Anda di halaman 1dari 14

“Pastoral Holistik Menuju Jemaat yang Berkomitmen”

Welsiana Wilkia
PENDAHULUAN

 Jemaat yang berkomitmen menjadi cita-cita dan harapan gereja.


 Cara mengembangkan atau memupuk jemaat menjadi berkomitmen adalah melalui
pastoral holistik
 Hal ini juga disetujui oleh Howard Clinbell : Pastoral holistik wajib dijadikan model
pertumbuhan iman jemaat yang berkomitmen.
 Dalam hal ini pastoral menuntun jemaat untuk memupunyai Paradigma, - bahwa
persekutuan seseorang berpengaruh sangat penting bagi pertumbuhan pelayanan atau
persekutuan tersebut. Tanpa visi yang menghidupkan, orang-orang dalam persekutuan,
seperti gereja dan bangsa dapat binasa, dalam artian kehilangan vitalitas batinnya.
“Holistik Menuju Jemaat yang Berkomitmen”

H Pengertian

O  Kata Holistik berasal dari kata Whole yang artinya Seluruhnya, sepenuhnya.
 Dalam KUBI, Holistik berarti ciri pandang yang menyatakan bahwa keseluruhan
L sebagai suatu kesatuan lebih penting dari pada satu-satu bagian dari suatu organisme
I
S  Bila dikaitkan dengan pelayanan, maka frasa Pelayanan yang Holistik berarti
Pelayanan yang bersifat menyeluruh dan tidak terbagi-bagi. Pelayanan yang
T memandang, memahami, mendekati dan memperlakukan manusia sebagai satu
keseluruhan yang utuh.
I  Pelayanan holistic menunjuk pada transformasi individu dan masyarakat dalam
seluruh bagian kehidupan : spiritual, ekonomi, sosial, kemudian mengembangkan
K sebuah strategi yang selaras dengan visi yang bersangkutan.
Unsur-unsur Pelayanan
Holistik

H J.C. HOEKENDIJK Tomatala Aart Martin van Beek

O 1. Koinonia (Persekutuan) Pemberitaan Injil menyentuh


aspek pelayanan dasar pada
1) Fisik (Jasmani) :olah raga,
makan, Kesehatan jasmani
L 2. Marturia (kesaksian)
empat dimensi pelayanan yang
holistik, yaitu : 2. Psikis (mental) : harga diri,
emosi, pola pemikrian
I 3. Diakonia (Pelayanan sosial) 3. Sosial : keluarga, teman, uang,
pekerjaan
S Note: 1. Persekutuan (Koinoneo) 4. Spiritual (rohani) : persekutuan,
T Ketiga hal ini merupakan hal
mutlak menggarisi penginjilan
rasa syukur, rasa aman

dan mendatangkan shalom yang 2. Pelayanan (Diakoneo)


I dijanjikan Tuhan. 3. Kesaksian (Martureo)

K 4. Pemberitaan
(Kerygma/Kerusso)

Welsi : Pelayanan holistik adalah pelayanan yang melihat manusia secara utuh dengan berbagai aspek
kehidupan rohani, jasmani dan sosial, yang dilakukan dengan memperhatikan aspek tri panggilan gereja.
J
Dasar-dasar Jemaat

E 1. Milik Allah

M 2.
3.
4.
5.
Tubuh Kristus
Dasarnya adalah Kristus
Kristus adalah kepada
Dikasihi oleh Kristus
Jemaat dan Gembala :
• Dari Allah, Oleh Allah dan Untuk Allah
• Gembala dan jemaat bertanggung

A
jawab kepada Allah
6. Dibeli dengan darah Kristus • Allah memelihara
7. Disucikan dan dikuduskan oleh
Kristus

A
8. Tunduk kepada Kristus
9. Tujuan kasih karunia Allah
10. Menyatakan hikmat Allah, dst

T
Pengertian
K  Kata komitmen adalah suatu pengertian perjanjian akan sesuatu yang ditimbulkan dari
O sebuah kesepakatan dengan diri sendiri atau dengan orang lain.
 Cambride Dictionary : When you are willing to give your time and energy to something

M that you believe in, or a promise or firm decision to do something.


 Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela meninggalkan segala sesuatu
yang berharga demi memenuhi panggilan hidupnya, walau harga yang harus dibayar
I tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak ringan.

T Komponen Komitmen

M 1. Kognitif (sisi pemikiran) : membawa orientasi yang Panjang, memikirkan masa depan serta
mempertimbangkan efek dari perilaku-perilakunya pada masa kini dengan memperkirakan akibat masa

E depannya.
2. Afektif (sisi perasaan) : dapat berwujud pelekatan psikologis, di mana kenyamanan emosional individu
dipengaruhi oleh reaksi objek komitmen terhadap dirinya dan interaksi di antara mereka.
N 3. Psikomotoris (sisi perilaku) : sisi afektif komitmen menunjukkan bahwa objek komitmen menjadi satu-
satunya “tempat bersandar” emosional yang terpercaya bagi dirinya, demikian pula sebaliknya.
Pentingnya Komitmen
K
O
Komitmen adalah suatu sikap kebulatan tekad yang dimiliki oleh seseorang di dalam mencapai sebuah
tujuan, tanpa dapat dipengaruhi oleh keadaan apapun juga, hingga tujuan tersebut tercapai.

