Anda di halaman 1dari 3

Adnan Novix Romadan

12 DITF A
03
Artikel Kerja Keras dan Tanggung Jawab sebagai Pelajar
A. KERJA KERAS
Kerja keras dapat diartikan melakukan sesuatu dengan sungguhsungguh untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan atau dicita-citakan. Kerja keras dapat dilakukan dalam segala hal, mungkin dalam
bekerja mencari rezeki, menuntut ilmu, berkreasi, membantu orang lain, atau kegiatan yang lain. Bekerja
keras merupakan salah satu ajaran Islam yang harus dibiasakan oleh umatnya. Islam menganjurkan
umatnya agar selalu bekerja keras untuk mencapai keinginan dan cita-cita. Hal ini sebagaimana
ditegaskan dalam firman Allah Swt. yang memiliki arti berikut.
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi
janganlah kamu lupakan bagianmundi dunia secara tegas mengingatkan bahwa kita dilarang hanya
mementingkan kehidupan akhirat, dan melupakan kehidupan dunia. Islam mengajarkan agar manusia
menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan urusan akhirat. Bekerja untuk dunia harus seimbang
dengan beribadah untuk akhirat. Khusus untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan dunia, syaratnya
harus dilakukan dengan usaha dan kerja keras.
Keras telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat. Rasulullah saw. bekerja keras
dengan cara berdagang untuk membantu perekonomian Abu Talib. Usman bin Affan bekerja keras hingga
menjadi pengusaha yang sukses. Contoh lain dapat ditemukan dalam sebuah hadis yang mengisahkan
bahwa ada seorang sahabat yang ingin meninggalkan urusan dunia agar lebih khusyuk beribadah. Sahabat
tersebut berniat terus-menerus berpuasa dan beribadah sepanjang hari. Mendengar berita tersebut,
Rasulullah bersabda bahwa orang-orang yang meninggalkan dunia dan lebih mengutamakan urusan
akhirat, bukan termasuk golongannya.
Hadis lain yang menunjukkan pentingnya bekerja keras, seperti diriwayatkan oleh Imam Baihaqi
bahwa Rasulullah pernah bersabda yang artinya ”Berbuatlah untuk duniamu seakan-akan engkau akan
hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok hari.”
Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan bahwa Rasulullah juga pernah mengingatkan para
sahabat agar tidak mencari jalan termudah dalam bekerja, misalnya dengan cara meminta-minta. Orang
yang ketika di dunia memilih bekerja mencari rezeki dengan cara meminta-minta, pada hari akhir akan
dibalas dengan meminta-minta panasnya api neraka.
Kerja keras bagi pelajar sangat banyak jenisnya, baik ketika berada di lingkungan sekolah
maupun tidak, baik kerja keras secara berkelompok maupun individu. Kerja keras sendiri dilakukan oleh
pelajar guna mencapai sesuatu yang diinginkan atau dicita - citakan.
Contoh kerja keras bagi pelajar diantaranya :
1. Tepat waktu berangkat sekolah walaupun jarak rumah dengan sekolah jauh.
2. Mengikuti setiap pembelajaran secara sungguh - sungguh.
3. Memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar baik ketika di sekolah maupun di rumah.
4. Memprioritaskan belajar daripada bermain.
5. Mengerjakan tugas kelompok secara sungguh - sungguh / ikut berkontribusi secara aktif dalam tugas
kelompok.
6. Mengerjakan tugas individu ( PR ) secara jujur dan tidak mengandalkan orang lain.
7. Selalu semangat dan tidak kenal putus asa dalam pembelajaran.

