Resume Materi

Narasumber : Prof. Dr. Marzuki, M.Ag

Tema : Hakikat Damai Seorang Muslim
• Islam adalah agama yang menjungjung tinggi sikap damai dan membawa misi
perdamaian di muka bumi.
• Sebagai agama rahmatan lil’alamin, Islam sangat mementingkan kelembutan dan
keadilan, serta menjauhkan diri dari kekrasan dan segala bentuk kezaliman.
• Pendidikan perdamaian menjadi sangat urgent untuk dilakukan di sekolah dan di
tengah-tengah masyarakat, untuk memberikan penyadaran akan arti pentingnya
damai dan perdamaian untuk diwujudkan di muka bumi ini.
• PAI harus membawa visi damai dan mendukung terwujudnya Islam yang damai
di tengah masyarakat.

Narasumber : Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh.

Tema : Kenali Potensi Diri, Aktif Berkontribusi
• Berupaya keluar dari zona nyaman untuk mengenali potensi yang dimiliki pada
diri sendiri.
• 5 hal yang paling ditakuti oleh anak muda:
1. Kegagalan
2. Anak muda takut dengan apa yang dikatakan orang lain
3. Anak muda takut keluar dari zona nyaman
4. Anak muda takut dengan penerimaan lingkungan
5. Anak muda tidak suka dikritik melainkan diapresiasi (Padahal kritik dan
apresiasi harus seimbang).
• Kecerdasan paling tinggi pada manusia adalah kecerdasan daya tahan/daya juang.
• Perhatikan dengan apa yang kita pikirkan karena akan keluar menjadi ucapan,
kata-kata, menjadi apa yang kita diskusikan.
• Perhatikan apa yang kita ucapkan karena akan keluar menjadi tindakan/pilihan
sikap.
• Perhatikan tindakan/sikap kita karena apabila diulang-ulang akan menjadikan
sebuah kebiasaan.
 • Perhatikan kebiasaan kita karena akan menjadi karakter. Kemudian perhatikan
karakter kita karena demikianlah kurang lebihnya realitas sosial yang kita lewati
kedepannya.

Narasumber : Prof. Dr. Abdul Mustaqim, MA

Tema : Ramadhan Momentum Kehidupan Ideal Seorang Muslim
• Secara bahasa arti Ramadhan adalah membakar/dipanasi. Ramadhan dalam
konteks puasa artinya yang dibakar hawa nafsu dengan cara puasa supaya mudah
dikendalikan.
• Diharapkan dengan puasa 30 hari maka lebih mudah mengendalikan hawa nafsu
karena terbiasa di 30 hari sebelumnya. Ramadhan sebagai bulan kita harus lebih
bertaqwa, menahan hawa nafsu. Bisa menyeimbangkan kepala (pikiran) hati
(iman taqwa) dan tangan (perbuatan) untuk dipermudah segala urusannya.
Istiqomah mendekatkan diri pada Allah untuk dipermudah segala urusan.
• Ramadhan marhaban bukan ahlan wa sahlan karena Marhab (tempat berhenti
untuk mengambil bekal), Marhab (tempat yang luas (garasi mobil) hati luas
menyambut ramadhan, cirinya dengan bersikap semangat).
• Sholat penting dalam mengupayakan keberhasilan, jemputlah kesuksesanmu
dengan sabar dan sholat.
• "Diwajibkan atas kamu" menggunakan kalimat pasif karena kalau kamu sudah
tahu keutamaan puasa maka Allah tidak mewajibkan kalian, tetapi kalian dengan
kesadaran diri sendiri yang melakukan hal itu.
• “Sebagaimana puasa telah diwajibkan sebelum kamu" secara psikologi untuk:
1. Memberikan kesan bahwa puasa itu sebenarnya tidak berat untuk dilakukan.
2. Menegaskan bahwa sepenting itu puasa dijalankan.
• Ramadhan sebagai bulan tarbiyah bukan hanya bulan ibadah (puasa) tetapi juga
bulan ilmu pendidikan.
• Tarbiyah = mengembangkan diri, yang dikembangkan adalah iman dan taqwa,
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skiil).
Narasumber : Edy Fajar Prasetyo, SP.
Tema : Pemuda Idaman Umat
• Cita-cita harus berguna bagi masyarakat luas bukan hanya ego personal.
• SAMPAH: Selalu Akan Mudah Pabila Ada Harapan.
• Berbuat baik pada masyarakat dengan dakwah bil haal.
• Membantu orang-orang untuk keluar dari hal-hal yang kurang baik.
• Prespektif orang berbeda-beda jadi harus mengkonfirmasi karena penting.
• Harus berpositif thinking dan tidak suuzon.
• Berani tampil berbeda.