Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

AQIDAH ISLAM

Disusun oleh :
1.IRFA WAHYU FADILAH (201141091)

2. NANIK WAHYUNINGSIH (201141103)

3. ROHANA SHOLIKAH (201141096)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
Institut Agama Islam Negeri Surakarta 2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan
shalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang membimbing umat-Nya
dengan suri tauladan yang baik, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah ini merupakan pengetahuan tentang konsep iman dan etos kerja,
semua dirangkup dalam makalah ini, agar pemahaman terhadap permasalahan
lebih mudah dipahami, lebih singkat dan lebih akurat.

Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan apersepsi atas
materi yang akan dibahas dalam bab tersebut. Selanjutnya membaca akan masuk
pada inti pembahasan dan diakhiri dengan kesimpulan dan saran. Diharapkan
pembaca dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang konsep iman dan etos
kerja. Kami penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua

Terimakasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Surakarta, Oktober 2020


Daftar isi
Halaman judul.........................................................................................................

Kata pengantar.........................................................................................................

Daftar isi....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang………………………………………………………………………………….

B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………

C. Tujuan…………………………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman…………………………………………………………………………………

B. Pengertian etos kerja…………………………………………………………………………….

C. Pengaruh Iman seorang mukmin terhadap etos kerja mereka…………………………………..

D. Pentingnya etos kerja seorang mukmin…………………………………………………………

E. Ciri-ciri etos kerja seorang mukmin…………………………………………………………….

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………….

B. Saran……………………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama islam merupakan agama yang universal, dimana dalam ajarannya menganjurkan
umatnya untuk bekerja. Hal ini mempunyai arti kita merealisasikan fungsi kehambaan kepada
Allah dan menempuh jalan menuju ridha-Nya, mengangkat harga diri, meningkatkan taraf hidup
dan member manfaat kepada sesama. Dengan tertanamnya kesadaran ini, seorang muslim akan
berusaha mengisi setiap ruang dan waktunya hanya dengan aktivitas yang berguna. Bekerja
adalah salah satu aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu
(jasmani dan rohani), dan di dalam mencapai tujuannya tersebut dilakuhkan dengan kesungguhan
guna mewujudkan prestasi yang optimal. Kerja keras atau dengan kata lain yang dinamakan etos
kerja merupakan syarat mutlak untuk dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Sebab
dengan etos kerja yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang tinggi pula. Etos kerja yang tinggi
dapat diraih dengan jalan menjadikan motivasi ibadah sebagai pendorng utama, disamping
motivasi penghargaandan hukuman serta perolehan material.

Untuk itu penelitian ini sangat menarik untuk penulis susun dan teliti, sebab di Indonesia
mayoritas masyarakatnya pemeluk islam, maka dengan itu umat Islam diharuskan untuk
membangun etos kerja yang tinggi dan meningkatkan perekonomian umat yang lebih bagus.
Yaitu dengan bekerja keras, sebagaimana dianjurkan dalam Al- Qur’an dan hadits.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan yang akan dikaji meliputi :

1. Apakah pengertian Iman?

2. Apakah pengertian etos kerja?

3. Pengaruh iman seorang mukmin terhadap etos kerja mereka?

4. Penjelasan mengenai apa pentingnya etos kerja bagi seorang mukmin?

5. Ciri-ciri etos kerja seorang mukmin?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian


a. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tentang pengertian iman

2. Untuk mengetahui tentang pengertian etos kerja

3. Untuk mengetahui tentang pengaruh iman seorang mukmin terhadap etos kerja mereka

4. Untuk mengetahui mengenai penjelasan mengenai pentingnya etos kerja bagi seorang mukmin

5. Untuk mengetahui tentang ciri-ciri etos kerja seorang mukmin


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman
1. Pengertian Iman menurut bahasa
Iman menurut bahasa berarti “tashdiq” yaitu membenarkan

2. Pengertian Iman menurut istilah


Iman menurut istilah yaitu “Syar’i” yaitu keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, amalan
dengan anggota badan, bertambah dengan melakuhkan ketaatan dan berkurang ketika
melakuhkan maksiat. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaiman amal juga
bertambah dan berkurang .

3. Pengertian Iman menurut hadist


Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakuhkan
merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan
sama dalam satu keyakinan, maka orang- orang beriman adalah mereka yang didalam hatinya,
disetiap ucapannya dan segala tindakannya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan
orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip, atau juga pandangan dan sikap hidup.

