Anda di halaman 1dari 17

● Ciri-ciri persaudaraan Fransiskus Assisi!

- Ia menyayangi semua makhluk hidup dan tidak membedakan satu sama lain
(artinya dia memperlakukan baiknya kepada manusia, sama juga kepada
makhluk lainnya)
- Ia berani memperbaiki diri, bertobat, agar menjadi pribadi lebih baik dan
dapat membantu orang yang kesulitan dengan memberikan seluruh harta dia
- Ia juga dikenal sebagai sosok Santo Pelindung karena ia selalu melindungi
orang yang kesulitan seperti penyakit kusta

1. Menjelaskan makna Doa Bapa Fransiskus Assisi


- doa sebagai persatuan dengan tuhan (doa bapa kami) ,

Doa Bapa Kami menjadi suatu satuan pribadi dengan Tuhan, dimaknai oleh Bapa
Fransiskus Assisi. Karena beliau meneladani Tuhan dalam penerapan doa.

- doa sebagai persatuan pribadi SFA dengan dunia (doa sembah sujud

Doa sembah sujud merupakan doa permohonan kepada Yesus yang disalib untuk
menghormati salib Tuhan, sebagai ucapan syukur. Buat tanda salib, Menundukkan
kepalanya atau membungkukkan badan di depan salib. Didasari cinta kasih dan
kesederhanaan.

Sebagai tanda penebusan dosa saat Yesus disalib. Kita berbelas hati kepada Tuhan
yang sudah mengorbankan diri demi kita.

- doa sebagai peneguhan dan kekuatan (ketika tersakiti)

Untuk saat bila Fransiskus asisi menerima penderitaan, beliau meneguhkan doa
tersebut sebagai peneguhan dan menguatkan iman sehingga timbulnya keberanian
untuk menghadapi penderitaan dan tantangan.

- doa sebagai pengharapan (doa damai)

Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai, Bila terjadi kebencian, Jadikanlah aku
pembawa cinta kasih Bila terjadi penghinaan, Jadikanlah aku pembawa
pengampunan Bila terjadi perselisihan, Jadikanlah aku pembawa kerukunan
Bila terjadi kebimbangan, Jadikanlah aku pembawa kepastian Bila terjadi
kesesatan, Jadikanlah aku pembawa kebenaran Bila terjadi kecemasan,
Jadikanlah aku pembawa pengharapan Bila terjadi kesedihan, Jadikanlah aku
pembawa kegembiraan Bila terjadi kegelapan, Jadikanlah aku pembawa
terang Tuhan, semoga aku lebih ingin menghibur daripada dihibur,
memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai. Sebab dengan
memberi, kami menerima, dengan mengampuni, kami diampuni. Dengan mati
suci, kami bangkit lagi, untuk hidup selama-lamanya. Amin.

Arti dari doa damai adalah sebagai yang isinya merupakan sumber harapan
1. (doa damai) mengaitkan semangat doa Bapa Fransiskus sebagai pengharapan
Bahwa kita tidak punya apa2, menahan diri dari hawa nafsu dan keinginan daging,
lebih mengutamakan fisik. Diundang ke pesta, krn pengajaran ordo yang ekstrim dari
pengajaran hidup. Makanan yang sudah disajikan dicampur dengan air dan abu.
Dilakukan untuk tdk menikmati hawa nafsu dari hal duniawi.

2. menjelaskan upaya melawan Neoliberalisme

Pendidikan dan Kesadaran: Dalam melawan neoliberalisme, pendidikan dan


kesadaran adalah kunci. Penting untuk memahami konsep dan implikasi
neoliberalisme serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Pendidikan dan
kesadaran akan membangun landasan yang kuat untuk mengkritisi dan menantang
pandangan-pandangan neoliberal.

Kampanye dan Advokasi: Kampanye dan kegiatan advokasi yang memperjuangkan


alternatif ekonomi dan politik yang lebih inklusif merupakan langkah penting dalam
melawan neoliberalisme. Ini bisa melibatkan mengadvokasi regulasi yang lebih kuat
terhadap sektor keuangan, memperjuangkan keadilan pajak, memperjuangkan hak
pekerja, dan mempromosikan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan sosial.
Kampanye dan advokasi yang kuat dapat mempengaruhi opini publik, membangun
tekanan politik, dan mengubah arah kebijakan.

