Anda di halaman 1dari 6

1.

Sebutkan 8 siklus akuntansi beserta penjelasannya


Jawab :
1. Analisa Transaksi
Siklus pertama adalah memulai proses transaksi keuangan. Maksudnya adalah
transaksi yang terjadi antara penjual dan pelinya. Transaksi ini mencangkup nota
pembelian, pembayaran utang, pendapatan penjualan,dsb.
2. Entri jurnal
Siklus kedua adalah mencatat transaski yang terjadi pada siklus pertama dalam jurnal
berdasarkan urutan kronologisnya. Dalam catatan ini, data debit dan kredit harus
seimbang.
3. Posting buku besar
Siklus ketiga adalah memasukan ringkasan-ringkasan data transaksi dan dimasukan
ke dalam buku besar perusahaan. Sehingga semua transaksi dapat dilihat ke akun
individu.
4. Neraca saldo
Siklus keempat adalah membuat saldo neraca yang menggambarkan posisi keuangan
waktu tertentu. Dapat tahunan, bulanan dan triwulan.
5. Kertas kerja
Siklus kelima adalah pembuatan kertas kerja, karena ketika laporan hasil debit dan
kredit tidak seimbang maka harus diketahui kesalahan data yang ada dan dibuat
penyesuaian yang akan ditempel di kertas kerja.
6. Menyesuaikan Entri
Siklus keenam adalah menyesuaikan data pemasukan yang akan di laporkan ke akun
penangguhan jika data transaksi yang dibiliki sudah sesuai dan benar.
7. Laporan keuangan
Siklus ketujuh adalah dengan menyusun laporan neraca, laba lurgi dan arus kas
dengan saldo dan data yang benar.
8. Penutup
Sikluk terakhir adalah menutup akun pendapatan dan beban ditutup untuk siklus
akuntansi selanjutnya. Namun, untuk beberapa kasus masih harus dibuatnya siklus
jurnal pembalik untuk memeriksa / melihat keadaan laporan keuangan yang ada.

2. Jelaskan mengenai hubungan antara akuntansi dengan manajemen.


Jawab :
Hubungan antara akuntansi dengan manajemen sangatlah erat terutama bagi perusahaan
akan menjadi salah satu aspek terpenting. Akuntansi berfokus membahas data transaksi
keuangan. Data akuntansi akan membahas data pengukuran dan perhitungan yang sangat
penting / diperlukan untuk manajemen. Dari data akuntansi yang didapatkan akan
mendasari / mendorong manajemen pada pertimbanan bahkan pengambilan suatu
keputusan.
Maka, hasil data transaksi akuntansi akan membantu dalam menghasilkan informasi
keuangan untuk manajemen. Informasi manajemen yang didasari dari hasil akuntansi
akan menghasilkan data internal bagi perusahaan yang sangat penting. Kedua aspek ini
sama-sama melekat hubungannya dengan pertanggung jawaban terutama mengenai
keuangan sehingga manajemen akuntansi dapat berjalan berdampingan untuk mencapai
keberhasilan suatu perusahaan / organisasi.

SOAL KASUS 1 – BOBOT 25%


Bapak Dimas membuka usaha Dealer Mobil pada bulan April 2020. Berikut transaksi-
transaksi di Dealer Mobil, yang terjadi pada bulan April 2020:
• 1 April: Tn. Dimas mendirikan Dealer Mobil dengan menyetor uang pribadinya ke kas
perusahaan sebesar Rp 45.000.000.
• 4 April: Untuk menambah kas perusahaan, Bapak Dimas meminjam uang ke Bank sebesar
Rp 25.000.000.
• 6 April: Dealer Mobil membeli perlengkapan Delaer sebesar Rp 7.000.000 secara tunai.
• 9 April: Bapak Dimas mengambil uang kas perusahaan sebesar Rp 5.000.000 untuk
keperluan pribadi.
• 12 April: Bapak Dimas membeli perlengkapan, dari Toko Makmur Sentosa senilai Rp
20.000.000 secara kredit, dengan rincian sebagai berikut:
a. 20 alat-alat kunci mobil Rp 7.000.000.
b. 1 mesin kompresor Rp 6.000.000.
c. 15 oli mobil Rp 3.000.000.
d. Spare part dan suku cadang Rp 4.000.000.
• 15 April: Dealer Mobil menerima pendapatan jasa otomotif sebesar Rp 15.000.000 dari
customer.
• 17 April: Bapak Dimas membayar sebagian utang pada Toko Makmur Sentosa sebesar Rp
9.700.000 untuk pembelian kredit tanggal 12 April lalu.
• 25 April: Bapak Dimas membayar gaji 2 pegawai sebesar 6.200.000.
• 26 April: Dealer Mobil melakukan jasa perbaikan mobil sebesar Rp 11.000.000 dan
pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian.
• 27 April: Perlengkapan Dealer yang sudah terpakai sebesar Rp 8.000.000.
• 29 April: Tagihan pemakaian listrik Dealer sebesar Rp 600.000 dan pemakaian air sebesar
Rp 120.000.
• 31 April: Bapak Dimas membayar uang sewa ruko sebesar Rp 15.000.000.

Diminta: Buatlah jurnal umum dan buku besarnya.

