Anda di halaman 1dari 33

BAB 2

Pertanyaan (Halaman 98-101)


Bagian – A
1. Apa saja kategori informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan (neraca dan
laporan laba-rugi)?
Jawab :
Kategori informasi dalam menyusun neraca adalah aset, kewajiban, dan modal. Sedangkan
kategori informasi dalam menyusun laba-rugi adalah pendapatan dan beban.
2. Mengapa di dalam persamaan akuntansi perlu diselenggarakan ruang khusus untuk pendapatan
dan beban yang terpisah dari modal?
Jawab :
Alasannya agar informasi yang dihasilkan akan lebih baik apabila pendapatan dan beban
dipisahkan dari modal sehingga dapat disusun laporan laba-rugi tanpa harus menganalisis
perubahan modal lebih dahulu.
3. Apa yang dimaksud dengan akun dan apa tujuan penyelenggaran suatu akun?
Jawab :
Akun adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan
aset, kewajiban, modal, pendapatan dan beban. Tujuan pemakaian akun adalah untuk mencatat
data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan.
4. Di dalam akuntansi dua jenis akun, yaitu akun riil dan akun nominal. Jelaskan pengertian
keduanya!
Jawab :
a. Akun riil atau akun neraca adalah akun-akun yang pada akhir periode akan dilaporkan di
dalam neraca
b. Akun nominal atau akun laba-rugi adalah akun-akun yang pada akhir periode akan
dilaporkan di dalam laporan laba-rugi.
5. Apa yang saudara ketahui tentang istilah-istilah berikut ini :
a. Akun Terbuka
b. Akun Tertutup
Jawab :
a. Akun terbuka adalah akun-akun yang akhir periode menunjukkan saldo.
b. Akun tertutup adalah akun-akun yang tidak menunjukkan saldo pada akhir periode.

6. Jelaskan hubungan antara akun-akun riil dengan neraca!


Jawab :
Akun-akun aset yang dicantumkan pada posisi kiri neraca adalah akun-akun yang biasanya
mempunyai saldo debit, sedangkan akun-akun kewajiban dan modal yang dicantumkan pada sisi
kanan neraca adalah akun-akun yang biasanya mempunyai saldo kredit.
7. Apa yang dimaksud dengan buku besar dan apa tujuan serta manfaatnya diselenggarakan buku
besar?
Jawab :
Buku besar adalah buku yang berisi semua akun-akun yang ada di dalam laporan keuangan.
Semua akun-akun yang ada di dalam laporan keuangan. Semua akun-akun yang telah dicatat
dalam jurnal akan diposting ke dalam buku besar. Tujuan pencatatan akun-akun tersebut ke
dalam buku besar adalah untuk mengetahui seberapa besar saldo pada setiap akun secara rinci
dan lebih mudah diketahui. Manfaatnya, buku besar memudahkan kita untuk membuat laporan
neraca dan laporan laba-rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai
transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode tertentu.
8. Jelaskan istilah-istilah berikut ini dalam kaitannya dengan akun T
a. Sisi debit
b. Sisi kredit
c. Di debit
d. Di kredit
Jawab :
a. Sisi debit artinya sisi akun yang dicatat sebelah sisi kiri harus berada di sisi debit.
b. Sisi kredit artinya sisi akun yang dicatat sebelah sisi kanan harus berada di sisi kredit.
c. Di debit artinya mencatat akun pada sisi kiri, setiap akun yang bersifat menambah harus di
debit.
d. Di kredit artinya mencatat akun pada sisi kanan, setiap akun yang bersifat mengurangi harus
di kredit.
9. Sebutkan 4 jenis transaksi yang mempengaruhi modal perusahaan!
Jawab :
a. Penambahan kas pada modal (kas).
b. Penambahan pendapatan (pendapatan).
c. Penambahan beban (beban).
d. Pengambilan prive (prive).

10. Apa yang dimaksud dengan pendapatan dan tunjukkan pengaruh pendapatan tersebut terhadap
modal pemilik?
Jawab :
Pendapatan adalah sesuatu yang diperoleh oleh suatu penghasilan yang diperoleh oleh suatu
perusahaan atau perorangan setelah melakukan kegiatan usaha atau jasa dalam bentuk uang.
Pengaruh pendapatan tersebut terhadap modal pemilik yaitu apabila pendapatan lebih besar
daripada beban maka perusahaan memperoleh laba sehingga modal menjadi bertambah, atas
dasar ini maka seperti halnya akun modal setiap pertambahan pendapatan dicatat kredit dan
pengurangan atau pendapatan dicatat di sebelah debit.
11. Apa yang dimaksud dengan pendapatan bersih? Apa pula yang dimaksud dengan rugi-bersih?
Jawab :
Laba bersih adalah pengurangan atas pendapatan dengan jumlah beban (dalam hal dimana ketika
pendapatan lebih besar daripada beban yang menyebabkan modal akan bertambah), sedangkan
rugi-bersih adalah pengurangan atas beban dengan jumlah pendapatan (dalam hal ini dimana
ketika biaya (beban) lebih besar daripada pendapatan maka perusahaan mengalami rugi dan
modal perusahaan menjadi berkurang).
12. Di sisi mana kenaikan terhadap golongan akun-akun berikut ini dicatat?
(a) Aset
(b) Kewajiban
(c) Modal
(d) Pendapatan
Jawab :
Golongan Akun Kewajiban
Aset Debet
Kewajiban Kredit
Modal Kredit
Pendapatan Kredit
13. Tunjukkan saldo-saldo normal untuk akun-akun berikut ini :
(a) Peralatan (f) Modal, Ny. Hani
(b) Pendapatan jasa (g) Piutang usaha
(c) Utang usaha (h) Kas
(d) Prive, Ny. Hani (i) Sewa Dibayar di Muka
(e) Beban gaji (j) Beban sewa