Kedudukan Iman lebih tinggi daripada islam, karena iman memiliki cakupan yang lebih luas
daripada islam. Karena mencakup islam, maka seseorang belum bisa menapai keimanan kecuali
jika seseorang tersebut mewujudkan keislamannya. Sehingga sangatlah penting bagi seorang
muslim untuk menyempurnakan ke-Islamannya dengan berusaha mencapai derajat keimanan.

B. Pengertian etos kerja


Etos kerja merupakan sebuah semangat kerja yang menjadi ciri khas serta juga
keyakinan seseorang atau juga sesuatu kelompok. Etos kerja ini juga bisa diartikan
ialah sebagai thumuhat yang berkehendak atau juga berkemauan yang dilengkapi
dengan semangat yang tinggi guna mencapai cita-cita yang positif. Sikap etos ini
tidak hanya dimiliki oleh tiap-tiap individu saja, tapi juga dapat dimiliki oleh
kelompok ataupun juga masyarakat.
C. Pengaruh Iman seorang mukmin terhadap etos kerja mereka
Dalam islam, etos kerja memiliki tempat tersendiri yang dipandang sangat penting. Islam
memandang kerja bukan hanya sebagai sebuah tindakan untuk meningkatkan perekonomian.
Lebih dari itu, islam menggangap kerja adalah sebagai sebuah keewajiban. Kewajiban sebagai
hamba dalam kepatuhan kepada Allah SWT. Sehingga dalam penghambaan berupa kerja harus
tercermin nilai-nilai islam. Nilai-nilai islam dalam tatanan kerja biasa disebut dengan etos kerja.
Nurcholish Majid mendefinisikan etos kerja islami sebagai bentuk kepercayaan seorang mukmin
bahwa kerja merupakan implementasi dari tujuan hidupnya yaitu untuk memperoleh ridho Allah
SWT.

D. Pentingnya etos kerja bagi seorang mukmin


Bekerja dalam tatanan agama islam adalah ekuivalen dengan pernyataan syukur kepada Sang
Pencipta, bahkan bekerja adalah setara dengan fi sabilillah. Sehingga membiasakan bekerja
akhirnya akan menjadikan salah satu cirri utama the tought and spirit of time. Terutama harus
tertanam dalam keyakinan umat Islam bahwa bekerja itu adalah amanah Allah, sehingga ada
semacam sikap mental yang tegas pada diri setiap muslim bahwa :

1. Karena bekerja itu adalah amanah, maka dia akan bekerja dengan kerinduan dan tujuan agar
pekerjaannya tersebut menghasilkan hasil yang seoptimal mungkin.

2. Ada semacam kebahagiaan melaksanakan pekerjaan, karena dengan melaksanakan pekerjaan


tersebut, maka berarti dia telah melaksanakan perintah Allah.

3. Tumbuh kreativitas untuk mengembangkan dan memperkaya serta memperluas karena dirinya
merasa bahwa dengan mengembangkan pekerjaanya akan tumbuh berbagai kegiatan dan
tantangan, yang berarti menunjukkan bertambahnya amanah Allah kepada dirinya.

4. Ada semacam malu hati apabila pekerjaannya tidak dia laksanakan dengan baik, karena hal ini
berarti sebuah pengkhianatan terhadap amanah Allah SWT.

E. Ciri-ciri etos kerja seorang mukmin


Menurut Toto Tasmara dalam bukunya “ Etos Kerja Pribadi Muslim” disebutkan ada beberapa
etos kerja seorang muslim yaitu :

1. Menghargai waktu
Seorang yang memiliki etos kerja Islam tinggi dan benar tentu selalu menghayati, memahami
dan merasakan tentang pentingnya makna dan pemanfaatan waktu.

2. Tidak puas berbuat kebaikan


Bagi seorang muslim yang memiliki etos kerja yang bagus, berbuat kebaikan adalah sebuah
kewajiban dan tanggung jawab yang tertanam dalam dirinya. Sudah melakuhkan kebaikan, sebab
bagi dia merasa puas dalam berbuat kebaikan adalah tanda-tandakematian kreativitas.

3. Hidup hemat dan efisien


Hidup hemat dan bukan dikarenakan ingin menumpuk kekayaan dan melahirkan sifat kikir
individualistik. Melainkan hidup berhemat adalah karena ada satu reserve yaitu bahwa tidak
selamanya waktu waktu itu berjalan lurus, tapi terkadang kita berada di bawah dan terkadang
juga di atas.

4. Memiliki sifat mandiri


Keyakinan akan nilai tauhid pernyataan terhadap ikrar iyyaka na’kbudu menyebabkan setiap
pribadi muslim yang memiliki semangat jihad sebagai etos kerjanya adalah jiwa yang merdeka.

5. Ulet dan pantang menyerah


Dalam hal pekerjaan, bekerja keras dengan ulet dan pantang menyerah adalah ciri dan cara dari
kepribadian muslim yang mempunyai etos kerja.

6. Memperluas jaringan silaturrahim


Apabila dikaitkan dalam dunia usaha, silaturrahim yang dihayati dengan kesadaran ibadah
serta keahlian berkomunikasi bukan saja menghasilkan pengalaman tetapi juga secara gradual
dapat menciptakan lingkaran pengaruh serta melahirkan sebuah ikatan kepentingan yang saling
menguntungkan dengan jaringan social yang bertambah luas. Silaturrahim adalah lampu
penerang dalam tatanan pergaulan kehidupan yang apabila dilakuhkan dengan penuh tanggung
jawab maka dalam perkembangan selanjutnya dapat mengangkat martabat dirinya di hadapan
manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa silaturrahim mempunyai tiga sisi yang
sangat menguntungkan. Pertama yaitu, memberikan nilai ibadah. Kedua, apabila dilakuhkan
dengan kualitas akhlak yang mulia akan memberikan impresi bagi orang lain sehingga dikenang..
Ketiga, dapat memberikan satu alur informasi yang memberikan peluang dan kesempatan usaha.
7. Memiliki insting bersaing dan bertanding

Semangat bersaing dan bertanding merupakan sisi lain dari citra seorang muslim yang memiliki
semangat jihad. Dalam etos kerjapun demikian, Islam memandang perlu adanya semangat
bersaing dan bertanding bagi umat muslim dalam kebaikan.

8. Memiliki jiwa wiraswasta

Bagi seorang yang memiliki jiwa etos kerja islami tinggi, dia memiliki semangat wiraswasta
yang tinggi, memikirkan fenomena yang ada disekitarnya, merenung dan kemudian semangat
untuk mewujudkan perenunggan dalam bentuk nyata dan realistis.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Iman adalah membenarkan dan meyakinkan dengan hati,diucapkan dan diamalkan
dengan perbuatan . Membenarkan dengan hati yakni dengan menerima segala apa yang dibawa
oleh Rasulullah SAW. Mengikrarkan atau diucapkan dengan lisan yaitu dengan mengucapkan
dua kalimat syahadat “ Laa ilaha illallahu wa ashadu anna Muhammadan Rasulullah” yang
artinya ( Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan nabi Muhammad adalah utusan
Allah). Mengamalkan dengan perbuatan yaitu mengamalkan dalam bentuk keyakinan,dan
anggota badan mengamalkan dalam bentuk ibadah-ibadah sesuai dengan ketentuannya.

Etos kerja merupakan sebuah semangat kerja yang menjadi ciri khas serta juga keyakinan
seseorang atau juga sesuatu kelompok. Etos ini juga bisa diartikan ialah sebagai thumuhat yang
berkehendak atau juga berkemauan yang dilengkapi dengan semangat yang tinggi guna
mencapai cita-cita yang positif . Sikap etos ini tidak hanya dimiliki oleh tiap-tiap individu
saja,tapi juga dapat dimiliki oleh kelompok ataupun juga masyarakat. Dengan kata lain etos kerja
juga bisa diartikan sebagai sebuah semangat kerja yang ada pada sebuah tempat kerja,berciri
khas,berbudaya,dan unik dibandingkan tempat kerja yang lain. Etos kerja juga dapat diartikan
sebagai sikap totalitas pekerja terhadap kepribadian. Yang mana di dalam kepribadian tersebut
bisa mengekpresikan,meyakini,dan memotivasi dirinya untuk bertindak dengan penuh optimis.
Sehingga setiap langkahnya di niati dengan amal sholeh, bukan sekedar mencari buah. Karena
saking pentingnya etos kerja dalam dunia islam sendiri yang diartikan sebagai sebuah sikap
kepribadian yang mampu melahirkan sebuah keyakinan yang sangat intim bahwa dalam bekerja
bukanlah untuk memuliakan dirinya sendiri , tetapi menggangap bahwa semua yang dikerjakan
adalah amal sholeh yang di dedikasikan hanya kepada ALLAH.

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih ada kesalahan kata maupun kekurangan
informasi, untuk itu kami selaku penyusun makalah ini mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca,demi kemajuan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://core.ac.uk/download/pdf/15916004.pdf

https://amp.kompas.com/skola/read/2020/06/17/193000569/pengertian-iman-menurut-istilah

https://www.jojonomic.com/blog/etos-kerja/

www.kompasiana.com

https://pendidikan.co.id

https://blog.evermos.com/pentingnya -etos-kerja-dalam-islam/

Anda mungkin juga menyukai