Alternatif Ekonomi: Salah satu cara untuk melawan neoliberalisme adalah dengan
membangun dan mendukung model ekonomi alternatif yang berfokus pada keadilan
sosial, keberlanjutan, dan partisipasi demokratis. Model-model ekonomi ini termasuk
ekonomi solidaritas yang menekankan kerja sama dan keadilan, ekonomi berbasis
komunitas yang memprioritaskan kebutuhan lokal, dan model ekonomi berkelanjutan
yang mempertimbangkan dampak lingkungan dari kegiatan ekonomi.

3. (kemiskinan) merinci Upaya melawan Neoliberalisme dalam semangat kedinaan


Bapa Fransiskus Assisi

hedonisme=
1. Membangun kesadaran diri: Penting untuk memahami nilai-nilai dan kepercayaan
yang mendasari pandangan hidup Anda sendiri. Dengan membangun kesadaran diri
yang kuat, Anda dapat mengenali pengaruh hedonisme dalam kehidupan Anda dan
menerima tantangan untuk mengubahnya.
2. Menetapkan prioritas yang berlandaskan nilai-nilai: Tentukan nilai-nilai yang penting
bagi Anda, seperti kejujuran, kebajikan, belas kasih, dan pertumbuhan pribadi.
Gunakan nilai-nilai ini sebagai panduan dalam pengambilan keputusan dan
menetapkan prioritas dalam hidup Anda.
3. Praktik spiritualitas: Melibatkan diri dalam praktik spiritualitas, seperti meditasi, doa,
refleksi diri, atau aktivitas yang mendalamkan hubungan dengan diri sendiri, orang
lain, alam, atau kekuatan yang lebih tinggi, dapat membantu mengalihkan perhatian
dari pencarian kenikmatan instan menuju makna yang lebih dalam.
konsumerisme
1. Pemahaman Nilai Sejati: Memahami bahwa kebahagiaan dan kepuasan sejati tidak
berasal dari kepemilikan barang-barang materi, melainkan dari hubungan yang
bermakna, pertumbuhan pribadi, dan pelayanan kepada orang lain. Dengan
menginternalisasi nilai-nilai ini, Anda dapat melawan dorongan konsumerisme.
2. Mengurangi Konsumsi Berlebihan: Evaluasi kebutuhan sebenarnya dari
barang-barang yang ingin Anda beli dan pertimbangkan apakah itu hanya keinginan
yang didorong oleh iklan dan tekanan sosial. Praktikkan kebiasaan mengurangi,
mendaur ulang, dan meminimalkan limbah. Pikirkan juga tentang dampak lingkungan
dan sosial dari konsumsi Anda.
3. Berfokus pada Kebutuhan yang Esensial: Identifikasi kebutuhan pokok Anda dan
berfokus pada memenuhi kebutuhan tersebut. Pusatkan perhatian pada pengembangan
kualitas hidup, seperti hubungan interpersonal yang mendalam, waktu bersama
keluarga, kesehatan, pendidikan, dan pertumbuhan pribadi.
budaya instan
1. Kesadaran diri: Sadari dampak budaya instan dalam kehidupan Anda dan identifikasi
cara di mana keinginan untuk hasil cepat dan instan mempengaruhi pemikiran dan
tindakan Anda. Kesadaran diri adalah langkah pertama untuk mengubah pola pikir
dan perilaku.
2. Refleksi diri: Luangkan waktu untuk merenungkan nilai-nilai dan tujuan hidup Anda.
Pertanyakan apakah dorongan untuk hasil instan sejalan dengan nilai-nilai dan tujuan
Anda yang lebih dalam. Dengan merenungkan secara teratur, Anda dapat memperkuat
semangat kedinaan dan memprioritaskan nilai-nilai yang lebih penting.
3. Fokus pada proses: Alihkan perhatian Anda dari hasil instan ke penghargaan dan
kepuasan dalam proses. Fokus pada perjalanan, pembelajaran, dan pertumbuhan yang
terjadi di sepanjang jalan. Nikmati setiap langkah dan pencapaian kecil dalam
mencapai tujuan Anda.
materialisme
1. Pemahaman tentang nilai-nilai sejati: Pahami bahwa kebahagiaan dan kepuasan sejati
tidak berasal dari kepemilikan barang-barang materi, tetapi dari hubungan yang
bermakna, pertumbuhan pribadi, dan kedalaman batin. Pahami bahwa materi hanya
sementara, sementara nilai-nilai spiritual dan kebajikan berlangsung selamanya.
2. Latihan kesederhanaan: Praktikkan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari
dengan mengurangi keinginan untuk memiliki barang-barang yang tidak benar-benar
diperlukan. Pertimbangkan apakah sebuah barang benar-benar memberikan nilai
tambah pada hidup Anda sebelum membelinya.
3. Gratitude dan apresiasi: Latih diri Anda untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki
daripada selalu menginginkan lebih. Apresiasi keindahan dan berbagi kebaikan dalam
hidup Anda, seperti hubungan yang penuh kasih, kesehatan, atau kesempatan untuk
belajar dan tumbuh.
SOAL PG

