Anda di halaman 1dari 73

MATERI AKUNTANSI

BLK SURABAYA

Akhmad Ma’sum
2

Soal Pre-test
1. Latihan Soal (Ranah Kognitif)
a. Jelaskan pengetahuan saudara terkait makna akuntansi!
b. Jelaskan pandangan saudara terkait perlunya pemahaman akuntansi bagi setiap pelaku
usaha!
c. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penerapan akuntansi dalam dunia kerja!
d. Isi kolom jawaban dengan kata “Benar” ketika pernyataan tersebut benar, begitu juga
sebaliknya.
No. Nama Akun Saldo Bertambah Berkurang Jawaban
Akun Normal
1. Aset/Harta Debet Debet Kredit
(kecuali Akumulasi
Penyusutan)
2. Utang/Kewajiban Debet Kredit Debet
3. Modal/Ekuitas (kecuali Kredit Debet Debet
prive)
4. Pendapatan Debet Kredit Debet
5. Beban Debet Debet Kredit

2. Latihan Soal (Ranah Psikomotorik)


Buatlah Persamaan Dasar Akuntansi atas beberapa transaksi berikut!
Soal
1. Tanggal 1 Maret 2012 nona Yupi membuka rekening di bank dengan setoran awal Rp.
70.000.000 atas nama Yupi Corp.
2. Tanggal 2 Maret 2012 nona Yupi membeli tanah dengan harga Rp. 50.000.000 secara
tunai.
3. Tanggal 3 Maret 2012 Yupi Corp membeli bahan habis pakai untuk keperluan kantor
dengan harga Rp. 2.000.000 secara kredit.
4. Tanggal 4 Maret 2012 Yupi Corp menerima uang atas jasa dari pelanggan sebesar Rp.
7.500.000
5. Tanggal 5 Maret 2019 Yupi Corp membayar gaji karyawan Rp. 2.125.000, beban sewa
kantor Rp. 800.000, beban listrik air dan telepon Rp. 450.000 dan beban lain-lain Rp.
275.000.

SILAHKAN DIKERJAKAN KEDUA SOAL TERSEBUT SESUAI DENGAN


PENGETAHUAN MASING-MASING!
3

MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Akuntansi
Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi merupakan disiplin ilmu yang menyediakan
informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
kegaitan suatu entitas, (Jusuf, 5; 2012). Akuntansi dari sudut proses kegiatan merupakan
proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan
suatu entitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa akuntansi ialah merupakan proses
pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu
entitas dengan tujuan untuk menghasilkan informasi keuangan suatu entitas sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan para Stakeholder.
2. Jenis-jenis profesi akuntansi
1. Akuntansi Publik adalah akuntan yang bekerja dengan membuka kantor akuntan public
(KAP) yang memberikan pelayanan kepadaperusahaan dalam bidang audit, penyusutan
system akuntansi dan jasa lainnya secara independen.
2. Akuntansi intern adalah akuntan yang bekerja sebagai pegawai dalam bidang akuntansi
di perusahaan milik Negara dan daerah serta perusahaan swasta.
3. Akuntansi Pemerintah adalah akuntan yang bekerja sebagai pegawai pemerintah yang
bidang dan aktivitas pekerjaannya berkaitan langsung dalam bidang akuntansi, seperti
BPK, kantor pajak dan sebagainya.
4. Akuntan Pendidik adalah akuntansi yang bergerak dalam bidang pendidikan, baik
sebagai dosen maupun sebagai guru di sekolah lanjutan.
5. Akuntan yang bekerja di luar bidang akuntansi, misalnya akuntan membuka usaha
sendiri,akuntan yang bekerja di pemerintahan tetapi dalam bidang akuntansi dan
sebagainya.

3. Siklus Akuntansi
Berikut gambar siklus akuntansi:
4

Berdasarkan gambar tersebut, siklus akuntansi diringkas menjadi empat tahapan, yakni
a. Pencatatan
Tahap pencatatan merupakan tahap dimana segala macam transaksi keuangan
dicatat ke dalam jurnal dengan didukung dengan bukti transaksi. Jurnal yang dimaksud
ialah buku jurnal umum ataupun jurnal khusus. Sehingga, tahap pencatatan meliputi
tahap transaksi, bukti transaksi dan jurnal.
b. Penggolongan
Tahap penggolongan merupakan tahap pengelompokan berbagai macam transaksi
kedalam masing-masing akun. Sehingga setelah dilakukan pencatatan ke dalam jurnal,
dilakukan pengelompokan kedalam buku besar sesuai dengan akun masing-masing.
c. Peringkasan
Tahap peringkasan merupakan tahap penentuan saldo akhir tiap tiap akun yang
dicatat ke dalam beberapa neraca. Saldo akhir tiap-tiap akun diperoleh dari saldo akhir
tiap-tiap akun dalam buku besar. Tahap peringkasan merupakan unsur pokok dalam
penyusunan laporan keuangan suatu entitas.

