Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul“Penjelasan Tentang
Keimanan Dan Ketaqwaan”.
Makalah ini disusun berdasarkan apa yang diperoleh dari berbagai sumber.Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum sempurna.Untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang positif dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi penulis dan juga pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………...
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………….
1.2Rumusan Masalah………………………………………………………………………………
1.3Tujuan…………………………………………………………………………………………..
1.4Metode Penelitian……………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………...
2.1 Iman…………………………………………………………………………………………….
3.1Kesimpulan ……………………………………………………………………………………..
3.2Saran…………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dalam menjalani kehidupan selalu berinteraksi dengan manusia lain atau dengan
kata lain melakukan interaksi sosial. Dalam melakukan interaksi sosial manusia harus memiliki
akhlak yang baik agar dalam proses interaksi tersebut tidak mengalami hambatan atau masalah
dengan manusia lain.Proses pembentuk akhlak sangat berperan dengan masalah keimanan dan
ketakwaan seseorang. Keimanan dan Ketakwaan seseorang berbanding lurus dengan akhlak
seseorang atau dengan kata lain semakin baik keimanan dan ketakwaan seseorang maka
semakin baik pula akhlakseseorang hal ini karena keimanan dan ketakwaan adalah modal
utama untuk membentuk pribadi seseorang. Keimanan dan ketakwaan sebenarnya
potensi yangada pada manusia sejak ia lahir dan melekat pada dirinya hanya saja sejalan denga
n pertumbuhan dan perkembangan seseorang yang telah terjamah oleh lingkungan sekitarnya
maka potensi tersebut akan semakin muncul atau sebaliknya potensi ituakan hilang secara
perlahan.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami merumuskan masalah sebagai berikut:
PEMBAHASAAN
A.PENGERTIAN IMAN
Pengertian iman dalam bahasa arab berasal dari “aamana” dan “yukminu” yang
berarti “percaya” atau”membenarkan”.Sedangkan Menurut istilah pengertian iman adalah
membenarkan dengan hati,diucapkan dengan lisan,dan diamalkan dengan tindakan
{perbuatan}.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Iman adalah pembenaran dengan segala keraguan tanpa keraguan keraguanmengenai yang
datang dari Allah SWT dan rasulNya.Wujud Iman ada 4, yakni:
1. Ilahiyah: Hubungan dengan Allah
2. Nubuwwah: Kaitan dengan Nabi, Rasul, kitab, dan mukjizat
3. Ruhaniyah: Kaitan dengan alam metafisik; Malaikat, Jin, Syetan, Ruh
4.Sam'iyah: Segala sesuatu yang bisa diketahui melalui sam'i
Prinsip-prinsip pembentukan iman adalah:
1. Prinsip pemberdayaan
2. Prinsip internalisasi dan individuasi
3. Prinsip sosialisasi
4. Prinsip konsistensi dan koherensi
5. Prinsip integrasi
Tanda-tanda orang yang beriman sebagai berikut:
1.Jika disebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidaklepas dari
syaraf memorinya, serta jika dibacakan ayat al-Qur'an,makabergejolak hati untuk segera
melaksanakannya.
2.Senantiasa tawakal
3.Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga
4.Menafkahkan rezki yang diterimanya.
5.kasih sayang ang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan
6.Memelihara amanah dan menep ati janji
7.Berjihad di jalan Allah dan suka menolong
Taqwa adalah takut dan menghindari apa yang diharamkan Allah, danmenunaikan apa-
apa yang diperintahkan oleh Allah. Taqwa juga bererti kewaspadaan,menjaga benar-benar
perintah dan larangan larangan.Seseorang dinyatakan baru percaya dan bertakwa, apabila
ucapkan kalimat tauhid dalam syahadat asyhadu allaa ilaaha illa alah,(Aku bersaksi bahwa
tidak ada Tuhan selain Allah), kemudian diikuti dengan mengamalkansemua perintah Allah dan
meninggalkan segala larangan-Nya.
B.Saran
Masyarakat seharusnya benar-benar memahami arti dari “keberadaan dan ”ketakwaan
serta memupuk kesuksesan dan ketakwaan tersebut di dalam diri mereka,sebab 2 hal tersebut
sangat berperan dan penting bagi diri manusiadalam kehidupan menjalani.
DAFTAR PUSTAKA
Zamawi,somad,dkk.2009.Pendidikan Agama Islam.Jakarta : Universitas Trisakti.