M Sehingga
Dalam mencapai sebuah tujuan, komitmen sangatlah berperan penting di dalamnya.
:

I Jika kita memiliki komitmen maka cita-cita yang hendak kita capai akan lebih mudah terlaksana.

T
M
E
N
“Jemat yang Berkomitmen secara Holistik”

Komitmen mengandung unsur dalam pengertiannya, yaitu melakukan, menjalankan dan memasukkan atau mengerjakan.
Berarti bahwa komitmen bukan hanya sebatas kata tetapi komitmen merupakan tindakan nyata.

Prinsip Pelayanan Holistik

1. Fokus Kepada Yesus Kristus


 Merendahkan diri sebagai hamba
 Mengasihi
 Menjadikan layanan-Nya bersifat utuh (Spiritual, fisik, mental dan sosial).
• Yesus mengajarkan tentang kerjaan sorga, berkhotbah, dll
• Yesus memberi makan
• Menyembuhkan yang sakit (fisik/jiwa)
• Memperhatikan kehidupan dan struktur sosial dalam menyelesaikan persoalan
 Sehingga dalam pelayanan pastoral holistik dibutuhkan keterampilan penolong dalam hal diagnosa.
 Layanannya dilakukan secara holistic : memandang pribadi yang menghadapi masalah ini
tidak secara terpecah-pecah, tetapi harus didektai sebagai kesatuan atau keutuhan yaitu :
secara fisik, mental, sosial dan spiritual.
2. Fokus menuju “Life Oriented”
 Pelayanan holistic tidak boleh hanya “people oriented” tetapi juga harus “life oriented”, yaitu sebuah
usaha menjadikan seluruh alam semesta “theatrum gloriae dei”
 Life oriented : jemaat yang berintegritas (Tit. 2:7-8) : Integrity menunjuk pada seorang yang diutus oleh
Allah (diberikan karunia) dan melaksanakan moral (kebiasaan; adat istiadat; tulus; kasih; hidup
bergantung kepada Allah) Allah.

3. Fokus Komitmen ke Pelayanan


 Seseorang yang komit seakan-akan mewajibkan diri untuk tetap setia kepada objek komitmen.
Hakikat Pastoral Holistik : Daniel 1:9, 17; 6:11, 24b; 5:11-12

1. Allah memberikan karunia


2. Iman yang bertumbuh :
1) Gaya hidup mendekatkan diri kepada Tuhan
2) Ia percaya kepada Allah
3) Akibatnya : ia “bertumbuh”
3. Creativity spiritual :Tujuannya untuk beribadah dan memperkuat ikatan dengan Tuhan

Creativity spiritual : Merasa dan meyakini diri terpanggil,


dipimpin atau dibimbing oleh kekuatan yang lebih tinggi
untuk melakukan karya seninya. Melayani dengan keluar dari
caranya sendiri, dari egonya sendiri.
“Strategi Pastoral Holistik bagi Gembala”

• Warren W. Wiersbe dan Howard F. Suggen : Memprioritaskan kualitas pelayanan seorang gembala adalah
hal penting.
• Apa saja kualitas pelayanan tersebut?
1. Kehidupan ibadah hamba itu sendiri
2. Kehidupan rohani keluarganya
3. Beban untuk orang-orang yang masih sesat
4. Belajar menggali Alkitab supaya semakin mengenal kehendak Tuhan
5. Melatih berkhotbah sehingga terampil
6. Menggembalakan jemaat
Strategi Pastoral Holistik Menuju Jemaat
yang Berkomitmen

Meningkatkan Kualitas Jemaat

• Peningkatan kualitas jemaat dilakaukan oleh gembala, karena itu gembala atau pelayan Tuhan menjadi
teladan bagi jemaat
• Bila kualitas gembala atau pelayan Tuhan “blessing to be a blessing”, maka jemaat juga akan menjadi
jemaat yang “bless to be a blessing”
Spiritual Formation (Andrew Brake): Dasar
pembentuk utama dalam pembentukan rohani
Meningkatkan Kualitas Gembala
adalah Yesus sebagai model/teladan utama
dalam mengkomunikasikan Injil, memuridkan
1. Seorang yang dipanggil untuk menjadi pelayan Tuhan orang Kristen baru, dan hidup menjadi serupa
2. Pelayan Tuhan yang Peacemaking dengan Yesus.
3. Pelayan Tuhan yang menderita untuk called to be a blessing
4. Pelayanan Tuhan yang hidup dalam kemurahan Allah untuk called to be a blessing
5. Pelayan Tuhan yang mengekspresikan kasih agape untuk called to be a blessing
6. Pelayan Tuhan yang mempunyai gaya hidup dalam spiritual formation Yesus
Pemikiran-pemikiran ini dapat dilihat dalam tabel sebagai
berikut:

Gembala (Pelayan Tuhan) yang mengembangkan model


pelayanan pastoral

Gembala (Pelayan Tuhan) yang peduli dengan kehidupan


Jemaat yang Holistik Marturia
Diakonia
Koinonia (Pelayanan)
(Persekutuan)
(Kesaksian)
PENUTUP

Pastoral holistic yang dikembangkan oleh


seorang gembala akan mempunyai jemaat
Tuhan yang holistik pula. Pelayanan holistic
tersebut adalah kualitas pelayanan menuju
jemaat yang mempunyai komitmen menjadi
jemaat Yesus Kristus yang militant.

Anda mungkin juga menyukai