Anda di halaman 1dari 17

paismk.

co
m
1. Berpikir Kritis dan Demokrasi

2. Kehidupan Manusia di Hari Kiamat

3. Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur

4. Indahnya Membangun Mahligai Rumahtangga

5. Memaksimalkan Potensi untuk Menjadi yang terbaik

6. Dakwah Islam dengan kearifan dan Kedamaian di Nusantara


5. Memaksimalkan Potensi untuk Menjadi
yang terbaik

Tujuan Materi
Pembelajaran Pembelajaran
5. Memaksimalkan Potensi untuk Menjadi
yang terbaik

Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran ini, siswa dapat:

Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk


1.5 bekerja keras dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-
hari.
2.5 Berperilaku kerja keras, dan tanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
3.5 Menganalisis dan mengevaluasi perilaku bekerja keras dan
Created by :
tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. berkembang di masyarakat
GPAI SMK N 2 DEPOK
4.5 Mengaitkan perilaku bekerja keras dan bertanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di
5. Memaksimalkan Potensi untuk Menjadi
yang terbaik

KLIK ICON YOU TUBE

UNTUK MELIHAT VIDEO

KONEKSI VIDEO KERJA


INTERNET KERAS
A. Pengertian Bekerja Keras dan Bertanggung
Jawab
Bekerja Keras berarti berusaha atau berikhtiar secara sungguh-sungguh, dengan kata lain bekerja keras
adalah bekerja dengan gigih dan sungguhsungguh untuk mencapai suatu yang dicita-citakan. Orang yang
bekerja keras tidak berarti harus “banting tulang” dengan mengeluarkan tenaga secara fisik, akan tetapi dapat
dilakukan dengan berpikir sungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaannya atau belajar sungguh-sungguh
untuk mencari ilmu. Setiap orang yang bekerja keras harus berikhtiar dengan sungguh-sungguh untuk
mencapai tujuan atau prestasi tertentu yang diharapkan, kemudian disertai dengan do’a dan berserah diri
(tawakkal) kepada Allah Swt., untuk kepentingan dunia dan akhirat.
Secara bahasa Tanggung Jawab artinya keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga
bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,
mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Secara istilah Tanggung
Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di
sengaja. Bertanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Artinya
bertanggung jawab itu sudah merupakan
A. Pengertian bagian
Bekerja Keras kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani
dan Bertanggungjawab Selanjutnya
B. Dalil Naqly dan ‘Aqly tentang Bekerja Keras dan
Tanggung Jawab

“Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat
kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki
kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya
kepada-Nya kamu akan dikembalikan” (Q.S. al-Ankabut/29: 17).

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya.” (Q.S. al-Isra’/17:36)
B. Dalil Naqly dan ‘Aqly tentang Bekerja Keras dan Tanggung Jawab Selanjutnya
C. Empat Prinsip Kerja Keras dalam Islam

NO Prinsip Kerja Keras Keterangan


1 Halal Halal dari segi jenis pekerjaan sekaligus cara
(Thalaba ad-dunya halalan) menjalankannya
2 Menjaga diri supaya tidak menjadi beban Orang beriman dilarang menjadi benalu bagi
hidup orang lain orang lain
(Ta’affufan an al-mas’alah)
3 Bekerja demi mencukupi kebutuhan Mencukupi kebutuhan keluarga hukumnya fardlu
keluarga ain. Tidak dapat diwakilkan, dan menunaikannya
(Sa’yan ala iyalihi) termasuk kategori jihad
4 Bekerja untuk meringankan beban hidup Islam mendorong kerja keras untuk kebutuhan
tetangga diri dan keluarga, tetapi Islam melarang kaum
(Ta’aththufan ala jarihi) beriman bersikap egois. Islam menganjurkan
solidaritas social dan tanggung jawab sosial, dan
mengecam keras sikap tutup mata dan telinga dari
jerit tangis lingkungan sekitar.

C. Empat Prinsip Bekerja Keras dalam Islam Selanjutnya


D. Alasan Mengapa Harus Bekerja
Keras
1. Dengan tegas memerintahkan kepada orang-orang beriman untuk bekerja dan berkarya, karena;
 Karya seseorang yang akan menentukan kualitas seorang beriman, sebagaimana tersebut dalam Q.S. Al-
Ahqaaf/46:9 dan Q.S.Thaha/20:75.
 Allah Swt., Rasul-Nya dan orang-orang beriman akan memperhatikan karya seseorang, sebagaimana
tersebut dalam Q.S. At-Taubah/9:105
 Karya orang-orang beriman harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Swt. nanti di akhirat,
sebagaimana tersebut dalam Q.S. An-Nahl/16:93.
2. Diperintahkan untuk mencari karunia Allah Swt., sebagaimana tersebut dalam Q.S.
Al-Jum’at/62:10 dan ayat yang semakna dalam Q.S. Al-Isra’/17:12, karena;
 Karunia Allah Swt. hanya dapat dicari dengan berusaha, kerja keras untuk berkarya. Tanpa berkarya
mustahil karunia Allah Swt. itu akan diperoleh.

D. Alasan Mengapa Harus Bekerja Keras Selanjutnya


D. Alasan Mengapa Harus Bekerja
Keras
3. Diperintahkan untuk meneliti segala sesuatu yang ada di dalam alam ini, sebagaimana tersebut
dalam Q.S.al-A’raf/7:185.
 Perintah untuk meneliti alam ini banyak sekali ditemukan dalam Al-Qurān, misalnya dalam Q.S. Ar-
Rum/30:8, Q.S. Ali-Imran/3:190.
 Penelitian itu harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga sampai kesimpulan, bahwa segala sesuatu
yang ada di dalam alam ini adalah ciptaan Allah Swt. dan diciptakan secara tidak sia-sia.
4. Diperintahkan untuk menanggulangi kemiskinan, kebodohan, penyakit dan kedzaliman.
 Orang yang tidak berusaha untuk menanggulangi kemiskinan adalah pendusta agama.
 Orang yang akan diangkat derajatnya hanyalah orang yang beriman dan mempunyai ilmu yang
banyak.
 Allah Swt. melarang untuk mencelakakan diri dan berbuat dzalim karena dzalim adalah sumber
malapetaka atau kehancuran.
D. Alasan Mengapa Harus Bekerja Keras Selanjutnya
D. Alasan Mengapa Harus Bekerja
Keras
5. Diperintahkan untuk memakan makanan yang baik, memakai pakaian yang bagus, membuat
rumah yang luas dan punya kendaraan yang bagus, serta mendidik anak-anak menjadi shaleh.
 Allah Swt. memerintahkan manusia untuk mencari rizki yang halal dan tayyib.
 Allah Swt. memerintahkan untuk menjaga dirinya, anak isterinya dari api neraka.
 Hanya orang-orang yang shalih yang akan masuk surga.

6. Diperintahkan untuk menyiapkan semua kekuatan untuk menghadapi musuh, sehingga musuh
itu menjadi ketakutan karenanya, sebagaimana tersebut dalam Q.S. al-Anfal/8:60.

D. Alasan Mengapa Harus Bekerja Keras Selanjutnya


E. Penerapan Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung
Jawab
NO Penerapan Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung Jawab
1
Menggunakan waktu secara efektif dan efisien
Waktu yang diberikan Allah Swt. untuk manusia sehari semalam tidak lebih dari 24 jam. Dan
waktu 24 jam ini sebaiknya dimanfaatkan secara efektif untuk beribadah kepada Allah Swt., untuk
bekerja, dan digunakan untuk beristirahat.

2
Gali dan kembangkan potensi diri secara baik
Allah Swt. melengkapi manusia dengan fithrah cerdas, cerdas fisik, cerdas emosi, cerdas
intelektual, cerdas kebajikan dan cerdas akhlak. Dengan kerja keras dan tanggung jawab manusia
dapat mengembangkan berbagai potensi cerdasnya untuk meraih kesuksesan. Kemampuan-
kemapuan menggali dan mengembangkan potensi diri inilah yang pada akhirnya dapat mengisi
aktivitas manusia dalam menghabiskan waktunya.

E. Penerapan Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung Jawab Selanjutnya


E. Penerapan Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung
Jawab
NO Penerapan Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung Jawab
3
Selalu Fokus, Melabelkan diri dan Berkata Positif
Bentuk kerja keras yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari harus selalu fokus, dan
berani melabelkan diri bahwa pasti sukses dan berhasil dengan diiringi kata-kata positif pasti bisa
dan menjauhkan diri dari kata putus asa, tidak mampu dan sebagainya. Seseorang dapat sukses
dalam usahanya jika mereka bekerja keras.
4
Tekun dalam Bekerja
Pekerjaan apapun yang ditekuni oleh seseorang, hendaknya dilakukan dengan niat baik,
professional dan azam (kemauan) yang kuat. Jangan melakukan pekerjaan yang sia-sia yang tidak
ada manfaatnya. Jangan sekalikali melakukan suatu pekerjaan didasari dengan sikap malas.

E. Penerapan Perilaku Bekerja Keras dan Tanggung Jawab Selanjutnya


F. Hikmah/Manfaat Bekerja Keras dan
Tanggung Jawab

1. Mendapatkan hasil yang optimal/maksimal.


2. Memperoleh kepuasan batin.
3. Membuka pintu-pintu keberkahan dan kepercayaan.
4. Mendapatkan penghargaan/kehormatan dari orang lain.
5. Dicatat sebagai pribadi yang mempunyai dedikasi pada tugas dan fungsinya.
6. Dicintai Allah Swt., para malaikat dan orang beriman.

F. Hikmah/Manfaat Bekerja Keras dan Tanggung Jawab Selanjutnya


Thank You Selanjutnya
MGMP PAI SMK
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Anda mungkin juga menyukai