Jawab :
Akun-akun Saldo Normal
1. Peralatan Debet
2. Pendapatan sewa Kredit
3. Utang usaha Kredit
4. Prive, Ny. Hani Debet
5. Beban gaji Debet
6. Modal, Ny. Hani Kredit
7. Piutang usaha Debet
8. Kas Debet
9. Sewa dibayar dimuka Debet
10. Beban sewa Debet
14. Berikan contoh transaksi yang mengakibatkan :
a. Kenaikan pada dalam aset dan penurunan dalam kewajiban.
b. Penurunan dalam suatu aset tapi tidak menyebabkan perubahan terhadap suatu aset.
c. Kenaikan dalam aset dan kenaikan pada modal sendiri.
d. Penurunan dalam aset dan penurunan dalam kewajiban.
e. Penurunan dalam aset dan penurunan dalam modal sendiri.
f. Kenaikan dalam satu jenis aset, penurunan jenis aset yang lain, dan kenaikan satu jenis
kewajiban.
Jawab :
a. Contoh transaksi :
Menjual sebidang tanah sebesar Rp15.000.000.
b. Contoh transaksi :
Dibeli peralatan kantor sebesar Rp100.000
c. Contoh transaksi :
Mr. X menyetorkan sejumlah uang sebagai modal awal sebesar Rp10.000.000.
d. Contoh transaksi :
Dibayar utang sebesar Rp13.000.000.
e. Contoh transaksi :
Pengambilan prive oleh pemilik.
15. Uraikan aturan debit dan kredit untuk akun-akun berikut ini :
a. Akun-akun aset.
b. Akun-akun kewajiban.
c. Akun-akun modal.
d. Akun-akun prive.
e. Akun-akun pendapatan.
f. Akun-akun beban.
Jawab :
Akun-akun Saldo Normal Bertambah
1. Aset Debet Debet
2. Kewajiban Kredit Kredit
3. Modal Kredit Kredit
4. Pendapatan Kredit Kredit
5. Beban Debet Debet
16. Jelaskan pengertian dan fungsi neraca saldo!
Jawab :
Neraca saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh akun yang ada di dalam buku
besar pada suatu saat tertentu. Fungsi neraca saldo :
a. Untuk menguji ketepatan pencatatan transaksi-transaksi ke dalam jurnal dan buku besar.
b. Neraca saldo harus menunjukkan jumlah yang sama antara jumlah debet dan kredit.
c. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.
17. Apabila di dalam neraca saldo terdapat kesalahan antara jumlah sisi debit dan jumlah sisi kredit,
apakah berarti segala sesuatunya sudah benar? Jelaskan!
Jawab :
Kesamaan antara jumlah sisi debit dan kredit dalam neraca saldo tidak berarti bahwa pencatatan
segala sesuatunya telah dilakukan sudah benar, sebab ada keslaahan-kesalahan tertentu yang
tidak akan berpengaruh terhadap keseimbangan debit dan kredit tertentu. Neraca saldo akan tetap
menunjukkan jumlah debet dan kredit sama apabila :
a. Tidak melakukan penjurnalan sebuah transaksi.
b. Jurnal yang benar tidak dibukukan.
c. Sebuah jurnal dibukukan 2 kali.
d. Penjurnalan dan pembukuan dilakukan pada perkiraan yang salah
e. Salah membukukan jumlah transaksi.
18. Kesalahan-kesalahan apa saja yang menyebabkan jumlah sisi debit pada neraca saldo tidak sama
dengan jumlah sisi kreditnya :
Jawab :
a. Transaksi tidak dicatat di dalam buku besar.
b. Kesalahan jumlah uang/rupiah.
c. Pendebitan atau pengkreditan ke dalam akun y.
d. Kesalahan yang saling menutupi.
Bagian – B
Untuk setiap kesalahan berikut ini, tunjukkan apakah menyebabkan penyajian yang terlalu besar
(TB), terlalu kecil (TK), atau tidak terpengaruh (TT).
19. Kendaraan bermotor dibeli beberapa waktu yang lalu secara kredit. Transaksi ini telah dicatat
dengan mendebit akun Kendaraan dan mengkredit akun Kas.
Aset TB Kewajiban TB
Pendapatan TK Modal sendiri TT
20. Diterima kas dari pelanggan atas jasa yang telah dilaksanakan. Transaksi ini telah dicatat dengan
mendebit akun Kas dan mengkredit akun Piutang Usaha.
Aset TB Kewajiban TT
Pendapatan TB Beban TT
21. Dikeluarkan kas untuk membayar perlengkapan yang dibeli secara kredit beberapa hari yang
lalu. Transaksi ini dicatat dengan mendebit akun Perlengkapan dan mengkredit akun Kas.
Aset TT Kewajiban TB
Pendapatan TB Modal sendiri TT
22. Pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi. Transaksi ini dicatat
dengan mendebit akun Beban Gaji dan mengkredit akun Kas.
Aset TB Kewajiban TT
Pendapatan TT Beban TB

BAB 2

LATIHAN 2-1 (Halaman 101)


Analisislah masing-masing transaksi di bawah ini dengan format seperti diberikan dalam contoh pada
akhir Latihan 2-1 ini. Untuk setiap transaksi, tunjukkan dahulu akun yang harus didebit dan
kemudian menyusut akun yang harus dikredit.
(a) Pada tanggal 1 Februari 2010, Tuan Purwantoro mendirikan sebuah perusahaan jasa. Apda
tanggal tersebut ia menyetorkan uang tunai sebesar Rp600.000.000 sebagai modal pertama
dalam perusahaannya.
(b) Pada tanggal 23 Februari 2010, perusahaan membeli gedung kantor beserta tanahnya dengan
harga seluruhnya Rp1.140.000.000. Dari jumlah tersebut, Rp680.000.000 dibebankan sebagai
harga beli tanah, dan Rp480.000.000 sebagai harga gedung. Pembayaran dilakukan secara
tunai sebesar Rp285.000.000 dan sisanya dibayar dengan selembar wesel.
(c) Pada tanggal 25 Februari 2010, dibeli peralatan kantor seharga Rp46.000.000 secara kredit
dari Toko Matahari. Pembelian peralatan ini harus dilunasi pada tanggal 25 Maret 2010 yang
akan datang.
(d) Pada tanggal 25 Maret, perusahaan membayar seluruh utang kepada Toko Matahari.

Jawab :

a. 1) Aset kas bertambah, penambahan dalam aset dicatat di sisi debit, yaitu : debit kas
Rp600.000.000.
2) Modal bertambah, pertambahan dalam modal dicatat di sisi kredit, yaitu : kredit modal Tuan
Purwantoro Rp600.000.000.
b. 1) Gedung (peralatan) bertambah dalam aset di debet di sisi debet yaitu 480.000.000.
2) Tanah (peralatan) bertambah di dalam aset diluar di sisi debet yaitu 680.000.000.
3) Kas berkurang dalam aset dicatat di sisi kredit yaitu kas 285.000.000.
4) Utang usaha bertambah di dalam kewajiban di aset di sisi kredit yaitu utang usaha.
c. Peralatan bertambah, penambahan peralatan dicatat di sisi debet 46.000.000.
d. Utang berkurang ditulis di sisi kredit.

LATIHAN 2-2 (Halaman 102)


Analisislah transaksi-transaksi di bawah ini (analisis untuk transaksi tanggal 1 Agustus diberikan
sebagai contoh) :
Agustus 1 Dibayar sewa bulan Agustus Rp1.400.000. (Analisis: Beban berupa beban sewa
bertambah, oleh karena itu akun Beban Sewa didebit. Aset berupa kas berkurang, oleh
karena itu akun Kas dikredit).
4 Diterima pelunasan piutang dari seorang debitur sebesar Rp700.000.
8 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan secara
kredit senilai Rp 2.200.000.
12 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp1.240.000.
19 Dijual tanah secara tunai seharga Rp38.000.000. Harga jual tanah ini sama dengan
harga belinya (harga ketika perusahaan membeli).
24 Dibeli sebuah gedung dengan harga Rp96.000.000 dengan menyerahkan selembar
wesel berjangka 3 bulan.
27 Dibayar utang yang timbul dari transaksi pembelian tanggal 12 Agustus.

Jawab :

Agustus 1 Dibayar sewa bulan Agustus Rp1.400.000. (Analisis: Beban berupa beban sewa
bertambah, oleh karena itu akun Beban Sewa didebit. Aset berupa kas berkurang, oleh
karena itu akun Kas dikredit).
4 Diterima pelunasan piutang dari seorang debitur sebesar Rp700.000. (Analisis: Aset
berupa piutang berkurang, oleh karena itu akun piutang dikredit. Aset berupa kas
bertambah, oleh karena itu akun kas didebit).
8 Dikirimkan tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan secara
kredit senilai Rp 2.200.000. (Analisis: Kewajiban berupa utang usaha berkurang, oleh
karena itu akun utang usaha didebit. Pendapatan berupa pendapatan usaha bertambah,
oleh karena itu akun pendapatan usaha dikredit).
12 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp1.240.000. (Analisis: Aset berupa
peralatan bertambah, oleh karena itu akun peralatan didebit. Kewajiban berupa utang
usaha bertambah, olh karena itu akun utang usaha dikredit).

19 Dijual tanah secara tunai seharga Rp38.000.000. Harga jual tanah ini sama dengan
harga belinya (harga ketika perusahaan membeli). (Analisis: Aset berupa kas
bertambah, oleh karena itu akun kas didebit. Aset berupa perlengkapan berkurang,
oleh karena itu akun perlengkapan dikredit).
24 Dibeli sebuah gedung dengan harga Rp96.000.000 dengan menyerahkan selembar
wesel berjangka 3 bulan. (Analisis: Aset berupa perlengkapan bertambah, oleh karena
itu akun perlengkapan didebit. Kewajiban berupa utang usaha bertambah, oleh karena
itu akun utang usaha dikredit).
27 Dibayar utang yang timbul dari transaksi pembelian tanggal 12 Agustus. (Analisis:
Kewajiban berupa utang usaha berkurang, oleh karena itu akun utang usaha didebit.
Aset berupa kas berkurang, oleh karena itu akun kas dikredit).

