Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

SISTEM PERAKITAN MANUAL PADA PRODUK


MASSAL
D
I
S
U
S
U
N

Oleh: Felik Agriva Sipayung


Kelas: XII MULTIMEDIA 1
Untuk Memenuhi Tugas

SMK NEGERI 10 MEDAN


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................... 1

A.Latar Belakang ................................................................ 1

B.Rumusan Masalah .......................................................... 1

C.Tujuan .............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................ 2

A.Pengertian dan Prinsip Perakitan .................................. 2

B.Metode Perakitan ............................................................ 2

C.Macam dan jenis perakitan ............................................ 3

BAB III PENUTUP ................................................................ 5

A.Kesimpulan ...................................................................... 5

B.Saran ................................................................................. 5
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sistem Perakitan Manual adalah suatu sistem yang
mana prosesperakitan suatu produk nya dikerjakan oleh
manusia. Suatu produkdirakit saat lewat melalui jalur
(biasanya berupa konveyor). Setiapkomponen dasar
berjalan melalui setiap stasiun dan
pekerjamenambahkan komponen untuk membuat suatu
produk. Sistemtransport material mekanis adalah yang
paling sering digunakanuntuk memindahkan komponen
dasar sepanjang jalur sampaimenjadi produk akhir
(produk berpindah dari stasiun ke stasiun
lain).Kecepatan jalur perakitan ditentukan oleh stasiun
yang palinglambat. Kerja dari stasiun yang dapat bekerja
lebih cepat sangatdibatasi oleh stasiun yang paling
lambat.Beberapa stasiun kerja di desain bagi pekerja
untuk bekerjasecara berdiri, dimana yang lain bekerja
secara duduk. Saat pekerjaberdiri , mereka dapat
berpindah disekitar area stasiun untukmelakukan tugas
yang diberikan kepada mereka. Hal ini biasanyauntuk
perakitan untuk produk yang besar, seperti mobil, truk,
danaplikasi yang lainnya. Contoh yang sering adalah saat
dimana produkdigerakan oleh konveyor pada kecepatan
yang konstan melaluistasiun. Pekerja memulai tugas
perakitan dan bergerak sepanjangstasiun sampai tugas
nya selesai.

B.Rumusan Masalah
1.Apa Pengertian dan Prinsip Perakitan?
2.Bagaimana Metode Perakitan?
3.Apa saja Macam dan jenis perakitan?

C.Tujuan
1.Untuk mengetahui Pengertian dan Prinsip Perakitan
2.Untuk mengetahui Metode Perakitan
3.Untuk mengetahui Macam dan jenis perakitan

BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian dan Prinsip Perakitan
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan
penyatuanbeberapa bagian komponen menjadi suatu
alat atau mesin yangmempunyai fungsi tertentu.
Pekerjaan perakitan dimulai bila obyeksudah siap untuk
dipasang dan berakhir bila obyek tersebut
telahbergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat
diartikanpenggabungan antara bagian yang satu
terhadap bagian yang lainatau pasangannya.Pada
prinsipnya perakitan dalam proses manufaktur terdiri
daripasangan semua bagian-bagian komponen menjadi
suatu produk,proses pengencangan, proses inspeksi dan
pengujian fungsional,pemberian nama atau label,
pemisahan hasil perakitan yang baik danhasil perakitan
yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan
untukpemakaian akhir. Perakitan merupakan proses
khusus biladibandingkan dengan proses manufaktur
lainnya, misalnya prosespermesinan ( frais, bubut, bor,
dan gerinda ) dan pengelasan yangsebagian
pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja.
Sementaradalam perakitan bisa meliputi berbagai proses
manufaktur.

