Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik -
sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) -
sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang
juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya
tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui
dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses pencatatan, proses pengidentifikasian, proses pelaporan
transaksi-transkasi yang terjadi diperusahan untuk mengetahui kondisi keuangan
perusahaan.
Siklus Akuntansi
Bukti transaksi -> Jurnal -> Buku Besar -> Neraca Saldo -> Laporan Keuangan ->
Jurnal Penutup
Laporan keuangan didalam akuntansi ada 5 yaitu:
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Perubahan Modal
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas laporan keuangan
Akun D K Akun D K
Beban + - Pendapatan - +
Potongan Pembelian - + Potongan Pendapatan ( Diskon ) + -
Contoh Soal:
Pada tanggal 1 januari 2017, joko memulai usaha “calon cantic ” menaruh uang tunai
ke kas perusahaan sebesar Rp.10.000.000
Jawab : Debit : kas
Krdit = Modal
Kas: 10.000.000 Modal: 10.000.000
Jan 9 Adanya pengerjaan make up artis kepada Ibu Rita, namun pembayaran akan
dilakukan di tanggal 29 januari sebesar Rp.1.200.000,-
Debet = piutang= 1.200.000
Kredit = Pendapatan=1.200.000
Ayat Jurnal Penyusuaian adalah jurnal yang dicatat sebelum menyusun laporan
keuangan, agar posisi keuangan disesuaikan dengan kondisi paling real diakhir
periode.
Matching cost against revenue concept yang mengatakan bahwa pendapat yang
diterima pada periode x diikutin oleh biaya”nya, maka biaya yang timbul pada
pendapatan x diakui pada periode x juga.
Buku besar adalah ringkasan perincian transaksi sebuah akun dalam 1 periode
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Debet Kredit diisi sesuai dari saldo akhir dari buku besar.
Harta lancar:
1. Kas
2. Piutang
3. Perlengkapan
Harta tetap
1. Peralatan
2. Gedung
3. Mesin