Anda di halaman 1dari 8

HARI MINGGU BIASA XVIII/Tahun C.

Minggu, 31 Juli 2022

Tema : Orang kaya dan hartanya.


Tujuan : Anak mengetahui hal yang utama dalam hidup.
Sarana : - Tiga buah dus sepatu bekas, diberi nomor #1, #2 dan #3.
Hadiah yang bagus disimpan di dus #2. Dus #1 dan #3 diisi
benda yang dapat menimbulkan kelucuan.
- Sebuah hadiah lain
(isi hadiah-hadiah itu barang yang tidak mahal tetapi disukai anak-
anak)

Lagu Pembukaan : Heppy – Heppy Ho (adik-adik bisa memilih lagu yang lain)

Yesus Cinta, Aku Cinta


Heppy – Heppy Ho
Aku Cinta, Kamu Cinta
Heppy-Heppy Ho
Kamu Cinta, Semua Cinta
Heppy – Heppy Ho
Semua Cinta, Dunia Cinta
Heppy – Heppy Ho
Reef :
Yesus S’lalu Cinta-Ku
Aku S’lalu Cinta-Mu
Kamu Slalu Cinta Semua
Dunia Penuh Cinta 2x

Doa Pembukaan :
Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kesalahan kami. Kami kadang iri terhadap teman
yang memiliki benda-benda indah dan mahal. Berkati kami, agar kami selalu dapat
bersyukur dengan pemberian-Mu. Dengan Pengantaran Kristus Tuhan kami. Amin.

Lagu Antar : Ku Ingin Dengar Cerita. (adik-adik bisa memilih lagu yang lain)
Ku ingin dengar cerita
Tentang perbuatan Allah
Biarlah cerita itu
Tetap tinggal dalam hatiku
Sampai selama – lamanya.

Bacaan Injil : Lukas 12:13-21


2:13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, katakanlah kepada saudaraku
supaya ia berbagi warisan dengan aku.”
12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi
hakim atau pengantara atas kamu?”
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala
ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah
tergantung dari pada kekayaannya itu.”
12:16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu perumpamaan, kata-Nya: “Ada seorang
kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
12:17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai
tempat di mana aku dapat menyimpan hasil tanahku.
12:18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat; aku akan merombak lumbung-lumbungku
dan aku akan mendirikan yang lebih besar dan aku akan menyimpan di dalamnya segala
gandum dan barang-barangku.
12:19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang,
tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan
bersenang-senanglah!
12:20 Tetapi fi rman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu
akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau
ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Pendalaman Materi :
Apakah kalian suka menonton permainan yang ditayangkan di TV? Kakak gemar sekali dengan
tayangan-tayangan permainan di TV. Salah satu tayangan kegemaran kakak berjudul deal or no
deal. Dalam pertunjukkan itu para peserta pertandingan diberi kesempatan untuk menukar
hadiah yang baru mereka peroleh dengan hadiah yang tersumbunyi di balik tirai #1, #2, atau #3.
Kadang mereka bisa mendapatkan hadiah yang besar, tetapi kadang mereka mengakhiri
permainan dengan hadiah yang tidak bernilai. Mari kita bermain, agar kalian tahu bagaimana
permainannya.

Untuk memulai permainan, kakak akan berikan hadiah ini kepada kalian. Kakak berikan hadiah
ini kepada kalian yang tadi pagi membereskan tempat tidurnya sendiri. Siapa yang tadi pagi
membereskan tempat tidurnya sendiri? Wah, hebat! Ini hadiah untuk kalian (berikan hadiah
kepada anak-anak yang membereskan tempat tidurnya sendiri). Sekarang kakak mau menawari
kalian. Kalian tetap dapat menerima hadiah yang kakak berikan kepada kalian, tetapi kalian juga
dapat menukar hadiah itu dengan apa yang ada di dus-dus ini. Sebelum kalian membuat
keputusan, kakak beritahukan bahwa salah satu dari ketiga dus ini berisi hadiah yang istimewa,
sementara dua dus yang lainnya, tidak. Apakah kalian ingin menukar? Menukar? Bagus, tolong
kembalikan hadiahnya.

