Anda di halaman 1dari 5

HARI MINGGU BIASA KE VII (20 FEB 2022 )

Tema : Murah Hati

Tujuan : Anak mengerti Aajaran Yesus tentang tidak balas dendam

Sarana : Permen atau Coklat yang disukai anak untuk dibagikan

Lagu Pembukaan :

Doa Pembukaan :

Allah Bapa kami, syukur dan terimkasih, karena Engkau telah menuntun kami untuk hadir di tempat ini.
Bantulah kami, agar dapat mendengarkan Sabda-Mu yang akan disampaikan olah kakak pendamping
kami. Amin.

Bacaan Kitab Suci : Lukas 6 : 27 – 38

Pendalaman Materi :

Kakak punya sesuatu yang akan kakak bagikan kepada kalian. Kaak yakin semua akan senang
menerimanya. Kakak mempunyai permen untuk kalian semua disini (bagikan permen kepada semua
anak). Apakah setiap orang sudah menerima permen? Ya, setiap orang disini sudah menerima permen.
Kalian semua tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkan permen ini, Iyakan? Permen- permen
ini telah kakan bayar dan berikan kepada kalian dengan cuma-Cuma.

Sekarang kalian dapat melakukan apa saja yang kalian inginkandengan permen itu. Kalian mau
menyimpannya untuk kalian sendiri atau kalian mau memberikannya kepada orang lain, itu terserah
kepada keputusan kalian. Sekali lagi, kakak beri waktu beberapa menit untuk mempertimbangkan dan
memutuskannya. Apakah kalian mau menyimpannya untuk kalian sendiri atau mau memberikannya
kepada orang lain, itu terserah kepada kalian.

( pada saat itu beberapa hal terjadi:

1. Semua anak memutuskan menyimpan permennya untuk dirinya sendiri, maka pendamping
dapat menunjukan permen yang masih tersisa dan menjelaskan bahwa pendamping akan
menambahkan lagi permen kepada mereka yang memberikan permennya kepada teman lain.
2. Beberapa anak mungkin memberikan permennya kepada yang lain; maka pendamping dapat
memberikan beberapa lagi kepada mereka tergantung berapa banyak permen yang tersisa.
3. Mungkin hanya satu atau dua orang saja yang membeerikan permen itu kepada yang lain; maka
pendamping dapat memberikan kepada mereka seluruh permen yang tersisa.
Kakak melihat sebagian dari kalian menyimpan permen itu untuk kalian sendiri, dan sebagian lagi
memutuskan utuk memberikan permen itu kepada orang lain. Bagi yang memberikan permen itu
kepada orang lain, kalian telah mendapatkan permen lebih banyak lagi; dan bagi yang menyimpan
permen itu untuk diri sendiri, kalian tetap memiliki permen itu saja, bukan?

Adik-adik, dengan memberikan permen kepada orang lian, kita telah menunjukkan kepadanya bahwa
kita mengasihinya. Hari ini kita mau menjadikan permen sebagai tanda kehadiran kasih Allah bagi kita
semua. Kasih Allah itu diberikan kepada kita dengan Cuma-Cuma. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk itu, karena Yesus sudah membayarnya ketika Ia wafat di salib.

Kalian telah memiliki kasih Allah itu. Kalian dapat menyimpannya untuk diri kalian sendiri atau kalian
dapat membagikannya kepada orang lain. Bagi yang mau berbagi kasih Allah dengan berbagi kasih
kepada orang lain, maka kalian akan mendapatkan lebih banyak lagi. Kalian juga telah saksikan sendiri
hukumnya: Sebanyak kalian membagikan kasih Allah, sebanyak itu juga kalian akan mendapatkannya
kembali.

Ayat Emas :

“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata : Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik
kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi
orang yang mencaci kamu.( Lukas 6:27-28)

Aktivitas :

Pendamping dapat memilih aktivitas yang telah di sediakan sesuai dengan usia anak, tingkat
kemampuan anak dan situasi setempat.

Perutusan Misioner :

Pendamping dapat membimbing anak supaya bisa merumuskan satu tindakan konkrit yang akan
dilakukan sepanjang minggu itu. Contohnya : saya akan berdamai dengan teman yang sedang
bermusuhan dengan saya.

Doa Penutup :

Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terimakasih, karena Engkau telah memberikan Kasih-Mu kepada kami
dengan Cuma-Cuma. Tolonglah kami, agar mampu berbagi kasih-Mu kepada teman, khususnya mereka
yang sangat membutuhkannya. Amin.

Lagu Penutup : Kasihilah Musuhmu

Anda mungkin juga menyukai