BAB 3
PERTANYAAN (Halaman 157)
1. Apa yang dimaksud dengan jurnal dan apa manfaat pemakai jurnal?
Jawab :
Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan akun yang harus didebet dan dikredit
beserta jumlah rupiahnya masing-masing.
Manfaat pemakai jurnal :
a. Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan akun-akun yang berpengaruh
oleh suatu transaksi, manfaat pemakaian jurnal akan sangat terasa, terutama apabila suatu
transaksi mengakibatkan adanya beberapa pendebetan dan pengkreditan. Pengaruh transaksi
semacam itu sulit diketahui melalui buku besar, tapi terlihat jelas dalam jurnal.
b. Jurnal juga merupakan alat pencatatan yang member gambaran secara kronologis (menurut
urutan waktu terjadi transaksi) sehingga dapat member gambaran yang lengkap tentang
seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urutan-urutan kejadiannya.
c. Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat dikerjakan oleh
beberapa orang secara bersamaan.
d. Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi.
e. Jurnal mengantisipasi terjadi kesalahan dalam mencatat transaksi.
2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang akan timbul apabila suatu perusahaan tidak menyelenggarakan
buku jurnal?
Jawab :
Maka akan terjadi kesalahan dalam mencatatnya. Letak kesalahan tersebut di buku besar akan
sulit ditemukan dan jenis-jenis kesalahan yang sulit ditemukan bila transaksi dicatat langsung ke
buku besar, misalnya : lupa mendebet atau mengkredit suatu akun dan melakukan pendebetan
atau pengkreditan pada sisi akun yang salah.
3. Mengapa buku jurnal sering disebut sebgai ‘bukti pencatatan pertama (book of original entry)’?
Jawab : Karena setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan sebelum dibukukan ke buku
besar harus dicatat dahulu dalam jurnal.
4. Sebutkan 6 (enam) jenis informasi yang dapat diperoleh dari setiap transaksi yang dicatat dalam
jurnal!
Jawab :
Enam jenis informasi yang dpaat diperoleh dari setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal, yaitu :
a. Tahun ditulis pada baris pertama. Tahun biasanya tidak ditulis berulang-ulang pada
satu halaman apabila tahun tidak diganti.
b. Nama bulan ditulis untuk transaksi yang pertama terjadi dalam bulan yang bersangkutan.
c. Tanggal untuk setiap transaksi dicatat pada kolom pertama.
d. Nama kaun yang didebet ditulis merapat ke pinggir sebelah kiri dalam kolom (2) dan jumlah
pendebetan dimasukkan ke dalam sisi kiri atau kolom (4) dalam kolom jumlah.
e. Nama kaun yang dikredit ditulis dalam baris berikutnya pada kolom 2, dan ditulis sedikit
masuk ke sebelah kanan bila dibandingkan dengan nama akun yang didebet, jumlah
pengkreditan dicatat pada sisi kanan atau kolom 5 dalam kolom jumlah.
f. Penjelasan atau keterangan ditulis pada baris berikut dalam kolom 2, sebaliknya keterangan
ditulis secara singkat tanpa mengabaikan informasi yang penting, dan dapat dipahami
dengan jelas.
5. Sebutkan 4 (empat) keuntungan diselenggarakannya buku jurnal!
Jawab :
Empat keuntungan diselenggarakannya buku jurnal, yaitu :
a. Suatu transaksi akan mengakibatkan adanya beberapa pendebetan dan pengkreditan.
b. Dapat member gambaran yang lengkap tentang seluruh transaksi perusahaan berdasarkan
urutan-urutan kejadiannya.
c. Dan setiap transaksi dicatat secara utuh pada satu tempat.
d. Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi.
6. Apa yang dimaksud dengan ‘posting’?
Jawab :
Posting yaitu proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku
besar. Posting yaitu memindahkan angka yang tercantum dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi
debet suatu akun dan memindahkan angka yang tercantum dalam kolom kredit jurnal ke dalam
sisi kredit akun yang lain.
7. Sebut dan jelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan posting!
Jawab :
Langkah-langkah dalam mengerjakan posting, yaitu :
a. Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal dicatat kembali dalam akun yang
bersangkutan. Apabila suatu jumlah dicatat di sisi debet dalam jurnal, dicatat di posting
harus dilakukan di sisi debet akun. Demikian pula, bila di dalam jurnal dicatat di sisi kredit,
maka posting harus dilakukan di sisi kredit akun. Cara mencatat tahun, bulan,, dan tanggal,
sama dengan yang dilakukan dalam jurnal.
b. Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam kolom
F (folio) di akun.
c. Langkah berikutnya adalah menuliskan nomor akun yang telah diposting pada kolom nomor
akun di dalam jurnal. Prosedur ini mempunyai dua tujuan :
1) Untuk menunjukkan bahwa ayat jurnal tersebut telah diposting.
2) Untuk menunjukkan hubungan antara jurnla dan akun di buku besar.
8. Apa tujuan pemakaian kolom referensi (disingkat : Ref) dalam jurnal?
Jawab :
Tujuan pemakaian kolom referensi (ref) dalam jurnal adalah untuk mencatat nomor akun yang
didebet maupun akun yang dikredit.
9. Apa yang dimaksud dengan kode akun dan apa tujuan dilakukan pengkodean terhadap akun-
akun buku besar?
Jawab :
Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau
kombinasi angka dan huruf pada setiap akun. Tujuan dilakukan pengkodean terhadap akun-akun
buku besar adalah untuk lebih mudah mencatat akun yang terdapat dalam buku besar, apabila
akun yang terdapat dalam buku besar cukup banyak jumlahnya, maka akun biasanya diberi kode
berupa nomor-nomor, nama-nama akun beserta nomor kodenya disusun dalam suatu daftar yang
disebut daftar kode akun.
10. Apa yang dimaksud dengan “daftar akun (chart of accounts)”?
Jawab :
Daftar akun (chart of accounts) adalah nama-nama akun beserta nomor kodenya yang disusun
dalam suatu daftar.
11. Bagaimana prosedur penyusunan neraca saldo? Jelaskan!
Jawab :
Prosedur penyusunan neraca saldo, yaitu :
a. Menjumlahkan kolom debet atau kredit yang mempunyai dua atau lebih pendebetan atau
pengkreditan smeua akun yang terdapat di buku besar.
b. Untuk akun yang memiliki jumlah debet dan kredit harus dihitung saldonya.
c. Akun perlengkapan, mesin cetak, penjualan, gaji pegawai dan macam-macam beban harus
dijumlahkan tetapi tidak perlu dituliskan saldonya, Karen ajumlah itu sendiri sudah
merupakan saldonya.
d. Akun yang hanya berisi satu pendebetan dan satu pengkreditan tidak perlu dijumlahkan ,
tetapi saldo harus ditentukan.
e. Akun yang hanya berisi salah satu sisinya dan hanya terdiri dari satu pendebetan dan satu
pengkreditan tidak perlu ditentukan dan tidak perlu dijumlahkan saldonya, sebab satu-
satunya angka yang tercantum dalam akun-akun itu sudah merupakan saldo.
12. Sebut dan jelaskan cara-cara menentukan kesalahan pencatatan di buku besar!
Jawab :
Cara-cara menentukan kesalahan pencatatan di buku besar, yaitu :
a. Periksalah kebenaran penjumlahan kolom-kolom debet dan kredit neraca saldo dengan cara
mengadakan penjumlahan ulang.
b. Bandingkan nama-nama akun yang tertulis pada kolom nama akun di neraca saldo, dengan
akun-akun yang ada di buku besar, untuk memeriksa apakah tidak ada akun yang terelwat
dicantumkan di neraca saldo.
c. Periksalah kebenaran penjumlahan sisi debet dan sisi kredit akun-akun di buku besar dan
periksa pula penghitungan saldonya.
d. Bandingkan semua angka yang ada di buku besar dengan angka-angka yang tercantum
dalam jurnal.
e. Periksalah kesamaan junlah debet dan kredit dalam jurnal.
13. Bagaimana cara melakukan koreksi kesalahan, baik kesalahan pada waktu menjurnal maupun
kesalahan pada waktu melakukan posting ke buku besar?
Jawab :
Cara untuk melakukan koreksi kesalahan bisa bermacam-macam tergantung pada jenis kesalahan
dan saat ditemukan masalah. Apabila kesalahan berupa salah menulis nama akun atau salah
menulis jumlah dalam jurnal, maka koreksi dapat dilakukan, dengan menarik garis lurus di atas
jurnal yang salah atau dilakukan dengan tinta merah. Setelah itu di atas ayat jurnal yang salah
segera dituliskan ayat jurnal yang benar.
14. Jika aturan pada “pembukaan berpasangan” terbalik (aset bersaldo kredit, utang bersaldo debet,
dst.) dapatkah laporan keuangan disusun seperti biasanya? Jelaskan!
Jawab :
Tidak bisa karena di dalam sistem pembukuan berpasangan, setiap transaksi keuangan yang
terjadi selalu dicatat dengan cara sedemikian rupa sehingga jelas pengaruhnya terhadap aset,
kewajiban, modal, pendapatan dan beban.

