Model Panggilan Menjadi Pelayan Tuhan

Berdasarkan
Kitab 1 Samuel 1-9
Kitab 1 samuel adalah lanjutan
dari sejarah Deutronomis, yg
ditulis dalam skema teologi
Deutronomis, yaitu: dosa,
hukuman, pertobatan, dan
keselamatan.
Ditulis sekitar 1000 sm.
Kitab 1 Samuel dimulai ketika Israel masi
dipimpin hakim-hakim dengan sistem
desentralisasi dan diakhiri dengan keadaan
kerajaan yang berdiri kokoh. Dibuka dengan
masa perjalanan hakim-hakim terakhir (Samuel)
dan ditutup ketika Daud raja terbesar pertama
dari sukuYehuda naik tahta.
Samuel adalah hakim terakhir dan terbesar (Kis.
13:20) serta yang pertama dari antara para nabi
(Kis. 3:24)

Panggilan Tuhan kpd Samuel dimulai dgn

konteks : “lampu rumah Allah belum lagi padam.
Samuel telah tidur di dalam rumah Tuhan,
tempat tabut Allah ( 1 Samuel 3:3)
Makna Panggilan Tuhan Kepada Samuel

• Tuhan berkenan kpd Samuel

• Tuhan , membawa pesan untuk Samuel
• Tuhan menolak Eli dan memilih Samuel-
Samuel taat akan panggilan Tuhan
• Tuhan memberi tugas kepada Samuel –
Tuhan memberi pembelajaran kpd Samuel –
membuka diri-Nya dikenal Samuel- Samuel
mendapat tugas sbg Imam
 Orang Yg Dipangil Tuhan
• Ia melakukan pekerjaan sbg wakil Tuhan –
pemimpin upacara ibadah

• Ia seorang yg berbicara ttg bagmna

menyatakan kebenaran Allah dgn
mengekspresikan imannya
• Ia terus melatih bakat-bakat yg khas sbg
bentuk pelayanannya kpd umat manusia
• Ia menggunakan talenta yg ada pada dirinya
untuk kepentingan dan kebaikan org lain
 Prinsip Panggilan Tuhan
1 Samuel 3:4-14; 3:13-14
• Penyerahan diri
• Siap dibentuk
• Diurapi oleh Tuhan
 Penyerahan Diri
Samuel diserahkan ibunya dan ia dididik imam Eli di
Silo- ia taat dan penyerahan dirinya direspon Tuhan dgn
memanggilnya untuk suatu tugas. 1 Sam. 3:4-10

• Menjadi pelayan (1Sam.1:28; 2:11,18; 3:1,10)

• Gaya hidup yang beribadah (1 Sam. 1:3;7:10-11,19,29)
• Menyangkal diri (1Sam. 7:3)
• Hidup dalam kekudusan
 Siap Dibentuk
Apa yg dikatakan imam Eli dilakukan – Samuel
bertumbuh dlm didikan imam Eli (Ul.6:7-9 )– ia
berasal dari kel. yg taat
• Taat
• Menerima apa adanya (1 Sam. 1:20; 9:9-10)
• Rendah hati ( 1Sam. 1:15-16,20; 3:15)
• Disukai Tuhan dan manusia (1 Sam. 2:26)
• Berbelas kasihan (1Sam. 1:18)
 Diurapai Oleh Tuhan
• Diurapai oleh Tuhan dalam
pelayanan (1Sam. 3:19-21;7:8, 15-17;9:16)
• Diurapi oleh Tuhan dalam
pemeliharaan-Nya (1Sam. 2;1-10,20-21)
• Diurapi oleh Tuhan dengan
kekuatan-Nya ( 1Sam.2:30-36;3;11-14;5:6,9)
 Kesimpulan
Model panggilan sebagai pelayan Tuhan
merupakan model dasar bagi seorang yang
hendak masuk dalam ladang pelayanan Tuhan.
Panggilan itu adalah ajakan Tuhan agar
seseorang mau menjadi pelayan-Nya. Dengan
demikian, pelayan Tuhan bukan lahir karena
kesadarannya sendiri yang ingin menjadi pelayan
Tuhan melainkan karena panggilan Tuhan
seorang dapat menjadi pelayan Tuhan.
Panggilan Tuhan adalah pekerjaan
ilahi yang hadir dalam diri
seseorang. Karena itu, seorang
pelayan Tuhan harus senantiasa
hidup dalam proses pelatihan-
penyerahan diri, siap dibentuk, dan
diurapi Tuhan.
Model panggilan menjadi Pelayan Tuhan dpt
dijelaskan bahwa seorang pelayan yang diurapi
Tuhan adalah sbb:
• Mengalami kuasa penyertaan Tuhan dlm
pelayanan.
• Dimampukan Tuhan untuk mengembangkan
potensi diri untuk melayani
• Dimampukan Tuhan untuk mengatasi hambatan2
pelayanan
• Kekuatan Tuhan bekerja melalui pengalaman
pribadi ketika memecahkan permasalahan
pelayanan demi untuk mentaati firman-Nya.