Anda di halaman 1dari 7

REFLEKSI

SPIRITUALITAS KARYA PELAYANAN CB

SAGITA FRANSISKA (202143027)

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH

YOGYAKARTA
2022

1
HASIL REFLEKSI PRIBADI

1. SPIRITUALITAS KARYA PELAYANAN KONGREGASI CB


Spiritualitas merupakan hakikat dari siapa dan bagaimana manusia hidup
didunia seperti nafas, spiritualitas amat penting bagi kehidupan
manusia. Spiritualitas juga mencakup bagaimana individu
mengekspresikan hubungannya dengan sang pencipta dalam kehidupan
sehari-hari.
komponen spiritualitas dalam pekerjaan ada 4 yaitu : yang pertama,
nilai-nilai individu, meliputi kebajikan, generativitas, perikemanusiaan,
integritas, keadilan, mutualitas, penerimaan, rasa hormat, tanggung
jawab, dan kepercayaan 2. Kedua, pengalaman transenden, yaitu
mengenai bagaimana individu merasa melakukan perubahan melalui
pelayanan terhadap orang lain, dan dengan melakukannya individu
tersebut merasakan makna dan tujuan dalam hidupnya. 3. Ketiga, rasa
terhubung, meliputi perasaan dipahami dan dihargai yang didapatkan
melalui interaksi sosial dan juga melalui keanggotaan. 4. Keempat,
perasaan terlengkapi dan bahagia, individu merasa bahwa
pekerjaannya dapat membuatnya merasa terhubung dengan sesuatu
yang lebih besar dan sesuatu yang penting bagi kehidupan pribadinya
dan juga membawa kebahagiaan bagi kehidupan pribadinya.

Seorang perawat yang memaknai pekerjaannya dari segi Spiritualitas


akan bekerja lebih efektif dibandingkan dengan perawat yang hanya
memandang perkerjaannya dari segi ekonomi atau uang. Hal itu
dikarenakan karena perawat yang melihat pekerjaan nya sebagai alat
untuk meningkatkan spiritualitas akan menunjukkan usaha yang lebih
besar dibanding karyawan yang melihat pekerjaannya hanya sebagai

2
alat untuk memperoleh uang.
Adapun Karakteristik dari spiritualitas itu adalah:
• Hubungan dengan Tuhan :

contoh: Berdoa / meditasi, Benda-benda religious, kedekatan dengan


alam, pergi ketempat ibadah.
• Hubungan dengan diri sendiri :
Contoh : Pemahaman diri, Sikap.
Spritualitas berkembang sejak masa bayi sampai dengan Lanjut usia.
Perkembangan iman setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu para
perawat harus bisa menyadari posisi pasien dalam tahap perkembangan
iman. Hal itu akan membantu dalam memahami baik tanggapan pasien
terhadap kondisi sakit yang dialami maupun kebutuhan-kebutuhannya akan
dukungan eksternal dalam menghadapi krisis tersebut. Sehingga perawat
tersebut tidak akan mengalami kesulitan didalam menghadapi pasien
dengan kondisi kematangan iman yang berbeda-beda.

2. APLIKASI NILAI-NILAI POKOK GPCB ( GUIDING PRINCIPAL


SPIRITUALITAS CB )
1. Iman yang dalam
2. Cinta kasih tanpa syarat dan berbelarasa.
3. Hormat terhadap hidup dan martabat manusia
4. Keberpihakan pada yang miskin, tersisih berkesesakan hidup dan
menderita karena ketidak adilan.
5. Ketulusan Hati
6. Kerelaan berkorban demi sesama yang dilayani.
7. Ketangguhan dan ketegaran dalam menghadapi tantangan zaman

3
8. Makna penderitaan

3. SPIRITUALITAS KEADILAN PERDAMAIAN KEUTUHAN CIPTAAN


(KPKC)

Mahasiswa merefleksikan atas seluruh pengalaman Spiritualitas Karya Pelayanan


Kongregasi CB dalam Keperawatan dan aplikasi Nilai-nilai Pokok GPCB serta Spiritualitas
KPKC dalam kehidupan sehari-hari dalam dunia keperawatan yang ditopang kasih akan
alam dan lingkungan.

Merefleksikan dalam kedalaman diri tentang keberadaan diri saat ini sebagai calon perawat
profesional dapat memberikan dorongan akan daya penyembuhan • Mahasiswa
merenungkan kembali dan merefleksikan pengalaman belajar yang telah dilalui. •
Mahasiswa menuliskan hasil refleksi dan menguraikan pengalaman dan perasaan-perasaan
yang terjadi secara naratif. • Mahasiswa menuliskan perasaan yang dominan yang diuraikan
satu persatusatu secara naratif. • Mahasiswa menemukan unsur-unsur berharga dari
kedalaman diri yang sangat bermakna. • Mahasiswa menuliskan dan menguraikan hal-hal
yang terjadi dikedalaman diri akan penemuan makna-makna atau unsur-unsur kreatifitas
yang mendorong keharmonisan dalam suatu organisasi dimana ia berada.

4
DAFTAR PUSTAKA

Sp.Ramlan. (2019) ;Pemanfaatan limbah plastic sebagai wadah tanaman sayuran.


Jurnal Pertanian Published on cyber extension - Pusluhtan Kementan | Email
Sekretariat :cyberextension @gmail.com
Anton Setiawan. (2021). Membenahi Tata Kelola Sampah Nasional. jakarta: Portal
Informasi Indonesia. Retrieved from https://indonesia.go.id/

Armadi, M., Suarna , A., Sudarma , M., Mahendra, M. S., & Sudipa, N. (2020).
Model pengelolaan sampah berbasis masyarakat di kota denpasar.
ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science

Anda mungkin juga menyukai