Anda di halaman 1dari 28

ADMINISTRASI KEUANGAN DAN

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
(SAK – ETAP)

Dipresentasikan oleh:
Masykur SE, MM, Akt
HP 081225694479

Bio Data
Masykur SE, MM, Akt

Pendidikan Formal:
SD, SMP, SMA
S1 Universitas Diponegoro
S2 Universitas Semarang
Pendidikan Perkoperasi:an
Lapenkopnas
Pekerjaan Cooperative College of Malaysia
1. Manajer JUK – Dekopin Wilayah Jawa Tengah
2. Pelatih perkoperasian di Lapenkopda Kota Malang
3. Pelatih kewirausahaan di LPK Gema Mitra Berkarya
4. Tenaga Ahli di PT Diva Binasolusi Prima
Pendahuluan
Akuntansi menyajikan laporan keuangan
secara menyeluruh dan diatur dengan
kaidah tertentu.

Laporan akuntansi koperasi terdiri dari :


Neraca, perhitungan hasil usaha, laporan
arus kas, laporan perubahan modal dan
catatan atas laporan keuangan.
Mengapa akuntansi Penting bagiAddKoperasi dan
your company slogan

UMKM
Pernahkan Anda mengalami kejadian seperti
dibawah ini?
 Sudah 1 tahun membuka usaha tetapi
modalnya semakin kecil
 Pelanggan saya semakin banyak tetapi
saya tidak tahu berapa keuntungan usaha
saya
 Saya telah membuka usaha tetapi saya
tidak dapat menganalisa dan mencatat
 Untuk dapat menganalisa usaha kita maka
harus memahami Akuntansi

www.themegallery.com LOGO
Add your company slogan
Pentingnya Akuntansi

 Dapat mengetahui apakah usaha


koperasi menguntungkan atau
malah merugikan
 Salah satu data yg diperlukan dalam
pengambilan keputusan penting
diperoleh dari data akuntansi.
 Untuk memperoleh pendanaan dari
pihak ke tiga, kita harus menyajikan
laporan keuangan
www.themegallery.com LOGO
SAK ETAP
IAI (Ikatan SAK
Akuntan
Indonesia) ETAP

Peraturan Menteri Bank Indonesia


Permen 12/2015 koperasi sektor riil
Negara Koperasi &
UKM
Permen 13/2015 koperasi simpan pinjam
Pedoman Umum
Akuntansi Koperasi
Permen 14/2015 koperasi syariah
Koperasi BPR

7
Maksud dan Tujuan

1. Untuk menyediakan pedoman yang standar


tentang penyajian laporan keuangan
koperasi

2. Membantu mempercepat pengurus dalam


menyusun laporan pertanggungjawaban
keuangan koperasi pada rapat anggota
tahunan, maupun untuk tujuan–tujuan lain.
8
PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN KOPERASI
Pengguna utama (main users) laporan
keuangan koperasi adalah :

 Para Anggota Koperasi


 Calon Anggota Koperasi
 Pengurus, pengawas dan pengelola
 Pejabat Koperasi
 Bank, Kreditur, dan
 Kantor Pajak

www.themegallery.com
Tujuan Laporan Keuangan Koperasi, adalah :
 Menilai pertanggungjawaban pengurus,
 Menilai prestasi pengurus,
 Menilai manfaat yang diberikan Koperasi
terhadap anggotanya,
 Menilai kondisi keuangan Koperasi
(rentabilitas, likuiditas, dan solvabilitas)
 Sebagai bahan pertimbangan untuk
menemukan jumlah sumber-sumber daya
dan jasa yang akan diberikan kepada
Koperasi
www.themegallery.com
KARAKTERISTIK LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

1. Laporan Keuangan merupakan bagian dari pertanggung


jawaban pengurus kepada para anggotanya di dalam Rapat
Anggota Tahunan (RAT)
2. Laporan keuangan biasanya meliputi neraca/laporan posisi
keuangan, laporan Sisa Hasil Usaha, dan laporan arus kas
yang penyajiannya dilakukan secara komparatif
3. Laporan Keuangan yang disampaikan pada RAT harus
ditandatangani oleh semua anggota pengurus Koperasi (UU
No.25/1992, pasal 36, ayat 1)
4. Laporan Rugi-Laba menyajikan hasil akhir yang disebut Sisa
Hasil Usaha (SHU)
5. SHU yang berasal dari transaksi anggota maupun non
anggota didistribusikan sesuai dengan komponen-komponen
pembagian SHU yang telah diatur dalam AD atau ART
Koperasi
www.themegallery.com
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI

1. Neraca,
2. Perhitungan Hasil Usaha,
3. Laporan arus kas,
4. Laporan Perubahan ekuitas.
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan Promosi Ekonomi Anggota (SAK-ETAP boleh
ditambahkan)
12
 Neraca  Menjelaskan nilai Asset, Kewajiban
dan Ekuitas pada tanggal tertentu
 Laporan Laba Rugi  Memberikan informasi
tentang Aktivitas bisnis perusahaan seperti
penjualan, biaya atau beban, laba atau rugi
 Laporan Arus Kas  Memberikan informasi
tentang aliran arus kas masuk dan keluar berikut
sumber sumbernya dan penggunaannya.
 Laporan Perubahan Ekuitas  Memberikan
informasi mengenai naik turunnya ekuitas
perusahaan
 Catatan atas laporan keuangan  merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan
yang menjelaskan setiap akun-akun dalam
laporan keuangan
Pengukuran Unsur-Unsur Laporan
Keuangan