15. Kecuali jika terdapat kesalahan angka-angka, neraca saldo harus memiliki kesamaan antara sisi
debet dan sisi kreditnya. Mengapa demikian?
Jawab :
Karena hal ini sejalan dengan penerapan metode pembukaan berpasangan yang mencatat setiap
transaksi dengan cara melakukan pendebetan dan pengkreditan dengan jumlah yang sama. Jika
hal ini diterapkan dengan benar, maka dibuku besar jumlah saldo akun-akun bersaldo debet akan
sama dengan jumlah saldo akun-akun kredit, apabila tidak sama, bisa dipastikan telah terjadi
kesalahan, mungkin dalam penjumlahan atau bisa juga dalam posting.
BAB 3
LATIHAN 3-1 (Halaman 158)
Catatlah transaksi-transaksi berikut ini ke dalam jurnal :
Mei 1 Yamanto mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perantara sewa-beli
rumah. Pada hari ini ia menyerahkan uang tunai sebanyak Rp30.000.000 dan sebuah
mobil bernilai Rp150.000.000 sebagai setoran modalnya.
1 Di sewa sebuah ruang kantor dan dibayarbeban sewa untuk bulan Mei dan Juni sebesar
Rp15.000.000.
2 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga Rp900.000.
15 Diterima komisi penjualan sebuah gedung sebesar Rp37.500.000.
31 Dibayar beban bensin dan oli untuk pemakaian selama bulan Mei sebesar Rp600.000.
Jawab :
JURNAL

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


Mei 1 Kas 1 Rp70.000.000
Peralatan (mobil) 110 Rp150.000.000
Modal Tn. Yamanto 600 Rp180.000.000
(menyerahkan uang tunai dan mobil
sebagai setoran modal)
1 Beban sewa 62 Rp15.000.000
Kas 1 Rp15.000.000
(bayar sewa kantor bulan Mei dan Juni)
2 Perlengkapan kantor 5 Rp900.000
Kas 1 Rp900.000
(pembelian perlengkapan secara tunai)
Kas 1 Rp37.500.000
15 Pendapatan 62 Rp37.500.000
(terima komisi penjualan sebuah gedung)
Beban bisnis dan oli 899 Rp600.000
31 Kas 1 Rp600.000
(pembayaran beban bensin dan oli)
Jumlah Rp234.000.000 Rp234.000.000

LATIHAN 3-2 (Halaman 159)


1. Bukalah akun-akun berikut : Kas; Sewa Dibayar di Muka; Perlengkapan Kantor; Mobil; Modal,
Yamanto; Pendapatan Komisi; dan Beban Bensin dan Oli.
2. Bukukanlah jurnal yang telah dikerjakan pada latihan 3-1 di atas ke dalam akun-akun tersebut.
3. Buatlah neraca saldo per 31 Mei.
Jawab:
2. Pembukuan jurnal yang telah dikerjakan pada latihan 3-1 kedalam akun-akun tersebut.
BUKU BESAR
KAS

Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah


Mei
1 Setor uang tunai Rp30.000.000 1 Beban sewa Rp15.000.000
16 Diterima komisi Rp37.500.000 2 Perlengkapan kantor Rp900.000
penjualan gedung 31 Dibayar beban Rp600.000
bensin dan oli

BEBAN
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
1 Dibayar beban Rp15.000.000
sewa

PERLENGKAPAN KANTOR
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tg Keterangan Ref Jumlah
l
2 Dibeli Rp900.000
perlengkapan
kantor

MOBIL
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah

1 Menyerahkan Rp150.000.000
mobil
MODAL
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah

1 Menyerahkan Rp180.000.000
uang tunai dan
mobil
PENDAPATAN KOMISI
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
15 Diterima komisi Rp37.500.000
penjualan gedung
BEBAN BENSIN DAN OLI
Tgl Keterangan Ref Jumlah Tgl Keterangan Ref Jumlah
31 Dibayar beban Rp600.000
bensin dan oli

3. Neraca saldo per 31 Mei


PERUSAHAAN YARMANTO
Neraca Saldo
31 Mei
Nama Akun Kredit
Debet
Kas Rp 51.000.000
Sewa dibayar dimuka 15.000.000
Perlengkapan kantor 9.000.000
Mobil 150.000.000
Modal Yarmanto Rp 180.000.000
Pendapatan komisi 37.500.000
Beban bensin dan oli
Rp217.500.000 Rp217.500.000

LATIHAN 3-3 (Halaman 159)


Pelajarilah transaksi-transaksi di bawah ini dan buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi
pendapatan. Jelaskan mengapa transaksi lainnya bukan merupakan transaksi pendapatan.
1. Diterima kas sebesar Rp8.000.000 untuk pelayanan konsultasi yang telah diberikan kepada
konsumen secara tunai.
2. Diterima kas sebesar Rp20.000.000 dari pemilik perusahaan.
3. Diterima kas sebesar Rp5.000.000 sebagai pembayaran dari konsumen yang telah
menggunakan jasa perubahan secara kredit.
4. Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan secara
kredit senilai Rp7.000.000.
5. Diterima kas sebesar Rp40.000.000 sebagai pinjaman dari bank.
6. Diterima kas dari seorang pelanggan sebesar Rp10.000.000 untuk jasa perusahaan yang akan
diberikan tahun depan.
Jawab :

JURNAL
Tanggal Keterangan Re Debit Kredit
f
1 Kas Rp8.000.000
Modal Rp8.000.000
(terima kas untuk pelayanan
konsultasi)
2 Kas Rp20.000.000
Modal Rp20.000.000
(terima kas dari pemilik
perusahaan)
3 Kas Rp5.000.000
Piutang usaha Rp5.000.000
(terima kas dari penggunaan jasa
secara kredit)
4 Piutang usaha Rp7.000.000
Pendapatan Rp7.000.000
(dikirimkan faktur tagihan kepada
konsumen)

5 Kas Rp40.000.000
Utang usaha Rp40.000.000
(terima kas sebagai pinjaman dari
bank)
6 Kas Rp10.000.000
Pendapatan Rp10.000.000
(terima kas dari seorang
pelanggan penggunajasa)
Pada jurnal tersebutditemukan transaksi lain bukan merupakan transaksi pendapatan karena terdapat
modal, piutang usaha, dan utang usaha. Sedangkan transaksi pendapatan hanya meliputi akun kas
dan pendapatan saja.

