Nama : Putri Marlina

Kelas : XII AKL 1

Matpel : Pajak

1. Pajak yang dikenakan atas konsumsi barang atau jasa yang pengenaannya merupakan satu
kesatuan adalah….
a) PPN dan PPnBM
b) PPn dan PPnBM
c) PPN dan PPh 21
d) PPh 21 dan PPnBM
e) PPh 21 dan PBB
2. Berikut yang tidak termasuk dasar pengenaan pajak PPN dan PPnBM adalah….
a) Harga Jual
b) Penggantian
c) Harga Asli
d) Nilai Ekspor
e) Nilai Impor
3. Berikut ini yang tidak termasuk dalam pengenaan PPnBM adalah…
a) BKP yang tergolong barang mewah
b) BKP Impor yang mewah
c) Minuman beralkohol
d) Barang yang bukan kebutuhan pokok
e) Barang yang dikonsumsi semua pihak
4. Dalam penghitungannya pajak ini hanya memiliki satu tarif tunggal yaitu 10%. Pernyataan ini
merupakan karakteristik dari….
a) PPN
b) ppn
c) PPh
d) PPnBM
e) PBB
5. Berikut ini tarif PPnBM yang paling tepat adalah….
a) 10% - 100%
b) 0% - 200%
c) 10% - 200%
d) 0% - 75%
e) 10%
6. Nilai yang berupa uang dari seluruh biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual
karena penyerahan BKP adalah….
a) harga Beli
b) nilai riil
c) Nilai ekspor
d) Harga jual
 e) Nilai Impor
7. Dalam penghitungan pajak PPN, tarif PPN tersebut mengikuti nilai…
a) Harga beli
b) Harga terakhir
c) Harga jual
d) Total pajak sebelumnya
e) Selisih harga sebelumnya
8. PT. Sinar Bumi Aksara membeli BKP Barang Mewah Langsung dari pabrik seharga Rp450.000.000
tarif barang Mewah 30% kemudian barang tersebut dijual lagi seharga Rp550.000.000 di dalam
negeri.. Jumlah pajak yang tepat saat penjualan BKP barang mewah adalah…
a) Rp45.000.000
b) Rp135.000.000
c) Rp55.000.000
d) Rp180.000.000
e) Rp165.000.000
9. Pak Sarno merupakan seorang importir yang mengimpor BKP Barang Mewah dengan tarif 30%
seharga Rp300.000.000,00. Nilai PPN dan PPnBM yang paling tepat adalah….
a) Rp30.000.000, Rp30.000.000
b) Rp30.000.000, Rp90.000.000
c) Rp90.0000.000
d) Rp30.0000.000
e) Rp90.000.000, Rp90.000.000
10. Pada penghitungan pajak pada Barang Kena Pajak tergolong Barang Mewah, pajak PPnBM
dihitung sebanyak….
a) Barang tersebut dijual
b) Perubahan harga yang terjadi
c) Satu kali saat pertama ditarik
d) Satu kali saat penjualan terakhir
e) Perpindahan barang tersebut
11. PPN dan PPnBM diatur dalam undang - undang Republik Indonesia Nomor ...
a) 42 tahun 2009
b) 24 tahun 2009
c) 8 tahun 1983
d) 8 tahun 1938
e) 42 tahun 1983
12. Salah satu karakteristik PPN adalah Multi stage tax, yang artinya ...
a) Beban pajak dialihkan kepada pihak lain, yakni pihak yang mengkonsumsi barang atau
jasa yang menjadi objek pajak
b) Pajak yang dipungut PKP penjual tidak langsung disetorkan ke kas negara. PPN terutang
yang harus dibayarkan ke kas negara merupakan hasil perhitungan mengurangkan PPN
yang dibayar kepada PKP lain yang dinamakan pajak masukan dengan PPN yang
dipungut dari pembeli yang dinamakan pajak keluaran
c) PPN dikenakan pada seluruh rantai produksi dan distribusi
d) PPN hanya dikenakan pada konsumsi BKP dan/atau JKP yang dilakukan di dalam negeri.
 e) Dikenakan atas konsumsi barang maupun jasa dan menganut prinsip tempat tujuan
(destination principle) dalam pemungutannya.
13. Pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak dan/atau penyerahan jasa kena
pajak yang dikenai pajak berdasarkan UU PPN dan PPnBM adalah ...
a) Objek pajak
b) Subjek pajak
c) Pengusaha kena pajak
d) Pengusaha pajak
e) Penerima jasa
14. Yang menjadi dasar persamaan antara PPN dan PPnBM adalah ...
a) Pengertiannya
b) Subjek pajaknya
c) Objek pajaknya
d) Karakteristiknya
e) Mekanisme pelaporannya
15. bukti pungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha kena pajak yang elakukan penyerahan barang
kena pajak atau penyerahan jasa kena pajak adalah ...
a) Nota pajak
b) Bukti pajak
c) Faktur pajak
d) SPT
e) SSP
16. PT Jaya Sakti menjual 2 unit mobil seharga Rp 750.000.000,00. Harga tersebut sudah termasuk
PPN (10%). PT Jaya Sakti memungut PPN atas transaksi tersebut dari pembeli secara tidak
langsung sebesar Rp 2.750.000.000,00. Dari kasus tersebut termasuk karakteristik PPN, yaitu ...
a) Pajak tak langsung
b) Multi stage tax
c) Mekanisme pengkreditan
d) pajak objektif
e) Pajak subjektif
17. PT Saerah elektronik menjual televisi merk Toshiba seharga Rp 2.500.000,00. Karena di jual di
dalam negeri, dikenakan PPN 10 % yaitu Rp 250.000,00. Dengan demikian, harga yang harus
dibayar pembeli Rp 2.750.000,00. Kasus ini merupakan karakteristik PPN yaitu ...
a) Pajak atas konsumsi dalam negeri
b) PPN merupakan beban konsumen akhir
c) Pajak objektif
d) Pajak tak langsung
e) Multi stage tax
18. Bu Sinta hendak membeli TV seharga Rp 3.000.000, dengan PPN 10%. Berapa jumlah yang harus
dibayar Bu Sinta...
a) 2.500.000
b) 3.000.000
c) 3.300.000
d) 3.030.000
 e) 4.000.000
19. Berikut ini yang termasuk jasa kena pajak adalah ..
a) asuransi kerugian
b) agen asuransi
c) reasuransi
d) asuransi jiwa
e) agen
20. Metode Perhitungan PPN.......
a) Langsung dan Tidak Langsung
b) Pengkreditan Pajak
c) Kumulatif, Non Kumulatif
d) Subtraction, Addition, Credit
e) Subtraction

