Anda di halaman 1dari 6

MAPEL : PRODUK KTEATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

TOPIK : PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF, DAN PERSUASIF TENTANG PRODUK


BARANG/JASA
KELAS : XII
BIDANG : REKAYASA ERANGKAT LUNAK
Kompetensi Dasar :
3.16 : Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentative, dan persuasif tentang produk/jasa
4.16 : Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentative, dan persuasif tentang produk barang/jasa
Indikator Pencapaian :
3.16.1 : Menjelaskan paparan deskriptif
3.16.2 : Menjelaskan paparan naratif
3.16.3 : Menjelaskan paparan argumentative
3.16.4 : Menjelaskan paparan persuasive

Sebuah produk dipersiapkan untuk diketahui dan diterima masyarakat. Ada beberapa teks yang melekat pada
produk tersebut agar masyrakat mampu mengingat dan mengetahui produk tersebut tentang cara
penggunaan ,fungsi dan manfaat produk tersebut..

Dalam dunia modern ini, sudah banyak lembaga periklanan yang menyediakan jasa pembuatan teks penjualan
(copywriting), namun alangkah baiknya setiap pengusaha menguasai kemampuan ini. Menguasai copywriting
dapat menghemat biaya pembuatan iklan, sehingga biaya tersebut dapat dialihkan untuk keperluan
pengembangan bisnis.

A. PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF, DAN PERSUASIF TENTANG PRODUK


BARANG

Umumnya, ada empat jenis teks (paparan) untuk pemasaran produk, yaitu:

1. Paparan Deskriptif.
Paparan deskriptif adalah teks yang menggambarkan obyek.
Teks ini bertujuan membuat pembaca seolah melihat, mendengar, atau merasakan sendiri obyek yang
digambarkan. Agar penggambarannya tepat, maka kata-kata yang digunakan jelas dan terperinci. 

Ciri-ciri paparan deskriptif antara lain :


a. Melukiskan atau menggambarkan suatu obyek tertentu
b. Bertujuan menciptakan kesan pengalaman sendiri pada pembaca
c. Sifat penulisannya obyektif dan selalu mengambil obyek ttt, mis tempat, manusia dan hal yang
dipersonifikasikan.
d. Penulisannya dengan metode realistis ( obyektif ) ,impresionistis ( subyektif )
Contoh : produk kosmetik misalnya sabun kecantikan
Dijelaskan spesifikasi produk, aroma, rasa dan daya pikat ketika memakainya .

2. Paparan Naratif
Paparan naratif adalah tulisan yang mengungkapkan pengalaman pribadi, kisah, atau peristiwa
berdasarkan urutan-urutan kejadian ( bersifat kronologis )
Urutan kejadian ini dirangkai dalam sebuah kesatuan waktu, dan kalimat-kalimatnya memiliki hubungan
yang berurutan, serta menggunakan kalimat penghubung ( konjungsi )

Ciri-ciri paparan naratif, antara lain :


a. Cerita tentang peristiwa, atau pengalaman penulis
b. Peristiwa ini bisa berupa realitas, imajinasi atau gabungan keduanya
c. Berdasarkan konfiks
d. Memiliki nilai estetika
e. Menekankan susunan secara kronologis

Contoh paragraf naratif:


Awalnya saya ragu menjalankan bisnis olshop ini, karena masih sekolah, tidak punya modal.Tetapi, saya
memberanikan diri.dengan mulai mencari produk yang sesuai dengan minat saya, yaitu pernik remaja putra.
Saya mencari produsen yang reputasinya baik, kemudian menjalin kontak. Saya menggunakan kamera HP
untuk menghasilkan foto produk yang bagus, sesuai petunjuk dari beberapa portal fotografi. Saya mulai
membuka olshop saya di medsos, kemudian masuk ke marketplace. Saat ini, saya sudah memiliki omzet
sekitar 5 juta setiap bulan. Cukup untuk membiayai sekolah saya. 
Secara umum, paparan naratif dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Paparan naratif urutan waktu
Paparan ini menonjolkan sisi urutan waktu terjadinya peristiwa ( kronologi )
Kata-kata yang digunakan menunjukkan penanda waktu ( mulai besok, dua minggu lalu, kemarin,
nanti atau pukul 09.00 wib, dll )

2. Paparan naratif urutan tempat kejadian


Paparan ini menonjolkan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa
Contoh paparan naratif denga alur cerita : Produk Permen Milkita.
Cerita si ayah membelikan permen Milkita untuk anaknya, sedangkan ibu mempunyai konsep tidak
sembarangan makan permen,maka ibu menerangkan kandungan permen Milkita yang bagus untuk
dikonsumsi oleh anak.

