Anda di halaman 1dari 66

MOTIVASI TERLIBAT

DALAM PEWARTAAN
Motivasi itu apa ?

Motivasi adalah kesediaan untuk


mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi
untuk tujuan tertentu, yang dikendalikan
oleh kemampuan individu dalam
memenuhi beberapa kebutuhan (aspek)
individual.
Beberapa aspek pembentuk motivasi :

1.Motif proteksi/perlindungan
2.Nilai hidup
3.Karir
4.Sosial
5.Understanding
6.Peningkatan diri
1. Motif Proteksi/Perlindungan
cara untuk melindungi ego dari kesulitan hidup
KEBUTUHAN DASAR:
• Makan

• Minum

• Kesehatan

• Istirahat

• sex
RASA
AMAN:

merasa aman,
banyak teman

jauh dari bahaya,


Dukungan fasilitas

Mengisi waktu luang/


Tak ada pekerjaan lain
2. Nilai hidup :
cara untuk mengekspresikan nilai altruis dan kemanusiaan

berelasi dg orang lain


CINTA KASIH

dan
melayani

Tanggung jawab

Membantu yg lemah
3. Karir :
sarana untuk meningkatkan prospek karir
PENGHARGAAN:

ahli di bidangnya

berprestasi

mencapai hasil

mendapat penghargaan
4. Sosial :
sarana atau cara untuk mengembangkan derajat social

Apresiasi
Prestise/
Kemuliaan diri Nama Baik

Banyak dukungan

dikenang
5. Understanding :
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kecakapan

INGIN TAHU:

mengetahui, memahami, dan menyelidiki


6. Peningkatan Diri :
cara untuk penumbuhan ego

EKSPRESI DIRI:

Menemukan kepuasan,
Mengungkapkan talenta

Mencintai kebenaran
Sekarang, mari kita
berproses
Buatlah kelompok 5-10 orang

● Diskusikan : bagaimana urutan aspek


motivasi yang paling sesuai dengan
perutusan kita sebagai katekis ?
● Waktu diskusi : 5 - 7 menit
● Setelah selesai menit, pilih satu wakil untuk
mewakili dalam diskusi kelompok besar
Beberapa aspek pembentuk motivasi :

1. Motif proteksi/perlindungan : cara untuk melindungi ego dari


kesulitan hidup
2. Nilai hidup : cara untuk mengekspresikan nilai altruis dan
kemanusiaan
3. Karir : sarana untuk meningkatkan prospek karir
4. Sosial : sarana atau cara untuk mengembangkan derajat social
5. Understanding : meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan
kecakapan
6. Peningkatan diri: cara untuk penumbuhan ego
Diskusi kedua

● Para wakil kelompok berkumpul, membuat 2


kelompok besar dengan anggota 5-10 orang
● Buatlah kesepakatan mengenai urutan jenis
motivasi katekis !
● Waktu diskusi 6 menit
● Setelah itu, pilih 2 orang untuk mewakili
dalam diskusi kelompok akhir
Diskusi akhir

● Para wakil kelompok besar silakan berdiskusi


membuat kesepakatan, bagaimana urutan
motivasi seorang katekis
● Waktu diskusi : 5 menit
● Setelah disepakati, laporkan kepada anggota
pleno pertemuan ini. Berikan penjelasan
secukupnya
Hasil Diskusi hari ini

1. Nilai hidup
2. Understanding
3. Peningkatan diri
4. Karir,
5. sosial,
6. perlindungan diri.
Kita lihat hasil survei
Motif proteksi/perlindungan : cara
untuk melindungi ego dari kesulitan
hidup
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Nilai hidup : cara untuk
mengekspresikan nilai altruis
dan kemanusiaan
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Karir : sarana untuk
meningkatkan prospek karir
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Sosial : sarana atau cara untuk
mengembangkan derajat sosial
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Understanding : meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, dan
kecakapan
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Peningkatan : cara
untuk penumbuhan ego
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Semakin ke kanan semakin tepat/setuju/sesuai
Apa kata survei ?
Urutan motivasi paling dominan sampai yang paling tidak
dominan

1. Understanding : meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan


kecakapan
2. Nilai hidup : cara untuk mengekspresikan nilai altruis dan
kemanusiaan
3. Peningkatan : cara untuk penumbuhan ego
4. Sosial : sarana atau cara untuk mengembangkan derajat social
5. Karir : sarana untuk meningkatkan prospek karir
6. Motif proteksi/perlindungan : cara untuk melindungi ego dari
kesulitan hidup
Spritualitas

Motivasi atas dasar dorongan Roh Kudus


SPRITUALITAS

• Kata dasar: spirit


• Spirit = semangat
• Spirit = roh
• Holy spirit = Roh Kudus
• Roh, Semangat yang mendasari,
menggerakkan suatu aksi
Membangun relasi dengan kuasa tak terbatas