d. Pelaporan
Tahap pelaporan merupakan tahap penyusunan laporan keuangan suatu entitas.
Laporan keuangan suatu entitas terdiri dari Laporan Rugi/Laba, Laporan Perubahan
Modal, Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Arus Kas. Data yang
digunakan untuk penyusunan laporan keuangan diperoleh dari saldo akhir tiap-tiap
akun yang dicatat dalam neraca-neraca.
e. Penganalisisan
Tahap ini merupakan tahap pengkajian atas laporan keuangan yang telah dibuat
sebelumnya. Tujuan utama dari proses ini adalah untuk pertimbangan pengambilan
keputusan oleh para stakeholder, baik dari pihak internal (Pemegang saham, Manajer
dan karyawan) maupun pihak eksternal (Pelanggan, Kreditor, Pemasok dan Pihak
Pemerintah).
5

Tahap-tahap dalam siklus akuntansi merupakan rangkaian kegiatan yang berurutan dan
simulatan. Artinya, penerapan tiap-tiap tahap siklus akuntansi tidak dalam dirubah ataupun
dihilangkan. Ketika terjadi perubahan atau pengurangan tahapan siklus akuntansi akan
menyebabkan terjadinya kesalahan yang berujung pada ketidaksesuaian informasi yang
disampaikan.
4. Persamaan Dasar Akuntansi
a. Mekanisme debit kredit
No. Nama Akun Saldo Bertambah Berkurang
Akun Normal
1. Aset/Harta Debet Debet Kredit
(kecuali Akumulasi
Penyusutan)
2. Utang/Kewajiban Kredit Kredit Debet
3. Modal/Ekuitas (kecuali prive) Kredit Kredit Debet
4. Pendapatan Kredit Kredit Debet
5. Beban Debet Debet Kredit

b. Rumus Persamaan dasar akuntansi


Aktiva = Passiva
Harta = Utang + Modal
Harta = Utang + Modal - Prive + Pendapatan - Beban

Utang = Harta - Modal + Prive - Pendapatan + Beban

Modal = Harta - Utang + Prive - Pendapatan + Beban

Pendapatan = Harta - Modal + Prive - Utang + Beban

Prive = Modal - Beban + Pendapatan + Utang - Harta

Beban = Modal - Prive + Pendapatan + Utang - Harta

Berikut rincian akun dalam pencatatan akuntansi


1) Aset/Harta
a) Harta Lancar
(1) Kas
(2) Piutang
(3) Perlengkapan
(4) Beban dibayar dimuka
(5) Sewa dibayar dimuka
(6) Asuransi dibayar dimuka,dll
b) Investasi Jangka Panjang
c) Harta Tetap Berwujud
(1) Tanah (tanpa penyusutan)
(2) Bangunan,
(3) Gedung,
(4) Kendaraan,
(5) Peralatan,
(6) Mesin,
6

(7) Akumulasi Penyusutan


(8) dll
d) Harta Tetap Tidak Berwujud
(1) Kekayaan Intelektual (KI)
(2) Good will
2) Utang/Kewajiban
a) Utang Jangka Pendek/utang Lancar (durasi pengembalian ≤ 1 tahun)
(1) Utang Usaha
(2) Utang Gaji
(3) Pendapatan diterima dimuka
(4) Beban yang harus dibayar / Utang beban
b) Utang Jangka Panjang (durasi pengembalian > 1 tahun)
(1) Utang Bank
3) Modal/Ekuitas
a) Modal Pribadi
b) Prive
c) Ikhtisar laba/rugi
4) Pendapatan
5) Beban-beban
c. Bentuk Persamaan dasar akuntansi
Berikut bagan Persamaan dasar akuntansi
(Nama Perusahaan)
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Bulan 20..
Dalam
Ribuan
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas Keterangan

Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok - Prive + Pedapatan - Beban

Saldo =
T-1 =
Saldo =
T-2 =
Saldo =
T-3 =
Saldo =
T-4 =
Saldo =
T-5 =
Saldo =
T-6 =
Saldo =
t-n =
Jumlah =
8

Berikut contoh pencatatan transaksi keuangan ke dalam persamaan dasar akuntansi


Bengkel Motor Ucok Racing
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

5
Juli 2019
Soal kasus
1. Tanggal 1 Juli Telah disetor uang sebesar Rp. 25.000.000 oleh Bp. Ucok sebagai modal awal pembukaan Bengkel Motor "Ucok
Racing"
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok
Rp Rp Rp Rp
7 1 T-1 ……………. + - + - + Rp - = - + 25.000,00
Rp Rp Rp Rp
Saldo Rp 25.000,00 + - + - + Rp - = - + 25.000,00
Jawaban
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok
Rp Rp Rp Rp
7 1 T-1 Rp 25.000,00 + - + - + Rp - = - + 25.000,00
Rp Rp Rp Rp
Saldo Rp 25.000,00 + - + - + Rp - = - + 25.000,00

2. Tanggal 3 dibeli Peralatan berupa Toolkit untuk servise motor secara tunai seharga Rp. 250.000
Dalam Ribuan
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok
Rp Rp
7 3 T-2 (250) + - + Rp - + …………. = Rp - + Rp -
Rp
Saldo Rp 24.750,00 + - + Rp - + Rp 250,00 = Rp - + Rp 25.000,00
9

Jawaban
Dalam Ribuan
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas

6
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok
Rp Rp
7 3 T-2 (250) + - + Rp - + Rp 250,00 = Rp - + Rp -
Rp
Saldo Rp 24.750,00 + - + Rp - + Rp 250,00 = Rp - + Rp 25.000,00

