeru.
c. Transfer
Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan
dari/kepada entitas lain.
d. Surplus/defisit
Surplus/defisit adalah selisih lebih/kurang antara pendapatan dan belanja
selama satu perlode pelaporan.
e. Pembiayaan
Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam
penganggaran Yayasan Pembina Pendidikan Semeru terutama dimaksudkan
untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang dalam
penganggaran Yayasan Pembina Pendidikan Semeru terutama dimaksudkan untuk
menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
3.3.2 NERACA
Tujuan utama neraca adalah menyediakan informasi tentang posisi
keuangan Yayasan Pembina Pendidikan Semeru meliputi aset, kewajiban dan ekuitas
pada tanggal tertentu.
A. Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
Yayasan Pembina Pendidikan Semeru (YPPS) sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial masa depan
diharapkan dapat diperoleh, baik oleh YPPS maupun masyarakat, serta
dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya nonkeuangan
yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan surnber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh
oleh YPPS dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan
andal. Aset diakui pada saat diterima atau kepemiIikannya dan/atau
STIE Widya Gama Lumajang Halaman -14
PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN
Aset lancar disajikan dalam neraca meliputi kas dan setara kas, investasi
jangka pendek, piutang, dan persediaan.
a). Kas dan Setara Kas
Kas diakui pada saat diterima atau pada saat kepemilikannya
dan/atau kepenguasaannya berpindah, kas dicatat sebesar nilai
nominal artinya disajikan sebesar nilai rupiah tersebut. Apabila
terdapat kas dalam valuta asing, maka kas tersebut dikonversi
menjadi rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal
laporan. Termasuk dalam klasifikasi kas adalah kas di bank, kas yang
dipegang bendahara dan deposito berjangka kurang dari 3 (tiga)
bulan. Dalam neraca YPPS, kas biasanya disajikan meliputi kas di
bendahara yayasan, kas di bendahara penerimaan, dan kas di
bendahara pengeluaran.
b). Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek diakui pada saat terjadinya pemindahan
kepemilikan, yaitu pada saat YPPS menenerima bukti investasi.
Pos-pos investasi jangka pendek antara lain deposito berjangka 3
(tiga) sampai 12 (dua belas) bulan dan surat berharga yang mudah
diperjualbelikan. lnvestasi Jangka pendek dicatat sebasar nliai
perolehan.
c). Piutang
Pos-pos piutang antara lain terdiri dari piutang mahasiswa,
piutang dosen/karyawan, dan piutang lainnya yang diharapkan
diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan. Piutang dicatat sebesar nilai nominalnya.
d). Persediaan
Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan
disimpan untuk digunakan, misalnya barang pakai habis seperti alat
tulis kantor, barang tidak habis pakai seperti komponen peralatan,
dan barang bekas pakai seperti komponen bekas. Jenis-jenis
persediaan beserta nilainya perlu diungkap dalam catatan atas
laporan keuangan.
B. Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi YPPS.
Kewajiban diakui jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya
ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sekarang, dan perubahan atas kewajiban tersebut
mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal. Kewajiban
diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban timbul.
C. Ekuitas Dana
Ekuitas Dana adalah kekayaan bersih Yayasan Pembina Pendidikan Semeru
yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban YPPS. Ekuitas Dana
diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas Dana investasi, dan Ekuitas
Dana Cadangan.
1) Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka
pendek. Ekuitas Dana Lancar terdiri dari:
BAB IV
Rekening buku besar diberi kode angka dengan menggunakan metode kode
kelompok (Group Code Methode). Setiap jenis rekening buku besar diberi kode yang terdiri
dari 4 angka dengan arti letak angka dalam setiap kode adalah sebagai berikut:
I II IV VI
X XX XXXX XXXX.XX
Kelompok Rekening
Golongan Rekening
Jenis Rekening
Kelompok, Golongan, Sub Golongan dan Jenis Rekening diberi kode angka mulai
dari 1 sampai 9, Rekening pembantu biaya diberi kode dengan menambah 2 angka
dibelakang kode rekening kontrol yang bersangkutan. Kode rekening pembantu biaya dapat
