No. Absen : 20
Kelas : XII AKKL 1
Bahasa Indonesia
“Tugas Pendalaman hal. 36-38”
Jawab :
Jawab :
Ekspositoris
Raden Ajeng Kartini adalah anak kelima dari 11 bersaudara dari pasangan
Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Dia lahir pada
21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.
Kartini muda adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi pendidikan dan
ilmu pengetahuan. Namun, kegemaran Kartini tersebut terenggut lantaran
sang ayah meminta Kartini tidak perlu menimbah ilmu tinggi. Hal itu
membuat Kartini hanya bersekolah sampai sekolah dasar saja pada usia 12
tahun.
Sugestif
Contoh kalimat pada teks :
Kartini dikenal sebagai wanita yang mempelopori kesetaraan derajat
antara perempuan dan pria di Indonesia. Hal itu dimulai ketika Kartini
merasakan banyaknya diskriminasi yang terjadi antara perempuan pria dan
pada masa itu pasalnya beberapa perempuan tidak diperbolehkan
mengenyam pendidikan tinggi.
Jawab :
Jawab :
Kartini adalah anak kelima dari 11 bersaudara dari pasangan Raden Mas Adipati
Ario Sosroningrat dan M. A Ngasirah yang merupakan keluarga bangsawan pada 21
April di Jepara.
Nama Kartini pun dikenal sampai ke Negeri Kincir Angin, Belanda. Namanya
dijadikan nama jalan di beberapa kota, seperti di Utrecht, Venio, Amsterdam, dan
Haarlem. Karena perjuangan dan kegigihannya, Kartini dinilai sebagai pelopor
kebangkitan perempuan pribumi, dengan itulah tiada lagi pendiskriminasian pada gender
perempuan. Akhirnya, pemerintah menetapkan Kartini sebagai pahlawan kemerdekaan
dan setiap 21 April tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kartini pada 2 Mei 1964.
Jawab :
R.A. Kartini merupakan salah satu pahlawan wanita Indonesia yang rela berjuang untuk
rakyat Indonesia di masa penjajahan. Beliau adalah wanita terdidik yang memiliki
harapan atas kesamaan gender. Di masa itu memang wanita tidak dihargai, tidak boleh
mendapatkan pendidikan yang layak hanya tugasnya harus di rumah mengurus suami,
anak dan memasak. Kemudian RA Kartini berjuang agar wanita tidak ditindas dan bisa
sejajar dengan pria lewat sebuah perjuangannya yang menyuarakan kebenaran. Beliau
memang wanita cerdas yang pemberani hingga semua yang dilakukan memberi arti yang
sangat besar bagi wanita Indonesia sampai saat ini.
2. a. Dengarkan Kembali pembacaan teks cerita sejarah dengan memindai QR Code pada
halaman 28.
b. Identifikasikan cerita sejarah tersebut dengan menggunkan kriteria peristiwa.
Jawab :
Identifikasi peristiwa :
Jawab :
Pada 29 September 1945, sekutu yang tergabung dalam Netherlands Indies Civil
Administration ( NICA ) menyerang Indonesia yang menyebabkan perekonomian di
Indonesia menjadi kacau.Kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil itu semakin
diperparah dengan kedatangan para sekutu yang mencoba mengambil alih kekuasaan
Indonesia. Tentara sekutu yang terkenal dengan sebutan NICA (netherlands Indies Civil
Administration) itu datang dan menarik semua uang yang beredar dari masyarakat
Indonesia, dan menggantinya dengan mata uang baru bernama "Gulden NICA" atau uang
NICA.
Menggantikan mata uang terbitan Belanda berdenominasi rendah dengan koin Rupiah
pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 sen, serta penerbitan uang kertas 1 dan 2 1/2 Rupiah.
Menasionalisasikan De Javasche Bank yang merupakan bank sentral RIS menjadi Bank
Indonesia. Bank Indonesia sudah mulai merilis uang kertas baru, mulai dari 1 Rupiah
hingga 100 Rupiah pada tahun 1952-1953. Ini merupakan pertanda baru dalam sejarah
republik Indonesia, karena sejak tahun itu Bank Indonesia memiliki tugas untuk
menerbitkan dan mengedarkan uang kertas Rupiah.
Tidak cuma itu, sudah banyak seri atau pecahan Rupiah yang dikeluarkan oleh
pemerintah untuk mengganti, memperbaiki, dan menyempurnakan mata uang ini. Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya, Rupiah merupakan cermin dari Indonesia. Sebagai
salah satu kebanggaan negara, sudah selayaknya Rupiah diakui, dibanggakan, dan dijaga
oleh setiap warga negara Indonesia.