3. Tanggal 5, telah diselesaikan servis 2 unit motor matik dan diserahkan kepada pelanggan. Setiap motor dikenakan biaya servis
sebesar Rp. 100.000. Pihak bengkel menerima pendapatan tunai atas 1 unit motor dan motor lainnya akan dibayar besok.
Dalam Ribuan
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok
Rp
7 5 T-3 ………………… + Rp 100,00 + Rp - + Rp - = Rp - + 200,00
Rp
Saldo Rp 24.850,00 + ……………. + Rp - + Rp 250,00 = Rp - + 25.200,00
Jika terdapat kolom pendapatan, beban dan prive. Maka penyelesaiannya yakni,
Dalam Ribua
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas
Utang
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Usaha + Modal Ucok - Prive + Pedapatan - Beban
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
7 5 T-3 ………………… + ……………. + - + - = - + - - - + 200,00 - -
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Rp 24.850,00 + Rp 100,00 + - + 250,00 = - + 25.000,00 - - + 200,00 - -
10

Jawaban
Dalam Ribuan
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas

7
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Utang Usaha + Modal Ucok
Rp
7 5 T-3 Rp. 100,00 + Rp 100,00 + Rp - + Rp - = Rp - + 200,00
Rp
Saldo Rp 24.850,00 + Rp 100,00 + Rp - + Rp 250,00 = Rp - + 25.200,00
Jika terdapat kolom pendapatan, beban dan prive. Maka penyelesaiannya yakni,
Dalam Ribuan
Tanggal Aset = Kewajiban + Ekuitas
Utang
Bln Tgl Urut Kas + Piutang + Perelengkapan + Peralatan = Usaha + Modal Ucok - Prive + Pedapatan - Beban
Rp. Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
7 5 T-3 Rp. 100,00 + 100,00 + - + - = - + - - - + 200,00 - -
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Rp 24.850,00 + 100,00 + - + 250,00 = - + 25.000,00 - - + 200,00 - -
11

5. Akuntansi Perusahaan Jasa


Perusahaan jasa merupakan perusahaan dengan kegiatan utama memberikan pelayanan
kepada para kostumer, seperti bengkel motor, Loundry, Cleaning Service dan lainya.
Berikut pencatatan akuntansi yang umumnya digunakan dalam perusahaan jasa,
A. Pencatatan Bukti Transaksi
1) Faktur
Faktur merupakan bukti transaksi pembelian atau penjualan kredit. Bagi pihak
pembeli, faktur yang diterima dari pihak penjual disebut faktur pembelian.
Sedangkan bagi pihak penjual, faktur yang dikirimkan kepada pihak pembeli
merupakan faktur penjualan.

2) Nota Kontan/Kwitansi
Nota kontan merupakan bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai. Nota
kontan umumnya dibuat minimal dua rangkap. Yang mana rangkap pertama
diberikan kepada pembeli dan rangkap kedua diarsip oleh penjual. Dalam
perusahaan jasa, nota kontan berguna untuk bukti atas penerimaan pendapatan jasa
secara tunai.

3) Nota / Memo Kredit


Nota / memo kredit merupakan dokumen transaksi penerimaan kembali atau
retur barang yang dijual secara kredit baik karena barang rusak, cacat atau tidak
sesuai pesanan.

4) Nota / Memo Debit


Nota / memo kredit merupakan dokumen transaksi pengiriman kembali atau
retur barang yang dibeli secara kredit baik karena barang rusak, cacat atau tidak
sesuai pesanan.

5) Bukti Memorial
Bukti memorial merupakan bukti transaksi internal dari pejabat dalam
perusahaan kepada bagian akuntansi untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan
yang sifatnya intern. Umumnya, bukti memorial digunakan untuk pedoman
penyusunan jurnal penyesuaian.
6) Bukti Penerimaan Kas
Bukti penerimaan kas merupakan dokumen pencatatan yang khusus untuk
mencatat berbagai penerimaan kas tunai, baik didasarkan nota kontan, kwitansi
ataupun bukti lain yang sah.
7) Bukti Pengeluaran Keluar
Bukti pengeluaran kas merupakan dokumen pencatatan yang khusus untuk
mencatat berbagai pengeluaran kas tunai, baik didasarkan nota kontan, kwitansi
ataupun bukti lain yang sah.

B. Penjurnalan
Jurnal adalah sebuah format yang digunakan untuk mencatat suatu transaksi yang
akan berpengaruh pada posisi elemen-elemen keuangan perusahaan (aset, utang, modal,
pendapatan, dan biaya). Pencatatan pada jurnal dilakukan secara kronologis (urutan
waktu/tanggal transaksi) dan sistematis ke dalam kelompok debit dan kredit. Berikut
contoh pencatatan pencatatan transaksi perusahaan jasa dalam jurnal umum,
12