digambarkan sebagai berikut:
XXXX.XX . XX . XX . XX
Rekening Jurusan :
Kode Manajemen = 10
Kode Akuntansi = 11
1 ASET
1.1 ASET LANCAR
1101 KAS DAN BANK
1101.1 KAS
1101.2 KAS KECIL
1101.3 BANK JATIM
1101.4 BANK RAKYAT INDONESIA
1101.5 BANK NEGARA INDONESIA
1101.7 BANK RAKYAT INDONESIA (DEPOSITO)
1102 PIUTANG
1102.1 PIUTANG MAHASISWA
1102.2 PIUTANG DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
1102.3 PIUTANG SEWA
1102.4 PIUTANG KARYAWAN
1102.5 PIUTANG PENDAPATAN
1102.6 PIUTANG LAIN-LAIN
1103 PERSEDIAAN
1103.1 BARANG KONSUMSI
1103.2 SUKU CADANG
1103.3 PERSEDIAAN LAIN-LAIN
2 KEWAJIBAN
2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
2101 UTANG PAJAK PENGHASILAN KARYAWAN
2102 UTANG PAJAK PENGHASILAN BADAN
2103 UTANG GAJI
2104 UTANG JANGKA PENDEK LAIN-LAIN
2105 PENDAPATAN YANG DITERIMA DI MUKA
2106 BELANJA BARANG YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2107 BELANJA MODAL YANG MASIH HARUS DIBAYAR
2108 BELANJA BANTUAN SOSIAL YANG MSIH HRS DBYR
2.2 UTANG JANGKA PANJANG
2201 UTANG BANK
2202 UTANG JANGKA PANJANG DARI PIHAK 3
3 EKUITAS
31 EKUITAS
3101 EKUITAS
32 SURPLUS/DEFISIT
3201 SILPA
3202 KOREKSI PENDAPATAN TAHUN ANGGR YANG LALU
3203 KOREKSI BELANJA TAHUN ANGGARAN YANG LALU
4 PENDAPATAN
4.1 PENDAPATAN OPERASIONAL
4101 SPP/UKT
4102 UTS
STIE Widya Gama Lumajang Halaman -26
PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN
4103 UAS
4104 HER REGISTRASI
4105 LABORATORIUM AKUNTANSI
4106 LABORATURIUM MANAJEMEN
4107 BIMBINGAN SKRIPSI
4108 UJIAN SKRIPSI
4109 WISUDA & IJASAH
4110 SUMBANGAN UNTUK PERPUSTAKAAN
4111 DPP MAHASISWA MABA
4112 PENDAFTARAN MABA
4113 PENERIMAAN KSP
4114 SUMBANGAN ALUMNI
4115 PENDAPATAN KERJA SAMA
5 BEBAN OPERASIONAL
51 BEBAN KEGIATAN
5101 PROGRAM PENINGKATAN PEYELENGGARAAN PENDIDIKAN
5101.01 Kegiatan UTS
5101.01.01 MELAKSANAKAN KEGIATAN UTS GANJIL
5101.01.02 MELAKSANAKAN KEGIATAN UTS GENAP
5101.02 Kegitan UAS
5101.02.01 MELAKSANAKAN KEGIATAN UAS GANJIL
5101.02.02 MELAKSANAKAN KEGIATAN UAS GENAP
5101.03 MELAKSANAKAN PROSES PEMBIMBINGAN DAN UJIAN
SKRIPSI
5101.04 KULIAH PERDANA
5101.05 KSP
5101.06 REVIEW BUKU PEDOMAN
5101.07 TAX CENTER
5101.08 PENINJAUAN KURIKULUM
5101.08.10.01 PENINJAUAN KURIKULUM MANAJEMEN
5101.08.11.01 PENINJAUAN KURIKULUM AKUNTANSI
5101.09 YUDISIUM PRODI
5101.09.10.02 YUDISIUM PRODI MANAJEMEN
5111.13.11.02 YUDISIUM PRODI AKUNTANSI
5101.10 BUKU AJAR DAN KARYA ILMIAH DOSEN
5101.10.10.03 BUKU AJAR DAN KARYA ILMIAH DOSEN
MANAJEMEN
5101.10.11.03 BUKU AJAR DAN KARYA ILMIAH DOSEN
AKUNTANSI
STIE Widya Gama Lumajang Halaman -28
PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN
PROFESOR DOSEN
5106.30 BIAYA BEASISWA PENDIDIKAN S2 ( 5 ORANG )
52 BEBAN AKADEMIK
5201 GAJI POKOK TENAGA PENDIDIK
5202 GAJI PIMPINAN PERGURUAN TINGGI
5203 GAJI BAGIAN ADMINISTRASI
5204 HONORARIUM MENGAJAR
5205 HONORARIUM PENGAWAS UJIAN
5206 HONORARIUM KOREKSI JAWABAN UJIAN
5207 HONORARIUM BIMBINGAN SKRIPSI
5208 HONORARIUM UJIAN SKRIPSI
5209 HONORARIUM TIM DAN KEPANITIAAN
5210 HONORARIUM DOSEN PERWALIAN
5211 HONORARIUM PENGURUS YAYASAN
5212 TUNJANGAN PEMBINA
5213 INSENTIF PENGAWAS
5214 REPRESENTASI KETUA
STIE Widya Gama Lumajang Halaman -34
PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN
BAB V
5.1 Pembukuan
Pembukuan adalah pencatatan penerimaan pendapatan dan penggunaan dana
yang dilakukan oleh bagian keuangan Yayasan Pembina Pendidikan Semeru.
Pembukuan dilakukan berdasarkan laporan pertanggungjawaban kegiatan yang telah
dilakukan oleh masing-masing unti kerja atau ketua program studi.
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Akuntansi Keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan
penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, Akuntansi keuangan berhubungan
dengan masalah pencatatan transaksi yang ada dan penyusunan berbagai laporan berkala
dari hasil pencatatan tersebut. Pedoman laporan ini yang disusun untuk kepentingan
umum dan biasanya digunakan Yayasan Pembina Pendidikan Semeru untuk menilai
prestasi unit-unit yang ada, dipakai para pimpinan sebagai pertanggungjawaban
keuangan terhadap para pihak luar.
Pedoman ini diharapkan menjadi salah satu alat pengendali kegiatan penggunaan
keuangan dan anggaran tahunan yang menjamin tercapainya sasaran. Semoga buku ini
bermanfaat bagi berbagai kepentingan untuk pengembangan Yayasan Pembina
Penididkan Semeru.