B. TANGGUNG JAWAB
Sebagai seorang pelajar memiliki otak yang bak saja tidak cukup. Yang lebih penting dari itu
adalah bagaimana menggunakannya dengan tujuan yang baik. Tanggungjawab mungkin bisa diartikan
sebagai konsekuensi. Ang harus di terima atau di jalankan terhadap apa yang sudah dilakukan atau
dijalani. Kita serng mendengar kata "lepas tanggungjawab" artinya tidak mau mempertanggungjawabkan
apa yang sudah dilakukan (lempar batu sembunyi tangan).Hal penting yang harus dipahami dan
dijalankan oleh seorang pelajar.
Setiap siswa harus menanamkan rasa tanggungjawab pada diri masing-masing. Tanggung jawab
siswa sebagai seorang pelajar adalah beljara dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah di
berikan kepadanya, disiplin dalam menjalani tata tertib sekolah. Artinya setiap pelajar wabi dan mutlak
menjalankan tanggungjawab tersebut tanpa terkecuali. Tapi kenyataanya masih ada pelajar yang merasa
terbebani dengan kewajiban mereka sebagai seorang pelajar. Siswa berangkat kesekolah bukan bertujuan
untuk belajar, akan tetapi dijadikan ajang untuk ketemu, kumpul dengan teman-teman, mgobrol dan lain
sebagianya.
Sementara tugas sejatinya untuk belajar dan menimba ilmun bukan lagi menjadi pokok. Tapi ini
realita dan potret sebagai siswa maka kini. Selalu mengingkan sesuatu tanpa bersusah payah. Menyerah
sebelum berjuang, kalah sebelum bertanding.
Setiap siswa juga harus melakukan penyadaran diri bahwa orang tua tidak menginginkan banyak
hal pada dirinya. Hanya satu yang diinginkan oleh orang tua, yaitu anaka saya bisa sekolah dan kelak
lulus dan mempunyai kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya. Sekali lahi hanya itu wahai para
pelajar tercinta.
Sebagai seorang siswa kita juga harus menjalakan kewajiban kita sebagai orang yang beragma.
Banyak diantara kita yang mampu secara akademis, tercukupi dari segi materi tapi jiwanya kosong tidak
tersentuh oleh nilai-nilai ibadah dan religi.
Pelajar memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk belajar, dan juga tujuan belajar untuk memberikan
ilmu kepada pelajar. Tanpa kita sadari terutama kaum pelajar, apa tanggung jawab seorang pelajar itu?
Banyak, misalnya belajar dan masih banyak lagi. Ingin tahu tanggung jawab seorang pelajar? Berikut 5
Tanggung Jawab Seorang Pelajar:
1. Belajar
Seorang pelajar pasti tidak akan jauh dari belajar, sebab belajar merupakan tanggung jawab
seorang pelajar. Dengan kita belajar kita sudah mempelajari pelajaran di sekolah. Biasanya bila ada
seorang pelajar yang ingin melaksanakan semacam ulangan, Ujian Nasional (UN) bahkan Ulangan
Tengah Semester (UTS) pasti mereka belajar, padahal belajar tidak hanya dilakukan hanya setiap ingin
ulangan atau lainnya harus setiap hari supaya kita bisa mempelajari materi pelajaran secara maksimal.
2. Mengerjakan PR
Ini merupakan tanggung jawab seorang pelajar setelah belajar yaitu mengerjakan PR. Pelajar
biasanya sangat tidak menyukai PR yang di berikan oleh guru di sekolah, padahal mengerjakan PR di
rumah itu sangat bermanfaat. Misalnya, bisa membuat kamu memahami soal yang diberikan oleh guru
tersebut dan mampu mengerjakannya dengan bantuan teman kamu yang bisa maka kamu pasti bisa.
3. Melaksanakan Jadwal Piket
Melaksanakan jadwal piket merupakan contoh tanggung jawab seorang pelajar di sekolah,
mereka di sekolah sudah ditugaskan masing-masing piket setiap harinya (Misalnya: Si A piket hari Rabu
dan Si B piket hari Sabtu). Biasanya pelajar melaksanakan piket berupa menyapu halaman kelas,
membuang sampah, mengepel lantai, membersihkan selokan kelas dan masih banyak lagi.
Ini harus dilakukan oleh para pelajar di sekolah bertujuan untuk berpartisipasi dalam
membersihkan lingkungan kelas dan sekolah dan kebersamaan. Percuma kita sekolah bila kita tidak mau
melaksanakan piket.
4. Melakukan Upacara Bendera
Ini adalah salah satu tanggung jawab seorang pelajar yang tidak asing lagi, pelajar harus
mengikuti upacara bendera di sekolahnya. Biasanya para pelajar pada hari Senin berangkat pagi-pagi
sekali sehingga sewaktu datang ke sekolah pelajar tersebut tidak terlambat dan bisa mengikuti upacara
bendera.
5. Berbuat Baik Kepada Guru dan Teman di Sekolah
Ini dia tanggung jawab seorang pelajar yang terakhir yaitu berbuat baik kepada guru dan teman di
sekolah, guru sebagai orang tua kedua kita di sekolah harus berbuat baik dan sopan sebagaimana guru
telah berbakti kepada negara yang telah rela mengajar materi kepada kita terutama kaum pelajar. Kita
juga harus berbuat baik kepada teman kita di sekolah, sebagaimana teman kita di sekolah yang sering
membantu kita di sekolah. Berbuat baiklah dan sopan kepada guru dan teman kita di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai