Anda di halaman 1dari 6

Kumpulan Soal PKK

Pilihan Ganda Dan Essai


Nama: Rico Imanda
Kelas: XI TKJ 2
PKK
Ganda

1. Penafsiran produk yang diklasifikasikan melalui dua dimensi yaitu dimensi bentuk fisik dan
dimensi secara keseluruhan adalah
A. prototype
B. fungsi Produk
C. harga dan volume
D. Tanggung jawab produk
E. standard an spesifikasi desain

2. Tahapan yang dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan
prototipe rekayasa merupakan tahap…
A. Working model
B. Pendefinisian produk
C. Qualified production item
D. Prototype rekayasa (engineering prototype)
E. Prototype produksi 9production prototype)

3. Prototype yang dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan
rancangan sistem produksi. …
A. Working model
B. Pendefinisian produk
C. Qualified production item
D. Prototype rekayasa (engineering prototype)
E. Prototype produksi 9production prototype)

4. Prototype yang bentuknya dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan
kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data
kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.
A. Working model
B. Pendefinisian produk
C. Qualified production item
D. Prototype rekayasa (engineering prototype)
E. Prototype produksi (production prototype)

5. Sesuatu yang secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala
yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai
dengan lingkungan produk maupun lingkungan user (Eris Kusnadi, 2007), …
A. model
B. Working model
C. Pendefinisian produk
D. Qualified production item
E. Prototype rekayasa (engineering prototype)

6. Penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen
kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan
keamanan dan perlindungan terhadap konsumen merupakan salah satu tahapan dalam pembuatan
prototype, yaitu tahap…
A. Working model
B. Pendefinisian produk
C. Qualified production item
D. Prototype rekayasa (engineering prototype)
E. Prototype produksi 9production prototype)

7. Tahapan yang dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan
prototipe rekayasa merupakan tahap…
A. Working model
B. Pendefinisian produk
C. Qualified production item
D. Prototype rekayasa (engineering prototype)
E. Prototype produksi 9production prototype)

8. Pengembangan suatu riset dalam perusahaan akan menghasilkan sebuah gagasan atau ide
untuk membuat suatu produk, dimana ide tersebut diperoleh dari data yang didapatkan saat riset
itu sendiri. Kegiatan ini dilakukan untuk. …
A. mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
B. memformulasikan hasil marketing research
C. membuat gambar kerja
D. membuat prototype
E. membuat sketsa

9. Kegiatan yang dilakukan untuk mempermudah pembuatan gambar kerja ( blue Print) dalam
proses pembuatan suatu produk dengan mempergunakan skala adalah..
A. mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
B. memformulasikan hasil marketing research
C. membuat gambar kerja
D. membuat prototype
E. membuat sketsa

10. Seorang designer sekaligus pemilik sebuah butik mendapat pesanan busana pesta malam,
agar desain yang dibuat dapat dibaca oleh karyawan atau penjahitnya pada bagian pembuatan
pola maka desainer tersebut harus …
A. mempertimbangkan kemampuan fasilitas perusahaan
B. memformulasikan hasil marketing research
C. membuat gambar kerja
D. membuat prototype
E. membuat sketsa

11. Salah satu tanggung jawab dari produsen sebagai pembuat produk kepada konsumen akan
keselamatan dan kenyamanan pemakai produk tersebut adalah…
A. prototype
B. fungsi Produk
C. harga dan volume
D. Tanggung jawab produk
E. standard an spesifikasi desain

12. Ada dua hal yang memegang peranan penting dalam menentukan suatu desain produk yang
pada dasarnya untuk memberikan kepuasan yang maksimal bagi konsumen atau pelanggan baik
segi kualitan maupun segi kuantitas, yaitu.…..
A. standard an spesifikasi desain
B. bentuk dan fungsi produk
C. warna dan kemasan
D. bentuk dan ukuran
E. mutu dan bahan

