Anda di halaman 1dari 2

6. Sebutkan hikmah beriman kepada Hari Akhir!

7. Ceritakan dengan singkat contoh perilaku yang mencerminkan sikap beriman kepada Hari
Akhir!
8. Tulis dan terjemahkanlah Q.S. Al-Ahzab/33: 63! Sebutkan pula kandungan isi dari ayat
tersebut
9. Bagaimanakah gambaran surga dan neraka menurut AL-Quran? Jelaskan!
10. Mengapa adanya Hari Akhir merupakan salah satu bukti keadilan Allah swt. Kepada
manusia?

Jawaban :

6. Hikmah beriman kepada Hari Akhir:


1. Sebagai motivasi untuk berbuat baik atau amal shalih di dunia sebagai bekal menuju
alam akhirat.
2. Mendorong orang beriman untuk selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupannya,
karena sekecil apapun yang diperbuat akan diminta pertanggungjawabannya.
3. Meningkatkan ibadah kepada Allah swt. Sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya
dan untuk mendapatkan surga.
7. Membiasakan hidup berhati-hati karena sekecil apa pun perbuatan akan dimintai
pertanggungjawaban dikemudian hari. Tidak menunda-nunda amal shalih karena waktu
tidak pernah terulang kembali dan tanamkan pada diri untuk melaksanakan semboyan “hari
ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”
8. Surah Al-Ahzab,ayat 63: َّ‫ك لككعنل النساَّكعةك تكلكوُلن قكنريببا‬ ‫س كعنن النساَّكعنة قلسل إنننكماَّ نعسللمهكاَّ نعنكد ن‬
‫ان كوكماَّ يلسدنري ك‬ ‫يكسسأ كلل ك‬
‫ك النناَّ ل‬
Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah". Dan tahukah kamu (hai
Muhammad), boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat. Kandungan=bahwasanya
pengetahuan tetang kapan terjadinya hari kiamat tidak ada yg mengetahui sekalipun Nabi
Muhammad SAW, hanya Allah SWT yg mengetahui kapan hal itu terjadi. Kemudian
hendaknya munusia menyiapkan bekal berupa amal shalih dan ketaatan untuk
menghadapinya.
9. Dalam Al-Qur’an surat Muhammad (47) ayat 15 yang artinya : “Perumpamaan (taman) surga
yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai airnya tidak
payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai khamar (anggur
yang memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu murni. Di
dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan
mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman air
yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?”
Sedangkan gambaran neraka adalah merupakan suatu tempat di akhirat yang sangat tidak
menyenangkan dan tidak menggembirakan. Tempat ini diperuntukkan bagi orang-orang kafir,
orang-orang yang melanggar perintah Allah SWT. Di neraka orang-orang yang berbuat dosa
melebihi amal baiknya akan mendapatkan siksa dan adzab dari Allah SWT.

Panasnya api yang ada di dalam neraka tidak dapat dibandingkan dengan panasnya api yang
ada di dunia ini. Dari keterangan ayat-ayat Al-Qur'an di atas, kita dapat membayangkan suatu
gambaran betapa menderitanya orang yang hidup tersiksa di dalam neraka Jahannam.
Antara lain, firman Allah swt. dalam Al-Qur'an surat An-Nisa' (4) ayat 56 yang artinya:
"Sungguh, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan ke
dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain, agar mereka
merasakan azab. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."
10. Keadilan Allah swt. Maha Sempurna, dan konsekuensinya adalah perlakuan yang tidak sama
antara yang jahat dan yang baik. Di dunia ini ganjaran untuk orang yang baik belum
sempurna, begitu pula hukuman bagi orang jahat. Oleh karenanya Allah swt. menjadikan hari
akhir untuk menyempurnakan penghargaan kepada orang-orang yang telah berbuat baik dan
mengadili serta menghukum orang-orang yang ingkar kepada-Nya.

Anda mungkin juga menyukai