1. Sebagai orang beriman, kita tidak terlepas dari kegiatan doa. Berdoa dilakukan kapan
dan dimana saja, baik secara pribadi, kelompok kecil maupun besar. Berdoa dapat
menggunakan teks (rumusan) yang sudah ada atau rumusan sendiri (spontan). Hal yang
terpenting adalah komunikasi penuh makna. Semangat doa yang dapat ditemukan dari
kutipan di atas adalah…
A. doa sebagai kekuatan iman
B. doa sebagai peneguhan iman
C. doa sebagai sumber pengharapan
D. doa sebagai persatuan dengan dunia
E. .doa sebagai persatuan dengan Tuhan

2. Pada tahun 2019, Paus Fransiskus mengizinkan perubahan pada kalimat Doa Bapa Kami.
Kalimat Doa Bapa Kami yang diubah yaitu "dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan" menjadi "dan jangan biarkan kami jatuh ke dalam pencobaan". Makna dari
perubahan yang ditemukan pada teks doa di atas adalah…
A. bangkit dari percobaan
B. masuk dalam pencobaan
C. terlepas kepentingan diri
D. .tanda pertobatan manusia
E. menambah iman agar kuat

3. Bapa Fransiskus Assisi memberi pengajaran tentang doa sehingga para pengikutnya
memiliki kebiasaan berdoa : “Kami menyembah Engkau, Tuhan Yesus Kristus, di sini
dan di semua gereja-Mu yang ada di seluruh dunia dan kami memuji Engkau, sebab
Engkau telah menebus dunia dengan salib-Mu”. Semangat Doa Sembah Sujud yang
dapat disimpulkan dari teks doa di atas, yaitu…
A. Memohonkan doa
B. memuji pada Tuhan
C. menerima kekuatan
D. hormat pada gereja
E. .menyembah Tuhan
4. Bacalah rumusan doa di bawah ini :
“Kami menyembah Engkau, Tuhan Yesus, di sini dan di semua gereja-Mu yang ada di
seluruh dunia dan kami memuji, sebab Engkau telah menebus dunia dengan salib-Mu
yang suci”. Nilai kehidupan yang dapat ditemukan pada rumusan Doa Sembah Sujud di
atas, yaitu…
A. kerja keras
B. pengabdian
C. .ungkapan syukur
D. pemberian iman
E. kepercayaan iman

5. Peristiwa yang dialami oleh Bapa Fransiskus Assisi pada masa muda dipenuhi dengan
kemewahan, foya-foya dan tanpa peduli dengan sapaan Tuhan. Ketika Bapa Fransiskus
Assisi dikejar oleh ayah dan kawan-kawannya, ia berdoa secara terus-menerus agar
Tuhan membebaskannya. Sehingga Bapa Fransiskus Assisi berani untuk menghadapi
pengejarnya dan melaksanakan misi. Hal ini menunjukkan semangat doa, yaitu….
A. sumber harapan
B. misi dan pengharapan
C. perjuangan tiada henti
D. .peneguhan dan kekuatan
E. kekuatan dan penghiburan