Tanggal Nomor Nama Akun Ref Debet Kredit


Bukti
(bln) (tgl) …….. Kas Rp. xxx
Modal Tn. …. Rp. xxx
Penyetoran modal awal usaha
(bln) (tgl) …….. Peralatan/Perlengkapan Rp. xxx
Modal Rp. xxx
Setoran modal awal dalam bentuk peralatan ataupun perlengkapan
(bln) (tgl) …….. Kas Rp. xxx
Pendapatan Jasa Rp. xxx
Penerimaan pendapatan jasa secara tunai
(bln) (tgl) …….. Piutang Rp. xxx
Pendapatan Jasa Rp. xxx
Pencatatan pendapatan jasa secara kredit (piutang)
(bln) (tgl) …….. Kas Rp. xxx
Piutang Rp. xxx
Pelunasan piutang Pendapatan jasa
(bln) (tgl) …….. Beban …. Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Pembayaran Beban secara Tunai
(bln) (tgl) …….. Beban …. Rp. xxx
Utang Rp. xxx
Pembayaran Beban secara kredit
(bln) (tgl) …….. Sewa dibayar dimuka Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Pembayaran Sewa dibayar dimuka secara Tunai
(bln) (tgl) …….. Sewa dibayar dimuka Rp. xxx
Utang Rp. xxx
Pembayaran Sewa dibayar dimuka secara Kredit
(bln) (tgl) …….. Perlengkapan/peralatan Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Pembayaran Perlengkapan/peralatan secara Tunai
(bln) (tgl) …….. Perlengkapan/peralatan Rp. xxx
Utang Rp. xxx
Pembayaran Perlengkapan/peralatan secara Kredit
(bln) (tgl) …….. Utang Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Pelunasan utang
(bln) (tgl) …….. Kas Rp. xxx
Pendapatan diterima Rp. xxx
dimuka
Penerimaan pendapatan diterima dimuka
(bln) (tgl) …….. Prive Rp. xxx
Kas Rp. xxx
Penarikan prive oleh pemilik
13

Jurnal Umum Pencatatan Pada Persuhaan Dagang


Metode Perpetual Metode Periodik
Akun Debet Kredit Akun Debet Kredit
Persediaan Rpxx Pembelian Rpxx
Kas/Utang Rpxx Kas/Utang Rpxx
Pembelian persedian barang dagang Pembelian persedian barang dagang
tunai/kredit tunai/kredit
Kas/Utang Rpxx Kas/Utang Rpxx
Persediaan Rpxx Retur Pembelian Rpxx
Retur pembelian Persediaan barang dagang Retur pembelian Persediaan barang
dagang
Utang Rpxx Utang Rpxx
Kas Rpxx Kas Rpxx
Pelunasan Pembelian Pelunasan Pembelian
Utang Rpxx Utang Rpxx
Persediaan Rpxx Diskon Pembelian Rpxx
Kas Rpxx Kas Rpxx
Pelunasan Pembelian dengan diskon Pelunasan Pembelian dengan diskon
pembelian pembelian
Persediaan Rpxx Beban Pengiriman Rpxx
Kas/Utang Rpxx Pembelian
Kas/Utang Rpxx
Pembayaran beban pengiriman pembelian Pembayaran beban pengiriman pembelian
secara tunai/kredit secara tunai/kredit
Kas/Piutang Rpxx Kas/Piutang Rpxx
Penjualan Rpxx Penjualan Rpxx
Penjualan persediaan barang dagang secara Penjualan Persediaan barang dagang
tunai/kredit secara tunai/kredit
Retur Penjualan Rpxx Retur Penjualan Rpxx
Kas/Piutang Rpxx Kas/Piutang Rpxx
Retur Penjualan tunai/kredit Retur Penjualan tunai/kredit
Kas Rpxx Kas Rpxx
Piutang Rpxx Piutang Rpxx
Pelunasan penjualan kredit Pelunasan penjualan kredit
Kas Rpxx Kas Rpxx
Diskon Penjualan Rpxx Diskon Penjualan Rpxx
Piutang Rpxx Piutang Rpxx
Pelunasan penjualan kredit dengan disertai Pelunasan penjualan kredit dengan disertai
diskon penjualan diskon penjualan
Beban Pengiriman Rpxx Beban Pengiriman Rpxx
Penjualan Penjualan
Kas/Utang Rpxx Kas/Utang Rpxx
Pembayaran beban pengiriman penjualan Pembayaran beban pengiriman penjualan
secara tunai/kredit secara tunai/kredit

C. Pemindahan Buku Besar


14

Buku besar merupakan kumpulan akun-akun yang disusun sedemikian rupa


sehingga bentuk buku besar adalah bentuk akunnya sendiri. Pemindahan buku besar
merupakan pemindahan angka-angka dari jurnal ke buku besar (memindahkan angka-
angka dalam kolom debit dan kredit jurnal ke buku besar). Berikut langkah-langkah
pemindahan dari jurnal ke buku besar (posting),
1) Tanggal jurnal dipindahkan pada kolom tanggal buku besar
2) Halaman jurnal dipindahkan pada kolom ref buku besar, misalnya JU-1 berarti
Posting buku besar berasal dari jurnal umum halaman 1
3) Jumlah pada jurnal dipindahkan ke buku besar sesuai dengan rekening yang
bersangkutan. Jumlah debit jurnal ditempatkan pada debit buku besar dan
jumlah kredit jurnal ditempatkan pada kredit buku besar
4) Kolom ref jurnal diisi dengan nomor kode rekening buku besar yang digunakan

