Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

Menganalisislah Alur, Babak, dan konflik yang terdapat dalam drama

Persahabatan

Ibandi: “Din, Aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”

Andine: “A dan C”

Yensieta: “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa Ban?

Ibandi: “10 A, 11 D, nomor 15 Aku belum”

Aldiansyah: “Wheeii, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”

Yensieta: “Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum Aku kerjakan”

Mereka berempat saling contoh-menyontoh seperti siswa lainnya. Tapi tidak dengan Budiman, ia
terlihat rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa Nyontek.

Ibandi: “Bud,kamu sudah selesai?”

Budiman: “Belum, tinggal 3 soal lagi”

Ibandi: “Aku minta jawaban nomor 15 sampai 20 Bud!”

Budiman: “Tidak Bisa Ban,”

Ibandi: “Kenapa? Kita sahabat bud, kita harus kerjasama”

Andine: “Iya Bud, kita harus kerja sama”

Aldiansyah: “Iya, kamu kan yang paling pintar disini bud”

Budiman: “tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”

Yensieta: “Kenapa memang Bud? Hanya 5 soal saja!”

Budiman: “Nyontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. Aku tidak mau
mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Maafin aku ya..”

Yensieta: “Tapi saat ini, sangat mendesak BudAndine: “Iya Bud, bantu kami”

Budiman: “tetap tidak bisa”


Aldiansyah: “Ya sudahlah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri Bud, dan kami urus diri kami sendiri.” (marah
dan kesal)

Ibandi: “biarkan, kita lihat di buku saja”

Ibandi lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan
jawaban di dalamnya. Lalu Yensieta menanyakan hasilnya.

Yensieta: “Bagaimana Ban? Ada tidak?

Ibandi: “ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C”

Kareana suara Ibandi yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka
berempat.

Pengajar: “Kalian ini, Nyontek terus. Keluar kalian”

Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.

Ibandi: “Aku tidak menyangka akan seperti ini”

Andine: “Aku juga tidak menyangka, akan dihukum”

Yensieta: “Seharusnya kita belajar ya”

Aldiansyah: “Iya, Budiman benar”

Ibandi: “Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”

Yensieta: “Aku menyesal!”

Aldiansyah, Andine & Ibandi: “Aku juga” bersama

Setelah itu Budiman keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian Budiman ikut berdiri hormat
seperti yang lain.

Andine: “kenapa bud? Kamu di hukum juga?”

Budiman: “Tidak, Aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita sahabat kan? Aku ingin kita bersama”

Yensieta: “Aku berharap ini menjadi siswaan kita semua”

Andine: “dan tidak kita ulangi lagi” jika

Aldiansyah: “Kita sahabat sejati”

Lantas mereka semua menjalani hukuman dengan penuh canda dan tawa. Ternayata persahabatan
dapat menjadikan semuanya lebih baik.
Analisis:

1. Alur : Alur Maju

Tidak menceritakan masalalu

2. Babak

Babak Awal

Babak pertama menceritakan seorang murid yang bertanya kepada salah satu temannya

Babak kedua

Babak kedua menceritakan seorang guru yang memarahi muridnya yang ketahuan menyontek dan
menghukumnya

Babak ketiga

Babak ketiga menceritakan tentang teman temannya yang ikut menemani temanya yang dihukum.

Anda mungkin juga menyukai