Anda di halaman 1dari 20

LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR

A. Kerja Keras

1. Pengertian dan Contoh Kerja Keras

Kerja keras dapat diartikan melakukan sesuatu dengan sungguhsungguh untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan atau dicita-citakan. Kerja keras dapat dilakukan dalam segala hal, mungkin dalam bekerja mencari
rezeki, menuntut ilmu, berkreasi, membantu orang lain, atau kegiatan yang lain. Bekerja keras merupakan
salah satu ajaran Islam yang harus dibiasakan oleh umatnya. Islam menganjurkan umatnya agar selalu bekerja
keras untuk mencapai keinginan dan cita-cita. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah Swt. yang
memiliki arti berikut. Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia secara tegas mengingatkan bahwa kita dilarang
hanya mementingkan kehidupan akhirat, dan melupakan kehidupan dunia.

Islam mengajarkan agar manusia menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan urusan akhirat. Bekerja
untuk dunia harus seimbangdengan beribadah untuk akhirat. Khusus untuk meraih kesuksesan dalam
kehidupandunia, syaratnya harus dilakukan dengan usaha dan kerja keras. Bekerja keras telah dicontohkan
oleh Rasulullah saw. dan para sahabat. Rasulullah saw. bekerja keras dengan cara berdagang untuk membantu
perekonomian Abu Talib. Usman bin Affan bekerja keras hingga menjadi pengusaha yang sukses. Contoh lain
dapat ditemukan dalam sebuah hadis yang mengisahkan bahwa ada seorang sahabat yang ingin meninggalkan
urusan dunia agar lebih khusyuk beribadah. Sahabat tersebut berniat terus-menerus berpuasa dan beribadah
sepanjang hari. Mendengar berita tersebut,

Rasulullah bersabda bahwa orang-orang yang meninggalkan dunia dan lebih mengutamakan urusan akhirat,
bukan termasuk golongannya. Hadis lain yang menunjukkan pentingnya bekerja keras, seperti diriwayatkan
oleh Imam Baihaqi bahwa Rasulullah pernah bersabda yang artinya ”Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan
engkau akan hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok hari.”
Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan bahwa Rasulullah juga pernah mengingatkan para sahabat agar tidak
mencari jalan termudah dalam bekerja, misalnya dengan cara meminta-minta.

Orang yang ketika di dunia memilih bekerja mencari rezeki dengan cara meminta-minta, pada hari akhir akan
dibalas dengan meminta-minta panasnya api neraka. Contoh lain dari kerja keras dapat ditemukan dalam
uraian berikut. Ali duduk di kelas VII Sekolah Menengah Pertama di daerahnya. Sebagai seorang pelajar Ali
selalu rajin belajar. Malam hari ia belajar dan siang hari sepulang sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan
guru. Sisa waktu yang dimilikinya dipergunakan untuk membantu kedua orang tuanya yang berjualan dan
belajar Al-Qur’an di masjid. Tidak ada sedikit pun waktu yang dibiarkannya berlalutanpa sesuatu yang
bermanfaat.

2. Keutamaan Kerja Keras

Bekerja keras sangat penting untuk dilakukan. Di antara alasan

pentingnya bekerja keras adalah hal-hal sebagai berikut.

a. Menunjukkan telah mengoptimalkan potensi dirinya. Manusia telah

b. dikaruniai akal, rasa, dan karsa sehingga harus menjaga harkat dan martabat dirinya.

c. Seseorang dapat mengubah nasib dirinya agar menjadi lebih baik.


d. Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum itu
sendiri yang mengubahnya.

e. Menunjukkan sikap tanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

f. Dapat hidup mandiri sehingga tidak menjadi beban orang lain.

g. Turut serta dalam memajukan lingkungan sekitar dan negara.

h. Menunjukkan persiapan agar dapat menggapai kesuksesan pada hari esok. Pekerja keras selalu
melakukan perencanaan dan usaha keras dalam hidupnya. Meskipun hasilnya tidak dapat ia petik langsung,
tetap dapat dimanfaatkan untuk generasi sesudahnya.

i. Dengan berbagai keutamaan dari kerja keras, menunjukkan sifat ini sangat penting untuk dibiasakan
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekerja keras kita akan dapat memperoleh kesuksesan hidup di dunia
dan akhirat.

3. Bekerja Keras dalam Keseharian

Sikap kerja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Caranya

dengan menjalankan sesuatu secara sungguh-sungguh, istiqamah, dan

tidak mudah menyerah. Bekerja keras harus dilakukan, meskipun

memulainya dari hal-hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat

dilakukan dalam berbagai lingkungan, misalnya keluarga, sekolah,

maupun masyarakat. Bekerja keras dalam lingkungan keluarga dapat

dilakukan dengan cara berikut.

a. Bekerja dengan sungguh-sungguh di rumah untuk membantu orang tua.

b. Memanfaatkan waktu luang untuk belajar.

c. Tidak membuang waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna.

d. Membelanjakan uang dengan hati-hati dan gemar menabung.

e. Berhemat dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan energi, seperti listrik, gas, bahan bakar minyak,
dan air.

Bekerja keras juga harus dilakukan dalam lingkungan sekolah dengan

cara sebagai berikut.

a. Giat dan bersemangat dalam belajar.

b. Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya kepada guru tentang materi yang akan dipahami.

c. Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.

d. Tidak tergantung kepada orang lain dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah.


e. Rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi diri.

Bekerja keras dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut.

a. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat, seperti siskamling dan kerja bakti.

b. Turut serta dalam menjaga ketertiban dalam bermasyarakat.

c. Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.

d. Bersikap ramah tamah, peduli, dan suka menolong terhadap masyarakat sekitar.

e. Bersikap rendah hati dan tidak angkuh dalam setiap kesempatan.

Manfaat kerja keras=

a. -Mencakupi Segala Kebutuhan Hidup

b. -Mengubah Keadaan Hidup Menjadi Lebih Baik

c. -Mencapai Apa Yg Dicita citakan

DALIL NAQLI KERJA KERAS

Firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut:

“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-Qashash “ 77)

Dengan demikian, sikap kerja keras dapat dilakukan dalam menuntut ilmu, mencari rezeki, dan menjalankan
tugas sesuai dengan profesi masing-masing.

Pentingnya bekerja keras ini tersirat dalam firman Allah surat al-Jumu’ah ayat 10 yang artinya:

“ Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. “

Selain itu, Allah juga berfirman dalam surat at-Taubah/9 ayat 105 yang artinya:

"Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. “

Ayat di atas mengajarkan bahwa kita tidak saja melakukan ibadah khusus, seperti shalat, tetapi juga bekerja
untuk mencari apa yang telah dikaruniakan Allah di muka bumi ini. Kemudian pada surat at-Taubah di atas
mengisyaratkan bahwa kita harus berusaha sesuai dengan kemampuan maksimal kita dan hal itu akan
diperhitungkan oleh Allah SWT. Orang yang beriman dilarang bersikap malas, berpangku tangan, dan
menunggu keajaiban menghampirinya tanpa adanya usaha. Allah menciptakan alam beserta segala isinya
diperuntukkan bagi manusia. Namun, untuk memperoleh manfaat dari alam ini, manusia harus berusaha dan
bekerja keras. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk bekerja keras. Beliau menegaskan bahwa
makanan yang paling baik adalah yang berasal dari hasil keringat sendiri. Sabdanya yang Artinya:

“ Tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang melebihi makanan yang berasal dari buah tangannya
sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil tangannya sendiri”.

Perintah untuk bekerja keras juga terdapat dalam firman Allah QS. Al-Insyiqoq ayat 6 yang artinya:

“Wahai manusia sesungguhnya kamu harus bekerja keras (secara sungguh-sungguh) menuju keredaan
Tuhanmu”.

2. Makna Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atauperbuatannya yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sesuatu sebagai perwujudan kesadaran akankewajibannya.

Masalah tanggung jawab dalam konteks individual berkaitan dengan konteks teologis. Sebagai makhluk
individu, manusia harus bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri yaitu dengan menjaga keseimbangan
antara jasmani dan rohaninya sendiri dan juga harus bertanggung jawab terhadap Allah Swt. yang Mahapencipta.
Tanggung jawab manusia sebagai makhluk individual akan lebih kuat jika dia mempunyai kesadaran akan
tanggung jawabnya dan akan berusaha dengan sepenuh hati untuk menjalankan tanggung jawabnya bukan
sebagai beban tetapi sebagai kesadaran.

Dalam konteks sosial, manusia merupakan makhluk sosial, ia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Nilai-
nilai yang diperankan oleh seseorang sebagai makhluk sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak
menganggu keharmonisan hidup antar anggota sosialdan tidak mengganggu konsensus nilai yang ada dan
telah disetujuibersama. Hal ini dicontohkan Nabi Adam a.s. yang diciptakan oleh AllahSwt. sebagai khalifah-Nya
di bumi, tetapi ia tidak bisa hidup sendirian.Untuk itu Allah menciptakan Hawa sebagai istrinya dari jenisnya sendiri.
Firman Allah Swt dalam Q.S. al-Baqarah/2: 30

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat : “ Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi.” ( Q.S. al-Baqarah/2: 30)

Demikian juga tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya, timbul karena manusia sadar akan keyakinannya
terhadap nilai-nilai yang ada dalam ajaran agamanya. Manusia bertanggung jawab terhadapkewajibannya menurut
keyakinan agamanya. Misalnya kita sebagaiseorang muslim berkewajiban untuk melakukan shalat 5 waktu dalam
sehari. Oleh karena itu kita harus melaksanakan kewajiban tersebut dengan penuh kesadaran karena kita yakin akan
hal tersebut. Dengan demikian, kita telah bertanggung jawab terhadap kewajiban kita sebagai seorang hamba-Nya.

Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah sebuahkeberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah
orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya. Iabersifat jujur terhadap
dirinya sendiri dan juga jujur terhadap orang lain. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan
berusaha melalui seluruh potensi dirinya untuk menjalankan tanggung jawabnyadengan sepenuh hati dan orang yang
bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban untuk kepentingan orang lain.

Perjuangan orang tua untuk anak-anaknya tidak bisa dihitunglagi banyaknya. Begitu besar pengorbanan
mereka, hingga mereka menggadaikan kepentingan dan kebahagiaan mereka sendiri hanya untuk anak-
anaknya. Itulah wujud tanggung jawab yang dilakukan orang tua kepada anaknya. Dengan begitu, mereka telah
bertanggung jawab atas titipan-Nya yang diberikan kepada mereka yaitu anak-anak yang harus mereka rawat,
besarkan dan didik dengan amanah.

Tanggung jawab sangat erat kaitannya dengan kewajiban.Kewajiban merupakan sesuatu yang dibebankan
terhadap seseorang. Kewajiban juga merupakan bandingan terhadap hak. Oleh karena itu, tanggung jawab adalah
kewajiban. Sebagai pelajar maka kewajiban kitaadalah belajar, dengan demikian kita telah memenuhi kewajiban kita
sebagai pelajar. Hal ini berarti bahwa kita telah bertanggung jawab atas kewajiban kita.

Akan tetapi ketika kita menghadapi ujian dan kita sadar akan kewajiban kita untuk belajar, tetapi kita tidak mau
belajar dengan alasan malas, capek, segan dan lain-lain, itu berarti kita tidak bertanggung jawabpada diri sendiri.

Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan karena mampu menunaikan kewajibannya.
Kebahagiaan dapat dirasakanoleh dirinya sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, orang yang tidak bertanggung
jawab akan menghadapi kesulitan sebab ia tidak mengikutiaturan, norma, atau nilai-nilai yang berlaku. Problema
utama yang dirasakan pada zaman sekarang, adalah rusaknya perasaan moral dan rasa hormat diri terhadap
pertanggung jawaban.

3. Hikmah Tanggung Jawab

Menurut sifat dasarnya manusia merupakan makhluk bermoral,tetapi manusia juga seorang pribadi yang
mempunyai pendapat, perasaan,dan kemauan untuk bertindak sesuai dengan keinginan sehingga manusiatidak luput
dari kesalahan, kekeliruan baik yang disengaja maupun tidak.

Beberapa tanggung jawab manusia dapat diklasifikasikan sebagaiberikut.

Tanggung Jawab kepada Allah

Manusia ada tidak terwujud dengan sendirinya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Allah Swt. Sebagai makhluk
ciptaan Allah Swt. manusia bisa mengembangkan diri sendiri dengan pikiran, akal,perasaan, seluruh anggota
tubuhnya dan alam sekitarnya yang telahAllah karuniakan padanya.

Tanggung jawab kepada Allah menuntut kesadaran manusia untuk memenuhi kewajiban dan pengabdiannya
kepada Allah SWT. Sebagai makhluk ciptaan Allah Swt manusia harus bersyukur atas kepada-Nya yang telah
menciptakan, memberi rizki dan selalu memberikan yang terbaik untuk makhlukNya. Karena itu manusia wajib
mengabdi kepada Allah Swt .

Menyembah itu merupakan pengabdian kepada Allah Swt. sebagai wujud tanggung jawab kepada Allah Swt.
Seperti yang telahdisebutkan di atas bahwa tanggung jawab erat kaitannya dengankewajiban. Kewajiban
merupakan sesuatu yang dibebankan terhadapseseorang. Allah Swt. hanya memberikan beban kepada seseorang
disesuaikan dengan kemampuannya.

Olehsebab itu, misalnya dalam perintah mengejakan salat Allah Swt. membolehkan dilakukan dengan cara berdiri,
duduk, danberbaring sekalipun, sesuai kemampuan hambanya. Kemudahan yang Allah berikan itu hendaknya kita
pahami dengan cara berusahamenjaga kewajiban salat yang menjadi tanggungjawab kita.

Tanggung Jawab kepada Keluarga

Masyarakat yang terkecil adalah keluarga. Keluarga terdiri atas ayah ibu, anak-anak, dan juga orang-orang lain yang
menjadi anggotakeluarga. Setiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadapkeluarganya. Tanggung jawab
ini menyangkut nama baik keluarga. Namun tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, keamanan,
pendidikan, dan kehidupan. Tanggung jawab kepadakeluarga ini menuntut tiap anggota keluarga untuk
mempunyai kesadaran tentang tanggung jawab. Misalnya, seorang ayah mempunyai tanggung jawab yang
sangat besar untuk melindungi danmenghidupi istri dan anak-anaknya dengan seluruh kemampuannya.Seorang
ayah yang baik tidak akan pernah lari dari tanggung jawabnyauntuk membahagiakan keluarganya. Sama halnya
juga dengan seorang ibu yang mempunyai tanggung jawab sangat penting untuk mengurus suami dan anak-
anaknya dengan semua tenaga dan pikirannya. Seorang ibu juga bertanggung jawab untuk mendidik anak-
anaknya agar menjadi anak yang saleh dan salehah. Seorang anak juga mempunyai tanggung jawab yang besar
kepada keluarga terutama kepada kedua orang tuanya dengan membahagiakannya, dengan sungguh-sungguh
belajar, menjaga nama baik keluarga, danberusaha dengan mengoptimalkan potensi sehingga bisa membuat kedua
orang tua bangga dengan apa yang kita lakukan.

Dari semua pemaparan tersebut, jadi sangat jelas bahwa setiap anggota keluarga mempunyai tanggung jawab
masing-masing yang harus dilakukan untuk menjaga nama baik keluarga.

Tanggung Jawab kepada Masyarakat

Manusia merupakan makhluk sosial yang merupakan anggota masyarakat. Oleh karena itu dalam berfikir, berbicara,
dan bertingkah laku, manusia terikat oleh norma masyarakat. Semua tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan
manusia sebagai anggota masyarakatharus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Sebagai contoh di sekitar
kita tinggal sedang diadakan kerja bakti tetapi kita dengansengaja tidak ikut berpartisipasi di dalamnya, maka
kita harus mempertanggung jawabkan perbuatan kita itu. Sebagai akibatnya kitaharus siap apabila terjadi ketidak
nyamanan dalam hubungan denganmasyarakat sekitar. Misalnya kita akan menjadi bahan omongan masyarakat
sekitar. Jika memang ada sanksi yang telah disepakati bersama seperti membayar denda karena tidak ikut
berpartisipasi, kitaharus bertanggung jawab dengan membayar denda dan berusahauntuk mengikuti kegiatan yang
ada dalam masyarakat sekitar.

Dari penyelesaian tersebut kita tahu bahwa tanggung jawab

kita sebagai anggota masyarakat bukan sekadar wacana melainkan juga dalam hal perbuatan kita harus
bertanggung jawab. Contoh lainadalah ketika menjadi aparatur desa yang dipilih oleh masyarakat, kita harus
memiliki kesadaran untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan sepenuh hati dan ikhlas. Caranya adalah
bekerja secara optimal, jujur, dan bertanggung jawab terhadap tugas- tugasnya. Setiap anggota masyarakat
juga mempunyai tanggung jawab dengan cara saling menjaga kerukunan dan keharmonisanantar anggota
masyarakat.

Tanggung Jawab kepada Bangsa dan Negara

Suatu kenyataan bahwa setiap orang merupakan warga negarasuatu negara. Manusia terikat dengan norma-norma
atau peraturan,hukum yang dibuat oleh suatu negara. Seseorang tidak dapat berbuatsesuai dengan kemauannya
sendiri. Apabila perbuatan seseorang itusalah dan melanggar aturan, ia harus bertanggung-jawab kepada negara.
Misalnya, seorang pejabat pemerintah mempunyai tanggungjawab untuk mengatur dan mengelola pemerintahan
yang telah dipercayakan kepadanya, tetapi pejabat tersebut melakukan korupsimaka ia juga harus mempertanggung
jawabkan perbuatannya kepadapemerintah, melalui proses hukum. Sebagai warga negara yang baik kita memiliki
tanggung jawab untuk menjaga nama baik negara, berusaha untuk memajukan negara. Sebagai pelajar, kita harus
terusmenuntut ilmu untuk kepentingan dan kemajuan bangsa dari segipendidikan.

Hikmah Tanggung jawab


Kita dituntut memiliki tanggung jawab yang baik. Pada saat bekerja,berbicara, dan berbuat. Memiliki sikap berani
bertanggung jawab atas kesalahan yang lakukan, dan mengubah tindakan dengan tindakan yang lebih baik
dapat memudahkan kita untuk selalu mendapatkan kepercayaan dan meraih kesuksesan. Daripada melempar
kesalahan pada orang lain, kita tentu dihargai dan dipandang sebagai orang yang baik jika memiliki sikap
betanggung jawab. Dengan memiliki sikap tanggungjawab yang baik kita dapat memperoleh banyak manfaat.