Dealer Mobil
JURNAL UMUM
2020
Tanggal Keterangan Debit Kredit
1/4/2009 Kas Rp 45.000.000
Modal Awal Rp 45.000.000
4/4/2009 Kas Rp 25.000.000
Hutang Bank Rp 25.000.000
6/4/2009 Perlengkapan Rp 25.000.000
Kas Rp 25.000.000
9/4/2009 Prive Rp 5.000.000
Kas Rp 5.000.000
12/4/2009 Gimana? Gimana?

15/4/2009 Kas Rp 15.000.000


Pendapatan jasa Rp 15.000.000
17/4/2009 Hutang Toko Rp 9.700.000
Makmur Sentosa
Kas Rp 9.700.000
25/4/2009 Beban gaji Rp 6.200.000.
Kas Rp 6.200.000.
26/4/2009 Gimana? Gimana?

27/4/2009 Perlengkapan Rp 8.000.000


Kas Rp 8.000.000
29/4/2009
Kalo ada 2
beban
gimana?
31/4/2009 Hutang sewa ruko Rp 15.000.000
Rp 15.000.000
Total
Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
Dealer Mobil

Buku Besar

2020

Nama Akun : Kas


Berdasarkan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang disajikan, lakukan analisis (minimal 3
rasio) untuk menilai kondisi keuangan PT Maju Tak Gentar ditinjau dari aspek:
a. Likuiditas
b. Solvabilitas
c. Profitabilitas

SOAL KASUS 3 (Pilihan) – BOBOT 25%


a. Pilihan 1
Hotel Sudirman mulai beroperasi di awal Januari 2019 memiliki 40 kamar dengan
harga rate ADR per kamar (P) Rp 290.000,-. Pada tahun 2021 ini Manager Hotel
Sudirman optimis bisa BEP walaupun kondisi ekonomi kurang bagus, karena sejak
beroperasi s.d. saat ini ternyata tingkat hunian Hotel Sudirman tidak terlalu sepi, data
sampai dengan Mei 2021 ini jumlah kamar yang sudah terisi (X) adalah 3.890 kamar,
biaya tetap (FC) per tahun Rp. 600.000.000,- dan biaya variable ( VC ) per kamar Rp.
140.000,-. (ket: total jumlah kamar yang tersedia dalam setahun adalah (365 hr * 40)
= 14.600 kamar)

Pertanyaan :
1. Berapa jumlah kamar yang harus terisi agar Hotel Sudirman berada pada titik BEP?
2. Apakah s.d bulan Mei 2021 Hotel Sudirman sudah BEP? Jika harga rate kamar saat
ini Rp 290.000,- dan jumlah kamar terisi 3890 kamar.
3. Jika manager hotel ingin mendapatkan kenaikan tambahan pendapatan (expected
kenaikan pendapatan) sebesar Rp 250.000.000,- per tahun dari yang ada saat ini,
berapakah harga rate kamar yang harus dijual.
Petunjuk, hitung dengan rumus sbb:

Diketahui :
Unit : 40 kamar
P : Rp 290.000
X : 3.890 kamar
Fc : Rp 6.000.000
Vc : Rp 140.000

1. BEP (x) = FC / ( P – VC)


6.000.000 6.000.000 6.000.000
BEP = (290.000−140.000) = (290.000−140.000) = = 40
¿ ¿ 150.000
¿ ¿
Jadi jumlah kamar yang harus terisi agar Hotel Sudirman berada pada titik BEP
adalah 4o kamar. ( kyk gamungkin gasi)

2. BEP (S) = ( FC / X ) + VC
6.000.000
BEP = + 140.000 = 1.542,4 + 140.000
3.890

3. S = harga rate yang harus dijual = ( (FC + Expected kenaikan pendapatan) / BEP(x)
) + VC

b. Pilihan 2
Berita-berita surat kabar mengenai pertandingan tinju Lewis – Tyson menyebutkan
bahwa kedua petinju itu akan menerima bayaran tunai masing-masing $2.500.000.
Pertarungan akan disiarkan melalui televisi closecircuit. Promotor pusat akan
memungut 100% hasil penjualan karcis dan akan mengembalikan 30% kepada
promotor lokal. Ia berharap untuk dapat menjual 1.100.000 tempat duduk TV, dengan
harga rata-rata netto $10 setiap tempat duduk. Promotor pusat juga akan menerima
$250.000 dari Madison Square Garden (yang telah menjual keseluruhan 19.500
tempat duduk) mulai dari $150 didekat ring sampai yang paling murah $20, dengan
total penerimaan kotor $1.250.000. Penerimaan sebesar $250.000 dari Madison
Square tidak akan dibagikan kepada Promotor Lokal.
Diminta:
a. Promotor pusat berusaha untuk dapat memastikan, berapa jumlah yang akan
digunakannya untuk promosi iklan. Berapa maksimum yang bisa dikeluarkan dan
masih pulang pokok untuk seluruh proyek itu, dengan asumsi bahwa akan terjual 1,1
juta karcis.
b. Jika promotor pusat menginginkan laba operasional sebesar $500.000, berapa
banyak tempat duduk yang harus dijual? Diasumsikan bahwa harga karcis rata-rata
adalah $10 dan biaya tetapnya sebesar $ 8 juta

Anda mungkin juga menyukai