Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

SPIRITUAL KRISTEN

DISUSUN OLEH :

NAMA : TERSA D. HULISELAN


NIM : 2020.4.0298
SEMESTER : IA

KEMENTRIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN PROTESTAN
(STAKPN)
BURERE – SENTANI
2020
1. Pengertian Spiritual Kristen.
Dalam Alkitab,spiritual yang berasal dari kata Spiritdi tulis dalam bahasa asli; Ruakh (ibrani) dan
Pneuma (yunani). Arti kata Ruakh atau Pneuma dalam dalam alkitab adalah nafas atau angin yang
menggerakan dan menghidupkan.
Spiritual juga di artikan sebagai keberadaan seseorang yang berada di dalam relasi yang benar
dengan Allah, sesama dan ciptaan yang lain. Yang dimaksudkan dengan benar di sini bukan
berbicara tentang what is (apa yang terjadi), melainkan what ought to (apa yang seharusnya
terjadi).
Dengan demikian pengertian Spiritual adalah; suatu hal yang diyakini dan di hayati dalam hidup
dan menjadi pendorong seseorang dalam bertindak dan bersikap dalam kehidupannya.
Selanjutnya dalam pemahaman agama Kristen, spiritual berawal pada saat seseorang percaya dan
menerima Yesus sebagai juruslamat pribadinya.
Pengertian Spiritual Kristen menurut Eliade adalah cara hidup Kristen yang merupakan ibadah
dan pengembangan hubungan dengan Kristus. Artinya spiritual Kristen merupakan hasil relasi
antara manusia dangan Kristus yang kemudian di wujudkan didalam cara orang Kristen sehari –
hari yang meneladani Kristus.
2. Hakekat Spiritual Kristen adalah persoalan relasi antara Manusia dengan Allah.
Yohanis Calvin berpendapat bahwa spiritual sejati terletak pada relasi dengan Allah artinya
seseorang yang menguasai teologi secara baik dan sistematis berbeda dengan mengenal Allah
secara pribadi.
Dengan kata lain Hakekat Spiritual Kristen adalah berpusat pada Allah sendiri dengan kehadiran-
Nya di dalam diri setiap orang percaya.
 Spiritual Kristen menjadi penggerak dan pengarah hidup orang percaya.
 Spiritual Kristen berhubungan dengan iman.

3. Ciri –Ciri Spiritual Kristen.


Menurut Widi Artanto, terdapat empat ciri – ciri spiritualitas Kristen yang dapat di amati yaitu.

1) Spiritual Kristen berpusat pada Allah.


Allah menjadi sumber dari spirit untuk hidup dalam semua bidang dan aspeknya karena
Allah adalah sumber kehidupan manusia dan dunia ini. Dengan rendah hati kita mengenal
keringkihan manusia dan karna itu, spiritual Kristen tidak berpusat pada diri manusia
melainkan Allah. Kita juga harus menyadari bahwa kita dapat menjumpai Allah, karena
Allah terlebih dahulu menjumpai kita. Itulah sebabnya spiritual Kristen merupakan wujud
dari kerinduan untuk hidup dalam keterarahan kepada Allah.
2) Spiritual Kristen Berpijak pada Dunia.
Kita pergi menjumpai Allah bukan untuk melarikan diri dari kenyataan dunia atau untuk
menikmati kehangatan hadirat Allah sampai lupa pada dunia yang sedang menderita.
Sebaliknya perjumpaan dengan Allah dalam kontemplasi memberikan kekuatan dan
mengarahkan kita untuk berani hidup di tengah-tengah dunia yang di kasihi Allah namun
selalu bergumul dalam penderitaan spiritualitas, kita makin menyadari dan di mampukan
untuk berpijak dan melayani sesama kita (terutama mereka yang menderita) di dunia ini.
3) Spiritualitas Kristen Berpihak Pada keadilan dan Kebenaran.
Perjumpaan dengan Allah Sesama dan diri sendiri dalam spiritual Kristen membuka
kemungkinan untuk mengenal maksud Allah terhadap manusia dan dunia ini.yaitu agar
manusia dan dunia hidup dalam keadilan dan kebenaran.sikap dan tindakan Allah yang adil
dan benar terhadap diri kita sendiri juga menjadi dasar untuk berpihak pada keadilan dan
kebenaran.bila keadilan dan kebenaran bagi diri kita sendiri dan sesame di rusak atau di
pinggirkan karna ulah manusia yang menindas,kita akan berpihak pada mereka yang
mengalami ketidakadilan itu.dalam keberpihakan itu kita membutuhkan spritualitas yang
memberikan keberanian untuk berjuang bersama mereka.
4) Spiritualitas Kristen Bersifat Terbuka.
Orang Kristen yang semakin dewasa karna berkembang dalam spiritualitas akan menjadi
orang yang terbuka.keterbukaan kepada Allah mempengaruhi dan menentukan
keterbukaan terhadap sesama dan dunia ini.semakin dewasa seseorang,ia semakin siap
berjumpa dengan orang lain.Spiritualitas Kristen mendorong keterbukaan terhadap orang
lain yang berbeda karna dalam perjumpaan dengan Allah. Kita menemukan diri kita
sebagai manusia yang lemah seperti orang lain.kita juga makin terbuka pandangan dan
penhayatan hidup dan iman orang lain karna Allah tidak pernah menuntut dari kita menjadi
apa yang seharusnya. Dia menerima diri kita apa adanya dan karna itu juga harus menjadi
terbuka menerima orang lain apa adanya.
4. Wujud Spiritual Kristen dalam Bentuk.
 DOA
Doa seringkali di artikan sebagai suatu bentuk komunikasi yang beraneka ragam antara
orang percaya dengan Allah. Pendapat lain mengatakan bahwa doa adalah suatu bentuk
perbuatan tertinggi manusia dalam hubungannya dengan Allah namun prakasa doa adalah
Allah itu sendiri. Artinnya Allah menggerahkan, memotivasi dan mendorong manusia
untuk berdoa kepadannya. Oleh karena itu doa merupakan kekuatan penting dalam
kehidupan setiap orang percaya.
Doa otentik bersifat terbuka pada Tuhan yang berbicara dari dalam batin dan sekaligus
membuat kita menyadari Chaos yang mengelilingi kita. Ketika doa itu di sampaikan
dengan kesungguhan, maka dalam keheningan itulah kita dapat merasakan kehadiran
Tuhan yang berbicara dalam batin kita.
 Ibadah.
 Pujian Kepada Tuhan.
 Keheningan /Meditasi /Perenungan.
 Perilaku yang baik sebagai buah-buah roh.

Anda mungkin juga menyukai