Anda di halaman 1dari 22

POKOK BAHASAN MATA KULIAH

AKUNTANSI DASAR :

1. Pengertian Akuntansi
2. Persamaan Dasar Akuntansi
3. Laporan Perusahaan Jasa
4. Laporan Perusahaan Dagang
5. Laporan Perusahaan Industri
AKUNTANSI DASAR
PERTEMUAN 1

5 POINT PEDOMAN AKUNTANSI


1. Pengertian Akuntansi
2. Persamaan Dasar Akuntansi
3. Siklus Akuntansi
4. Akun-akun di dalam Akuntansi
5. Posisi-posisi Akun
1. Paham Definisi/Pengertian Akuntansi

Definisi Akuntansi (menurut A.A.A – American


Accounting Association -1966)
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi
untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka
yang menggunakan informasi tersebut
2. Menguasai Persamaan Dasar Akuntansi

AKTIVA = PASIVA
ATAU
ASSET = LIABILITY + EQUITY
ATAU
HARTA = KEWAJIBAN + MODAL
ATAU
HARTA = UTANG + MODAL
3. Siklus Akuntansi
Bukti Transaksi Keterangan :
* Setiap transaksi harus
Jurnal + AJP ada bukti transaksinya,
contoh:Faktur,kwitansi
Buku Besar
*Laporan Keuangan :
Neraca Saldo 1. Neraca (Balance
Sheet)
2. Laporan Laba Rugi
Laporan Keuangan 3. Perubahan Modal
4. Catatan Laporan
Jurnal Penutup Keuangan
5. Laporan Arus Kas
Laporan Keuangan :

1. Neraca (Balance Sheet) : Menyajikan Aktiva (Harta) pada


sisi sebelah kiri yang merupakan alokasi dari dana,
sedangkan kewajiban (liabilitas) dan modal (ekuitas) pada
sisi kanan yang merupakan sumber dana perusahaan.

2. Laporan Laba Rugi : Menyajikan informasi gambaran


mengenai kinerja keuangan perusahaan dalam satu
periode akuntansi. Jika kinerja perusahaan buruk maka
hasil akuntansi pada laporan keuangan menyatakan
bahwa perusahaan mengalami Rugi, namun apabila
kinerja keuangan perusahaan baik maka hasil akuntansi
pada laporan keuangan menyatakan bahwa perusahaan
mengalami Laba.
3. Catatan Laporan Keuangan : Catatan-catatan yang
memperjelas informasi dalam laporan keuangan
perusahaan.

4. Laporan Arus Kas : Menyajikan informasi aliran uang kas


(aliran masuk dan keluar uang) yang berasal dari
kegiatan pendanaan, kegiatan investasi dan kegiatan
lain-lain.

Laporan yang akan dibahas hanya 3 yaitu Neraca, Laporan


Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal.
3. Laporan Perubahan Modal : Menyajikan informasi
perubahan modal/ekuitas perusahaan. Apakah terjadi
kenaikan atau penurunan ekuitas sebagai akibat hasil
Laba atau Rugi.
4. Akun-akun di dalam Akuntansi
Akun merupakan media akuntansi untuk mencatat
transaksi keuangan yang menyebabkan terjadinya
perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban
(biaya).

Akun-akun akan digolongkan menjadi akun riil (tetap) yaitu


akun harta, kewajiban (utang) serta modal dan akun
nominal (sementara) yaitu pendapatan serta biaya.
Akun Harta terdiri dari :
1. Harta Lancar : Kas, Piutang, Perlengkapan, Persediaan,
Deposito, Biaya Dibayar Dimuka, dll.
2. Harta Tidak Lancar : Mesin, Tanah, Bangunan,
Peralatan, Kendaraan, dll.

Akun Kewajiban (Utang) terdiri dari :


1. Kewajiban Jangka Pendek : Utang Usaha, Utang
Dagang, Utang Bank di bawah 1 tahun
2. Kewajiban Jangka Panjang : Utang Bank di atas 1 tahun
seperti KPR, cicilan, dll.
Akun Modal terdiri dari :
1. Modal
2. Prive

Dalam komponen Modal terdapat komponen Laba Rugi


yang akan mengkonversi Modal, jika Laba maka akan
menambah Modal dan jika Rugi akan mengurangi Modal.

Komponen Laba Rugi :


1. Pendapatan
2. Biaya
Posisi-posisi Akun :

Harta Bertambah Berkurang


A. Lancar
Harta
1. Kas D K
2. Piutang D K
3. Persediaan D K
4. Deposito D K
5. Perlengkapan D K
Harta Bertambah Berkurang
B. Tidak Lancar
Harta
1. Tanah D K
2. Bangunan D K
3. Peralatan D K
4. Kendaraan D K
5. Mesin D K
6. Akumulasi K D
Penyusutan
Posisi-posisi Akun :
Kewajiban Bertambah Berkurang
A. Jangka
Kewajiban Pendek
1. Utang Usaha K D
2. Utang Bank K D
di bawah 1
Kewajiban tahun Bertambah Berkuran
g
A. Jangka
Kewajiban Panjang
1. Utang Bank di K D
atas 1 tahun
Modal Bertambah Berkurang
1. Modal K D
2. Prive D K

Komponen Bertambah Berkurang


Laba Rugi
1. Pendapatan K D
2. Beban D K
(Biaya)
Aturan Debet Kredit :

Nama Rekening Bertambah Berkurang SaldoNormal


Aktiva D K D
Utang K D K
Modal K D
K
Prive D K D
Pendapatan K D K
Biaya D K D
Jenis Perusahaan :
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Manufaktur

Bentuk Badan Usaha :


1. Perusahaan Perorangan
2. Persekutuan (Firma dan CV)
3. Perseroan Terbatas
4. Koperasi
Kegiatan Akuntansi :

 a. Pencatatan = Suatu proses pencatatan transaksi


keuangan kedalam suatu buku yang disebut buku Jurnal.
 b. Penggolongan = Suatu proses penggolongan rekening
yang sejenis, yang terdapat di dalam Jurnal kedalam suatu
buku yang disebut Buku Besar.
 c. Peringkasan = Suatu proses meringkas saldo – saldo
yang ada dibuku besar, dengan cara mencari selisih saldo
antara debet & kredit yang ada di buku besar (disebut
Saldo Normal) dan memindahkannya ke suatu buku yang
disebut dengan Neraca Saldo.
 d. Pelaporan = Suatu proses membuat laporan akuntansi
yang terdiri dari Laba / Rugi, Neraca dan Laporan
Perubahan Modal, dan melaporkannya ke para pemakai.
 e. Penganalisaan Data = Suatu proses membuktikan
validitas dari suatu laporan keuangan yang dilakukan oleh
auditor.
Latihan Persamaan Akuntansi
Pak Umar mendirikan perusahaan transportasi di awal tahun yaitu
bulan Januari 2019 yang diberi nama OK_Trans. Perusahaan ini
berbentuk perusahaan perseorangan. Jenis perusahaannya adalah
perusahaan jasa. Transaksi-transaksi yang terjadi dicatat mengikuti
persamaan akuntansi. Transaksi-transaksi tersebut yaitu : (Buatlah
Persamaan Akuntasi nya)

