( Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Quran dan Tafsir Ayat Ekonomi )
Dosen Pembimbing :
M. LUQMANUL HAKIM HABIBIE
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Kelas/Semester : A/II
Jurusan : Perbankan Syariah
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama islam mengajarkan kepada umat islam agar bekerja. Berkerja mencari nafkah
merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Harta atau kekayaan yang diperoleh dari
hasil kerja atau usahanya dipergunakan untuk menghidupi keluarganya, sarana
beribadah kepada allah swt, diinfakkan, dan dikeluarkan untuk kepentingan yang lain
sesuai dengan tuntunan dengan agama islam.
Islam menjadi sebuah jalan hidup (way of life). Agama islam tidak hanya berbicara
tentang moralitas akhlak, tetapi juga semua aspek kehidupan mulai dari urusan
kekamar mandi hingga hukum kenegaraan. Islam memiliki banyak konsep
didalamnya yang dapat kita cari tau makna serta ajarannya. Salah satunya ialah
bekerja. Hidup seseorang menjadi lebih baik jika setiap orang mau bekerja. Bekerja
untuk kepentingan individu, kepentingan sosial, kepentingan keberlangsungan negara
bahkan yang lebih luas lagi yakni kepentingan dakwah.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan masalah
PEMBAHASAN
Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi, dan Allah telah menundukkan
semesta ini untuk kepentingan manusia. Sebagai khalifah adalah menjadi kewajiban
manusia untuk membangun dunia ini dan untuk mengeksplotasikan sumber-sumber
alamnya dengan cara yang adil dan sebaik-baiknya.Al-Quran sangat menentang
tindakan malas dan menyia-nyiakan waktu, baik dengan cara berpangku tangan dan
tinggal diam atau melakukan hal-hal yang tidak produktif.
1
Dr.Mustaq Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam,( (Jakarta Timur : Pustaka Kautsar, 2006), hal. 10-11
2
Al-quran : 9 : 105
3
Prof.Dr.H.Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM. Tafsir Ayat Ekonomi, (Jakarta:Hamzah,2015),hal.61
Selain dalam Al-Quran surah At-taubah ayat 105 juga terdapat dalam Al-
Quran Surah Al-Mulk ayat 15.4
Ayat ini merupakan prinsip islam. Bumi ini oleh Allah diserahkan kepada manusia
dan dimudahkannya. Oleh karna itu, manusia harus memanfaatkan nikmat yang baik
ini serta berusaha di seluruh seginya untuk mencari anuggrah Allah itu.5
Usaha atau bekerja secara etimologi artinya kegiatan atau pekerjaan dalam
bentuk umum. Secara terminologi sering digunakan untuk semua jenis pekerjaan
manusia dan aktifitasnya. Sedangkan berusaha menurut muamalah adalah : “al kasbu”
yang berasal dari bahasa arab yang berarti bekerja atau berusaha. Berusaha yang
dimaksud ini ialah muamalah dan murabahah atau jual beli. Sedangkan muamalah
berasal dari bahasa arab, dari kata amalah –yu’amilu – mu’amalahtan, dengan wazan
fa’ala yufa’ilu – mufa’alatan yang berarti saling bertindak, saling berbuat, saling
mengamalkan.
Secara terminologis muamalah mempunyai dua arti, yakni arti luas dan arti
sempit. Dalam arti luas muamalah berarti aturan-aturan hukum allah untuk mengatur
manusia dalam kaitannya dengan uruan duniawi atau pergaulan sosial. Dalam arti
sempit, muamalah berarti atauran allah yang wajib ditaati, yang mengatur hubungan
manusia dengan manusia dalam kaitannya dengan cara memperoleh dan
mengembangkan harta benda, dengan bekerja manusia dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya, warganya, berbagi kepada keluarganya dan dapat membantu memenuhi
kebutuhan umat islam pada umumnya.
4
Al-Quran : 67 : 15
5
Syekh Muhammad Yusuf Qordhawi, Halal dan Haram dalam Islam,(Surabaya:PT Bina Ilmu
Offset,2003),hal.167
2. Hukum bekerja
Rizki memang menjadi urusan allah dan kita sebagai manusia hanya
diwajibkan untuk selalu berusaha sekuat tenaga sekaligus tidak merasa sombong
dengan rizki yang sudah didapatkan. Meskipun sudah berusaha sekuat mungkin,
namun tanpa adanya campur tangan dari allah swt, maka bukan tidak mungkin
jika rizki tersebut tidak akan datang pada kita.
Jika dilihat secara haqiqi, maka hukum bekerja didalam islam adalah wajib
dan ibadah sebagai bukti pengabdian serta rasa syukur dalam memenuhi panggilan
ilahi supaya bisa menjadi yang terbaik sebab bumi sendiri diciptakan sebagai ujian
untuk mereka yang memiliki etos yang paling baik seperti yang ada didalam qs al
kahfi: 7 yang artinya: “ sesungguhnya kami telah menciptakan apa – apa yang ada
dibumi sebagai perhiasan baginya, untuk kami menguji mereka, siapakah
diantaranya yang terbaik perbuatannya.