3. Paparan Argumentatif
Paragraf argumentatif adalah teks yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan
data/fakta sebagai alasan/bukti pendapat dari penulis.
Dalam argumentasi pengarang berharap pembenaran pendapatnya dari pembaca.

Ciri-ciri paparan argumentasi a.l :


a. Menjelaskan agar pembaca yakin
b. Memerlukan fakta untuk pembenaran tsb melalui gambar,grafik,dll
c. Menggali sumber dari ide, pengamatan , pengalaman, penelitian
d. Penutup berisi kesimpulan

Contoh paragraf argumentatif:


Memang banyak orang yang meragukan kemampuan saya sebagai remaja untuk berbisnis. Tetapi, ternyata
tidak sesulit itu. Saya tetap bisa sekolah seperti biasa, menyelesaikan semua tugas, meraih nilai rapot yang
bagus, sambil tetap berbisnis. Semua bisa saya jalankan dengan bantuan aplikasi online yang sangat
membantu. Jadi saya buka toko di pagi hari. Saat di sekolah, saya tutup toko agar bisa fokus. Saya buka toko
lagi sore hari, sambil mengerjakan tugas-tugas. Intinya, sangat mungkin anak muda berbisnis. Syaratnya
hanyalah bisa mengorganisir kegiatan dan waktu, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Pendapat yang
menyatakan anak sekolah tidak bisa berbisnis, itu salah.

Paparan argumentative dikelompokkan menjadi 2 berdasarakan pengembangan topic utama, yaitu :


a. Paparan argumentasi sebab - akibat.
Paparan yang pada mulanya ada permasalahan ( sebab ), kemudian diarahkan kesimpulan umum yang
disebut akibat dari sebab-sebab tersbut.
Contoh :
produk yakult, sbagai minuman susu fermentasi, menggunakan slogan “ cintai ususmu “ dan kalimat ajakan
untuk meminum yakult setiap hari.
“ Lebih dari 100 penyakit berasal dari usus “
“ Yakult dengan L casei Shirota strain, dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat “

b. Paparan argumentasi akibat – sebab


Paparan yang bermula merupakan suatu kondisi yang merupakan dampak dari sebuah permasalahan, dan
ahirnya dikembangkan pokok permasalahan dari munculnya kejadian tersebut.
Contoh :
Nuvo family baru
Dengan 3x perlindungan. TCC melindungi kuman dan bakteri.
Moisturizing-nya lembutkan kulit
Kekuatan Body shield melindungi sesudsh mandi sampai mandi berikutnya.
Keluarga bebas bereksplorasi. Generasi Sehat. Generasi Nuvo Family.

4.Paparan Eksposisi
Paparan yang berisi penjelasan dengan tujuan memberi informasi tambahan bagi pembaca tentang proses
kerja/cara/langkah dari produk tersebut.
Paparan ini disebut juga paparan proses

Ciri – ciri paparan eksposisi,a l :


a. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b. Menyatakan sesuatu benar-benar terjadi
c. Tidak ada unsur memaksakan kehendak
d. Menunjukkan analisis yang obyektif terhadap fakta tersebut
e. Menunjukkan peristiwa yang terjadi atau proses kerja sesuatu

Contoh : paparan eksposisi


Shampo Zink anti ketombe : Menghilangkan ketombe basah dan kering
Menghilangkan Bau keringat kepala
Dll
5. Paparan Persuasif
Paragraf persuasif adalah teks yang digunakan untuk mengajak, mengimbau, memengaruhi, membujuk, atau
merayu pembaca untuk melakukan sesuatu.
Oleh karena itu kalimat persuasive sering digunakan dalam bahasa promosi, slogan , brosur, dll

