Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 5

NAMA ANGGOTA
1. DIKA BELA INAYATULOH
2. IRVAN KURNIAWAN
3. NADA NADHIFAH
4. NILA KAMALUN NIKMAH
5. TATIA SALSABILA
MEMAKSIMALKAN
POTENSI DIRI
UNTUK MENJADI
YANG TERBAIK
A. TADARUS AL – QUR’AN 5 – 10 MENIT SESUAI TEMA
Kewajiban untuk tadarus Al – Qur’an bertujuan menumbuhkan keinginan peserta
didik untuk mentadabburi dan mengetahui manfaatnya. Peserta didik diharapkan dapat
melaksanakan dan mengikutinya sehingga peserta didik akan memperoleh
ketentraman dan kebahagiaan.

B. MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI PERILAKU BEKERJA


KERAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
1. Kewajiban bekerja keras dan tanggung jawab
Islam adalah agama yang mewajibkan pada pemeluknya untuk berkarya. Sayid
Sabiq dalam bukunya “Unsur Kekuatan Dalam Islam” dan Dr. Yusuf Al Qardhamy
dalam bukunya “Al – Imaanu wal Hayaatu”. Dalam ajaran Islam, setiap hari adalah hari
kerja, dan bekerja untuk urusan dunia adalah apabila dikerjakan dengan niat yang
jujur. Islam telah memerintahkan kepada pemeluknya untuk bekerja dan berkarya
dengan berbagai cara, diantaranya
a) Dengan tegas memerintahkan kepada orang – orang beriman untuk bekerja dan
berkarya, karena
 Karya seseorang yang akan menentukan kualitas seorang beriman
 Allah swt, Rasul-Nya dan orang – orang beriman akan memperhatikan
karya seseorang
 Karya orang – orang beriman harus dipertanggungjawabkan
dihadapan Allah swt nanti diakhirat
b) Diperintahkan untuk mencari karunia Allah swt
 Karunia Allah swt hanya dapat dicari dengan berusaha, kerja keras
untuk berkarya
 Sahabat Umar bin Khatab mengusir orang – orang yang hanya berdoa
tanpa melakukan usaha
c) Diperintahkan untuk meneliti segala sesuatu yang ada didalam alam
ini
 Perintah untuk meneliti alam dalam Al – Qur’an
 Penelitian itu harus dilakukan sedemikian rupa sehingga sampai
kesimpulan bahwa segala sesuatu yang ada di dalam alam ini adalah
ciptaan Allah swt
2. Pengertian Bekerja Keras dan Bertanggung Jawab
a) Bekerja Keras
Bekerja keras adalah bekerja dengan gigih dan sungguh – sungguh
untuk mencapai suatu yang dicita – citakan yang disertai dengan do’a dan
berserah diri (tawakkal) kepada Allah swt untuk kepentingan dunia dan
akhirat. Dengan demikian, sikap kerja keras dapat dilakukan dalam
menuntut ilmu, mencari rezeki, dan menjalankan tugas sesuai dengan
profesi masing – masing. Jadi, semua umat Islam harus bekerja keras dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk dalam beribadah mendekatkan diri
kepada Allah swt. Semua manusia yang hidup mempunyai kebutuhan
jasmani dan rohani. Semuanya itu dapat diraih apabila kita mau bekerja
dengan sungguh – sungguh, maka Allah swt akan memberikan riski kepada
makhluk-Nya. Dalam kitab ‘syu’bul Iman’ ada empat prinsip kerja keras dan
tanggung jawab, pertama, bekerja secara halal (Thalaba ad-dunya halalan).
Kedua, bekerja demi menjaga diri supaya tidak menjadi beban hidup orang
lain (ta’affufan an al-mas’alah). Ketiga, bekerja demi mencukupi kebutuhan
keluarga (sa’yan ala iyalihi). Keempat, bekerja untuk meringankan beban
hidup tetangga (ta’aththufan ala jahiri)
b) Bertanggung jawab
Tanggung jawab secara bahasa artinya keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Menurut KBBI adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala
sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Secara istilah tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak
disengaja. Tanggung jawab adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut mas’uliyyah. Tanggung
jawab seseorang tidak terbatas pada amalannya saja, tetapi bisa melewati batas waktu yang tak
terbatas bila akibat dan pengaruh amalannya itu masih terus berlangsug bahkan mungkin sampai
setelah dia meninggal.

C. KORELASI ANTARA PERILAKU KERJA KERAS, JUJUR, TANGGUNG JAWAB, ADIL,


DAN TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI
salah satuperistiwa yang memberikan gambaran kepada kita bahwa sebenarnya ada korelasi
antara perilaku kerja keras dengan sikap jujur, tanggung jawab, adil dan toleransi dalam kehidupan
sehari hari yaitu saat rasulullah saw mencium tangan tukang batu yang kasar karena mencari
nafkah untuk keluarganya.
perilaku seorang muslim harus selau bekerja keras dalam bidang pekerjaan yang di pilihnya.
Agar hasil yang di peroleh dapat mencapai tujuan, maka harus dilandasi motivasi yang hanya
mengharap ridha Allah SWT. Seorang bekerja keras disamping jujur dalam niat, lisandan jujur
dalam berjanji, tidak akan sempurna jika tidak dilengkapi dengan jujur ketika bermu’amalah
dengan orang lain.islam juga memerintahkan pada kita agar berlaku adil.
Menerapkan perilaku mulia:
 Menggunakan waktu secara efektif dan efisien
 Gali dan kembangkan potensi diri secara baik
 Selalu fokus, melabelkan diri dan berkata positif
 Tekun dalam bekerja

Anda mungkin juga menyukai