6. Seorang perempuan terbelenggu pada pengertian yang keliru tentang Allah. Ia mengikuti
hukum/aturan yang ketat. Hal ini tidaklah ia sadari sehingga merasakan kondisi “gelap”
dalam hidup. Ia mengalami baby blues syndrome dan depresi berat. Kondisi ini
berlangsung satu tahun dan memberi dampak bagi keluarga. Rahmat Tuhan
membebaskan dari belenggu setelah ia menerima kasih Allah yang tiada batas, berdoa
terus menerus dan tidak takut atau marah lagi. Semangat doa Bapa Fransiskus Assisi
yang dapat dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari ialah…
A. doa misi dan pengharapan
B. .doa peneguhan dan kekuatan
C. doa suatu sumber pengharapan
D. doa perjuangan yang tiada henti
E. doa akan kekuatan dan penghiburan

7. Situasi yang diwarnai oleh perbedaan pendapat dan sudut pandang mengakibatkan
konflik di tengah masyarakat. Konflik melahirkan duka dan penderitaan yang mendalam
dan rasa kemanusiaan hilang karena adanya perbedaan. Selayaknya situasi ini tidak
diselesaikan dengan kekerasan dan saling merendahkan martabat manusia. Pentingnya
memohon kepada Allah yang penuh kerahiman dan belas kasih dan menjadikan Bapa
Fransiskus Assisi sebagai inspirasi untuk mengatasi situasi ini. Ilustrasi di atas yang
dapat menentukan semangat doa Bapa Fransiskus Assisi adalah…
A. .perdamaian seluruh dunia
B. persaudaraan antar bangsa
C. cinta kasih semua makhluk
D. kepedulian terhadap sesama
E. pengorbanan bagi yang lemah

8. Kita bangga dengan orang yang hidupnya sederhana, tanpa kepentingan apa pun, selain
kepentingan kemanusiaan membantu sesama tanpa memandang suku, agama, ras,
golongan yang mengalami ketakutan dan kehilangan segalanya. Situasi konflik dan
kekerasan melahirkan kemarahan, dendam, kebencian, dan ketakutan. Membangun
persaudaraan yang universal, menghargai martabat manusia dan penghargaan pada Sang
Pencipta merupakan jalan keluar dari situasi ini. Dari ilustrasi tersebut yang dapat
menunjukkan teladan dari semangat doa Bapa Fransiskus Assisi adalah...
A. menjalin persaudaraan
B. .membawa perdamaian
C. cinta alam ciptaan-Nya
D. rendah hati dan pemurah
E. menjaga dunia dan gereja

9. Bacalah rumusan doa di bawah ini :


Ya Tuhan, kami bersyukur atas ciptaan-Mu, alam semesta dan isinya. Berikanlah kami
kekuatan untuk menjaga, melestarikan dan memiliki sikap peduli terhadap pelestarian
sumber daya alam dan lingkungan hidup. Ketuklah hati mereka para penggiat lingkungan
agar menjadi penggerak dalam upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup. Maka, terciptalah lingkungan asri, nyaman serta menambah daya guna bagi kami.
Amin. Semangat doa Bapa Fransiskus Assisi yang dapat ditemukan pada contoh di atas,
yaitu…
A. .doa hal kosmik
B. doa kontemplatif
C. doa ibadat pujian
D. doa sembah sujud
E. doa para kontemplatif

10. Semangat doa Bapa Fransiskus Assisi memberi gambaran mengenai doa dan kebaktian
suci. Beberapa macam doa Bapa Fransiskus Assisi dapat diuraikan menjadi doa
kontemplatif, ibadat pujian, para kontemplatif dan kosmik. Macam-macam doa yang
berkaitan dengan semangat doa Bapa Fransiskus Assisi di atas adalah…

