3. Kerinduan terdalamku bagi Kongregasi tercinta DSY (melihat hidup dan perjuangan dari
Pendiri dan Suster-suster pertama dan Para Misionaris sampai sekarang).
Tetap memelihara dan berjuang spiritualitas pendiri dan suster pertama dengan tetap
percaya pada Penyelenggaraan Ilahi dengan semboyan dari pendiri “Allah sudah
Menolong, Allah sekarang menolong, Allah senantiasa menolong”.
Menjaga Spiritualitas awal tetap hidup dan selalu dijiwai oleh setiap suster, tidak
terbawa arus kemajuan zaman, tetap percaya pada penyelenggaraan Ilahi.
Belajar untuk menjaga nama baik DSY agar tetap maju dengan tidak terpengaruh arus
zaman namun melangkah bersama dan menjadikan DSY sebagai prioritas hidup.
Percaya pada penyelenggaraan, belajar dan berproses dalam hidup doa, hidup
bersama dan dalam tugas pelayanan, menggali lebih dalam pribadi-pribadi spiritualitas
dalam studi bersama menyangkut Santo Yoseph dan Santo Fransiskus.
Sebagai seorang penerus DSY menjaga dan menghidupi warisan Pendiri dan suster
pertama dan para Suster Misionaris, mengembangkan dalam hidup dan terus
mengasah agar menjaga warna DSY dimana saya berkarya dan diutus
Memulai dari diri sendiri untuk menghidupi semangat Pendiri, mewartakan kasih kepada
dunia dengan memulai dari hal-hal kecil, mampu hidup berdampingan dan menerima
perbedaan, bukan dalam hanya dalam masyarakat umum tetapi dalam persaudarian
DSY
Tetap menghidupi semangat Kongregasi dengan sukacita, menjadikan doa sebagai
pusat dan dengan sukacita menerima tugas yang diberikan kepada saya.
Selalu ingat akan nama kita DSY dengan meneladani pendiri yang penuh kharisma
dalam cara hidup dan spiritualitas, juga semangat dari para suster pertama.
Tetap semangat dalam menjalankan misi sebagai DSY yang berakar pada semangat
dan spritualitas Bapa Pendiri, menjadi tanda kehadiran Allah Bapa di dunia ini, menjadi
sumber kebahagiaan dalam tugas perutusan sehingga nama DSY tetap berkibar.
Melihat kongregasi sehati, sepikir dalam kasih, satu hati, satu jiwa, satu tujuan, dengan
tetap semangat untuk berkobar, berkibar, berkabar tentang kasih Tuhan sehingga
kehadiran kita membawa sukacita bagi mereka yang miskin dan terlantar dan
menghantar semua orang menemukan Tuhan yang mencintai mereka.
Berjuang untuk memajukan kongregasi di zaman sekarang.
Adanya rumah lansia untuk para suster senior dan perhatian khusus untuk suster lansia
dan para Suster yang sakit, sebagai ungkapan terima kasih kepada para suster yang
telah berjuang dan berkarya untuk kongregasi khususnya yang ada di Indonesia.
Tetap percaya pada penyelenggaran Ilahi dalam pelayanan dimana saja diutus
Tetap memberikan perhatian kepada mereka yang kecil dan menderita dalam karya,
Menghidupi Kembali semangat Pendiri dan Suster Pertama dan para suster Misionaris
Mendalami Kembali dokumen kongregasi/studi rohani.