LATIHAN 3-4 (Halaman 159-160)


Pelajarilah transaksi-transaksi di bawah ini dan buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi
beban. Jelaskan mengapa transaksi lainnya bukan merupakan transaksi beban.
1. Dibayar kas sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian peralatan kantor.
2. Dibayar kas sebesar Rp14.000.000 untuk perlengkapan kantor yang dibeli secara kredit pada
bulan yang lalu.
3. Dibayar tagihan listrik dari PLN sebesar Rp6.400.000.
4. Dikeluarkan kas sebesar Rp12.000.000 untuk keperluan pribadi milik perusahaan.
5. Dibayar gaji pegawai bulan ini sebesar Rp16.000.000.

Jawab :

JURNAL
Tanggal Keterangan Re Debet Kredit
f
1 Beban peralatan Rp10.000.000
Kas Rp10.000.000
(pembayaran beban peralatan
kantor)
2 Beban perlengkapan Rp14.000.000
Utang usaha Rp14.000.000
(pembayaran beban perlengkapan
secara kredit)

3 Beban listrik Rp6.400.000


Kas Rp6.400.000
(pembayaran beban listrik)
4 Prive Rp12.000.000
Kas Rp12.000.000
(pengambilan prive)
5 Beban gaji Rp16.000.000
Kas Rp16.000.000
(pembayaran gaji pegawai)

Pada jurnal tersebut ditemukan transaksi-transaksi yang bukan transaksi beban karena ada prive.
Prive bukan merupakan beban.

LATIHAN 3-5 (Halaman 160)


Perusahaan jasa Bayeman memiliki akun-akun buku besar sebagai berikut : Kas; Piutang Usaha;
Perlengkapan Kantor; Utang Usaha; Modal, Ananto; Prive, Ananto; Pendapatan Jasa, Beban Gaji,
dan Beban Sewa. Dengan menggunakan akun-akun tersebut, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-
transaksi berikut :
Maret 1 Ananto mendirikan sebuah perusahaan dengan menyetorkan uang tunai sebesar
Rp100.000.000 dan peralatan kantor yang bernilai Rp74.000.000.
4 Dibayar sewa bulan Maret sebesar Rp15.000.000.
6 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp8.000.000.
15 Dibayar gaji pegawai bulan ini sebesar Rp18.000.000.
17 Dibayar utang yang timbul dari transaksi tanggal 6 Maret sebesar Rp4.000.000.
20 Dikirmkan faktur/tagihan sebesar Rp17.000.000 atas penjualan jasa secara kredit.
25 Ananto mengambil uang sebesar Rp20.000.000 untuk keperluan pribadi.
Jawab :
JURNAL
Tanggal Keterangan Re Debit Kredit
f
Mare 1 Kas Rp100.000.000
t Peralatan Kantor Rp74.000.000
Modal Tn. Ananto Rp174.000.000
(menyetor uang tunai dan peralatan
kantor)
4 Beban sewa Rp15.000.000
Kas Rp15.000.000
(pembayaran sewa bulan Maret)
6 Perlengkapan Kantor Rp8.000.000
Utang usaha Rp8.000.000
(pembelian perlengkapan kantor
secara kredit)
15 Beban gaji pegawai Rp18.000.000
Kas Rp18.000.000
(pembayaran gaji pegawai)
17 Utang usaha Rp4.000.000
Kas Rp4.000.000
(pembayaran utang tanggal 6
Maret)
20 Piutang usaha Rp17.000.000
Pendapatan jasa Rp17.000.000
(pengiriman tagihan/faktur)
25 Prive, Ananto Rp20.000.000
Kas Rp20.000.000
(pengambilan prive oleh Ananto)
Rp256.000.000 Rp256.000.000
Total

LATIHAN 3-6 (Halaman 160-161)


Pada bulan Januari 2011, Martono mendirikan sebuah perusahaan jasa reparasi radio dan televisi.
Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2011 :
Januari 1 Martono menyetorkan modal beruapa uang tunai ke dalam perusahaan yang baru
didirikannya sebesar Rp400.000.000.
2 Dibeli perlengkapan kantor secara kredit seharga Rp2.000.000.
4 Dibeli tanah secara tunai seharga Rp150.000.000.
6 Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa perusahaan secara
tunai sebesar Rp20.000.000.
9 Dibayar utang kepada kreditur sebesar Rp1.000.000.
17 Dikirimkan faktur/tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa secara
kredit senilai Rp16.000.000.
23 Diterima pembayaram dari seorang debitur sebesar Rp12.000.000.
31 Dibayar beban gaji pegawai sebesar Rp12.000.000 dan beban sewa sebesar
Rp5.000.000.
Diminta :
Catatlah transaksi-transaksi di atas dalam jurnal dengan menggunakan akun-akun berikut : Kas;
Piutang usaha; Persediaaan perlengkapan; Tanah; Utang usaha; Modal, Martono; Pendapatan jasa
reparasi; Beban gaji; Beban sewa.
Jawab :
JURNAL
Re
Tanggal Keterangan Debit Kredit
f
2011 1 Kas Rp400.000.000
Januar Modal, Martono
i (penyetoran uang tunai sebagai
modal)
2 Perlengkapan kantor Rp2.000.000
Utang usaha Rp2.000.000
(pembelian perlengkapan
secara kredit)
4 Tanah Rp150.000.000
Kas Rp150.000.000
(pembelian tanah secara tunai)
6 Kas Rp20.000.000
Pendapatan jasa Rp20.000.000
(terima pembayaran
penggunaan jasa dari
konsumen)
9 Utang usaha Rp1.000.000
Kas Rp1.000.000
(pembayaran utang kepada
kreditur )

1 Piutang usaha Rp16.000.000


7 Pendapatan jasa Rp16.000.000
(dikirimkan tagihan/faktur
kepada konsumen secara
kredit)
2 Kas Rp12.000.000
3 Piutang usaha Rp12.000.000
(diterima pembayaran dari
debitur)
3 Beban gaji Rp12.000.000
1 Beban sewa Rp5.000.000
Kas Rp17.000.000
(pembayaran beban gaji dan
beban sewa)
LATIHAN 3-7 (Halaman 161-162)
Dalam buku besar perusahaan Maju terdapat akun-akun berikut : Kas; Piutang usaha; Persediaan
perlengkapan; Peralatan kantor; Utang usaha; Modal, Suryono; Prive, Suryono; Pendapatan jasa;
Beban sewa; Beban advertensi; Beban listrik; Macam-macam beban. Dengan menggunakan akun-
akun tersebut, catatlah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juli berikut ini dalam jurnal :
Juli 1 Dibayar sewa bulan Juli sebesar Rp10.000.000.
2 Dibayar beban advertensi sebesar Rp3.500.000.
5 Dibeli perlengkapan secara tunai seharga Rp1.250.000.
7 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp37.500.000.
10 Diterima pelunasan piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp56.000.000.
12 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp21.000.000.
14 Dibayar perusahaan mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp12.000.000.
15 Dibayar beban reparasi peralatan kantor sebesar Rp750.000.
27 Dibayar beban telepon bulan Juli sebesar Rp1.950.000.
29 Dikirim faktur/tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa secara kredit
senilai Rp91.500.000.
31 Dibayar beban listrik bulan Juli sebesar Rp4.300.000.