A. ibadat harian
B. doa perdamaian
C. ibadat pertobatan
D. .doa sembah bakti
E. syahadat para rasul

11. Dalam menerapkan pembaktian diri, Bapa Fransiskus Assisi dan para pengikutnya
menjalani kehidupan doa sesuai anggaran dasar yang sejalan dengan kitab suci, liturgi,
dan ajaran gereja. Bagi mereka menjalani kehidupan berdoa juga melakukan hal lain
sebagai komponen pembaktian diri yang tidak terpisahkan. Dari ilustrasi tersebut,
komponen doa yang menentukan semangat doa Bapa Fransiskus Assisi, yaitu…
A. berbela rasa
B. sapaan Tuhan
C. .memuji Tuhan
D. puasa dan sedekah
E. puasa dan matiraga

12. Seseorang yang terlibat dalam doa untuk mencari persekutuan dengan Tuhan dengan cara
menenangkan diri dan memusatkan diri datang ke hadapan Tuhan serta merasakan
kehadiran Tuhan. Hal ini memberi contoh doa dari semangat doa Bapa Fransiskus Assisi,
yaitu…
A. sumber pengharapan
B. sebagai kontemplatif
C. sebagai sembah sujud
D. persatuan dengan dunia
E. .persatuan dengan Tuhan

13. Perhatikan pernyataan berikut :


1. Pendidik pertama dan utama iman anak dalam keluarga ialah orang tua
2. Tugas orang tua dalam keluarga ialah mencari nafkah
3. Mengajak anak berdoa bersama merupakan kewajiban orang tua
4. Menyediakan buku rohani seperti kitab suci dan buku renungan
5. Mengajak anak untuk membantu pekerjaan orang tua
Dari pernyataan di atas yang merupakan peran orang tua dalam memilih praktik doa bagi
anak sesuai semangat doa Bapa Fransiskus Assisi adalah…
A. 1 dan 2
B. 1 dan 5
C. .1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 5

14. Perhatikan pernyataan berikut :


1. Melakukan sembah dan bakti
2. Penyatuan diri dengan gereja
3. Pembicaraan pribadi mendalam
4. Mengangkat pujian dan syukur
5. Menyingkap pengalaman rohani

Dari pernyataan di atas, yang merupakan pilihan dari doa ibadat pujian adalah…

A. 1 dan 2
B. .1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
E. 3 dan 5
15. Umat kristiani dapat menimba inspirasi dari semangat kemiskinan Bapa Fransiskus
Assisi. Khususnya, para suster OSF yang berkarya di Seminari Tinggi Interdiosesan
Santo Petrus Ritapiret menghayati dan menghapusnya. Hal kemiskinan para suster OSF
yaitu bersukacita dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan
dengan kesungguhan hati dan menyebarluaskan teladan hidup kepada umat beriman
melalui kesaksian.
Semangat Bapa Fransiskus Asisi yang dapat ditemukan pada contoh di atas adalah…
A. suatu doa
B. kedinaan
C. persaudaraan
D. penyerahan diri
E. .hidup membiara

16. Pada orang-orang yang lemah dan lembek menunjukkan sikap selalu mengeluh tentang
berbagai hal sepele dan tidak ada artinya. Mereka tidak mengerti jika mengorbankan diri
untuk Tuhan dengan kesia-siaan apalagi mengorbankan diri bagi sesama. Alangkah
menyedihkan dan memalukan jika ada orang yang bertingkah seperti itu, selalu keras hati
dan menuntut. Dari situasi ini, hal yang dapat ditunjukkan dari teladan Bapa Fransiskus
Assisi adalah…
A. persaudaraan sejati
B. kegembiraan sejati
C. .pengosongan diri
D. kerendahan hati
E. menghargai karunia Tuhan

17. Dalam keseharian, seberapa sering kita merasa kesal karena perbuatan baik yang
dilakukan tidak diketahui oleh orang lain? Seberapa sering kita merasa kesal dan iri pada
orang lain yang dipuji karena melakukan sesuatu yang baik (kita bisa melakukan dengan
lebih baik)? Seberapa sering kita berusaha menceritakan keberhasilan pada orang lain
agar orang lain mengagumi?. Memang tidak mudah menerimanya tetapi kita yakin
bahwa Tuhan Maha Melihat dan kita berupaya belajar dan menyenangkan hati Tuhan.
Semangat kedinaan Bapa Fransiskus Assisi yang dapat ditemukan pada ilustrasi di atas
adalah…
A. karunia Tuhan
B. kerendahan hati
C. pengosongan diri
D. persaudaraan sejati
E. kegembiraan sejati