B.Metode perakitan
Dalam produksi massal, proses perakitan dapat
dilakukandengan cara otomatis, misalnya proses
pengikatan, pengelingan,pengelasan, penyekrupan, dan
lain-lain dalam urutan rangkaianproses produksi. Hal itu
dilakukan untuk mendapatkan hasil padasetiap produk
dengan bentuk yang standar.Dalam perakitan terdapat
beberapa metode yang dapatditerapkan sesuai dengan
kebutuhan. Metode-metode tersebut adalah:
A). Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.
Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit
dapatditukarkan satu sama lain ( interchangeable ),
karena bagiantersebut dibuat oleh suatu pabrik secara
massal dan sudahdistandarkan baik menurut ISO, DIN,
JIS, dan lain sebagainya.Keuntungan bila kita
menggunakan bagian atau komponen yangtelah
distandarkan adalah waktu perakitan komponen yang
lebihcepat dan dalam penggantian komponen yang
rusak dapat digantidengan komponen yang sejenis yang
ada di pasaran. Akan tetapitetap mempunyai kerugian
yaitu kita harus membeli komponentersebut dengan
harga yang relatif lebih mahal.
B). Perakitan dengan pemilihan.
Pada metode perakitan dengan metode pemilihan,
komponen-komponennya juga dihasilkan dengan
produksi massal yangpengukuran-pengukurannya
tersendiri menurut batasan-batasanukuran.
C). Perakitan secara individual.
Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak
dapatkita pisahkan antara pasangan satu dengan
pasangannya. karenadalam pengerjaannya harus
berurutan tergantung bagian yangsebelumnya. Salah
satu komponen yang berpasangan tersebutkita
selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan
lainnyamenyusul dengan ukuran patokan yang diambil
dari komponenyang pertama.

C.Macam dan jenis perakitan.


Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering
digunakan didunia industri, hal ini tergantung pada
pekerjaan yang akandilakukan. Biasanya faktor bentuk
dan jumlah produk yang akandihasilkan sangat
menentukan.
Pada umumnya ada dua macam jenisperakitan yaitu:
–Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar
prosesdikerjakan secara konvensional atau
menggunakan tenaga manusiadengan peralatan yang
sederhana tanpa alat-alat bantu yangspesifik atau
khusus.
– Perakitan otomatis yaitu; perakitan yang dikerjakan
dengan sistemotomatis seperti otomasi, elektronik,
mekanik, gabungan mekanikdan elektronik (mekatronik),
dan membutuhkan alat bantu yanglebih khusus.

Sedangkan untuk jenis perakitan dapat dibedakan


menurut jenisproduk yang akan dilakukan perakitan
yaitu:
– Produk tunggal Jenis perakitan tunggal yaitu perakitan
denganproduk hanya satu jenis saja
– Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila
perakitandilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk
dan ukuran yangsama. Contohnya proses perakitan
produk elektronik, perakitanmobil, perakitan motor dan
lain-lain.

BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dalam metode manual, unit dari produk dipindahkan
daristasiun ke stasiun lain dengan tangan. Sedangkan
dengan sistemmekanis berarti menggunakan sistem
mekanis untuk memindahkanunit produk ( biasanya
berupa konveyor).Beberapa stasiun kerja di desain bagi
pekerja untuk bekerjasecara berdiri, dimana yang lain
bekerja secara duduk. Saat pekerjaberdiri , mereka dapat
berpindah disekitar area stasiun untukmelakukan tugas
yang diberikan kepada mereka. Hal ini biasanyauntuk
perakitan untuk produk yang besar, seperti mobil, truk,
danaplikasi yang lainnya. Contoh yang sering adalah saat
dimana produkdigerakan oleh konveyor pada kecepatan
yang konstan melaluistasiun. Pekerja memulai tugas
perakitan dan bergerak sepanjangstasiun sampai tugas
nya selesai. Lalu kembali lagi ke unit yangselanjutnya dan
mengulangi kembali tugasnya. Untuk perakitanproduk
yang lebih kecil (seperti peralatan elektronik, dan
perakitanbagian komponen kecil dari produk besar),
stasiun kerja biasanya didesain agar pekerja dapat duduk
saat mereka melakukan pekerjaan.Hal ini lebih nyaman
dan lebih sedikit menimbulkan kelelahan padapekerja
dan secara lebih luas lebih presisi dalam merakit.

B.Saran
Saran yang diberikan untuk proses perencanaan
produksi yaitusebagai Selaku penyusun memberikan
beberapa saran sebagaiberikut:
a. Sebelum melakukan proses perakitan, sebaiknya
dilakukanlatihan terlebih dahulu agar tidak terjadi
kesalahan dalamprosesnya.
b. Dalam perhitungan dibutuhkannya ketelitian dalam
mengolahdata-data, agar tidak terjadi kesalahan dalam
perhitungan

Anda mungkin juga menyukai