Jawab :

JURNAL
Tanggal Keterangan Re Debit Kredit
f
Jul 1 Beban sewa Rp10.000.000
i Kas Rp10.000.000
(pembayaran sewa bulan Juli)
2 Beban advertensi Rp3.500.000
Kas Rp3.500.000
(pembayaran beban
advertensi)
5 Perlengkapan Rp1.250.000
Kas Rp1.250.000
(pembelian perlengkapan
secara tunai)
7 Peralatan Rp37.500.000
Utang usaha Rp37.500.000
(pembelian peralatan kantor
secara kredit)
1 Kas Rp56.000.000
0 Piutang usaha Rp56.000.000
(diterima pelunasan piutang)
1 Utang usaha Rp21.500.000
2 Kas Rp21.500.000
(pembayaran utang kepada
kreditur)
1 Prive Rp12.000.000
4 Kas Rp12.000.000
(pengambilan prive)
1 Beban reparasi Rp750.000
5 Kas Rp750.000
(pembayaran beban reparasi
peralatan kantor)
2 Beban telepon Rp1.950.000
7 Kas Rp1.950.000
(pembayaran beban telepon)
2 Piutang usaha Rp91.500.000
9 Pendapatan Rp91.500.000
(dikirim tagihan/faktur
kepada konsumen secara
kredit)
3 Beban listrik Rp4.300.000
1 Kas Rp4.300.000
(pembayaran beban listrik)

LATIHAN 3-8 (Halaman 162)


Buku besar perusahaan Merapi memuat akun-akun sebagai berikut : Kas; Piutang usaha; Persediaan
perlengkapan; Peralatan kantor; Utang usaha; Modal, Santoso; Prive, Santoso; Pendapatan jasa;
Beban gaji; Beban sewa; Beban advertensi; Beban listrik; dan Beban lain-lain. Dengan menggunakan
akun-akun tersebut, catatlah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Februari berikut ini dalam
jurnal :
Februari 1 Dibayar beban advertensi sebesar Rp15.000.000.
2 Dibayar beban sewa bulan Februari sebesars Rp 27.500.000.
5 Dibeli perlengkapan kantor secara tunai seharga Rp2.750.000.
7 Dibeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp105.000.000.
10 Diterima pembayaran dari seorang debitur sebesar Rp 97.000.000.
11 Dibayar beban reparasi peralatan kantor sebesar Rp1.750.000.
12 Dibayar utang kepada seorang kreditur sebesar Rp71.500.000.
14 Pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar
Rp20.000.000.
24 Dibayar beban telepon bulan Februari sebesar Rp4.750.000.
27 Dikirimkan faktur/tagihan kepada konsumen yang telah menggunakan jasa secara kredit
senilai Rp172.000.000.
28 Dibayar beban listrik bulan Februari sebesar Rp9.500.000.
28 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp49.000.000.

Jawab :
JURNAL
Tanggal Keterangan Re Debit Kredit
f
Feb 1 Beban advertensi Rp15.000.000
Kas Rp15.000.000
(pembayaran beban
advertensi)
2 Beban sewa Rp27.500.000
Kas Rp27.500.000
(pembayaran beban sewa)
5 Perlengkapan Rp2.750.000
Kas Rp2.750.000
(pembelian perlengakapan
kantor secara kredit)
7 Peralatan Rp93.000.000
Utang usaha Rp93.000.000
(pembelian peralatan kantor
secara kredit)
10 Kas Rp97.000.000
Pendapatan Rp97.000.000
(diterima pembayaran dari
seorang debitur)
11 Beban reparasi Rp1.750.000
Kas Rp1.750.000
(pembayaran beban reparasi
peralatan kantor)
12 Utang usaha Rp71.500.000
Kas Rp71.500.000
(pembayaran utang kepada
kreditur)
14 Prive Rp20.000.000
Kas Rp20.000.000
(pengambilan prive)
24 Beban telepon Rp4.750.000
Kas Rp4.750.000
(pembayaran beban telepon
bulan Februari)
27 Piutang usaha Rp172.000.000
Pendapatan jasa Rp172.000.000
(dikirim tagihan/faktur
kepada konsumen secara
kredit)
28 Beban listrik Rp9.500.000
Kas Rp9.500.000
(pembayaran beban listrik
bulan Februari)
28 Beban gaji Rp49.000.000
Kas Rp49.000.000
(pembayaran beban gaji)

BAB 4
LATIHAN 4-7 (Halaman 227)
Buatlah jurnal penyelesaian yang harus dilakukan pada tanggal 30 April, dan buatlah jurnal untuk
mencetak pembayaran pada bulan Mei
a. Pada bulan pegawai bekerja lima hari dalam seminggu (Senin s/d Jum’at) dan gajinya dibayar
setiap hari Jum’at sebesar Rp2.400.000. Tanggal 30 April jatuh pada hari Kamis. Pembayaran gaji
akan dilakukan pada hari Jum’at, tanggal 1 Mei.
b. Pada tanggal 1 April, perusahaan menyewa penasehat hokum dengan honorarium per bulan
Rp250.000. Sesuai dengan perjanjian, honorarium tersebut dibayar pada setiap tanggal 12 bulan
berikutnya.
c. Perusahaan mempunyai utang wesel yang bernilai nominal Rp15.000.000 dengan bunga 1% per
bulan yang harus dibayar setiap tanggal 20. Pada tanggal 20 April telah dilakukan pembayaaran
bunga dan pembayaran bunga berikutnya akan dilakukan pada tanggal 20 Mei.
Jawab :
JURNAL
No. Keterangan Debit Kredit
a. Gaji pegawai Rp1.920.000
Utang gaji Rp1.920.000
b. Honorarium Rp250.000
Utang honorarium Rp250.000
c. Hutang bunga Rp50.000
Beban bunga Rp50.000

JURNAL
No. Keterangan Debit Kredit
a. 1 Mei utang gaji Rp1.920.000
Kas Rp1.920.000
b. 12 Mei Utang honorarium Rp250.000
Kas Rp250.000
c. 20 Mei Beban bunga Rp50.000
Kas Rp50.000

SOAL 4-1 (Halaman 230-231)