D. Pengikhtisaran Neraca Saldo


Neraca saldo berisi saldo akhir dari akun-akun yang telah dicatat dan terdapat pada
buku besar. Masing-masing akun diposting jumlahnya dalam kolom debit dan kredit,
sesuai dengan sifat saldo normalnya.
E. Ayat Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan
saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya. Berikut
macam-macam akun yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode,
1) Beban Perlengkapan
Pendekatan Harta Pendekatan L/R
Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian
Perlengkapan Beban Perlengkapan Beban Perlengkapan Perlengkapan
Kas/Utang Perlengkapan Kas/Utang Beban Perlengkapan
(Pembelian (sebesar nominal (Pembelian (sebesar nominal sisa
Perlengkapan) pemakaian Perlengkapan) beban perlengkapan)
perlengkapan)
15

2) Beban dibayar dimuka


Pendekatan Harta Pendekatan L/R
Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian
….. dibayar Beban …….. Beban ……. ….. dibayar dimuka
dimuka ….. dibayar Kas/Utang Beban ……..
Kas/Utang dimuka (Pembayaran awal (sebesar nominal sisa
(Pembayaran (sebesar nominal beban dibayar beban dibayar dimuka)
awal beban pemakaian beban dimuka)
dibayar dimuka) dibayar dimuka)

3) Pendapatan diterima dimuka


Dicatat sebagai Utang Pendekatan L/R
Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian
Kas …. Diterima dimuka Kas Pendapatan…
… diterima Pendapatan … Pendapatan… …. Diterima dimuka
dimuka (sebesar nominal (penerimaan (sebesar nominal sisa
(penerimaan pendapatan diterima pembayaran) pendapatan diterima
pembayaran) dimuka) dimuka)

4) Penghasilan yang masih harus diterima


Pendekatan Harta
Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian
Pendapatan yang msih harus diterima
Pendapatan jasa
Tidak ada transaksi (sebesar nominal pendapatan yang masih harus
diterima)

5) Penyusutan aktiva tetap

Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian


Beban penyusutan
Tidak ada transaksi Akumulasi penyusutan
(sebesar nominal beban penyusutan)

6) Beban/biaya yang masih harus dibayar

Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian


Beban ……..
Tidak ada transaksi Utang …
(sebesar nominal kewajiban yang akan dibayar)

7) Taksiran kerugian piutang


Metode Langsung Metode tidak langsung
Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian
Tidak ada Beban kerugian Cadangan kerugian Beban kerugian piutang
transaksi piutang piutang Cadangan kerugian
Piutang usaha Piutang piutang
(sebesar nominal (sebesar nominal hasil
hasil prosentase prosentase penghapusan
16

penghapusan piutang dikurangi (bila


piutang) posisi akun cadangan di
sisi kredit) atau
ditambah (bila posisi
akun cadangan kerugian
disisi debit))

8) Persediaan barang
Pendekatan Ikhtisar Laba/Rugi Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian Jurnal Umum Jurnal Penyesuaian
Tidak ada Ikhtisar laba Rugi Tidak ada transaksi Harga Pokok Penjualan
transaksi Persed. Brg Persed. Brg dagang
dagang (awal) (awal)
(sebesar nominal (sebesar nominal
persediaan barang persediaan barang
dagang awal) dagang awal)

Persediaan brg dagang


Persediaan brg (akhir)
dagang (akhir) Harga Pokok
Ikhtisar Laba Penjualan
Rugi (sebesar nominal
(sebesar nominal persediaan barang
persediaan barang dagang akhir)
dagang akhir)

F. Neraca Lajur
Neraca lajur atau work sheet merupakan suatu daftar yang terdiri atas kolom-kolom
tertentu yang berfungsi sebagai alat bantu dalam mempermudah penyusunan laporan
keuangan. Penyusunan neraca lajur perusahaan membutuhkan berbagai data,
diantaranya neraca saldo dan data jurnal penyesuaian pada akhir periode. Neraca lajur
dapat dibuat dalam beberapa bentuk, diantaranya enam kolom, delapan kolom, sepuluh
kolom dan dua belas kolom. Namun demikian, dalam praktiknya yang paling sering
digunakan adalah dalam bentuk sepuluh kolom.
Berikut contoh bentuk neraca lajur sepuluh kolom.
Neraca NS
No. Nama Penyesuaian Laba rugi Neraca
Saldo disesuaikan
akun akun
D K D K D K D K D K

Berdasarkan bentuk neraca saldo sepuluh kolom, maka dapat dijelaskan kelima pasang
kolomnya, sebagai berikut:
(1) Neraca saldo, nominal yang digunakan berasal dari buku besar perusahaan.
(2) Jurnal Penyesuaian, berasal dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat pada akhir
periode.
(3) Neraca saldo setelah disesuaikan, berasal dari hasil mutasi antara neraca saldo
dengan jurnal penyesuaian.
17

(4) Laba Rugi, berasal dari neraca saldo setelah disesuaikan dan dipilih hanya untuk
akun nominal (beban dan pendapatan) saja.
(5) Neraca, berasal dari neraca saldo setelah disesuaikan dan dipilih hanya untuk akun
riil (aktiva, liabilitas, dan ekuitas) saja.

G. Laporan Keuangan
1) Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi adalah laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai
hasil kegiatan operasi perusahaan (mengalami laba atau rugi) selama kurun waktu
periode tertentu. Penyusunan laporan laba/rugi didasarkan pada informasi
keuangan yang terdapat pada kolom Laba/Rugi Neraca Lajur.
(Nama Perusahaan)
LAPORAN LABA RUGI PERIODE 31 DESEMBER 20..

