Anda di halaman 1dari 4

Fungsi & Tujuan Bendahara

Bendahara dalam suatu organisasi tentunya memiliki peran dan tujuan masing-masing. Tujuan
bendahara jelas, yaitu mengatur dan mengelola keuangan agar tetap aman untuk organisasi
tertentu. Selain itu, ada peran bendahara yang perlu Anda ketahui.

 Sebagai Fungsi Administratif. Bendahara harus menyimpan catatan pengeluaran dan


penerimaan keuangan, termasuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi.
 Sebagai Fungsi pengadaan. Biasanya organisasi memiliki area yang didedikasikan
untuk sarana dan prasarana, tetapi area ini biasanya hanya memantau sementara
pengadaan dilakukan oleh bendahara.
 Sebagai Fungsi Perencanaan. Bendahara juga harus mampu membuat anggaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
 Sebagai Fungsi Evaluasi. Tentunya seorang bendahara perlu mengevaluasi
pekerjaannya dengan bantuan laporan keuangan baik bulanan maupun tahunan.

Tugas Bendahara
Jika bendahara hanya memegang uang rasanya kurang tepat karena sebenarnya ada sejumlah
tugas bendahara yang banyak orang tidak kenal. Tugasnya adalah mendukung keberhasilan suatu
organisasi. Berikut ini adalah serangkaian tugas.

1. Menyusun Rencana Anggaran


Bendahara memiliki peran penting yaitu membuat rencana anggaran yang disesuaikan dengan
pendapatan organisasi. Selain itu, bendahara harus mendata kebutuhan tiap bagian sehingga bisa
disesuaikan dengan program kerja yang akan dijalankan.

Biasanya rencana anggaran ini dibuat dengan manajer lain. Membuat anggaran penting untuk
membatasi semua anggota organisasi pada jumlah yang dapat digunakan. Ada beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan saat membuatnya.

 Anggaran Dibuat Berdasarkan Program Kerja Baru


Setiap pemerintahan atau kepemimpinan biasanya berbeda. Pembeda umum adalah program
kerja. Oleh karena itu penting bagi bendahara untuk menyesuaikan dengan program kerja yang
telah disepakati bersama.
Terkadang penetapan anggaran juga bisa menjadi evaluasi terhadap program kerja baru.
Bendahara dapat melihat realistik program kerja dari segi anggaran. Jika terlalu sulit, organisasi
dapat mengubahnya.

 Mengecek Program Kerja Sebelumnya


Saat menyusun rencana anggaran, seorang bendahara harus mereview program kerja
sebelumnya. Bendahara bisa melihat apakah ada program kerja yang belum selesai. Bendahara
juga dapat memeriksa keefektifan anggaran dengan meninjau program sebelumnya.

 Menyesuaikan Program Kerja Baru dan Lama dengan Pendapatan


Jika sudah mengetahui data baik program kerja baru maupun lama, sudah saatnya bendahara
bertanggung jawab menyesuaikan anggaran. Jangan sampai sumber pendapatan tidak mencukupi
untuk semua program yang dijalankan.

2. Menyimpan Serta Mengeluarkan Uang


Tugas kali ini adalah tugas yang diketahui banyak orang. Tentu saja, bendahara bertanggung
jawab untuk membelanjakan uang jika diperlukan. Namun, ada beberapa hal yang harus
diwaspadai bendahara dalam melaksanakan tugas ini.

 Harus Sesuai dengan Program Kerja


Saat mengeluarkan uang, seorang bendahara dituntut untuk mengetahui program kerja yang telah
disusun. Bendahara berhak menolak ketua atau pihak terkait atau mengajukan pertanyaan.

 Melalui Persetujuan Ketua


Bendahara harus menjalankan tugasnya dengan percaya diri. Oleh karena itu, bendahara harus
melakukan proses persetujuan dari ketua atau pimpinan organisasi sebelum mengeluarkan uang.
Hal ini juga memudahkan bendahara menyusun laporannya.
3. Menyusun Laporan dan Pembukuan
Bendahara wajib mencatat semua arus keuangan berdasarkan pendapatan, pengeluaran dan
modal. Pencatatan ini sekarang dapat diperhitungkan untuk tahun berikutnya. Ada fungsi
berbeda dari laporan keuangan atau akuntansi ini.

 Mengetahui Transaksi Organisasi


Dengan adanya laporan tersebut, tentunya setiap administrator dapat mengetahui arus
pengeluaran dana yang sebenarnya. Pembukuan yang tepat juga menghindari masalah di
kemudian hari, terutama untuk administrasi selanjutnya.

 Memahami Untung atau Rugi


Salah satu prinsip pelaporan keuangan adalah mengetahui intinya, yaitu saldo untung atau rugi.
Kemudian organisasi dapat mengetahui apakah program tersebut sudah benar selama ini. Ini
dihasilkan dari aspek untung rugi dari laporan keuangan tahunan.

 Menjadi Bahan Evaluasi


Evaluasi adalah salah satu hal terpenting dalam memajukan organisasi. Salah satu faktor evaluasi
adalah pertimbangan laporan keuangan. Dengan cara ini, organisasi dapat mengidentifikasi poin
mana yang perlu ditingkatkan atau yang sudah sejalan dengan tujuan.

 Mengatur dan Mengelola Bukti Transaksi


Semua transaksi yang dilakukan oleh organisasi harus dicatat dengan baik, termasuk dokumen
pendukung. Bendahara wajib memastikan bahwa bukti transaksi tidak hilang atau rusak. Bukti
ini merupakan dokumen penting dalam penyusunan laporan keuangan organisasi.

Catatan transaksi mencatat berbagai aktivitas keuangan seperti pembelian dan pendapatan. Bukti
transaksi berupa kwitansi, invoice dan nota. Ada banyak keuntungan meminta bendahara
memberikan bukti transaksi, termasuk:

1. Dukungan dengan pembukuan dan persiapan laporan.


2. Dapat mengungkapkan pihak yang bertanggung jawab.
3. Mengetahui secara detail data transaksi seperti jumlah uang dan waktu.
Skill untuk Menjadi Bendahara
Jika ada yang berminat menjadi bendahara, harus ada kompetensi ganda. Hal ini tentunya untuk
membantu tugas dan tanggung jawab sehari-hari bendahara. Berikut ini adalah keterampilan
yang dibutuhkan untuk menjadi seorang bendahara.

 Keterampilan akuntansi dasar dengan laporan keuangan.


 Teliti dan juga bertanggung jawab.
 Memiliki integritas untuk menjaga kepercayaan finansial organisasi.
 Dapat menjalankan sistem komputer seperti Microsoft Excel.

Anda mungkin juga menyukai