MAKALAH
Oleh:
Kelompok 7
Kelas A9 Semester VI
Dina Zilla Prihatini (084141405)
Feny Dyah Aprillia (084141407)
Muh. Ilham R. (084141418)
Segala puji bagi Allah SWT., yang telah memberikan karunia dan rahmat-
Nya sampai saat ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada
junjungan kita baginda Nabi Muhmmad SAW. Karena beliaulah kita mampu
keluar dari periode kegelapan memasuki ruang cahaya Islam.
Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada
Bapak, selaku dosen pengampu mata kuliah Paikologi Agama. Yang terpenting
pula di sini bahwasanya makalah ini telah terselesaikan berkat doa dan partisipasi
dari berbagai pihak yang senantiasa setia mendampingi penyusun, baik secara
langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan ribuan
terima kasih kepada mereka yang telah membantu, mendorong, menyemangati
dan mendoakan penyusun.
Penyusun memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar
dapat memperbaiki keilmuan dan menjadi lebih sempurna di masa mendatang.
Penyusun berharap semoga isi makalah ini bermanfaat, khususnya bagi para
pembaca yang budiman serta bagi civitas akademika pada umumnya. Aamiin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Definisi Iman..............................................................................................2
B. Kualifikasi Iman..........................................................................................2
C. Faktor Penyebab Problematika Keimanan..................................................4
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama merupakan keyakinan sebagian banyak orang. Sebagian orang
ada yang menganutnya dan adapula yang tidak, yang biasa disebut dengan
ateis. Agama yang ada di dunia ini memiliki nama dan tata cara beribadah
yang bermacam-macam. Agama ini adalah urusan yang menyangkut
kehidupan batin manusia. Oleh karena, itu kesadaran agama dan pengalaman
agama seseorang lebih menggambarkan sisi-sisi batin dalam kehidupan yang
ada kaitannya dengan sesuatu yang sakral dan dunia ghaib. Dari kesadaran
agama dan pengalaman agama ini pula kemudian munculnya sikap keagamaan
yang ditampilkan seseorang.
Di dalam syarat beragama salah satunya adalah “beriman”. Iman
merupakan unsur yang sangat diperlukan karena seseorang tidak akan
memeluk sebuah agama, apabila tidak didasari oleh iman atau percaya
terhadap ajaran agama tersebut. Oleh sebab itu, maka dalam makalah penulis
akan membahas mengenai problematika keimanan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keimanan?
2. Apa saja klasifikasi keimanan?
3. Apa saja faktor-faktor penyebab problematika keimanan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi keimanan.
2. Untuk mengatahui klasifikasi keimanan.
3. Untuk mengatahui faktor-faktor penyebab problematika keimanan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Iman
Iman menurut bahasa adalah tashdiq yang artinya membenarkan.
Adapun menurut istilah syariat yaitu meyakini dengan hati, mengucapkan
dengan lisan dan membuktikannya dengan amal perbuatan.1 Sebagaimana
hadist di bawah ini:
B. Kualifikasi Keimanan
W.H. Clark mengklasifikasikan keimanan menjadi empat, yaitu:
1. Keimanan yang Verbalistik
Keimanan ini berkembang ditingkat usia sejak anak-anak.
Kesimanan tingkat ini terbatas pada pemahaman mengenai ucapan-ucapan
serta kata-kata magis keagamaan. Proses penerimaannya langsung melalui
BAB III
4 M.Hafiz Anshari, Dasar-Dasar Ilmu Jiwa Agama (Surabaya: Usaha Nasional,1991), 60.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Definisi Iman
Iman adalah kepercayaan yang meresap ke dalam hati, dengan
penuh keyakinan, tidak bercampur keraguan serta memberi pengaruh bagi
pandangan hidup, tingkah laku dan perbuatan sehari-hari.
2. Kualifikasi Keimanan
a. Keimanan yang verbalistik
b. Keimanan yang intelektualistik
c. Keimanan yang demonstratif
d. Keimanan yang komprehensif dan integratif
3. Faktor-faktor Penyebab Problematika Keimanan
a. Kontradiksi antara ilmu dan agama
b. Akibat mempelajari agama lain
c. Kesulitan membatasi kebebasan agama
d. Masalah tujuan hidup
e. Arti mati dan hidup sesudah mati
DAFTAR PUSTAKA