Adapun hikmah bertangggungjawab adalah sebagai berikut,

1. Mendapatkan kepercayaan orang banyak;


2. Mendorong pelaku dan pemangku kepentingan untuk lebih mudah dan cepat sukses;
3. Memberikan dampak lebih kuat, nyaman, dan aman dalam menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan;
4. Mendapatkan penghargaan oleh masyarakat;
5. Dapat memperhitungkan sebab akibat dan dampak perbuatan di masyarakat;
6. Mendapatkan solusi dan pengembangan yang tepat.
7. Akan merasalakan lebih tenang, aman, dan nyaman dalam segalahal.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
(LKPD)

Lembar 1

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


KELAS : XII
KELOMPOK :

Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.

Artikel 1 :
SUMBER: https://food.detik.com/kabar-kuliner/d-5628950/bocah-11-tahun-bekerja-minta-upah-beras-
untuk-makan-keluarga

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia merupakan salah satu negara fandom (fans kingdom) budaya populer
Jepang terbesar di Asia. Seperti dorama (serial televisi), manga, cosplay, dan anime atau kartun Jepang.

Prista Ardi Nugroho dan Grendi Hendrastomo dalam jurnal Pendidikan Sosiologi menjelaskan bahwa anime
bisa menjadi produk budaya yang sesuai dengan selera banyak orang. Bahkan meningkatkan jumlah orang
yang ingin belajar bahasa Jepang. Dari Survei Japan Foundation menyebutkan bahwa Indonesia menjadi
nomor 2 terbanyak di seluruh dunia. Melihat jumlah pelajar yang ingin belajar Jepang yang dipengaruhi oleh
anime.

Istilah anime Jepang adalah dari animēshon (yang ditransliterasikan dari bahasa Inggris). Dalam bahasa
Jepang, istilah itu menunjukkan semua jenis animasi. Pada tahun 1963, artis manga dan animator terkenal
bernama Osamu Tezuka memenangkan hati jutaan anak muda di Amerika Serikat dengan Astro Boy setelah
tayang pada NBC. Astro Boy merupakan kisah dari seorang anak bernama Tobio yang mengalami kecelakaan
mobil. Dr.Tenma, sang ayah jenius mencoba membangkitkan lagi raganya dengan membuat robot super
bernama Atom.

Anime merupakan animasi dari Jepang yang memiliki teknik gambar yang berbeda. Penayangannya juga tidak
seperti layaknya kartun barat yang rilis per tahun tetapi muncul seasonal. Seperti yang diungkapkan oleh Salah
satu admin streaming website anime gratis di Indonesia bernama Tahti (bukan nama asli). Anime itu ialah
animasi kartun khusus dari Jepang. Perbedaannya mungkin dari segi teknik gambar. Selain itu, anime rilisnya
3 bulan sekali, tergantung season.
Lembar 1

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam


KELAS : XII
KELOMPOK :

Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.

Artikel 2 :
SUMBER: https://food.detik.com/info-kuliner/d-6106577/belajarsambil-bekerja-pengantar-makanan-
inisukses-diterima-jadi-software-engineer

Jakarta - Kerja keras tidak pernah menghianati hasil. Pengantar makanan di India ini berhasil diterima
menjadi software engineer, setelah ia rajin belajar di sela-sela mengantarkan makanan.
Selama ada tekad dan kemauan, di situ ada jalan. Semboyan ini yang digunakan oleh seorang pria muda
bernama Shaik Abdul Sathar, untuk bermimpi dan meraih cita-citanya. Dirinya merupakan pengantar
makanan, yang kini berhasil bergabung dan bekerja di perusahaan jasa sebagai software engineer.

Software engineer sendiri merupakan pekerjaan atau profesi di bidang teknologi informasi. Orang-orang
yang berkerja sebagai software engineer, harus melakukan analisa, hingga menyusun spesifikasi rancangan
yang berkaitan dengan sistem perangkat lunak (software).
Dilansir dari Storypick (02/06), Shaik bukan berasal dari keluarga yang berkucupan. Kekurangan uang,
membuatnya harus bekerja mati-matian demi membiayai kuliahnya hingga selesai.

Ia akhirnya bekerja sebagai pengantar makanan untuk beberapa aplikasi makanan online di India. Seperti
Ola, Swiggy, Uber, Rapido hingga Zomato. Dia rela mengantarkan makanan pesanan pembeli kemanapun,
yang terpenting bisa membayar biaya kuliah.

"Saya ingin berkontribusi secara finansial secepat mungkin. Karena ayah saya hanya pegawai kontrak. Jadi
kita hanya punya sedikit uang. Kemudian suatu hari, saya disarankan untuk belajar coding. Teman saya
memberitahu tentang tempat kursus coding dan saya langsung ikut kursus tersebut," ungkap Shaik.