1. Pak Umar menyetor Modal sebesar Rp. 400.000.000. Dari


transaksi tersebut menyebabkan bertambahnya Harta (Aktiva)
perusahaan dalam bentuk Kas sebesar Rp.400.000.000.
2. Pak Umar meminjam uang kepada Bank (Utang Bank) sebesar
Rp.500.000.000 untuk perusahaannya. Dari transaksi ini
menyebabkan uang Kas dalam perusahaan bertambah
Rp.500.000.000, sehingga Kas nya menjadi Rp. 900.000.000.
3. Transaksi perusahaan yang berikutnya adalah membeli
beberapa mobil. Untuk itu dikeluarkan uang sebesar
Rp.740.000.000. Transaksi ini mengubah komposisi Harta
(Kas) tetapi tidak mengubah jumlahnya.
4. Selama bulan Januari itu perusahaan membeli secara kredit
bermacam-macam perlengkapan seharga Rp.6.500.000.
Pembelian seperti ini disebut Pembelian Kredit (Accounts
Payable). Dari tansaksi ini menyebabkan bertambahnya
Harta yaitu Perlengkapan dan bertambahnya Kewajiban (Utang
Dagang).
5. Selama bulan Januari 2019 Utang Dagang yang dibayar
adalah sebesar Rp .3.000.000. Akibat dari transaksi ini
adalah berkurangnya Harta (Kas) dan Utang Dagang.
6. Selama bulan pertama kegiatan perusahaan memperoleh
pendapatan jasa tranportasi sebesar Rp.50.000.000 diterima
tunai. Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya Kas
sebesar Rp.50.000.000 dan bertambahnya pendapatan untuk
jumlah yang sama. Pendapatan ini juga dapat dianggap
sebagai penambahan atas Modal sebesar Rp.50.000.000.
7. Dari jasa transportasinya, perusahaan memiliki Piutang atas
jasa sewa transportasi yang dibayar tidak secara tunai (kredit).
Piutang ini disebut Piutang Usaha (Piutang Dagang/Accounts
Receivable). Perusahaan memiliki Piutang Dagang dari sewa
mobil borongan pelanggan sebesar Rp.30.000.000.
8. Selama bulan Januari tersebut, Piutang-piutang yang telah
diterima dari pelanggan sebesar Rp.15.000.000.
9. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan
adalah : Gaji Supir Rp. 17.500.000, Bensin Rp.5.000.000,
makanan dan minuman Rp.2.500.000 dan serba-serbi
Rp.5.000.000.
10. Pada akhir bulan Januari 2019, nilai perlengkapan yang masih
tersisa adalah Rp.2.500.000. Ini berarti sejumlah Rp.4.000.000
telah terpakai untuk kegiatan perusahaan. Maka pengurangan
atas Perlengkapan dan Modal sebesar Rp.4.000.000.
11. Penurunan manfaat dari Mobil dan peralatan merupakan
biaya bagi perusahaan dan disebut sebagai Penyusutan
(Depreciation). Pengaruh dari biaya penyusutan adalah
turunnya Harta dalam bentuk Akumulasi Penyusutan dan
penurunan Modal . Biaya penyusutan yang diperkirakan
oleh perusahaan adalah Rp.20.000.000.
12. Perusahaan mengangsur pinjaman kepada Bank sebesar
Rp.15.000.000 ditambah dengan bunga Rp.7.500.000.
Pengaruh dari transaksi ini adalah uang Kas berkurang
sebesar Rp.22.500.000. Di lain pihak Utang Bank berkurang
sebesar Rp.15.000.000.
13. Pada akhir bulan Januari 2019, pak Umar mengambil uang
sebesar Rp.10.000.000 dari perusahaan untuk keperluan
pribadinya. Transaksi ini menyebabkan turunnya Kas dan
Modal.
JAWABAN :
Harta = Kewajiban + Modal

Kas + Kendaraan + Perlengkapan = Utang Bank + Utang Dagang + Modal

(1) 400.000.000 = 400.000.000

(2) + 500.000.000 = 500.000.000

900.000.000 = 500.000.000 + 400.000.000

(3) - 740.000.000 +740.000.000 =

160.000.000 +740.000.000 = 500.000.000 + 400.000.000

(4) 6.500.000 = 6.500.000

160.000.000 +740.000.000 +6.500.000 =500.000.000 + 6.500.000 + 400.000.000

(5) -3.000.000 = -3.000.000

157.000.000 +740.000.000 +6.500.000 =500.000.000 + 3.500.000 + 400.000.000

(6) 50.000.000 = + 50.000.000

207.000.000 +740.000.000 +6.500.000 =500.000.000 + 3.500.000 + 450.000.000


JAWABAN :
Harta = Kewajiban + Modal

Kas + Piutang Dagang + Kendaraan+ Perlengkapan = Utang Bank + Utang Dagang +Modal

(7) + 30.000.000 = + 30.000.000

207.000.000 + 30.000.000 + 740.000.000 + 6.500.000 = 500.000.000 + 3.500.000 + 480.000.000

(8) + 15.000.000 - 15.000.000

222.000.000 + 15.000.000 + 740.000.000 + 6.500.000 = 500.000.000 + 3.500.000 + 480.000.000

(9) - 30.000.000 = - 17.500.000

- 5.000.000

- 2.500.000

- 5.000.000

192.000.000 + 15.000.000 + 740.000.000 + 6.500.000 = 500.000.000 + 3.500.000 + 450.000.000

(10) - 4.000.000 = - 4.000.000

192.000.000 + 15.000.000 + 740.000.000 + 2.500.000 = 500.000.000 + 3.500.000 + 446.000.000


JAWABAN :
Harta = Kewajiban + Modal

Kas + Piutang Dagang + Kendaraan+ Perlengkapan+(Penyusutan)= Utang Bank+Utang Dagang +Modal

(11) (20.000.000) = -20.000.000

192.000.000 + 15.000.000 + 740.000.000 + 2.500.000 + (20.000.000) = 500.000.000+3.500.000+ 426.000.000

(12) -22.500.000 = -15.000.000 - 7.500.000

169.500.000 + 15.000.000 + 740.000.000 + 2.500.000 + (20.000.000) = 485.000.000 +3.500.000+418.500.000

(13) -10.000.000 = - 10.000.000

159.500.000 + 15.000.000 + 740.000.000 + 2.500.000 + (20.000.000) = 485.000.000+3.500.000+408.500.000

897.000.000 = 897.000.000

Anda mungkin juga menyukai