KEMENTERIAN DESA
FAKULTAS EKONOMI dan BISNIS UNIVERSITAS
PAKUAN
LITERASI
PENYUSUNAN LAP KEU
Agung Fajar Ilmiyono,
SE.,M.Ak.,AWP.,CTCP.,C.FA.,CNPHRP.,CAP
0812-9659-9614
agung_fajarilmiyono
2
Dasar Hukum
Pasal 117 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja telah menegaskan kedudukan Badan
Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai badan hukum yang
didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna
mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan
investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan,
dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk
sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
PRINSIP
PRINSIP PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
Tata Kelola Yang Baik
kaya apa ya.....
Fairness (Keadilan)
Transparency (Transparansi)
Accountability (Akuntabilitas)
Responsibility (Pertanggungjawaban)
Independency (Independen)
Akuntansi
Pengertian :
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi
(keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan
sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan
ekonomi oleh pihak - pihak yang memerlukan.
Tujuan :
Untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar
dapat dimanfaatkan oleh para pemilik, pemerintah, dan
perbankan.
Tujuan Laporan Keuangan
Informasi Pengguna
posisi keuangan
pengambilan keputusan
kinerja keuangan
pertanggungjawaban
arus kas
Arus
Arus Transaksi
Transaksi bisnis
bisnis
Transaksi Transaksi Dokumen
1 diotorisasi 2 terjadi 3 disiapkan
Tujuan disusunnya bagan akun bagi BUM Desa a. Kemudahan untuk mengingat
1. Pengertian adalah: sehingga memperkecil kesalahan
a. Menyeragamkan pencatatan atas suatu dalam penjurnalan.
Bagan akun (chart of accounts) adalah suatu transaksi; b. Kelengkapan semua akun yang
daftar yang berisi susunan kode dan nama akun b. Memudahkan dan mempercepat proses mewakili transaksi yang ada dalam
yang digunakan oleh BUM Desa dalam rangka pembukuan; BUM Desa.
mencatat transaksi yang merupakan item-item c. Memudahkan dan mempercepat proses c. Kemungkinan pengembangan dimasa
laporan keuangan yang nantinya digunakan penyusunan laporan keuangan, terutama mendatang seiring dengan
dalam rangka menyajikan laporan keuangan. laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan perkembangan bisnis BUM Desa.
laba rugi.
d. Memudahkan dan mempercepat proses
penggabungan laporan keuangan
(Konsolidasian) BUM Desa
LANJUTAN BAGIAN AKUN
1
Pengumpulan dan analisis bukti transaksi
Kuitansi, Surat Perjanjian, akte, surat
pengakuan utang & piutang, bukti lainnya
2
Mencatat Transaksi/ Penjurnalan
Buku jurnal, buku penerimaan atau
pengeluaran
3
Posting jurnal ke buku besar
Buku besar
Prosedur Akuntansi
4
Menyusun Buku Pembantu
Buku pembantu piutang,
persediaan, aset tetap, utang
5
Menyusun neraca saldo
Neraca saldo
6
Membuat jurnal penyesuaian
Buku jurnal, buku besar
Prosedur Akuntansi
7
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Neraca saldo setelah penyesuaian
8
Jurnal Penutup
Buku jurnal, buku besar
9
Menyusun Laporan Keuangan
Neraca, Laporan Hasil Usaha, Laporan Arus
Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, CaLk
Persamaan Akuntansi
Penjualan
Tunai Kas
Penjualan Pembelian
Persediaan
Aktivitas Perusahaan Dagang
Penjualan
Kas
Kredit
Penerimaan
Uang Pembelian
Piutang Persediaan
Dagang
Penjualan
Aktivitas Perusahaan Manufaktur
Penjualan
Tunai Kas
Pembelian
Penjualan
Bahan Baku
Proses Produksi
Persediaan
Barang Jadi
Aktivitas Perusahaan Manufaktur
Penjualan
Kas
Kredit
Penerimaan Pembelian
Uang Bahan Baku
Proses Produksi
Piutang Persediaan
Dagang Barang Jadi
Penjualan
ASET :
Barang-barang yang digunakan untuk
Kegiatan Usaha yang bersifat material
Kriteria
ASET: 1. Bersifat Material
2. Memiliki masa manfaat lebih dari
1 tahun
SIA BUM Desa
Penerimaan Kas
Pengeluaran Kas
SIA
Transaksi Non Kas
BUM
Transaksi Jurnal Umum Desa
Pelaporan
jurnal
JURNAL
PENERIMAAN
Penerimaan Kas - BUM Desa Tidore Jaya menerima bantuan penyertaan modal dari pemerintah desa sebesar
Rp300.000.000,00 pada tanggal 1 Februari 2017 sesuai Perdes No.05/Desa/2017. Penyertaan tersebut ditransfer ke
rekening BUM Desa pada tanggal 15 Februari 2017.
Piutang pegawai – Salah satu Pegawai BUMDes meminjam uang kepada kantor karena ada kebutuhan mendadak
dan berjanji pengembaliannya dipotong dari gaji pegawai bersangkutan. Pinjaman senilai Rp500.000,00 dilakukan
pada tanggal 16 Mei 2017 dan gaji bulanan selanjutnya diberikan tanggal 1 Juni 2017.
Utang Pegawai – Pembayaran gaji pegawai bulan Oktober 2017 senilai total Rp16.500.000,00 (Potongan PPh 21
sebesar Rp4.950.000,00) yang seharusnya dibayarkan tiap tanggal 1 bulan berikutnya, ditunda karena kondisi
keuangan BUMDes. Pembayaran gaji baru dapat dilakukan pada tanggal 20 November 2017.