Perusahaan “Asahi” beroperasi selama satu periode akuntansi yang berakhir pada tanggal 31
Desember. Berikut ini adalah informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan jurnal
penyesuaian yang diperlukan untuk menyesuaikan saldo akun pada tanggal 31 Desember.
a. Pada tanggal 1 Januari, akun Perlengkapan Kantor memiliki saldo debit Rp210.000. Perlengkapan
yang dibeli sepanjang tahun adalah Rp360.000 dan perhitungan fisik yang dilakukan menunjukkan
bahwa perlengkapan yang ada pada akhir tahun berjumlah Rp180.000.
b. Pada tanggal 1 Januari perusahaan melakukan pembayaran premi asuransi untuk jangka waktu 2
tahun sebesar Rp900.000 dan telah dicatat dengan mendebit akun Asuransi Dibayar di Muka.
c. Peralatan yang dibeli tahun lalu seharga Rp14.000.000 diperkirakan memiliki ukur ekonomis 8
tahun dan mempunyai nilai sisa sebesar Rp2.000.000. Pada tahun ini belum dilakukan
penyesuaian untuk mencatat depresiasi yang terjadi.
d. Pada tanggal 1 Agustus diterima kas sebesar Rp4.000.000 untuk jasa yang akan diberikan di masa
yang akan datang. Atas penerimaan ini, perusahaan sudah mencatat dengan mendebit Kas dan
mengkredit Pendapatan Diterima di Muka. Demikian pula pada tanggal 16 November diterima kas
sebesar Rp4.300.000. Pada tanggal 31 Desember ditentukan bahwa 100% dari penerimaan tanggal
1 Agustus dapat diakui sebagai pendapatan pada tahun tersebut dan 40% dari penerimaan tanggal
16 November dapat pula diakui sebagai pendapatan pada tahun tersebut.
e. Gaji pegawai untuk 2 hari terakhir bulan Desember sebesar Rp920.000 belum dibayar dan belum
dicatat sebagai beban.
f. Pada tanggal 1 Desember diperoleh pinjaman dari bank yang berjangka 3 bulan sebesar
Rp8.000.000, dengan tingkat bunga sebesar 10%. Pada tanggal 31 Desember belum ada bunga
yang dibayar dan dicatat.
g. Pada tanggal 23 Desember perusahaan setuju untuk menyewa peralatan. Perjanjian menetapkan
bahwa jangka waktu penyewaan tersebut tidak lebih lama dari dua puluh hari dan tidak lebih
pendek dari empat hari dengan tarif sewa Rp60.000 per hari. Pada tanggal 31 Desember, 6 hari
kerja telah berlalu sejak persetujuan sewa ditandatangani.
Jawab :
a. Perlengkapan I dan 210.000
Pembelian perlengkapan 360.000
(selama tahun ini)
Perlengkapan yang tersisa 180.000
(pada akhir tahun)
Bahan perlengkapan kantor 390.000
Beban kantor Rp390.000
Pada perlengkapan kantor Rp390.000
b. Beban asuransi Rp450.000
Asuransi dibayar di muka Rp450.000
c. Pembelian peralatan Rp4.000.000
Nilai sisa 2.000.000
Umur ekonomis 8 tahun
Depresiasi 1.500.000
Depresiasi peralatan kantor Rp1.500.000
Akuntansi perlatan kantor Rp1.500.000
d. Pendapatan sewa diterima dimuka Rp5.720.000
Pendapatan sewa Rp5.720.000
e. Gaji pegawai Rp920.000
Utang gaji Rp920.000
f. Pinjaman bank 8.000.000
Jangka waktu 3 bulan
Bunga 10%
Beban bunga bulan Des 800.000
Beban bunga Rp800.000
Utang bunga Rp800.000
g. Beban sewa peralatan Rp480.000
Utang sewa peralatan Rp480.000
BAB 5
PERTANYAAN (Halaman 266-267)
Bagian – A
1. Sebutkan alasan penggunaan neraca lajur!
Jawab :
Alasan penggunaan neraca lajur yaitu dibuat untuk :
a. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
b. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian,
sehingga merupakan persiapan sebelum disusun laporan keuangan yang formal.
c. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat
jurnal penyesuaian.
2. Kolom-kolom apakah yang harus disediakan dalam suatu neraca lajur?
Jawab :
Neraca lajur terdiri atas 5 pasang kolom yang masing-masing terdiri atas kolom debit dan kolom
kredit. Kelima pasang kolom tersebut meliputi kolom-kolom yang disediakan untuk: neraca
saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah disesuaikan, rugi-laba, dan neraca.
3. Sebutkan 3 informasi yang tercantum dalam judul suatu neraca lajur!
Jawab :
1. Neraca saldo diambil dari buku besar.
2. AJP mengenai akun yang sudah ada dirubah atau akun baru.
3. Neraca Sisa disesuaikan yaitu penggabungan antara akun dalam kolom penyesuaian dengan
neraca saldo.
4. Mengapa jurnal di dalam kolom penyesuaian pada neraca lajur harus diberi tanda penunjuk
dengan angka atau huruf?
Jawab :
Biasanya jurnal di dalam kolom penyesuaian pada neraca lajur diberi tanda penunjuk dengan
tanda huruf atau angka di depannya untuk memudahkan identifikasi jurnal penyesuaian tersebut.
Hal ini agar supaya perkiraan yang tidak ada pada neraca saldo dapat ditambahkan di baris
berikutnya.
5. Pada kolom mana dalam neraca lajur, laba bersih periode berjalan dicantumkan
Jawab :
Laba bersih periode berjalan dicantumkan dalam neraca lajur pada kolom laba-rugi dan kolom
neraca.
6. Dapatkah kolom-kolom dalam neraca lajur seimbang apabila ada suatu beban yang tidak
dimasukkan ke kolom rugi/laba namun masuk ke kolom neraca?
Jawab :
Ya, bisa.
7. Apakah akibat dari kejadian tersebut terhadap laba bersih yang dilaporkan?
Jawab :
Dampak dari kejadian tersebut terhadap laba bersih yang dilaporkan yaitu pendapatan yang
dihasilkan dan beban yang terjadi selama periode beroperasinya perusahaan yang ditunjukkan
dalam persamaan kenaikan dan penurunan ekuitas pemilik (modal).
8. Sebutkan 3 (tiga) kesalahan yang mungkin terjadi jika kolom neraca dalam neraca lajur tidak
seimbang setelah laba bersih atau rugi berish dihitung dan dimasukkan dalam kolom neraca!
Jawab :
- Jumlah atau total semua kolom yang telah dihitung tidak sama.
- Penulisan atau penempatan sisi debit dan sisi kredit yang salah atau terbalik.
- Penjuamlahan yang tidak sesuaisaat berada pada kolom neraca saldo dan penyesuaian.
9. Laporan keuangan apa saja yang dapat disusun berdasarkan neraca lajur yang sudah lengkap?
Jawab :
Laba-Rugi, Perubahan Equitas, Neraca, Arus Kas, Catatan atas laporan keuangan.
10. Informasi apa saja yang dapat ditemukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap neraca lajur?
Jawab :
Neraca lajur terdiri atas : aset, ekuitas dan liabilitas, sehingga, informasi yang dpaat ditemukan
ketika melakukan pemeriksaan terhadap neraca lajur adalah mengetahui kondisi aset yang
dimiliki perusahaan.
11. Mengapa total aset dalam suatu neraca tidak selalu sama dengan total aset pada kolom neraca
dalam neraca lajur?
Jawab :
Angka-angka dalam kolom neraca ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangkan
angka-angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaian ada angka-angka yang terdapat
dlaam nerca saldo. Akun-akun yang dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian harus ditambah atau
dikurangi dengan ayat jurnal yang bersangkutan untuk memperoleh saldo yang telah disesuaikan.
Akibat dari aturan di atas, jumlah yang tercantum di kolom “neraca saldo” tidak selalu sama
dengan jumlah di kolom “neraca saldo disesuaikan”.
12. Mengapa penyesuaian harus dicatat dalam jurnal dan dibukukan ke akun buku besar setelah
pembuatan neraca lajur dan penyusunan laporan keuangan selesai dibuat?
Jawab :
Data untuk kolom ini diambil dari data penyesuaian. Debet dan kredit ayat jurnal penyesuaian
dicantumkan pada baris dimana akun-akun yang dipengaruhi terletak. Penggunaan huruf atau
angka untuk referensi akan memudahkan dalam identifikasi di kemudian hari. Apabila nama
akun yang dipengaruhi ayat jurnal penyesuaian tidak terdapat dalam kolom “nama akun” dapat
dibuat akun baru di bawahnya.
13. Jelaskan bagaimana neraca lajur memodifikasi dan memperluas serangkaian prosedur dalam
siklus akuntansi?
Jawab :
Akuntansi pada dasarnya terdiri dari tiga proses aktivitas, yaitu : mengidentifikasi, mencatat dan
mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari sebuah organisasi atau perusahaan. Proses pertama
adalah identifikasi, yaitu aktivitas memilih kegiatan yang termasuk kegiatan ekonomi. Proses
kedua adalah pencatatan, yaitu semua kejadian ekonomi tersebut dicatat untuk menyediakan
sejarah dari kegiatan keuangan dari organisasi tersebut. Proses ketiga adalah komunikasi, yaitu
informasi yang telah didapat dari identifikasi dan pencatatan tidak akan berguna bila tidak
dikomunikasikan, informasi ini dikomunikasikan melalui persiapan dan distribusi dari laporan
akuntansi, yang paling umum disebut laporan keuangan.
15. Manakah di antara tahap-tahap dalam siklus akuntansi berikut ini yang dapat dihilangkan?
a. Posting dari jurnal ke buku besar.
b. Penyusunan neraca lajur.
c. Pembuatan jurnal penyesuaian.
d. Posting dari jurnal penyesuaian ke buku besar.
Jawab :
Yang dapat dhilangkan yaitu a. posting dari jurnal ke buku besar.