Meski jadwalnya mengantarkan makanan pesanan pembeli cukup padat. Tapi dirinya tak pernah merasa
lelah. Mulai dari jam 6 sore sampai jam 12 malam, ia rutin mengantarkan makanan. Uang yang dia dapat,
dia sisihkan untuk kebutuhannya dan untuk keluarga.
Ia juga tetap belajar coding sampai mampu membuat sistus aplikasi sendiri. Setelah karyanya ini rampung,
ia mendaftar di berbagai perusahaan teknologi. Dan akhirnya ia diterima sebagai Software Engineer di salah
satau perusahaan informasi, bernama NxtWave.

"Di mulai dari tempat di mana saya harus memikirkan setiap uang yang keluar. Sampai ke titik saya bisa
melunasi hutang orangtua saya dengan gaji saya selama beberapa bulan," pungkas Shaik.

Kisahnya ini membawa banyak pujian dan inspirasi untuk banyak orang, agar tidak menyerah dan terus
berjuang untuk meraih mimpi yang diinginkan.

"Ini merupakan salah satu kisah yang paling menginspirasi. Selamat untuk Shaik, karena kamu merupakan
contoh bahwa hidup bisa berkembang selama ada kemauan dan kerja keras," puji salah satu netizen.

"Keren! Kerja keras dan dedikasi yang kamu lakukan, bisa membuatmu berada di titik ini. Saya harap
kisahmu bisa membuat orang banyak termotivasi," pungkas netizen lainnya.
Lembar 1

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam


KELAS : XII
KELOMPOK :

Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
4.
Artikel 3 :

SUMBER: https://www.haibunda.com/parenting/20181201094022-62-29817/tukang-becak-bergelar-
sarjana-berbagi-kisah-untuk-anak-indonesia

Jakarta - Perjalanan hidup seorang tukang becak bernama Muhammad Hamzah Amirullah, viral di media
sosial. Bagaimana tidak? Di tengah kepayahannya mengayuh becak, Hamzah mampu mewujudkan mimpi
sebagai sarjana.
Melansir detikcom, pemuda asal Tanjung Batu, Majene, ini membawa ibunya ke acara wisuda pada
pertengahan November lalu. Menariknya, Hamzah datang ke acara wisuda sambil mengayuh sepeda yang
ditumpangi ibunya, ke Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka Sulawesi Barat.

Demi merampungkan kuliahnya, Hamzah tak malu menjalani pekerjaan sebagai tukang becak. Bahkan,
Hamzah sudah terbiasa mengayuh becak sejak duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar.

Dalam video yang dibagikan akun Facebook Iwan Fals, terungkap jika Hamzah pernah melakoni pekerjaan
lain sebelumnya. Mulai dari menjadi buruh bangunan, hingga nelayan agar bisa mengenyam pendidikan di
pergururan tinggi.

Untuk menyemangati diri sendiri, Hamzah menempelkan kertas bertuliskan 'Pe 'bec bisa tonji wisuda'
(pengayuh becak juga bisa wisuda) pada becaknya. Di atasnya, terlihat tumpukan buku yang tersusun rapi di
becaknya.
Saat ditemui Insertlive, Hamzah yang bangga mengenakan almamater berwarna kuning mengungkapkan
harapan agar anak muda Indonesia tak patah semangat. Selain kerja keras, dia juga mengingatkan untuk
tidak lupa berdoa.

"Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap semangat, karena Tuhan tidak melarang kita untuk
meminta sesuatu yang besar. Lalu kenapa kita harus meminta yang kecil. Semakin besar doa kita, semakin
besar tujuan motivasi untuk mewujudkan impian," tutur Hamzah.

Wah, inspiratif sekali ya, Bun. Kita bisa beritahukan ke anak-anak untuk mencotoh semangat kerja keras
Hamzah dalam mewujudkan cita-citanya. Melansir Kids Village, mengajarkan anak tentang kerja
keras merupakan cara membangun kepercayaan dan citra diri, untuk mengejar impian mereka.

Kerja keras di sini, bukan dalam arti yang sesungguhnya , Bun. Tapi orang tua dapat menawarkan
kesempatan untuk mencoba hal baru. Serta mendorong anak memecahkan masalah. Lalu, jangan lupa untuk
memberikan pujian yang spesifik pada usaha mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya. Bunda dan ayah
jangan hanya memuji hasil pekerjaan anak-anak saja ya. Tapi, hargai usaha mereka dalam prosesnya.
Didikan kerja keras merupakan nilai penting yang berdampak pada kemampuan, keyakinan dan kebahagiaan
mereka di masa depan. Mengajarkan anak kecil bertahan dalam keadaan sulit, bisa menjadi inspirasi mereka
dalam mencapai tujuan saat dewasa.
Lembar 2

PERTANYAAN

1. Apakah tema yang dibahas dalam artikel yang kelompok kalian dapatkan? Jelaskan secara singkat.
2. Bagaimana keterkaitan antara artikel tersebut dengan materi Kerja Keras dan Tanggung Jawab
yang kalian pelajari saat ini?
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja karakteristik Kerja Keras dan Tanggung Jawab yang kelompok
kalian ketahui setelah menyimak materi pengantar dan menganalisis artikel !

JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
(LKPD)

Sub Materi :
“KERJA KERAS DAN TANGGUNG JAWAB”

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


NAMA :
KELAS : XII

1 Apakah definisi Tanggung jawab dan Kerja keras menurut pemahaman Anda ?

Jawaban :

2 Sebutkan dan Jelaskan 1 contoh fenomena Kerja keras dan Tanggung jawab yang Anda alami dalam
kehidupan sehari-hari.!

Jawaban :

3 Kerja keras dan tanggung jawab berdampak besar pada setiap aspek kehidupan kita, termasuk di
sekolah. Bagaimana keterkaitan antara kerja keras dan tanggung jawab di sekolah ? Berikan pendapat
Anda!

Jawaban :
Lampiran 4

KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK

PENILAIAN

A. Penilaian
KISI-KISI PENILAIAN

Kompetensi Indikator Soal Level Bentuk Nomor


Dasar Kognitif Soal
3.5 menganalisis Menguraikan Apakah definisi kerja keras C2 Uraian 1
dan definisi kerja dan tanggung jawab menurut
mengevaluasi keras dan pemahaman Anda ?
perilaku tanggung
bekerja keras jawab
Sebutkan dan Jelaskan 1 C2 Uraian 2
dan
contoh fenomena kerja keras
bertanggung
dan tanggung jawab yang
jawab dalam
Anda alami dalam kehidupan
kehidupan
sehari-hari.
sehari-hari
Kerja keras dan tanggung C4 Uraian 3
yang
jawab berdampak besar pada
berkembang
setiap aspek kehidupan kita,
di
termasuk di Sekolah.
masyarakat
Bagaimana keterkaitan antara
Kerja keras dan Tanggung
Jawab di sekolah ? Berikan
pendapat Anda!

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Pengetahuan
No Soal Jawaban Skor
1 Apakah definisi Tanggung jawab dan Kata kunci : 30
Kerja keras menurut pemahaman Mendunia,
Anda ? ketergantungan,
pertukaran.
2 Sebutkan dan Jelaskan 1 contoh Kata kunci : 30
fenomena Kerja keras dan Tanggung (ketepatan contoh dan
jawab yang Anda alami dalam penjelasan)
kehidupan sehari-hari.!
3 Kerja keras dan tanggung jawab Kata kunci : 40
berdampak besar pada setiap aspek Rajin belajar, mentaati
kehidupan kita, termasuk di sekolah. peraturan sekolah, selalu
Bagaimana keterkaitan antara kerja mengerjakan tugas
keras dan tanggung jawab di sekolah ? (kesesuaian jawaban
Berikan pendapat Anda! dengan pertanyaan)
Total 100
2. Penilaian Sikap (Lembar Pengamatan)

Rubrik Penilaian Sikap

Sekolah : SMA Negeri 1 Rungan


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XII/

Penilaian Kompetensi Sikap

a. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama dan proaktif.
b. Unsur sikap akan melihat siswa yang memiliki sikap positif dan negatif terhadap
kelimasikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Tanggal No. Nama Catatan Penting Siswa Ket.
(Bisa positif atau
negatif)
1.
2.
3.
4.
5.

c. Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku siswa dalam


proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru.
Perilaku yang diamati :
a. Bekerjasama
1. Keaktifan dalam diskusi kelompok
2. Saling berkontribusi, yaitu dengan saling berkontribusi baik tenaga maupun
pikiranakan terciptanya kerja sama
3. Pengerahan kemampuan secara maksimal, yaitu dengan mengerahkan
kemampuanmasing-masing anggota tim secara maksimal, kerja sama akan
lebih kuat dan berkualitas
4. Menghargai hasil kerja anggota kelompok
b. Tanggung jawab
1. Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
2. Melaksanakan tugas/pekerjaan sesuai dengan target waktu
3. Melaksanakan tugas/pekerjaan sesuai dengan target kualitas
No. Nama Perubahan Tingkah Laku
Siswa/Kelompok
Kerjasama Tanggung Jawab
BT MT MB SM BT MT MB SM
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan :
a. BT= belum terlihat
b. MT= mulai terlihat
c. MB= mulai berkembang
d. SM= sudah membudaya

Nilai = Skor diperoleh x


100Skor maksimal
Rubrik Penilaian Keterampilan

Sekolah : SMA Negeri 1 Rungan


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : XII/

a. Format pedoman penilaian keterampilan saat diskusi kelompok


No. Nama Aspek Penilaian Jumlah Nilai
Kelompok Skor

Kerja sama Keaktifan Menghargai


antar anggota pada saat pendapat
kelompok diskusi antar
anggota
kelompok
1.
2.
3.
4.

