CRITICAL BOOK REVIEW

D
I
S
U
S
U
N
OLEH

Muhammad Al Arizky (7163220040)

Aditya Faiz Rizky (7163220001)
Siti Hasanah (7161220037)
Monika Pratiwi (7161220020)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Nasirwan SE, M.Si, Ak, CA

MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karuniaNya penulis ini dapat menyelesaikan critical book tentang “Critical Book Report
akuntansi keuangan daerah ”. Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem
informasi manajemen

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Sistem
informasi manajemen bapak Dr. Nasirwan SE, M.Si, Ak, CA yang memberi pengarahan
tentang penulisan critical book ini, sehingga critical book ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Critical book ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan critical book ini. Semoga
critical book ini memberikan informasi bagi mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Medan, 25 April 2019

Penulis

2
Daftar isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2
BAB I........................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 4
A. IDENTITAS BUKU......................................................................................................................... 4
BUKU 1 ............................................................................................................................................ 4
BUKU 2 ............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
B. URAIAN BUKU............................................................................................................................. 5
BUKU 1 ............................................................................................................................................ 5
BUKU 2 ............................................................................................................................................ 5
BAB II....................................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................ 9
A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU. ..................................................................................... 9
BAB III ................................................................................................................................................... 10
PENUTUP .............................................................................................................................................. 10
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................ 10
B. SARAN ....................................................................................................................................... 10

3
 BAB I

PENDAHULUAN
A. IDENTITAS BUKU
BUKU 1

Judul Buku : Akuntansi Keuangan Daerah

Karangan : Prof. Erlina SE.,M.Si,AK.,CA,
Omar Sakti Rambe SE.,AK.CA
Penerbit : Salemba Empat
ISBN : 978-979-061-586-1
Jumlah Halaman : 1 – 376 Halaman
Tahun Terbit : 2018

BUKU II
Judul Buku : Akuntansi Pemerintahan Daerah
Berbasis Akrual
Karangan : abdul hafiz tanjung, S.E., M.Si.,Ak
Penerbit : Alfabeta
ISBN : 978-603-9328-55-4
Jumlah Halaman : 238 halaman
Tahun Terbit : 2010

4
B. URAIAN BUKU

BUKU 1
Copy disini siti.

BUKU 2

BAB 1 “AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH”

Setelah pemerintah melakukan reformasi pengelolaan keuangan Negara baik pada

pemerintahan pusat maupun pada pemerintahan daerah, terutama dengan ditetapkannya UU
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Setelah ditetapkannya SAP ini maka pemerintah harus menyusun laporan keuangan
yang lengkap sebagai bentuk penanggung jawab pengelolaan keuangan pemerintahan
dibandingkan dengan sebelum ditetapkannya SAP ini.

PSAP 01 : tentang PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

PSAP 02 : tentang LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS

PSAP 03 : tentang LAPORAN ARUS KAS

PSAP 04 : tentang CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PSAP 05 : tentang AKUNTANSI PERSEDIAN

PSAP 06 : tentang AKUNTANSI INVESTASI

PSAP 07 : tentang AKUNTANSI ASET TETAP

PSAP 08 : tentang AKUNTANSI KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN

PSAP 09 : tentang AKUNTANSI KEWAJIBAN

PSAP 10 : tentang KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,

PERUBAHAN ESTIMASI AKUNTANSI, DAN OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

PSAP 11 : tentang LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PSAP 12 : tentang LAPORAN OPERASIONAL

5
Peranan Dan Tujuan Laporan Keuangan

1. Akuntabilitas
Mempertanggung jawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan
yang dipercaya kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
secara periodic.
2. Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas
pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan,
pengelolaan, dan pengendalian atas seluruh asset.
3. Transparansi
Memberikan informasi laporan keuangan yang terbuka dan jujur.
4. Keseimbangan antargeneraasi
Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada
periode pelaporan.

BAB 2 “ POKOK-POKOK PERBEDAAN SAP BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL

DENGAN SAP BERBASIS AKRUAL

Kas menuju akrual Akrual

1. Basis akuntansi 1. Basis akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan basis akuntansi yang digunakan
dalam laporan keuangan pemerintah dalam laporan keuangan pemerintah
yaitu basis kas untuk pengakuan pos- yaitu basis akrual.
pos pendapatan, belanja, dan
pembiayaan dan basis akrual untuk
pengakuan pos-pos asset, kewajiban,
dan ekuitas dana, sedangkan
penggunaan sepenuhnya basis akrual
bersifat optional.
2. definisi 2. definisi
pendapatan adalah semua pendapatan LRA adalah semua
penerimaan rekening kas umum penerimaan rekening kas umum
Negara/daerah yang menambah Negara/daerah yang menambah SAL.

6
 ekuitas dana lancar dalam periode Pendapatan LO adalah hak
tahun anggaran. pemerintah pusat/daerah yang diakui
Belanja adalah semua pengeluaran sebagai penambah ekuitas dalam
dari rekening kas umum periode tahun anggaran yang
Negara/daerah yang mengurangi bersangkutan.
ekuitas dana lancar yang tidak akan Belanja adalah semua pengeluaran
diperoleh pembayarannya kembali rekening kas umum yang mengurangi
oleh pemerintah. SAL.
Surplus/deficit selisih lebih/kurang Beban adalah penurunan manfaat
antara pendapatan dan belanja selama ekonomi atau potensi jasa dalam
satu periode pelaporan. periode pelaporan yang menurunkan
Penyusutan adalah penyesuaian ekuitas.
nilai sehubungan dengan penurunan Penyusutan adalah alokasi yang
kapasitas dan manfaat dari suatu sistematis atas nilai suatu asset tetap
asset. yang dapat disusutkan selama masa
manfaat asset yang bersangkutan.
3. Informasi laporan keuangan 3. informasi laporan keuangan
1. Asset 1. asset
2. Kewajiban 2. kewajiban
3. Ekuitas dana 3. ekuitas
4. Pendapatan 4. pendapatan-LRA
5. Belanja 5. belanja
6. Transfer 6. transfer
7. Pembiayaan 7. pembiayaan
8. Arus kas 8. SAL
9. Pendapatan LO
10. beban
11. arus kas
4. komponen laporan keuangan 4 komponen laporan keuangan
1. LRA 1. LRA
2. Neraca 2. Laporan Perubahan SAL
3. LAK
4. CaLK

7
BAB 3 “ AKUNTANSI REALISASI ANGGARAN

akuntansi anggaran diselenggarakan pada saat anggaran disahkan, anggaran dialokasikan,

anggaran direalisasikan. Saldo Anggaran Lebih adalah gangguan saldo yang berasal dari
akumulasi SiLPA/SiKPA tahun anggran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain
yang diperkenankan.

SALDO NORMAL LRA

1. pendapatan-LRA (saldo normal kredit)

2. Belanja (saldo normal debit)
3. Transfer (saldo normal debit)
4. penerimaan pembiayaan (saldo normal kredit)
5. Pengeluaran Pembiayaan (saldo normal debit)

BAB 4 “AKUNTANSI LAPORAN OPERASIONAL”

laporan operasioanal merupakan salah satu dari laporan keuanganyang harus disusun oleh
pemerintah daerah dengan dikeluarkan peraturan pemerintah no 71 tahun 2010 tentang
Strandar akuntansi pemerintah berbasis akrual.

Basis Akuntansi

basis akuntansi yang digunakan untuk pencatatan laporan operasional adalah basis akrual.

Definisi-Definisi

1. bantuan keuangan : merupakan beban pemerintah dalam benuk bantuan uang

2. bantuan social : banuan yang diberikan kepada masyarakat
3. beban hibah : beban pemerintah dalam bentuk uang atau barang
4. beban penyusutan : alokasi yang sistematis atas nilai atas suatu asset tetap
5. beban transfer : pengeluaran uang
6. entitas akuntansi : unit pemerintah pengguna anggaran.

8
 BAB II

PEMBAHASAN
A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU.

Kelebihan Buku Kekurangan Buku

1) Memuat banyak teori yang 1) Cover buku yang terlihat
dapat dibaca dengan monoton.
menggunakan bahasa akuntansi 2) Lebaran buku yang tidak
yang baku. memiliki warna terkesan
2) Terdapat soal soal latihan di membosankan.
akhir setiap pembahasan yang 3) Terdapat soal soal yang
membuat pembaca akan lebih kurang jelas
mengerti tentang pembahasan 4) Adanya kekeliruan dalam
tersebut. penulisan kalimat
3) Terdapat sebuah cerita ilustrasi 5) Menggunakan kata yang
sebagai pengantar untuk berulang ulang
memasuki topik baru. 6) Setiap bab adanya
4) Pembahasan pada buku ini pembahasan yang diulang
lengkap dan detail dengan bab sebelumnya .
5) Terdapat contoh contoh soal
untuk melatih memecahkan
soal akuntansi biaya.
6) Memuat berbagai data yang
mendukung teori yang ada.
7) Soal soal yang dimuat dalam
buku ini berisikan teori dan
praktik sehingga menghasilkan
Ilmu pengetahuan yang lengkap.
8) Adanya intisari/rangkuman
setiap bab.

9
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Terdapat perbedaan antara buku pembanding dan buku utama dari berbagai sisi,
misalnya dari sisi bahasa yaitu buku utama bahasanya lebih mudah dimengerti daripada
buku pembanding. Dan juga banyak materi diantara kedua buku yang tidak dapat
dibandingkan disebabkan materi pembelajaran tersebut hanya terdapat dalam satu buku
saja, tidak dikeduanya.. Dari sisi keseluruhan cakupan materi maka buku utama
mempunyai materi yang lebih lengkap dibandingkan buku pembanding.

B. SARAN
Saran bagi penulis buku adalah agar kekurangan dan kelebihan yang disampaikan
dapat menjadi bahan pertimbanagan untuk meningkatkan kualitas mutu keduanya, baik
buku pembanding maupun buku utama.

10