BAGIAN – B
Untuk setiap kesalahan berikut ini, tunjukkan apakah menyebabkan penyajian yang terlalu besar
(TB), terlalu rendah (TR) atau tidak terpengaruh (TT).
16. Jumlah pendapatan sewa diterima di muka yang tercantum pada sisi kredit kolom neraca saldo
setelah disesuaikan dalam neraca lajur
Aset Terlalu Besar (TB) Laba Bersih Terlalu Rendah (TR)
Utang Tidak Terpengaruh (TT) Modal Terlalu Besar (TB)
17. Jumlah piutang sewa yang tercantum pada sisi debit kolom neraca saldo setelah disesuaikan
dalam neraca lajur dipindah ke sisi debit kolom rugi/laba dalam neraca lajur.
Aset Terlalu Rendah (TR) Laba bersih Tidak Terpengaruh (TT)
Modal Terlalu Besar (TB) Pendapatan Terlalu Besar (TB)
18. Jumlah pendapatan bunga yang tercantum pada sisi kredit kolom neraca saldo setelah
disesuaikan dalam neraca lajur dipindah ke sisi kresit kolom neraca dalam neraca lajur
Aset Terlalu Besar (TB) Laba bersih Tidak Terpengaruh (TT)
Modal Terlalu Rendah (TR) Pendapatan Terlalu Besar (TB)

BAB 5
LATIHAN 5-2 (Halaman 268-269)
Pada tanggal 31 Agustus 2011, perusahaan jasa Angkasa memiliki informasi yang berhubungan
dengan saldo setiap akun buku besar sebagai berikut :
Kas Rp 600.000
Asuransi Dibayar di Muka 400.000
Piutang Usaha 400.000
Perlengkapan Toko 500.000
Peralatan Toko 800.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko 300.000
Utang Usaha 300.000
Utang Wesel 200.000
Modal, Tuan Harris 1.300.000
Prive, Tuan Harris 300.000
Pendapatan Reparasi 2.200.000
Beban Sewa 300.000
Beban Gaji 1.000.000
Diminta :
1. Buatlah neraca lajur dan cantumkan akun-akun tersebut beserta saldonya dalam kolom
neraca saldo.
2. Selesaikan neraca lajur tersebut dengan menggunakan informasi berikut :
a) Beban depresiasi periode ini diperkirakan berjumkah Rp200.000.
b) Asuransi dibayar di muka yang telah terpakai sebesar Rp200.000.
c) Persediaan perlengkapan took pada tanggal 31 Agustus 2011 menunjukkan jumlah
Rp200.000.
d) Gaji yang belum dibayar pada tanggal 31 Agustus 2011 berjumlah Rp300.000.
Jawab :
1. Pertama-tama dibuat neraca saldonya terlebih dahulu.

Nama Rekening Debit Kredit


Kas Rp 600.000 Rp
Asuransi Dibayar di Muka 400.000
Piutang Usaha 400.000
Perlengkapan Toko 500.000
Peralatan Toko 800.000
Akumulasi Depresiasi Peralatan Toko 300.000
Utang Usaha 300.000
Utang Wesel 200.000
Modal, Tuan Harris 1.300.000
Prive, Tuan Harris 300.000
Pendapatan Reparasi 2.200.000
Beban Sewa 300.000
Beban Gaji 1.000.000
Jumlah 4.300.000 4.300.000

2. Neraca Lajur
Neraca Saldo
Neraca Saldo Penyesuaian Setelah di Laporan laba-rugi Neraca
Nama sesuaikan
Rekening
D K D K D K D K D K

Kas 600.000 600.000 600.000

Asuransi Dibayar (b)


di Muka
400.000 200.000 200.000
200.000

Piutang Usaha 400.000 400.000 400.000

Perlengkapan (c)
500.000 300.000 300.000
Toko 200.000
Peralatan Toko 800.000 800.000 800.000

Akumuluasi
(a)
Depr. Peralatan 300.000 500.000 500.000
200.000
Toko

Utang Usaha 300.000 300.000 300.000

Utang Wesel 200.000 200.000 200.000

Modal, Tuan
1.300.000 1.300..000 1.300.000
Harris

Prive, Tuan
300.000 300.000 300.000
Harris

Pendapatan
2.200.000 2.200.000 2.200.000
Reparasi

Beban Sewa 300.000 300.000 300.000

(d)
Beban Gaji 1.000.000 1.300.000 1.300.000
300.000

4.300.000 4.300.000

Biaya (a)
Depresiasi 200.000
200.000
200.000

(b)
Biaya Asuransi 200.000 200.000
200.000
Biaya (c)
200.000 200.000
Perlengkapan 200.000
(d)
Utang Gaji 300.000 300.000
300.000

900.000 900.000 4.800.000 4.800.000 2.200.000 2.200.000 2.600.000 2.600.000

Laba 100.000
100.000

2.200.000 2.200.000 2.600.000 2.600.000

LATIHAN 5-3 (Halaman 269-270)


Pada tanggal 31 Desember 2011 Bengkel Servis Manggala memiliki neraca saldo sebagai berikut:
Bengkel Servis Manggala
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2010
Penyesuaian
Nama Akun
Debet Kredit
Kas Rp 4.500.000
Asuransi Dibayar di Muka 1.500.000
Perlengkapan Reparasi 2.400.000
Peralatan Reparasi 18.000.000
Akum. Depr. Peralatan Reparasi Rp 1.200.000
Modal, Tuan Adhi 13.800.000
Pendapatan Reparasi 48.000.000
Beban Gaji 25.800.000
Beban Sewa 10.800.000

Jumlah Rp63.000.000 Rp63.000.000


Diminta :
1. Buatlah neraca lajur dan masukkan informasi tersebut dalam kolom neraca saldo.
2. Selesaikan neraca lajur tersebut dengan menggunakan informasi berikut:
a) Asuransi dibayar di muka yang telah terpakai selama periode ini sebesar Rp900.000.
b) Perlengkapan reparasi yang tersisa pada akhir periode berjumlah Rp400.000.
c) Beban depresiasi peralatan reparasi diperkirakan berjumlah rp2.500.000.
d) Gaji yang belum dibayar pada akhir periode berjumlah Rp600.000.
Jawab :
Neraca Saldo
Neraca Saldo Penyesuaian Setelah di Laporan laba-rugi Neraca
Nama sesuaikan
Rekening
D K D K D K D K D K

Kas 4.500.000 4.500.000 .4.500.000

Asuransi Dibayar (a)


di Muka
1.500.000 600.000 600.000
900.000

Perlengkapan (b)
2.400.000 2.000.000 2.000.000
Reparasi 400.000

Peralatan 18.000.00 18.000.00 18.000.00


Reparasi 0 0 0

Akum. Depr.
(c)
Peralatan 1.200.000 3.700.000 3.700.000
2.500.000
Reparasi

Modal, Tuan 13.800.00 13.800.00


13.800.000
Adhi 0 0

Pendapatan 48.000.00 48.000.00 48.000.00


Reparasi 0 0 0

25.800.00 (d) 26.400.00 26.400.00


Beban Gaji 0 0 0
600.000
10.800.00 10.800.00 10.800.00
Beban Sewa 0 0 0

63.000.00 63.000.00
0 0
Biaya Asuransi (a)
900.000 900.000 900.000

Biaya (b)
400.000 400.000
Perlengkapan 400.000
Biaya Depr.
(c)
Peralatan 2.500.000 2.500.000
2.500.000
Reparasi

Utang Gaji (d) 600.000


600.000

66.100.00 66.100.00 41.000.00 48.000.00 25.100.00


4.600.000 4.600.000 17.500.000
0 0 0 0 0

16.200.00
Laba 0
16.200.000

48.000.00 48.000.00 25.100.00


25.100.000
0 0 0

Anda mungkin juga menyukai