Biaya historis. Nilai Wajar


1. Aset adalah jumlah kas atau setara Nilai wajar adalah jumlah yang
kas yang dibayarkan atau nilai wajar dipakai untuk mempertukarkan
dari pembayaran yang diberikan suatu aset, atau untuk
untuk memperoleh aset pada saat menyelesaikan suatu kewajiban,
perolehan. antara
2. Kewajiban dicatat sebesar kas atau
pihak-pihak yang berkeinginan dan
setara kas yang diterima atau
sebesar nilai wajar dari aset non kas
memiliki pengetahuan memadai
yang diterima sebagai penukar dari dalam suatu transaksi dengan
kewajiban pada saat terjadinya wajar.
kewajiban.
3. Pada saat pengakuan awal, aset
tetap harus diukur sebesar biaya
perolehan.
Ikatan Akuntan Indonesia 14
DASAR AKRUAL

Koperasai harus menyusun laporan keuangan,


dengan menggunakan dasar akrual, kecuali
laporan arus kas. Dalam dasar akrual, pos-pos
diakui sebagai aset, kewajiban, ekuitas,
penghasilan, dan beban (unsur-unsur laporan
keuangan) ketika memenuhi definisi dan kriteria
pengakuan untuk pos-pos tersebut.

15
JENIS TRANSAKSI

Transaksi antara Transaksi antara


koperasi dengan koperasi dengan non
anggotanya : anggota
1. Setoran
2. Pelayanan

Transaksi khusus pada koperasi, dapat berbentuk :


1. Penerimaan dan pengembalian modal penyertaan untuk kegiatan
usaha/proyek dari anggota atau pihak lain.
2. Penerimaan modal sumbangan hibah/donasi) dari anggota atau pihak lain;
3. Pengalokasian “beban perkoperasian”;
4. Pembentukan cadangan

Ikatan Akuntan Indonesia 16


MEMAHAMI PERMENKOP
12,13 dan 14 tahun 2015

Permen 12/2015 koperasi sektor riil


Permen 13/2015 koperasi simpan pinjam
Permen 14/2015 koperasi syariah
Pengakuan dan Pengukuran (Perlakuan),
Penyajian dan Pengungkapan.
Pengakuan :
merupakan proses pembentukan suatu pos/akun dalam neraca atau laporan
perhitungan hasil usaha (PHU) yang mempunyai nilai atau biaya yang dapat
diukur, dimana manfaat ekonomi yang berkaitan dengan perkiraan tersebut,
akan mengalir dari atau ke dalam koperasi;

Pengukuran :
merupakan proses penetapan jumlah uang yang digunakan oleh koperasi
untuk mengukur nilai aset, kewajiban, pendapatan dan beban dalam laporan
keuangan;

Penyajian :
Merupakan proses penempatan pos/akun (perkiraan) dalam laporan keuangan
secara tepat dan wajar;

Pengungkapan adalah pemberian informasi tambahan yang dibutuhkan untuk


menjelaskan unsur-unsur pos/akun (perkiraan) kepada pihak yang
berkepentingan sebagai catatan dalam laporan keuangan koperasi.

18
KOMPONEN LAPKEU
Neraca
ASSET KEWAJIBAN
Asset Lancar Kewajiban Jangka Pendek
- Kas dan Setara Kas - Hutang dagang
- Bank - Hutang Bank JK Pendek
- Piutang Dagang - Hutang jangka pendek lainnya
- Perlengkapan
- Persediaan Kewajiban Jangka Panjang
- Peralatan - Hutang-hutang bank
- Hutang Lembaga Keuangan Lainnya

Asset Tetap
- Tanah EKUITAS
- Bangunan - Simpanan Pokok
- Kendaraan - Simpanan wajib
- Ak. Penyusutan - Cadangan
Asset Lain--lain - Hibah
- Hak - Modal Penyetaraan
- SHU tahun berjalan
Proses Penyusunan Laporan
Keuangan Koperasi
PROSES AKUNTANSI
 Proses akuntansi adalah tahapan atau langkah-
langkah kegiatan yang harus dilakukan dalam
penyusunan laporan keuangan
 Proses akuntansi juga biasa disebut dengan
siklus akuntansi
Proses akuntansi

Bukti Transaksi
Jurnal


Buku Besar
Neraca lajur

Buku
Pembantu Laporan
Keuangan
Persamaan Akuntansi
Asset = Kewajiban + Ekuitas
Persamaan akuntansi dapat digunakan
untuk melihat pengaruh semua transaksi
yang dilakukan pemilik usaha terhadap
posisi keuangan pada suatu saat
Jenis Transaksi Pengaruh Terhadap Ekuitas
Setoran Modal Menambah

Pengambilan laba Mengurangi


Pendapatan Menambah
Pengeluaran Biaya Mengurangi
Bentuk Akun Buku Besar
Akun bentuk T

Nama Akun

Sisi Debet Sisi Kredit


Pedoman Pengisian Akun/Perkiraan
PRAKTEK

Anda mungkin juga menyukai