PENDAPATAN
Pendapatan Utama Rp -
Pendapatan Pendapatan Lain lain Rp -
Total Pendapatan Rp -
Beban-beban
Beban gaji dan upah Rp -
Beban listrik & Telephone Rp -
Beban Perlengkapan Laundry Rp -
Beban depresiasi peralatan Rp -
Beban depresiasi kendaraan Rp -
Beban sewa ruko Rp -
Beban administrasi pinjaman koperasi Rp -
Beban sumbangan kemasyarakatan Rp -
Total Beban Rp ( -)
Laba/(Rugi) Rp -
2) Laporan Perubahan Modal
Laporan Perubahan modal merupakan informasi perubahan modal awal pemilik
yang diakibatkan adanya penerimaan berupa laba maupun pengeluaran berupa rugi
atau prive. Keterkaitan antara Laporan ini dengan Laporan Laba/Rugi yakni
informasi Laba/Rugi dalam Laporan Perubahan Modal diperoleh dari Laporan
Laba/Rugi.

(NAMA PERSUAHAAN)
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Desember 20..
Modal Awal Rp -
(31 Desember 20.. setelah penyesuaian)
Laba/(Rugi) Rp -
(Prive) (Rp -)
Modal Akhir Rp -
18

3) Laporan Posisi Keuangan


Laporan posisi keuangan merupakan informasi terkait nilai atas aset, kewajiban
dan modal usaha pada akhir periode. Informasi modal pada laporan posisi
keuangan diperoleh dari informasi modal akhir dari Laporan Perubahan Modal.

(NAMA PERUSAHAAN)
NERACA
Periode 31 Desember 20..

Aset Hutang
Aset Lancar Hutang Jangka Panjang
Kas Rp - Utang dagang Rp -
Kas di Bank Rp - Utang gaji dan upah Rp -
Piutang dagang Rp - Utang beban Rp -
Perlengkapan Rp - Utang koperasi jangka panjang Rp -
Sewa dibayar di muka Rp - Total Utang Rp -
Modal Tn. Rp -
Aset Tetap
Peralatan Rp -
Akumulasi Penyusutan Peralatan (Rp -)
Rp -
Aset tetap lainya Rp -
Akumulasi penyusutan Aset tetap
lainnya (Rp -)
Rp -
TOTAL Rp - Rp -

4) Laporan Arus Kas


Laporan arus kas merupakan laporan yang menggambarkan aliran kas masuk dan
kas keluar perusahaan selama satu periode. Tujuan utama dari laporan ini yakni
menyajikan berbagai informasi kas perusahaan dengan menggolongkannya
kedalam tiga golongan yakni arus kas dari kegiatan opersional, arus kas dari
kegiatan investasi dan arus kas dari kegiatan pendanaan.

H. Jurnal Penutup
Jurnal penutup merupakan ayat jurnal untuk mengenolkan saldo perkiraan
sementara. Sehingga, perusahaan dapat mengetahui laba/rugi usaha selama satu
periode. Berikut tabel atas macam-macam transaksi jurnal penutup perusahaan jasa,
1. Menutup Pendapatan
Pendapatan Rp. xxx
Ikhtisar Laba/Rugi Rp. xxx
2. Menutup Beban
Ikhtisar Laba/Rugi Rp. xxx
Beban…… Rp. xxx
Beban…… Rp. xxx
3. Menutup Laba/Rugi
Modal Rp. xxx
Ikhtisar Laba/Rugi Rp. xxx
19

(jika perusahaan
mengalami kerugian)

Ikhtisar Laba/Rugi Rp. xxx


Modal Rp. xxx
(jika perusahaan
mengalami Keuntungan)
4. Menutup akun prive
Modal Rp. xxx
Prive Rp. xxx
Keterangan,
Saldo tiap-tiap akun dalam jurnal penutup diperoleh dari kolom Laba/Rugi pada
Neraca Lajur

I. Neraca Saldo Setelah Penutupan


Neraca saldo setelah penutupan berisi tentang informasi saldo tiap-tiap akun setelah
dilakukan penutupan. Sehingga hanya memuat informasi kelompok akun riil beserta
saldonya.
J. Jurnal Pembalik
Jurnal pembaik merupakan jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan
pada awal periode berikutnya. Tujuan penyusunan jurnal pembalik hanyalah sekedar
untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan dengan periode
akuntansi berikutnya. Berikut jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik,
1) Beban dibayar dimuka ketika pencatatannya mengguanakan pendekatan
Laba/rugi
2) Pendapatan diterima dimuka ketika pencatatannya mengguanakan pendekatan
Laba/Rugi
3) Beban yang masih harus dibayar (utang beban)
4) Pendapatan yang masih harus diterima (Piutang Pendapatan
20