Pertama, mari kita lihat apa yang ada di dus #3 (buka dus #3 dan tunjukkan hadiah yang hanya
lelucon). Sekarang kita tahu bahwa hadiah yang istimewa ada di dus #1 atau dus #2. Kamu
punya apa yang ada di dus #1. Kakak punya tawaran lain untukmu. Kamu dapat menahan apa
yang ada di dus #1 atau kamu dapat menukarnya dengan apa yang ada di dus #2. Apakah kamu
mau menukar dengan dus #2? Menukar? Bagus! Kamu sekarang memiliki apa yang ada di dus
#2. Kalau begitu kita lihat apa yang ada di dus #1 (buka dus #1 untuk menunjukkan hadiah
lelucon lainnya). Bagus! Kamu mendapatkan hadiahnya! (buka dus #2 dan berikan hadiahnya
pada anak itu).
Permainan berjalan baik, ya? Namun sayangnya, tidaklah selalu demikian di dalam kehidupan
nyata. Kadang orang-orang menjalani hidup dengan membuat transaksi dan mencoba
membangun lebih dan lebih lagi kekayaan mereka. Mereka pikir bahwa dengan lebih banyak
uang dan harta milik yang mereka kuasai, mereka akan lebih bahagia.

Yesus mengingatkan kita dan berkata, “Hati-hati! Waspadalah terhadap segala macam
ketamakan; hidup manusia tidak tergantung pada kelimpahan kekayaan yang dimilikinya.” Ia
lalu menceritakan kisah seseorang yang hasil ladang padinya melimpah dan tidak mempunyai
tempat lagi untuk menyimpannya. Walaupun ia sudah berkelimpahan, tetapi ia terus
menginginkan lebih, sehingga ia putuskan untuk merobohkan gudangnya dan membangun lagi
yang lebih besar. Yesus berkata, orang itu bodoh, karena ketika ia mati, ia akan meninggalkan
semuanya itu. Ia akan meninggalkan dunia ini tanpa membawa apapun.

Adik-adik, hidup bukanlah pertunjukan permainan di TV dan Tuhan tidak membuat penawaran.
Tuhan berjanji untuk memenuhi semua kebutuhan kita, tetapi Ia tidak berjanji akan memenuhi
setiap keinginan kita. “Berhati-hatilah! Waspadalah terhadap segala macam ketamakan.”

Ayat Emas :
Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang
berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu
(Lukas 12:15).

Aktivitas :
Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah disediakan sesuai dengan usia anak,
tingkat kemampuan anak dan situasi setempat.

Perutusan Misioner :
Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit
yang akan dilakukan sepanjang minggu itu.
Contoh: Saya akan berbagi kelebihan makanan, pakaian, buku dan alat-alat tulis yang
saya punyai dengan teman yang tidak memilikinya.

Tugas Perutusan :
Adik– adik bisa memilih salah satu dari ujud-ujud doa dibawah ini, untuk di doa-kan:

1. Bagi Bapa Suci dan Para Uskup, semoga Allah selalu menunjukan kepada para
gembala Gereja, jalan mana yang harus ditempuh dalam keadaan masa yang sulit,
yaitu jalan pengampunan dan kasih. Kami mohon.....

2. Bagi Gereja yang kita cintai, ya Bapa bantulah gereja-Mu agar tidak terperangkap
dalam kekuasaan yang tidak memperhatikan keadilan, melainkan semakin lama
menjadi rendah hati dan rela untuk melayani sesama. Kami mohon .......

3. Bagi Bangsa Kita, ya Bapa bantulah agar bangsa ini menjadi bangsa yang membawa
kebebasan manusiawi dan martabat kepada semua orang.
Kami mohon......
Doa Penutup :
Allah Bapa kami di surga, penuhilah kami dengan berkat-Mu dan tolonglah kami,
agar waspada terhadap keegoisan dan keserakahan.

Lagu Penutup : Yesus Cinta Semua Anak ( adik-adik bisa memilih lagu yang lain)

Yesus Cinta Semua Anak, Semua Anak Di Dunia


Kuning, Putih Dan Hitam, Semua Di Cinta Yesus
Yesus Cinta Semua Anak Di Dunia

Yesus Cinta Semua Bangsa, Semua Bangsa Di Dunia


Kuning Putih Hitam Semua Dicinta Yesus
Yesus Cinta Semua Bangsa Di Dunia

Anda mungkin juga menyukai