Allah = Gusti Allah = Tuhan=Yahwe= Hyang Tunggal


Kesaksian Iman/Panggilan Tuhan

Bersyukur, Mencintai Tuhan, Berjuang/Berkurban,


Wujudkan nilai-nilai Kasih - Keabadian
DENGAN SPIRIT CINTA KITA DIUTUS MENJADI KATEKIS YANG:

HAPPY,
COMMITTED &
PROFESIONAL
Happy
• mengemban tugas dengan sukacita dan gembira;
– seperti ketika Bunda Maria menerima tugas sebagai Bunda Kristus
dan meyakininya sebagai tawaran untuk mengalami "perbuatan-
perbuatan besar" yang dikerjakan Allah baginya.
Menjadi Gembira
• Allah sumber sukacita
– Asal sukacita itu dari Allah sendiri, perjumpaan dengan pribadi Yesus,
bukan karena terpenuhinya ribuan syarat (EG no. 7).
– Perjumpaan pribadi itu membuatnya memancarkan keceriaan
karena telah lebih dahulu menerima sukacita Kristus (EG no. 10).
– Kabar sukacita itu adalah bahwa Allah yang mewahyukan kasih-Nya
yang sangat besar dalam Kristus yang disalibkan dan bangkit mulia
(EG no. 11). Dengan perkataan lain, pewarta sudah merasa tenang
karena sadar Tuhan telah menebus dosanya dan tetap menyertainya.
Menjadi Gembira
• Pemberian diri membawa sukacita
– memberikan diri bagi pelayanan pada sesama, kita menjadi pribadi
yang lebih gembira dan matang (EG no. 10). Kita tidak terlilit oleh
egoisme yang membuat kita resah dan takut.
Menjadi Gembira
• Pewartaan Injil adalah karya Allah
– Pewartaan Injil memang menuntut kemurahan hati yang besar dari
pihak kita, tetapi akan salah jika melihatnya sebagai usaha pribadi
yang heroik, sebab misi itu pertama-tama dan terutama adalah karya
Allah sendiri.
– Yesus adalah pewarta Kabar Sukacita yang pertama dan terbesar (EG
no. 12). Kita hanyalah sarana-Nya.
– Jika kita merasa gagal atau memiliki kekurangan di sana-sini, biarlah
Tuhan yang akan menyempurnakannya.
Menjadi Gembira
• Pasrahkan pada karya Tuhan
– Saat sebutir benih ditaburkan dan disemaikan di satu tempat, tidak
diperlukan penjelasan tentang bagaimana proses bertumbuhnya
(Mark. 4:27). Juga tidak diperlukan tanda-tanda lainnya. Benih itu
akan tumbuh dengan sendirinya. Begitu juga dengan orang-orang
yang kepadanya kita wartakan Injil. Roh Kudus akan bekerja dalam
hati mereka sebagaimana Roh Kudus juga senantiasa menuntun
Yesus untuk pergi ke kota-kota lain (Mark. 1: 38).
Committed
• sadar akan tugas yang dipercayakan dan tekun
memperjuangkannya ;
– seperti Yesus Kristus sendiri begitu committed akan tugas per-
utusanya: " MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang
mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya". (Yoh 4:34).
profesional:

• melaksanakan tugas dengan persiapan dan penuh kesungguhan,


– Kekuatan dan tanggung-jawab yang diemban tidak boleh menjadikan
puas diri dan melupakan rahmat.
– kelemahan dan kekurangan justru menjadi dasar untuk selalu
melengkapi dan mengembangkan diri dalam melaksanakan tugas agar
rahmat Allah semakin leluasa berkarya melalui kita.

» bukan mengedepankan profit- keuntungan


» ttp sebagai prophet nabi penuntun pada kebenaran & kehidupan yg lebih baik.
TANTANGAN DALAM PEWARTAAN
Beritakanlah firman,
siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, (2Tim 4:2)

A. Mendalami dan menghayati Sabda Tuhan


Kita hendaknya cukup mengenal, mengetahui, dan menghayati isi Kitab Suci, ajaran-
ajaran Gereja, dan tradisi Gereja

B. Mengenal umat/masyarakat sebagai konteks


Pewartaan yang menyapa para pendengarnya, inkulturatif.
Perlu pengenalan dan kepekaan terhadap lingkungan budaya
Menyatu dengan mereka yang akan menerima warta kabar gembira.
“Gembalakanlah domba-dombaku”
• Petrus, Yoh 21:15-19
• Kita juga dipanggil sebagai
“gembala” bagi kawanan domba
kecil murid-murid kita.
• Allah telah memberikan yang paling
berharga kepada Saudara:
menyerahkan anak-anak manusia
untuk dibentuk dan dikembangkan.
• Bagaimanakah Saudara
mendampingi mereka?
Mat 28 : 19 - 20
Mari curah gagasan :
1. apa pendapat Anda ?
2. apa yang sebaiknya kita lakukan ?

Anda mungkin juga menyukai