Kriteria Penilaian

Skor Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif


81-100 Sangat baik 3
71-80 Baik 2
61-70 Cukup 1

Perolehan Nilai :
Nilai = Skor diperoleh x 100
Skor maksimal
b. Rubrik Keterampilan Pelaksanaan Diskusi Kelompok

Indikator Skor Keterangan Uraian


Skor
Kerjasama antar 1 Cukup baik Hanya 1-2 orang yang bekerja dalam
anggota kelompok diskusi kelompok
2 Baik Sebagian anggota kelompok
bekerjasama dengan baik tetapi
pembagian pekerjaan kelompok tidak
merata pada saat diskusi kelompok
3 Sangat baik Seluruh anggota kelompok dapat
bekerjasama dengan baik pembagian
pekerjaan merata pada saat diskusi
kelompok
Keaktifan pada saat 1 Cukup baik Hanya 1-2 orang yang menyampaikan
diskusi pendapatnya selama proses diskusi
kelompok
2 Baik Sebagian anggota kelompok dapat
menyampaikan pendapatnya tetapi ada
sebagian anggota kelompok yang pasif
selama proses diskusi kelompok
3 Sangat baik Seluruh anggota kelompok mampu
menyampaikan pendapatnya dengan
baik selama proses diskusi
Menghargai 1 Cukup baik Terdapat dominasi dari 1 atau 2 orang
pendapat antar dalam menyampaikan pendapat selama
anggota kelompok proses diskusi
2 Baik Antar anggota kelompok sudah terlihat
saling menghargai tetapi masih terdapat
beberapa anggota yang tidak
mendengarkan pendapat Ketika
temannya berbicara
3 Sangat baik Seluruh anggota kelompok sudah saling
menghargai dan mendengarkan dengan
baik ketika ada temannya yang
berpendapat

c. Format Penilaian Presentasi

PENILAIAN KETERAMPILAN PRESENTASI INDIVIDU

No Nama Indikator Skor


Penguasaan Kelengkapa Penggunaan Kemampuan Ketepatan
materi n jawaban bahasa, intonasi menanggapi rumusan
pertanyaan (1- kesimpulan (1-
(1-4) 4) 4)

1.
2.
3.
Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor


1. Penguasaan materi yang - Menunjukkan penguasaan materi presentasi 4
dipresentasikan dengan sangat baik
- Menunjukkan penguasaan materi presentasi
3
dengan cukup baik
- Menunjukkan penguasaan materi presentasi
dengan kurang baik 2
- Menunjukkan penguasaan materi presentasi
dengan sangat kurang baik
1
2. Kelengkapan jawaban - Jawaban disajikan lengkap 4
- Kurang lengkap 3
- Tidak lengkap 2
- Tidak menyajikan jawaban 1
3. Penggunaan bahasa - Bahasa yang digunakan sangat mudah 4
dipahami, intonasi dan artikulasi jelas
- Bahasa yang digunakan cukup mudah
dipahami, intonasi dan artikulasi cukup jelas 3
- Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami,
intonasi dan artikulasi kurang jelas 2
- Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami,
intonasi dan artikulasi tidak jelas
1
4. Kemampuan - Mampu mempertahankan dan menanggapi 4
mempertahankan dan pertanyaan/sanggahan dengan arif dan
bijaksana
menanggapi pertanyaan 3
- Mampu mempertahankan dan menanggapi
atau sanggahan pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
- Kurang mampu mempertahankan dan 2
menanggapi pertanyaan/sanggahan dengan
baik
- Sangat kurang mampu mempertahankan dan 1
menanggapi pertanyaan/sanggahan

5. Ketepatan rumusan - Simpulan tepat 4


simpulan - Simpulan kurang tepat 3
- Simpulan tidak tepat 2
- Tidak membuat simpulan 1
B. Program Remedial dan Pengayaan
1. Remidial
a. Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai dibawah KKM maka
akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang sama dan waktu menyesuaikan.
b. Jika didapatkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan mendapatkan nilai di
bawah KKM maka akan di laksanakan progam remedial yang berkaitan dengan materi tersebut.
c. Soal Remidial
1) Jelaskan pengertian kerja keras dan tanggung jawab menurut pendapat Anda! (skor 30)
2) Sebutkan contoh kerja keras dan tanggung jawab ! (skor 30)
3) Fenomena kerja keras dan tanggung jawab apa saja yang ada di sekitar tempat tinggal anda?
(skor 40)
2. Pengayaan
Materi yang diberikan pada saat pengayaan adalah materi yang sama dengan materi yang sudah
diberikan mengenai kerja keras dan tanggung jawab.

Jakatan Raya, Nopember 2022


Mengetahui :
Guru Mata Pelajaran
Kepala SMAN 1 RUNGAN

Drs. Aldeno Titin Sumarni , S.Pd.I


NIP. 19621110 199311 1 001 NIP.19851214 201903 2 013

Anda mungkin juga menyukai