Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karenaatas karunia-Nya penulis bisa
menyusun sebuah makalah yang berjudul"Memaksimalkan Potensi Diri untuk Menjadi yang Terbaik"
dengan lancar.Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaranPendidikan
Agama Islam. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yangikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.Penulis menyadari bahwa makalah ini
tidak lepas dari banyak kekurangan.Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik
maupun saran.Kritik dan saran tersebut akankah menjadi bahan evaluasi penulis kedepannya.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu anugerah terbesar yang Allah SWT berikan kepada kitaadalah diciptakan-Nya kita menjadi
manusia (QS. At Tiin (95) : 4). Sebagaimakhluk yang dimuliakan Allah, manusia diciptakan secara
sempurna.Potensi-potensi yang dimilkikinya dapat membawa kemuliaan dankeutamaan serta dapat
menjalankan amanah. Berbagai macam kelebihan inimenyebabkan manusia memperoleh satu
kehormatan.Sebagai makhluk ciptaan yang mendapat posisi mulia, kita wajibmensyukuri nikmat itu
dengan cara mengenali dan mengembangkan potensidiri untuk kemaslahatan dan kebaikan. Maka dari
itu, penulis membuatmakalah ini agar kita bisa lebih memaksimalkan potensi di diri kita untukmenjadi
yang terbaik.

1.2 .RUMUSAN MASALAH

1.apa yang dimaksud dengan potensi manusia?

2. Apa sajakah macam macam potensi manusia?

3.bagaimana potensi manusia menurut agama islam?

4.bagaimana ciri ciri orang yang berpotensi?

5.bagaimana cara untuk mengenali potensi diri?

BAB II

Pembahasan
2.1 Pengertian Bekerja Keras dan Bertanggung Jawab

a. Bekerja Keras

Bekerja keras berarti berusaha atau berikhtiar secara sungguh-sungguh, dengan kata lain
bekerja keras adalah bekerja dengan gigih dan sungguh-sungguh untuk mencapai suatu yang
dicita-citakan.

bekerja dan tanggung jawab merupakan keniscayaan dalam hidup. orang beriman dituntut
untuk selalu survive dan bangkit membangun peradaban seperti masa keemasan Islam, syarat
untuk itu tidak cukup ditempuh dengan kerja keras, tetapi harus kerja cerdas dan bertanggung
jawab.

ada 4 prinsip kerja keras dan tanggung jawab atas bentuk pekerjaannya kepada Allah SWT,
yang diajarkan Rasulullah Saw. keempat prinsip itu harus dimiliki oleh setiap mukmin jika ingin
menghadap Allah SWT dengan wajah berseri bak bulan purnama.

Pertama, bekerja secara halal (thalaba ad-dunya halalan) .

Kedua, bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup orang lain (ta'affufan an
al-mas'alah).

Ketiga, bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga (sa'yan ala iyalihi).

Keempat, bekerja untuk meringankan beban hidup tetangga (ta'aththufan ala jahiri).

B. Bertanggung jawab

tanggung jawab secara bahasa artinya keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
sehingga bertanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan
menanggung akibatnya. tanggung jawab adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut
mas'uliyyah. jika manusia dapat menentramkan hati nuraninya dan merespon panggilan
jiwanya yang paling dalam, maka dia pasti bisa bertanggung jawab kepada yang lain.

2.2 Menerapkan Perilaku Mulia Kerja Keras dan Bertanggung Jawab


1. menggunakan waktu secara efektif dan efisien.

2. gali dan kembangkan potensi diri secara baik.

3. selalu fokus, melabelkan diri dan berkata positif

4. tekun dalam bekerja

BAB 3

Kesimpulan
1. bekerja keras berarti berusaha atau berikhtiar secara sungguh-sungguh, dengan kata lain
bekerja keras adalah bekerja dengan gigih dan sungguh-sungguh untuk mencapai suatu yang
dicita-citakan.

2. orang yang bekerja keras akan dengan senang hati menjalani kehidupan ini. setiap detik
kehidupan yang dijalaninya adalah kerikil kecil bagi dasar bangunan masa tuanya. setiap detak
nafas kehidupan dilaluinya dengan kepuasan hati dan setiap langkahnya adalah perbuatan yang
bermanfaat bagi siapa saja yang dijumpainya.

3. 4 prinsip yang harus dimiliki seorang muslim dalam bekerja dan bertanggung jawab. pertama,
bekerja secara halal. kedua, bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban. ketiga,
bekerja demi mencukupi kebutuhan keluarga. keempat, bekerja untuk meringankan beban
hidup tetangga.

4. orang yang bekerja keras adalah orang yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik. dia
dapat memanfaatkan pertiga waktunya (16 jam) untuk bekerja dan beribadah 8 jam sisanya
digunakan untuk beristirahat (tidur). ibadah di sini tidak hanya dalam bentuk ibadah khusus tapi
juga semua aktivitas lainnya yang didasari dengan niat yang tulus ikhlas karena Allah SWT.

5. tanggung jawab seorang berkaitan erat dengan kewajiban yang dibebankan padanya.
semakin tinggi kedudukannya di masyarakat, maka semakin tinggi pula tanggung jawabnya.
seorang pemimpin negara bertanggung jawab atas perilaku dirinya, keluarganya, saudara-
saudaranya, masyarakatnya dan rakyatnya.

6. tanggung jawab itu bukan saja terhadap apa yang diperbuatnya akan tetapi melebar sampai
semua akibat dan bekas-bekas dari perbuatan tersebut. orang yang meninggalkan ilmu yang
bermanfaat, sedekah jariyah atau anak yang sholeh, ke semuanya itu akan meninggalkan bekas
kebaikan selama masih berbekas sampai kapanpun. dari sini jelaslah bahwa orang yang berbuat
baik atau berbuat jahat akan mendapat pahala atau menanggung dosanya ditambah dengan
pahala atau dosa orang-orang yang meniru perbuatannya.

Anda mungkin juga menyukai