18. “Ia memandang diri dengan hina dina, ketika dihormati ia merasa tertusuk duka cita yang
besar, ia meminta untuk dicaci maki, ketika dianggap sebagai orang pemalas dan tidak
berguna malahan ia menyambut dengan gembira. Ia juga mengenang asal usul rendah
keluarganya”. Contoh di atas menunjukkan semangat kedinaan Bapa Fransiskus Assisi
yang berupa…

A. persaudaraan
B. kegembiraan
C. karunia Tuhan
D. .pengosongan diri
E. kerendahan hati

19. Bacalah teks berikut :


Bapa Fransiskus Assisi menjalani hidup dalam penyelenggaraan Ilahi. Ia pergi meminta
sedekah untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan para pengikut. Sebagai contoh, Ia
memberikan mantel kepada wanita miskin yang kedinginan. Ia berkata “jika seseorang
pernah meminta sedekah demi cinta kasih Allah maka ia akan memberikan pakaiannya
juga”. Semua hal itu dijalani dengan gembira karena ia sungguh mengimani Allah Bapa
yang satu-satunya pemilik dan ia hanyalah sebagai peminjam.
Dari kisah di atas, yang menunjukkan semangat kedinaan Bapa Fransiskus Assisi
adalah…

A. .persaudaraan
B. kegembiraan
C. karunia Tuhan
D. kerendahan hati
E. pengosongan diri
20. Bapa Fransiskus Assisi dalam hidupnya selalu mengandalkan Allah, Bapa yang Maha
Baik. Ia menerima sedekah dari orang-orang dan menghasilkan “buah” sesuai yang
diberikan oleh Tuhan pada setiap orang. Sehingga, ia menghidupi Injil dengan mengasihi
dan bukan menghakimi orang lain. Semangat kedinaan yang diwujudkan oleh Bapa
Fransiskus Assisi adalah…
A. persaudaraan
B. kegembiraan
C. .kerendahan hati
D. pengosongan diri
E. menghargai karunia

21. Perwujudan dari semangat kedinaan dalam kehidupan sehari-hari :


1. lemah lembut
2. pribadi yang sabar
3. sikap menghormati
4. tidak mudah menyerah
5. memiliki rasa cinta kasih
Perwujudan di atas dapat menentukan contoh perwujudan semangat kedinaan Bapa
Fransiskus Assisi, yaitu…

A. .kerendahan hati
B. pengosongan diri
C. kegembiraan sejati
D. menghargai karunia
E. menumbuhkan iman

22. Perhatikan pernyataan berikut :

1. Bersikap tidak sombong


2. Berani bersikap apa adanya
3. Membahagiakan orang lain
4. Mengakui kelebihan sesama
5. Syukur atas pemberian orang lain
Pernyataan di atas yang merupakan pilihan dari contoh kegembiraan sejati sebagai wujud
semangat kedinaan, yaitu…

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 4 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. .3, 4 dan 5

23. Perhatikan pernyataan berikut :


1. Mencari kebenaran Tuhan
2. Seringnya melakukan sedekah
3. Membersihkan luka orang kusta
4. Melepaskan diri dari keduniawian
5. Memperbaiki Gereja San Damiano

Dari pernyataan di atas, yang merupakan pilihan dari wujud kegembiraan sejati pada
semangat kedinaan Bapa Fransiskus Assisi adalah…

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. .1, 4 dan 5
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5

24. Santa Klara, teman dan pengikut dari Bapa Fransiskus Assisi setia pada prinsip yang
teguh, yaitu kemiskinan. Santa Klara meminta Bapa Paus untuk menganugerahkan
kepada mereka privilege untuk tidak memiliki apa-apa. Teladan Santa Klara yang
menunjukkan tindakan dalam menjawab tantangan Neoliberalisme, yaitu…
A. .Materialisme, Konsumerisme, Budaya Instan
B. Materialisme, Konsumerisme, Modernisme
C. Konsumerisme, Modernisme, Budaya Instan
D. Konsumerisme, Hedonisme, Modernisme
E. Hedonisme, Materialisme, Modernisme
25. Bacalah kisah berikut :
“Keteladanan Bapa Fransiskus Assisi dan Ibu Magdalena Daemen dalam pelajaran
Kemarsudirinian membentuk pribadiku dan pembiasaan dalam kehidupan di sekolah
setiap harinya dan menjawab tantangan hidup di zaman sekarang. Sikap hidup sederhana
menjadi pembiasaan yang dibawa dalam keluargaku”. Ilustrasi tersebut yang dapat
menentukan teladan Bapa Fransiskus Assisi dalam menjawab tantangan Neoliberalisme,
yaitu…
A. .Materialisme, Konsumerisme, dan Modernisme
B. Materialisme, Konsumerisme, dan Hedonisme
C. Materialisme, Hedonisme dan Modernisme
D. Hedonisme, Modernisme dan Digitalisme
E. Modernisme, Budaya Instan dan Digitalisme

26. Pedoman Gereja Katolik Indonesia menegaskan bahwa anak-anak perlu dilatih sikap
tanggung jawab. Arus besar di masyarakat menciptakan gambaran yang terpenting
adalah harta duniawi, kedudukan, dan kekuasaan. Anak-anak memerlukan perhatian,
kehangatan, dan hubungan dengan orang tua dan keluarga yang akrab. Oleh karena itu,
orang tua harus menyediakan diri dan bertindak sebagai sahabat bagi anak-anak sesuai
tingkat kedewasaan anak. Teladan Bapa Fransiskus Assisi dalam menjawab tantangan
Neoliberalisme yang dapat ditemukan pada ilustrasi di atas adalah…
A. menjauhi paham Materialisme
B. terhindar paham Konsumerisme
C. memiliki paham Modernisme
D. terbebas dari paham Hedonisme
E. .tidak terpengaruh Budaya Instan

27. Keinginan untuk tampil keren dan bergaya mutakhir menjadi kebutuhan bagi wanita dan
pria metropolitan agar diterima dalam pergaulan. Seringkali, membuat orang terpaksa
atau rela melakukan segala cara dalam mewujudkannya. Gaya hidup kota besar dapat
menenggelamkan orang dan menghancurkan masa depan karena silau dengan kehidupan
kota dan menjalani kehidupan dengan segala keinginan semata. Teladan Bapa Fransiskus
Assisi yang dapat menentukan perjuangan melawan Neoliberalisme pada situasi di atas
adalah…
A. menjauhi paham Materialisme
B. menjauhi paham Konsumerisme
C. .menjauhi paham Hedonisme
D. menjauhi paham Modernisme
E. menghindari Budaya Instan

28. Setiap tahun dicanangkan gerakan “Earth Hour” yaitu upaya memadamkan seluruh
penerangan secara serentak selama kurang lebih satu jam agar mengurangi beban bumi.
Tindakan di atas yang menentukan semangat Bapa Fransiskus Asisi dalam perjuangan
melawan Neoliberalisme adalah…
A. Hedonisme
B. Modernisme
C. Materialisme
D. Budaya Instan
E. .Konsumerisme

29. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),
komposisi sampah terbesar di Indonesia adalah sampah sisa makanan (sebanyak 40,9%)
sementara sampah plastik mencapai 16,7%. Sumber sampah utama di Indonesia berasal
dari rumah tangga (mencapai 34,3 %), sisanya berasal dari perkantoran, pasar tradisional,
dan fasilitas publik. Data di atas menunjukkan tindakan yang kurang sesuai dengan
ajaran Bapa Fransiskus Assisi dalam menanggapi tantangan Neoliberalisme.
Teladan Bapa Fransiskus Assisi yang memberi contoh dalam perjuangan melawan
Neoliberalisme pada situasi di atas, yaitu…
A. kemiskinan
B. tidak boros
C. cinta sesama
D. tidak sombong
E. .cinta lingkungan

30. Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan :


1. Prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recyle)
2. Memilih produk kemasan mudah terurai
3. Memilah sampah organik dan anorganik
4. Menghasilkan produk yang bermanfaat
5. Menghasilkan cairan serba guna (eco enzyme)
Tindakan di atas yang dapat menentukan perjuangan melawan Neoliberalisme sesuai
semangat Bapa Fransiskus Assisi adalah…
A. menghindari paham Materialisme
B. menghindari paham Hedonisme
C. menghindari paham Modernisme
D. .menghindari paham Konsumerisme
E. menghindari praktik Budaya Instan

31. Tindakan menjawab tantangan Neoliberalisme :


1. Mengambil beberapa waktu berdiam diri
2. Mengistirahatkan tubuh dan jiwa sejenak
3. Melakukan hobi meditatif : baca dan gambar
4. Memilih dan memilah kembali tanggung jawab
5. Berbincang-bincang dengan orang yang terdekat
6. Mengenali kembali hal-hal penting dan bermanfaat

Pernyataan di atas yang dapat menentukan perjuangan melawan Neoliberalisme dari


semangat Bapa Fransiskus Assisi adalah…

A. terhindar paham Materialisme


B. terhindar paham Konsumerisme
C. terhindar paham Hedonisme
D. .terhindar paham Modernisme
E. terhindar praktik Budaya Instan

32. Bapak H. Bambang Soesatyo membuka kuliah umum dengan ilustrasi tentang derasnya
arus globalisasi masa kini yang menyebabkan tingginya arus penyebaran akan paham,
pikiran, maupun nilai yang seringkali bertentangan dengan nilai dan jati diri bangsa
Indonesia. Wawasan kebangsaan menjadi kebutuhan yang tak dapat dielakkan dan
pembentukan karakter perlu mendapat dukungan dari pemangku kepentingan, khususnya
pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara kekuasaan negara.
Upaya-upaya pemerintah yang dapat ditemukan dalam perjuangan melawan
Neoliberalisme sesuai dengan semangat Bapa Fransiskus Assisi adalah…
A. pemanfaatan seluruh budaya
B. penggunaan import berkualitas
C. menaati penetapan dari swasta
D. .penggunaan produk anak bangsa
E. mendukung ragam falsafah bangsa

33. Tidak mudah menjadi orang kaya. Tetapi dengan berinvestasi sedini mungkin pada masa
muda, memilih instrumen investasi dengan benar dan tepat, menerima deviden setiap
tahun, rajin menambah investasi secara periodik, serta mengurangi pengeluaran yang
tidak diperlukan, kita dapat memetik hasilnya di kemudian hari. Tindakan tersebut
menentukan upaya melawan Neoliberalisme, yaitu…
A. Materialisme dan Budaya Instan
B. Materialisme dan Modernisme
C. Modernisme dan Budaya Instan
D. Konsumerisme dan Budaya Instan
E. .Materialisme dan Konsumerisme

34. Manusia merupakan homo religious dan homo consumen. Pada masyarakat konsumen
dengan budaya konsumtif akan muncul problema dalam memaknai diri sebagai makhluk
religius terhadap tubuhnya. Ilustrasi di atas yang menentukan upaya melawan
Neoliberalisme sesuai teladan Bapa Fransiskus Assisi dalam menjawab tantangan
Neoliberalisme adalah…
A. mengemis
B. penyerahan diri
C. .hidup sederhana
D. menyangkal diri
E. memberi sedekah

35. Perjuangan melawan budaya instan tidaklah mudah dilakukan. Seperti Bapa Fransiskus
Asisi berjuang melawan gaya hidup budaya instan. Dengan kegigihan dan teladan,
akhirnya Bapa Fransiskus Assisi dapat membuahkan hasil. Ilustrasi di atas yang
menentukan perjuangan melawan budaya instan sesuai teladan Bapa Fransiskus Asisi
adalah…
A. menikmati alam ciptaan
B. mengalahkan diri sendiri
C. membentuk Ordo Santo Fransiskus
D. meminta untuk berbagai kepentingan
E. .memperbaiki Gereja San Damiano

Anda mungkin juga menyukai