Ciri-ciri paparan persuasive, a.l :


a. Bersifat ajakan
b. Hampir sama dengan kalimat perintah, tapi untuk persuasive menggunakan tanda seru
c. Digunakan dalam bahasa slogan, iklan, imbauan , dll
d. Penggunaan kalimat “ ayo, marilah, dll
e. Ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi “ rima “ agar pembaca selalu mengingatnya

Contoh : paparan persuasif : ( bersifat ajakan )


 Mari nikmati “Ketan Susu Legit “. Aneka rasa. Ada rasa durian, rasa Coklat, rasa Nanas. Harga
terjangkau, bisa delivery. Dijamin rasanya mampu menggoyang lidah. Untuk pemesanan hubungi
nomor….
 Buanglah sampah pada tempatnya !
 Ayo berolahraga dengan teratur !

Contoh : paparan persuasive : ( bersifat perintah )


 Buang sampah pada tempatnya !
 Olah raga yang teratur !
B. PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF, DAN PERSUASIF TENTANG PRODUK
JASA.

Jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihal lain, yang
pada dasarnya bersifat tidak berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produk
jasa bisa berhubungan dengan produk fisik maupun tidak.

contoh 1. produk jasa seserahan :

a. Paparan Deskriptif
Pernikahan merupakan hal yang sangat ditunggu bagi dua insan. pemberian barang yang merupakan bentuk
suatu penghormatan dari pihak pengantin pria kepada pihak pengantin wanita, yang juga merupakan
ungkapan cinta dan rasa tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan calon istri yang akan dinikahi.
Hantaran pernikahan sering disebut dengan seserahan atau peningset.
Adapun isi dan bentuknya tergantung dari adat istiadat, kemampuan pihak pengantin pria dan permintaan
pengantin wanita sebagai simbol bekal untuk kehidupan kelak sang wanita. Pada umumnya, isi
hantaran/seserahan pernikahan berupa: 
a. Perlengkapan Sholat/Ibadah
b. Perhiasan/Uang
c. alat perlengkapan mandi
d. pakaian dalam
e. perlengkapan make up
f. perlengkapan pesta
g. sepatu, tas, ataupun sandal

b. Paparan Argumentasi
Adat dan budaya yang ada di indonesia membuat  bisnis ini semakin digemari konsumen terutama bagi dua
insan yang akan menikah. dengan berbagai penawaran harga yang relatif bisa terjangkau. Seserahan pun bisa
menunjukkan status sosial bagi pengantin yang akan menikah. jika seserahannya terdiri atas barang barang
mewah maka pengantin tersebut masuk dalam kategori kelas sosial atas. begitupun sebaliknya. dan juga
banyak konsumen yang tidak segan untuk memberikan yang terbaik dalam pemberian wujud atau bentuk
seserahan tersebut.

c. Paparan Naratif
Bisnis ini pun memiliki prospek masa depan cerah. diantaranya mereka menganggap pernikahan hanya
dilakukan satu kali dan apapun yang dibutuhkan dalam prosesi tersebut akan diberikan yang terbaik. salah
satunya dalam menyerahkan seserahan dari pihak pengantin laki-laki ke pihak pengantin wanita. 
Perihal lokasi dalam pembuatan atau produksinya pun bisa dilakukan dirumah atau di toko dengan modal
sendiri ataupun modal bersama. Selain lokasi dan modal, kebutuhan lain yang perlu di siapkan adalah aneka
peralatan dan perlengkapan seperti kotak akrilik, kotak fiber, bunga-bunga. lem dan lem tembak dll. 

d. Paparan Persuasif
Mungkin banyak dari kita tidak menyadari jika usaha jasa seserahan ini dapat digabungkan atau melakukan
kerjasama dengan menyewakan bunga-bunga atau hiasan kotak seserahan untuk dekor lamaran atau ulang
tahun. dan juga mungkin bisa digabung bersama penyedia wedding operation agar nantinya bisnis seserahan
ini bisa berjalan lancar. 