Tugas Individu
1. Latihan Soal (Ranah Kognitif)
a. Jelaskan pandangan saudara terkait perlunya pemahaman akuntansi bagi setiap pelaku
usaha!
b. Bagaimanakah keterkaitan antara tahapan-tahapan siklus akuntansi?
c. Bagaimanakah mekanisme debit kredit atas akun Akumulasi penyusutan, prive dan
pendapatan diterima dimuka? Buatlah bagan mekanis debit kreditnya!
d. Bagaimanakah rumus menentukan jumlah beban pendapatan, Prive dan beban?
e. Bagaimanakah keterkaitan antara Laporan Rugi/Laba, Laporan Perubahan Modal dan
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)?
2. Latihan Soal (Ranah Psikomotorik)
Buatlah Persamaan Dasar Akuntansi atas beberapa transaksi berikut!
Soal
1. Tanggal 1 Maret 2012 nona Yupi membuka rekening di bank dengan setoran awal Rp.
70.000.000 atas nama Yupi Corp.
2. Tanggal 2 Maret 2012 nona Yupi membeli tanah dengan harga Rp. 50.000.000 secara
tunai.
3. Tanggal 3 Maret 2012 Yupi Corp membeli bahan habis pakai untuk keperluan kantor
dengan harga Rp. 2.000.000 secara kredit.
4. Tanggal 4 Maret 2012 Yupi Corp menerima uang atas jasa dari pelanggan sebesar Rp.
7.500.000
5. Tanggal 5 Maret 2019 Yupi Corp membayar gaji karyawan Rp. 2.125.000, beban sewa
kantor Rp. 800.000, beban listrik air dan telepon Rp. 450.000 dan beban lain-lain Rp.
275.000.
6. Tanggal 6 Maret 2019 Yupi Corp membayar utang kepada Tuan Ali Rp. 950.000.
7. Tanggal 9 Maret 2019 Yupi menarik tunai Rp. 2.000.000 dari perusahaan untuk
keperluan pribadinya.
21

Tugas Individu
1. Tanggal 1 Sept Tuan Maman memulai usahanya dengan membuka rekening di bank atas
nama perusahaan dan menyetorkan kas sebesar Rp 50.000.000
2. Tanggal 3 dibeli Peralatan dari Toko Padang seharga Rp 3.000.000 secara kredit
3. Tanggal 11 dibeli perlengkapan secara kredit seharga Rp 800.000 dari Toko Takengon
4. Tanggal 16 Sept, diterima uang sebesar Rp 500.000 atas jasa yang telah diberikan kepada
pelanggan
5. Tanggal 17 Sept dibayar sebagian utang kepada Toko Padang sebesar Rp 1.000.000
untuk peralatan kantor yang dibeli tanggal 3 september 2018 lalu
6. Tanggal 19 sept diterima uang sebesar Rp 200.000 atas jasa yang telah diberikan kepada
pelanggan bernama Toko Ramai
7. Tanggal 25 sept dibayar biaya telepon untuk bulan september 2018 sebesar Rp 200.000
8. Tanggal 26 sept dibayar gaji pegawai bulan september 2018 sebesar Rp 1.000.000
9. Tanggal 27 sept dibayar listrik dan air untuk bulan september sebesar Rp 200.000
10. Tuan Maman mengambil uang tunai untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 500.000
Tugas,
1. Berdasarkan transaksi tersebut, buatlah persamaan dasar akuntansinya!
2. Setelah selesai penyusunan persamaan dasar akuntansi, buatlah jurnal umum sesuai
dengan transaksi tersebut!
22

SOAL POST TEST (Tipe 1)


UJ. Haura Skin Care

Berikut daftar transaksi perusahaan selama bulan Februari 2019,

1. Tanggal 2 Februari, disetor tunai untuk modal awal oleh Nona Haura untuk pembukaan
usahanya sebesar Rp. 10.000.000
2. Tanggal 5 Februari, dibeli bahan habis pakai untuk kebutuhan usahanya seharga Rp.
2.500.000 secara tunai
3. Tanggal 7 Februari, Nona Haura pembelian peralatan dengan harga Rp. 5.500.000, 80%
dari harga peralatan dibayar secara tunai dan sisanya dibayar minggu depan.
4. Tanggal 10 februari, diterima pendapatan jasa sebesar Rp. 7.500.000. Akan tetapi, 20%
dari total pendapatan tersebut diterima 5 hari kemudian.
5. Tanggal 12 Februari, Nona Hauara menerima pinjaman dari Bank BNT sebesar Rp.
20.000.000 untuk merenovasi gedung UJ Haura Skin Care.
6. Tanggal 14 Februari, dilakukan pelunasan atas transaksi minggu lalu, yakni transaksi
pembelian peralatan
7. Tanggal 15 Februari, diterima pelunasan pendapatan jasa atas transaksi tanggal 10
februari
8. Tanggal 16 Februari, dibayar gaji 5 karyawan untuk masa kerja 2 minggu sebesar Rp.
1.500.000/karyawan.
9. Tanggal 19 Februari, Nona Haura melakukan penarikan tunai untuk kebutuhan ulang
tahunnya sebesar Rp. 3.000.000
10. Tanggal 28 Februari, dibayar beban listrik dan air untuk masa satu bulan sebesar Rp.
950.000
Berdasarkan uraian transaksi tersebut, buatlah Persamaan Dasar Akuntansinya beserta Jurnal
Umumnya!
23

SOAL POST TEST (Tipe 2)