Essay

1. Apa yang dimaksud dengan Pajak Keluaran?

Jawab: Pajak keluaran dalam PPN adalah pajak terutang yang wajib dipungut oleh PKP saat
menyerahkan barang/jasa kena pajak, ekspor barang kena pajak berwujud/tidak berwujud, dan
ekspor jasa kena pajak.

2. Sebutkan karakteristik PPN

Jawab :
 Merupakan Pajak Atas Konsumsi
 Merupakan pajak objektif
 Merupakan Pajak Tidak Langsung
 Penggunaan tarif tunggal
 Pajak Konsumsi BKP atau JKP di Dalam Negeri

3. Mengapa PPN termasuk dalam kategori pajak objektif?

Jawab : PPN juga termasuk dalam kategori pajak objektif, karena melihat dari sisi objek
pajaknya. Setiap konsumen, yang juga merupakan wajib pajak dan subjek pajak, akan dikenai
tarif PPN yang sama. Yang mana tarif tersebut sesuai dengan harga barang atau transaksi BKP
dan JKP yang dilakukan

4. Berapa tarif penetapan terendah dan tertinggi dalam PPnBM?

Jawab : Tarif PPnBM adalah paling rendah 10% (sepuluh persen) dan paling tinggi 200% (dua
ratus persen).
5. Apa yang dimaksud PPnBM ?
Jawab : PPnBM adalah pajak yang dikenakan khusus untuk barang-barang mewah kepada
produsen yang menghasilkan atau mengimpor barang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya