Anda di halaman 1dari 5

Name: Frances Agnes Nabasa Asisi Lecture: Pdt.

Daniel Zacharias, MTh

NIM: 20110240324

Mid Test Examination


1. Jelaskan apa saja perbedaan antara RELIGIOSITAS dan SPIRITUALITAS? (10)
Jawaban:
a. Religiositas: Berbicara mengenai ekspresi dari spiritualitas, bentuk tindakan-tindakan
ritual yang dilakukan untuk mengekspresikan relasi kita dengan Tuhan, mengenai apa
yang benar dan salah, nilai-nilai kehidupan yang dianut, praktik hidup, baik secara
personal maupun relasi dalam bersosial, terdapat agama (religion) yang adalah
kesepakatan antara sekelompok orang tentang apa itu Tuhan. Agama adalah ciptaan
manusia dimana ini adalah salah satu bentuk pengekspresian hubungan manusia
dengan Tuhan.
Sedangkan
b. Spiritualitas: Berbicara mengenai penghayatan dan hubungan kita dengan Tuhan,
lebih menekankan pada hubungan kita secara pribadi dengan Tuhan, mewujudkan
panggilan untuk hidup menyerupai Tuhan dalam berbagai aspek kehidupan kita.

2. Jelaskan apa saja alasan mengapa SPIRITUALITAS itu dipandang penting? (10)
Jawaban:
a. Karena bagian dari roh, jiwa dan tubuh manusia atau bagian dari hakikat manusia.
b. Karena salah satu kebutuhan dasar manusia.
c. Karena titik hubung kita dengan Tuhan (manusia berelasi dan beribadah, manusia
bergantung pada Tuhan, manusia dipandu Tuhan, manusia dimaksimalkan oleh
Tuhan).
d. Karena spiritualitas adalah hal yang dimiliki manusia yang bersifat kekal.
e. Karena merupakan esensi hidup manusia.
f. Karena mendorong manusia tumbuh dalam berbagai aspek kehidupan.
g. Ditumbuhkan kemampuan untuk membedakan dan memilih mana yang benar,
penting, dan berguna.
h. Untuk menyeimbangkan atau mendahulukan mana yang sama-sama benar, penting
dan berguna sesuai konteks.

3. Sebutkan Prioritas Spiritual apa saja yang perlu mendapat perhatian dari orang percaya?
(10)
Jawaban:
a. Prioritas pengandalan (antara pribadi yang benar dan pribadi yang salah)
b. Prioritas benar-salah (antara hawa nafsu dengan perintah Allah)
c. Prioritas misi (antara dua hal yang benar)
d. Prioritas signifikansi (antara yang penting dan sesuatu yang jauh lebih penting)

4. Sebutkan 3 elemen Kekristenan menurut Alister McGarth dengan penjelasan dari masing-
masing! (10)
Jawaban:
a. A set of belief (Kepercayaan yang dianut), dapat kita temukan di dalam kredo dan
doktrin gereja.
b. A set of values (Nilai-nilai yang dianut), berdasarkan harapan dan janji penebusan,
cinta yang diberikan orang lain, penyangkalan diri.
c. A way of life ( Praktik hidup sehari-hari), kehidupan manusia yang nyata dimana
keyakinan dan nilai-nilai kita diwujudkan dan diekspresikan.

5. Jelaskan apa saja yang anda ketahui tentang Empat Tipe Spiritual sebagaimana
dikemukakan Kenneth E. Boa? (20)
Jawaban:
 Head spirituality, menggunakan aspek kognitif yaitu memikirkan pemahaman-
pemahan dalam alkitab, meneliti alkitab, menyukai ibadah yang teratur dan tidak
spontan.
 Heart spirituality, menekankan pada aspek perasaan, menyukai pujian
penyembahan, ibadah yang hangat dan spontan, biasanya ditemukan di aliran
gereja karismatik.
 Mistic spirituality, lebih menekankan pada mendengar, menekankan pada
hubungan dengan Tuhan, menyukai melakukan pemerikasaan diri, menyukai hal-
hal seperti berdoa dan berpuasa, biasanya ditemukan di aliran gereja pentakosta,
khatolik dan karismatik.
 Kingdom spirituality, menyukai hal-hal menilai diri sendiri, menyukai aksi
sosial yang tinggi, percaya bahwa ibadahnbukan dalam gereja namun saat turun
untuk membantu orang-orang, biasanya ditemukan di aliran gereja protestan.