UJ. Ika Jaya Motor

Berikut daftar transaksi perusahaan selama bulan April 2019,

1. Tanggal 1 April, disetor tunai untuk modal awal oleh Ny. Ika untuk pembukaan
usahanya sebesar Rp. 12.000.000
2. Tanggal 5 April, dibeli bahan habis pakai untuk kebutuhan usahanya seharga Rp.
2.500.000 secara kredit
3. Tanggal 10 April, Ny. Ika pembelian peralatan dengan harga Rp. 7.000.000, 75% dari
harga peralatan dibayar secara tunai dan sisanya dibayar dengan barang habis pakai
berupa oli, kampas dan sebagainya.
4. Tanggal 11 April, diterima pendapatan jasa sebesar Rp. 8.000.000. Akan tetapi, hanya
20% dari total pendapatan tersebut diterima tunai, sisanya 2 minggu lagi
5. Tanggal 12 April, Ny. Ika menerima pinjaman dari Bank BNT sebesar Rp. 15.000.000
untuk pembelian mesin bore-up.
6. Tanggal 14 April, dilakukan pelunasan utang atas transaksi minggu lalu, yakni transaksi
pembelian peralatan kredit sebesar Rp. 5.000.000
7. Tanggal 16 April, Ny. Ika melakukan penarikan tunai untuk kebutuhan pribadinya
sebesar Rp. 5.000.000
8. Tanggal 19 April, dibayar gaji 5 karyawan untuk masa kerja 2 minggu sebesar Rp.
1.200.000/karyawan.
9. Tanggal 25 April, diterima pelunasan pendapatan jasa tas transaksi tanggal 11 April
2019
10. Tanggal 28 April, dibayar beban listrik dan air untuk masa satu bulan sebesar Rp.
800.000
Berdasarkan uraian transaksi tersebut, buatlah Persamaan Dasar Akuntansinya beserta Jurnal
Umumnya!
24

SOAL POST TEST (Tipe 3)


UJ. Ucok Ahline Cukur

Berikut daftar transaksi perusahaan selama bulan Juni 2019,

1. Tanggal 1 Juni, disetor tunai untuk modal awal oleh Tn. Ucok untuk pembukaan
usahanya sebesar Rp. 15.000.000
2. Tanggal 5 Juni, Tn. Ucok pembelian peralatan dengan harga Rp. 7.000.000, 75% dari
harga peralatan dibayar secara tunai dan sisanya dibayar dengan 10 hari lagi
3. Tanggal 10 Juni, dibeli bahan habis pakai untuk kebutuhan usahanya seharga Rp.
2.500.000 secara tunai
4. Tanggal 11 Juni, diterima pendapatan jasa sebesar Rp. 6.000.000. Akan tetapi, hanya
15% dari total pendapatan tersebut diterima tunai, sisanya 1 minggu lagi
5. Tanggal 12 Juni, Tn. Ucok menerima pinjaman dari Bank BNT sebesar Rp.
25.000.000 untuk pembukaan barber shop baru.
6. Tanggal 14 Juni, dilakukan pelunasan utang atas transaksi minggu lalu, yakni
transaksi pembelian peralatan kredit sebesar Rp. 5.500.000
7. Tanggal 16 Juni, dibayar gaji 5 karyawan untuk masa kerja 2 minggu sebesar Rp.
1.200.000/karyawan.
8. Tanggal 19 Juni, Tn. Ucok melakukan penarikan tunai untuk kebutuhan keluarganya
sebesar Rp. 7.500.000
9. Tanggal 25 Juni, diterima pelunasan pendapatan jasa tas transaksi tanggal 11 Juni
2019
10. Tanggal 28 Juni, dibayar beban listrik dan air untuk masa satu bulan sebesar Rp.
750.000
Berdasarkan uraian transaksi tersebut, buatlah Persamaan Dasar Akuntansinya beserta Jurnal
Umumnya
25

SOAL POST TEST (Tipe 4)


UJ. Sumber Urip Jaya

Berikut daftar transaksi perusahaan selama bulan September 2019,

1. Tanggal 1 September, disetor tunai untuk modal awal oleh Tn. Madun untuk
pembukaan usahanya sebesar Rp. 18.000.000
2. Tanggal 5 September, Tn. Madun melakukan penarikan tunai untuk kebutuhan
keluarganya sebesar Rp. 2.500.000
3. Tanggal 10 September, Tn. Madun pembelian peralatan dengan harga Rp. 7.000.000,
75% dari harga peralatan dibayar secara tunai dan sisanya dibayar dengan 10 hari lagi
4. Tanggal 11 September, dibeli bahan habis pakai untuk kebutuhan usahanya seharga
Rp. 2.500.000 secara tunai
5. Tanggal 12 September, diterima pendapatan jasa sebesar Rp. 6.000.000. Akan tetapi,
hanya 15% dari total pendapatan tersebut diterima tunai, sisanya 1 minggu lagi
6. Tanggal 14 September, dilakukan pelunasan utang atas transaksi minggu lalu, yakni
transaksi pembelian peralatan kredit sebesar Rp. 5.500.000
7. Tanggal 16 September, dibayar gaji 5 karyawan untuk masa kerja 2 minggu sebesar
Rp. 1.200.000/karyawan.
8. Tanggal 19 September, Tn. Madun menerima pinjaman dari Bank BNT sebesar Rp.
25.000.000 untuk pembukaan kantor cabang baru baru.
9. Tanggal 25 September, diterima pelunasan pendapatan jasa tas transaksi tanggal 12
September 2019
10. Tanggal 28 September, dibayar beban listrik dan air untuk masa satu bulan sebesar
Rp. 750.000
Berdasarkan uraian transaksi tersebut, buatlah Persamaan Dasar Akuntansinya beserta Jurnal
Umumnya
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73

Anda mungkin juga menyukai