I. Tujuan
1) Anak-anak calon komuni Pertama memahami bahwa mereka diundang Yesus untuk bersama dengan Dia
2) Anak-anak calon komuni Pertama memahami bahwa Yesus Kristus menyatukan umat beriman untuk meneladani
cara hidup jemaat perdana
3) Anak-anak calon komuni Pertama mengalami kegembiraan karena berkumpul dengan saudaranya seiman.
Langkah pertama : Pembimbing mengajak peserta untuk mengenal satu sama lain sebagai saudara Allah melalui
permainan “Tidak kenal,maka Tidak Sayang” Pembimbing menjelaskan aturan permainan, antara lain :Peserta
duduk membentuk lingkaran
Masing-masing peserta dpersilahkan berbincang-bincang dengan teman sebelah kanan dan kirinya
(Menanyakan nama, alamat, sekolah, hobby, dll)
Pembimbing mengambil setangkai bunga mawar dan memberikan kepada seorang peserta lalu mengedarkan
kepada temannya yang lain sambil bertepuk tangan .
Pada hitungan ke 10, pembimbing mengatakan “Stop” dan anak yang pada waktu itu memegang bunga
mawar diminta untuk menceritakan salah satu temannya yang baru dikenal.
Permainan diulang sesuai kebutuhan,
Pembimbing mengajak peserta mendalami makna permainan
Apa yang kalian rasakan ketika melakukan permainan tadi ?
Apa makna dari judul “Tidak Kenal maka Tidak Sayang”
Maukah kalian bersahabat dengan teman yang baru saja kalian kenal ? mengapa?
Dengan memperlihatkan keajaiban bunga mawar (tadi sudah dipakai sebagai sarana pada langkah pertama) yang
mampu memperlihatkan keindahan dan keharuman bau diantara duri yang berada di antara tangkai dan batangnya.
Menurut teladan bunga mawar, seorang sahabat yang baik adalah memiliki kelebihan dan kekurangan, yang melihat
kebaikan sahabatnya sebagai kekuatan positif dan melibatkan diri untuk membantu memperbaiki sifat yang kurang baik
dari sahabatnya, tidak akan meninggalkan sahabatnya ketika sedang jatuh, sakit dan miskin, senantiasa mengasihi
sahabatnya meskipun disakiti hatinya.
Langkah ketiga : Pembimbing mengajak peserta memahami cara hidup Jemaat Perdana yang suka berkumpul dan
bergembira karena undangan Tuhan.Sebuah perkumpulan yang baik,akan membuahkan pengalaman yang indah,
akrab dan menyenangkan. Seperti digambarkan dalam Kis. 2:41-47 (Salah seorang Peserta membacanya dengan
lantang).
Pertanyaan untuk didalami secara bersama-sama :
Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang yang menerima perkatanNya itu dan memberi diri untuk
dibaptis?
Apa sajakah yang mereka lakukan dalam pertemuan tersebut?
Siapakah yang mengumpulkan dan mempersatukan mereka?
Bagaimanakah perasaan mereka ktika melakukan hal itu ?
Apa yang membuat jemaat perdana disukai semua orang ?
Penegasan : orang yang percaya kepada pewartaan para rasul, kemudian bertobat dan dibaptis menjadi murid Kristus.
Mereka berkumpul dan bersatu, itulah Jemaat Perdana. Mereka hidup penuh dengan kebersamaan yaitu bertekun dalam
pengajaran, berkumpul untuk memecahkan roti atau Perayaan Ekaristi, berkumpul untuk berdoa, bersatu, hidup saling
membantu dan memuji Allah. Mereka dipersatukan oleh Allah sendiri melalui Roh Kudus dengan tujuan untuk hidup sesuai
dengan kehendak Allah. Mereka diliputi rasa gembira, sehati, seia sekata dengan hati yang tulus, mereka disukai semua
orang.
Langkah keempat : Pembimbing mengajak anak-anak menyadari bahwa dengan berkumpul bersama
teman-temannya berarti bersatu dan bergembira dengan Yesus. Semenjak dahulu, sekarang, Yesus melalui
para rasulNya senantiasa mengundang putera-puteriNya untuk hidup dalamkresatuan dan kegembiraan.
Dengan memenuhi undangan Kristus berarti bersatu denganNya dan teman-teman. Maka kita menjadi umat
Allah yang berbahagia.
Rangkuman
Sahabat sebagai kekuatan positif dan melibatkan diri untuk membantu memperbaiki sifat yang kurang
baik dari sahabatnya, tidak akan meninggalkan sahabatnya ketika sedang jatuh, sakit dan miskin, senantiasa
mengasihi sahabatnya meskipun disakiti hatinya. Sebuah perkumpulan yang baik,akan membuahkan
pengalaman yang indah, akrab dan menyenangkan. Jemaat Perdana hidup penuh dengan kebersamaan yaitu
bertekun dalam pengajaran, berkumpul untuk memecahkan roti atau Perayaan Ekaristi, berkumpul untuk
berdoa, bersatu, hidup saling membantu dan memuji Allah.
Pemberian Tugas
Tuliskanlah dan diskusikan kepada orang tuamu , sikap hidup yang manakah dari jemaat perdana
itu masih langgeng sampai sekarang?
Penerapan
a. Penutup
Lagu : “Kucinta Keluarga Tuhan”
b. Doa penutup :
Ya Tuhan terima kasih atas penyertaanMu kepada kami hari ini. Semoga kami terdorong untuk
menemukan Dikau dalam perkumpulan kami ini dan ikut serta secara aktif ambil bagian dalam mengembangkan
KerajaanMu, Amin