6. Jelaskan apa saja yang anda ketahui tentang Enam Tipe Spiritualitas sebagaimana
diuraikan Renovare dalam sudut pandang Imitatio Christi? (20)
Jawaban:
a. Jejak Kontemplatif: Kehidupan yang merenung dan berdoa kepada Allah,
kehidupan doa adalah agenda utama.

b. Jejak Kekudusan: Tindakan kekudusan Yesus yang dapat dilihat dari pencobaan
yang Yesus alami. Yesus dicobai iblis tiga kali (ubah batu menjadi roti, sujud untuk
dapat kekayaan, lompat dari bubungan bait Allah, namun Yesus menolak itu semua
karena tidak ingin mengorbankan kekudusan. Kita juga bisa melihat dari segi konteks
masyarakat (uang, politik,agama), masyarakat pada saat itu mengroban kekudusan
demi tiga hal tersebut. Kekudusan orang Kristen karena Allah adalah kudus.

c. Jejak Karismatis: artinya sosok yang dikelilingi oleh roh kudus. Yesus menekankan
aspek karismatis dalam dinakan-Nya maupun dalam pengajaran-Nya. Yesus telah
dipenuhi roh kudus bahkan sebelum ia bereinkarnasi. Dan Yesus menyadari bahwa ia
diurap oleh roh kudus.

d. Jejak Keadilan Sosial: Yesus hidup menekankan aspek keadilan sosial, hal ini bisa
kita lihat ketika Allah membebaskan Israel dari Mesir dan ketika Allah memberi 5000
orang makan, dan masih banyak lagi yang Allah lakukan tanpa memandang status
dan siapa orang tersebut.
e. Jejak Injili: Berkonsentrasi pada Injili Kerajaan Allah. Yesus dalam pelayanan-Nya
menekankan aspek menggambarkan kabar baik tentang Kerajaan Allah. Yesus dalam
pelayanan-Nya melakukan proklamasi Injil (Perumpamaan), demonstrasi kuasa
proklamasi Injil ( Mujizat), dan instruksi menginjili (mengabarkan Injil).

f. Jejak Inkarnasional: Kristus yang datang ke dunia sebagai manusia biasa. Yesus
dalam pelayanan-Nya menekankan aspek relevansi (serupa dengan manusia agar
mudah dipamahami, Yesus mengalami penderitaan dan kesulitan manusia). Yesus
dalam pelayanan-Nya juga menekankan aspek keutuhan iman.

7. Jelaskan apa saja yang anda ketahui dari semua komponen Spiritual Dimensions? (20)
Jawaban:
1. Spiritual Knowledge: Kerohanian memiliki aspek kognitif. Spriritual ini mengenai
pengetahuan kita tentang iman, firman dan Tuhan.
2. Spiritual Intentions: Kerohanian memiliki aspek afektif dan motif yang didasarkan
pada kehendak Allah melalui kitab suci, maksudnya adalah saat kita beribadah hal
apa yang menjadi motif kita, apa yang mendorong kita untuk melakukan hal-hal
rohani.
3. Spiritual Experience: Aspek empiris/aspek pengalaman. Pengalaman yang kita
alami dalam berelasi dengan Tuhan. Pengalam tidak harus selalu spektakuler. Bisa
saja kelemahan yang kita punya menyempurnakan kita.
4. Spiritual Action: Memiliki aspek motorik, yaitu Tindakan kita yang berdasarkan
kehendak Allah melalui kitab suci. Dimensi yang paling menentukan dimensi-
dimensi lain adalah spiritual action. Karena iman tanpa perbuatan adadalah mati.
Kasih bersifat abstrak, maka dari itu harus dibuktikan dengan Tindakan bukan dengan
hanya dengan ucapan.
5. Spiritual Needs: Manusia terdiri dari fisik, roh, jiwa. Maka manusia membutuhkan
kebutuhan fisik, jiwa dan rohani. Kebutuhan rohani kita adalah Tuhan yang kita
dapatkan melalui koneksi atau relasi kita dengan Tuhan.
6. Spiritual Formation: Penebusan Kristus menjadikan pembentukan spiritual manusia
yang dibentuk atas dasar karya keselamatan Kristus dan keserupaan dengan Kristus.
Maka dari itu pembentukan kerohanian kita adalah karena Kristus.
7. Spiritual Discipline: Dipahami sebagai upaya atau sarana untuk
menumbuhkembangkan sifat karakter serta perilaku kita yang berkaitan dengan
rohani. Yang termasuk disiplin rohani yaitu membaca alkitab, berpuasa, beribadah,
bersaat teduh.
8. Spiritual Health: Kerohanian yang sehat hanya dapat terbentuk oleh ajaran-ajaran
yang sehat. Kerohanian yang sehat juga akan menghasilkan perilaku, keputusan, dan
pemahaman iman yang juga sehat.
9. Spiritual Types: Kerohanian juga memiliki tipe-tipe karakter sama sebagaimana
dengan manusia. Terdapat pendekatan Spiritualitas Tangga (James Fower) dan
Spiritualitas Majemuk ( Richard Foster, Gary Thomas, Urban T.Holmes III dan
Corrine Ware)

Anda mungkin juga menyukai