D
A
S 2 UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan negara
A
R
UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
3 Keuangan Negara
H
U
KANTIN SAWON & DEKET BENGKEL ANGKUTAN
K 4 UU Nomor 9 Tahun 2018 tentang PNBP
DAN PENTRY-PENTRY
U
M PP No. 58 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan PNBP;
5 Per Men Keu No. 155/PMK.02/2021 Tentang Tata
Cara Pengelolaan PNBP;
Menurut UU No.9 Tahun 2018
(Penerimaan Negara Bukan Pajak)
01 Pengelolaan 02 Pengaturan
Tujuan pengatuan adalah
Pemanfaatan sumber daya dalam
untuk mewujudkan pelayanan
rangka tata kelola yang meliputi
pemerintah yang bersih,
kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
profesional, transparan, dan
pertanggungjawaban, dan
akuntabel, untuk mendukung
pengawasan untuk meningkatkan
tata kelola pemerintahan yang
pelayanan, akuntabilitas, dan
optimalisasi penerimaan negara yang 04 baik serta meningkatkan
pelayanan kepada
berasal dari PNBP.
masyarakat.
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN PNBP
8
realisitis, optimal, dan sesuai 6. Penyusunan laporan realisasi
ketentuan dan penggunaan dana PNBP
3. Pemungutan PNBP
berdasarkan peraturan 7. Pengawasan PNBP oleh APIP
dan Kementerian Keuangan
4
TATA CARA PENGELOLAAN PNBP
Biro Keuangan
PEJABAT PENGELOLA
P N B P
a. Jaksa Agung selaku pengguna anggaran/barang di Kejaksaan dapat menunjuk Pejabat
Kuasa Pengelola PNBP untuk melaksanakan tugas Pengelolaan PNBP.
b. Pejabat Kuasa Pengelola PNBP sebagaimana dimaksud pada huruf a sebagai berikut:
1. Jaksa Agung Muda Pembinaan untuk satuan kerja di lingkungan Kejaksaan Agung;
2. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan untuk satuan kerja Badan Pendidikan dan
Pelatihan;
023. 04
Kepala Kejaksaan Tinggi untuk satuan kerja Kejaksaan Tinggi;
4. Kepala Kejaksaan Negeri untuk satuan kerja Kejaksaan Negeri; dan
5. Kepala Cabang Kejaksaan Negeri untuk satuan kerja Cabang Kejaksaan Negeri.
c. Bendahara Penerimaan.
JENIS–JENIS
Penerimaan Negara Bukan Pajak sesuai Akun Umum
8
902
425811
425911
04
Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
10 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
11 425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
12 425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji
13 425999 Pendapatan Anggaran Lain-Lain
8 425243 Pendapatan Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi yang telah diputus/ditetapkan Pengadilan
902 425244 04
Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Tindak Pidana Pencucian uang
10 425245 Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Tindak Pidana Korupsi
11 425246 Pendapatan Denda Hasil Tindak Pidana Korupsi
12 425247 Pendapatan Denda Hasil Tindak Pidana Pencucian Uang
13 425248 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara
14 425249 Pendapatan Uang Sitaan Tindak Pidana Lainnya yang Telah Diputus/Ditetapkan Pengadilan
01 TAHAPAN PERENCANAAN
(Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Perencananaan meliputi:
01
a. Penyusunan Rencana PNBP oleh satuan kerja;
03
Satuan kerja menyusun rencana PNBP untuk tahun anggaran yang direncanakan dan prakiraan maju rencana
PNBP untuk 3 (tiga) tahun kedepan paling lambat bulan November tahun anggaran berjalan.
Rencana PNBP disusun dalam bentuk target dan pagu penggunaan dana PNBP secara realistis dan optimal
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Proses penyusunan rencana target PNBP dilakukan dengan mempertimbangkan realisasi PNBP 2 (dua) tahun
anggaran terakhir dan prakiraan realisasi PNBP tahun anggaran berjalan;
Penyusunan rencana target PNBP menggunakan Aplikasi TPNBP (Target Penerimaan Negara Bukan Pajak);
Satker menyampaikan rencana target PNBP secara berjenjang, dari Cabang Kejaksaan Negeri dan Kejaksaan
Negeri ke Kejaksaan Tinggi untuk dilakukan kompilasi selanjutnya disampaikan ke Kejaksaan Agung;
02
Desember pada tahun anggaran berjalan; 04
Waktu pengiriman rencana target tiap Kejaksaan Tinggi ke Kejaksaan Agung paling lambat diterima tanggal 1
JAMBIN merekapitulasi rencana target PNBP seluruh Satker Kejaksaan untuk tahun anggaran yang
direncanakan dan prakiraan maju rencana PNBP untuk 3 (tiga) tahun anggaran setelah tahun anggaran yang
direncanakan;
JAMBIN menyampaikan rencana target dan pagu penggunaan dana PNBP kepada Menteri Keuangan c.q.
Direktur Jenderal Anggaran paling lambat bulan Januari pada tahun anggaran berjalan.
(Penerimaan Negara Bukan Pajak)
02 04
paling lambat pada bulan Juni pada tahun anggaran berjalan.
Pejabat Kuasa Pengelola PNBP melakukan pemutakhiran atas Rencana PNBP berdasarkan Rencana
PNBP yang telah ditetapkan dalam APBN.
Jaksa Agung Muda Pembinaan menyampaikan hasil pemutakhiran atas Rencana PNBP kepada Menteri
Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran paling lambat 1 (satu) minggu setelah APBN ditetapkan.
02 PELAKSANAAN
(Penerimaan Negara Bukan Pajak)
02
peraturan perundang-undangan.
04
7. Wajib Bayar yang tidak melakukan pembayaran PNBP umum yang terutang sampai dengan jatuh tempo dikenai
sanksi administratif.
8. Sanksi administratif berupa denda sebesar 2% (dua persen) per bulan dari jumlah PNBP umum yang terutang
dan bagian dari bulan dihitung 1 (satu) bulan penuh.
9. Sanksi administratif berupa denda dikenakan untuk waktu paling lama 24 (dua puluh empat) bulan.
Perbandingan Target, Realisasi dan Penggunaan PNBP
4,250,000,000,000
T.A. 2018 s.d. 2022
3,750,000,000,000
404%
3,250,000,000,000
2,750,000,000,000
2,250,000,000,000 393%
327%
1,750,000,000,000
195% 158%
1,250,000,000,000
750,000,000,000
250,000,000,000
01 Terpusat 02 Pengelolaan
02 Penatausahaan PNBP
Memastikan pelaporan dan penata- 04 Memperoleh data dan informasi terkait
potensi PNBP yang ada di daerah secara
usahaan penerimaan maupun belanja
andal dan akurat, sebagai bahan
dari sumber dana PNBP telah dilakukan
masukan pemetaan potensi PNBP.
baik dan benar sesuai dengan
ketentuan.