Contoh 2. paparan Produk Jasa


a. Paparan Deskriptif
Menjadi pengusaha muda bukan hal yang mustahil. Sosok pengusaha muda di jaman modern ini bukan lagi
pria dewasa yang sehari-hari mengenakan jas, berdasi, saptu kulit mengkilap, membawa koper kulit, dan
pulpen mahal. Saat ini, banyak pengusaha muda usia belasan yang menjalankan bisnis dengan masih
memakai baju rumah, sandal jepit, duduk di depan komputer sambil menikmati kopi dan camilan

b. Paparan Naratif
Awalnya saya ragu menjalankan bisnis olshop ini. Saya kan masih sekolah, tidak punya modal, dan sama
sekali tidak ada keluarga yang berbisnis. Tetapi, saya memberanikan diri. Saya memulai dengan mencari
produk yang sesuai dengan minat saya, yaitu pernik remaja putra. Saya mencari produsen yang reputasinya
baik, kemudian menjalin kontak. Saya menggunakan kamera HP untuk menghasilkan foto produk yang bagus,
sesuai petunjuk dari beberapa portal fotografi. Saya mulai membuka olshop saya di medsos, kemudian masuk
ke marketplace. Saat ini, saya sudah memiliki omzet sekitar 5 juta setiap bulan. Cukup untuk membiayai
sekolah saya. 

c. Paparan Argumentatif
Memang banyak orang yang meragukan kemampuan saya sebagai remaja untuk berbisnis. Tetapi, ternyata
tidak sesulit itu. Saya tetap bisa sekolah seperti biasa, menyelesaikan semua tugas, meraih nilai rapot yang
bagus, sambil tetap berbisnis. Semua bisa saya jalankan dengan bantuan aplikasi online yang sangat
membantu. Jadi saya buka toko di pagi hari. Saat di sekolah, saya tutup toko agar bisa fokus. Saya buka toko
lagi sore hari, sambil mengerjakan tugas-tugas. Intinya, sangat mungkin anak muda berbisnis. Syaratnya
hanyalah bisa mengorganisir kegiatan dan waktu, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Pendapat yang
menyatakan anak sekolah tidak bisa berbisnis, itu salah.

d. Paparan Persuasif
Setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kehidupan yang lebih baik melalui jalur bisnis.
Syarat utama menjadi pebisnis adalah tekad yang kuat dan kemampuan mengorganisir. Kabar baiknya,
kemampuan ini bisa dipelajari dan dilatih secara mandiri, sebab saat ini sudah banyak sekali portal yang
menyediakan sarana belajarnya secara gratis. Jadi, jangan ragu memulai berbisnis. Pilih saja produk yang
sudah kamu kenal. Cari produsen atau agen yang terpercaya. Cari informasi atau tutorial membuka dan
mengelola toko, kemudian langsung mulai. Konsisten lakukan penawaran dan buat interaksi yang baik dengan
semua kontak dan teman kamu. Ini semua mudah kok. Yuk, kita berbisnis. 

Lembar Evaluasi :
Tes Pengetahuan / individu
No. Pertanyaan
1. Agar sebuah produk dikenal dan diterima oleh masyarakat ,makaproduk tersebut didampingi oleh
paparan dalam proses pengenalannya.
Uraikanlah paparan produk yang bersifat :
Deskriptif
Naratif
Argumentasi
Persuasi

2. Buatlah contoh 4 paparan yang berbeda dari produk yang sudah dipublikasikan di media !
Tes Keterampilan / kelompok.
No. Ketentuan
1. Carilah kelompok kerja heterogen maksimal 4 orang !
2. Buatlah paparan deskriptif, naratif, argumentasi, dan persuasife untuk 1 produk ( bebas )
3. Presentasikan ( Laporkan ) kasus tersebut di guru mapel !

Lembar Kerja : 6. Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentasi, dan Persuasif


Nama Kelompok :
Nama anggota kelompok :
1.
2.
3.
4.
Kelas :

Laporan :…………..
Nama Produk Paparan Deskriptif
………………………………………………………………

Nama Produk Paparan Naratif


………………………………………………………………

Nama Produk Paparan Argumentatif


………………………………………………………………

Nama Produk Paparan Persuasif

Dokumentasi Hasil

Anda mungkin juga menyukai