B. Menganalisis dan mengevaluasi perilaku bekerja keras dan tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari
1. Kewajiban Bekerja keras dan tanggung jawab
Islam adalah agama yang mewajibkan kepada pemeluknya untuk berkarya. Islam
hanyalah orang beriman itu bekerja, bersusah payah, menunaikan kewajibannya
dalam hidup ini mengambil dan memberi memperkenankan kehendak Allah SWT.
Agama Islam tidak mengenal satu hari yang khusus untuk beribadah, sehingga di hari
itu orang berhenti bekerja. Dalam ajaran Islam setiap hari adalah hari kerja dan
bekerja untuk urusan dunia adalah apabila dikerjakan dengan niat dan jujur.
Islam telah memerintahkan/mewajibkan kepada pemeluknya untuk bekerja dan berkarya dengan
berbagai cara, diantaranya sebagai berikut;
A. Dengan tegas memerintahkan kepada orang orang beriman untuk bekerja dan berkarya
B. Diperintahkan untuk mencari karunia Allah SWT.
C. Diperintahkan untuk meneliti segala sesuatu yang ada dialam ini.
D. Diperintahkan untuk menanggulangi kemiskinan, kebodohan, penyakit dan kedzaliman.
B.Bertanggung jawab
Tanggung jawab secara bahasa artinya keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya
Tanggung jawab adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut Mas’ulliyah. Setiap
manusia harus bertanya kepada dirinya sendiri apa yang mendorongnya dalam
berperilaku, bertutur kata, bertindak dan merencanakan sesuatu. Apakah perilaku
itu berlandaskan akal sehat dan ketakwaan, atau malah dipicu oleh pemujaan diri,
hawa nafsu, atau ambisi pribadi. Jika manusia dapat menentramkan hati nuraninya
dan merespon panggilan jiwanya yang paling dalam, maka dia pasti bisa
bertanggung jawab kepada orang lain.
C. Kolerasi antara perilaku kerja keras, jujur, tanggung jawab, adil dan toleransi dalam
kehidupan sehari-hari
Orang yang bekerja keras akan senang hati menjalani kehidupan ini. Setiap detik
kehidupan yang dijalaninya adalah kerikil kecil bagi dasar bangunan masa tuanya. Setiap
detak nafas kehidupan dilaluinya dengan kepuasan hati dan setiap langkah adalah perbuatan
yang bermanfaat bagi siapa saja yang dijumpainya.
Rasulullah saw mengingatkan dalam sabdanya
“jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya aku menjamin bagi kalian surga:
jujurlah jika berbicara, penuhilah jika berjanji, tunaikan jika dipercaya, jagalah kemaluan
kalian, tundukkanlah pandangan, dan tahanlah tangan kalian” (HR. Ahmad). Selain itu
seorang muslim harus senantiasa menimbang nimbang dan menilai segala sesuatu yang
akan apakah benar dan bermanfaat