13. Mutu suatu produk harus disesuaikan menurut fungsi produk tersebut, apabila akan
digunakan dalam jangka waktu lama, maka mutu produk tersebut harus tinggi bila dibandingkan
dengan produk yang akan digunakan dalam jangka waktu yang pendek.
Pernyataan tersebut merupakan salah satu hal yang menunjukkan adanya penerapan, …
A. standard dan spesifikasi desain
B. bentuk dan fungsi produk
C. warna dan kemasan
D. bentuk dan ukuran
E. mutu dan bahan
14. Warna mempunya arti tersendiri bagi setiap konsumen, karena setiap orang memiliki ciri dan
kesukaan yang khas terhadap warna tertentu. Hal ini dapat dicermati oleh produsen dalam
menentukan desain produk yang berkaitan dengan …
A. standard dan spesifikasi desain
B. bentuk dan fungsi produk
C. tanggungjawab produk
D. harga dan volume
E. prototype

15. Pengetesan dan monitoring atas barang dalam proses produksi (work in process) harus
dilakukan agar produk akhir bermutu sesuai dengan rencana dan bila terjadi komponen atau
barang yang cacat (defect) dapat segera diketahui untuk segera ditindak lanjuti. Kegiatan ini
dilakukan sesuai …
A. Prosedur pengawasan mutu produk
B. Diagram alur proses produksi
C. Pemantauan proses produksi
D. Pemantauan produk jadi
E. Alat pengendali mutu

Essai

1.Apa yang dimaksud dengan prototype?


Jawaban :
Prototype merupakan model produk yang pertama yang akan dibuat, prototype ini
memperlihatkan bentuk serta fungsi yang sebenarnya, sehingga sebelum perusahaan
memproduksi maka prototype diusahakan untuk dibuat terlebih dahulu.

2.Apa tujuan dari prototype?


Jawaban :
Pembuatan prototype disebut dengan prototyping. Tujuan dari prototyping adalah sebagai
penguji daya tahan bentuk produk dan usaha yang ingin kita buat.

3.Sebutkan dan jelaskan 4 dimensi yang digunakan untuk menganalisis kegiatan prototype !
Jawaban :
a. Dimensi Representasi
Dimensi Representasi berarti menggambarkan bentuk prototype, misalnya potongan lis dan panel
gypsum, potongan dempul, dan lainnya.
b. Dimensi Presisi
Dimensi Presisi menggambarkan tingkat ketelitian prototype yang akan dievaluasi; Dalam
dimensi tersebut, bentuknya kasar atau halus.
c. Dimensi Interaktif
Dimensi Interaktif menggambarkan sejauh mana hubungan antara konsumen dengan prototype
yang dibuat oleh seorang wirausaha. Misalnya, apakah pihak pembeli menyukai layanan dan
produk kreatif yang ditawarkan.
d. Dimensi Evolusi
Dimensi Evolusi menggambarkan prediksi siklus hidup dari suatu prototype, misalnya prototype
tersebut bersifat sekali pakai atau permanen.

4.Jelaskan tahapan-tahapan dalam prototyping !

Jawaban :
Prototyping dibagi ke dalam enam tahapan sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi model prototype
Dalam bagian ini, pihak wirausahawan menjadi mengerti apa saja yang ada di dalam badan
usaha yang mereka buat.
b. Rancang bangun prototype
Dalam rancang bangun bisa dibantu oleh seperangkat computer serta software CASE (Computer-
Aided System Engineering) supaya bisa mendesain produk yang baru dan kompeten.
c. Menguji prototype
Uji prototype untuk memastikan prototype dapat dengan mudah dijalankan untuk tujuan
demonstrasi.
d. Menyiapkan prototype
Siapkan prototype USD (User’s System Diagram) untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari
produk yang di prototypekan.
e. Mengevaluasi
Evaluasi dengan pengguna untuk mengevaluasi prototype dan melakukan perubahan jika
diperlukan.
f. Mentransformasi prototype
Tranformasikan prototype menjadi produk nyata dan dibutuhan konsumen sebagai sebuah
sampel atau contoh.

5.Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang atau merencanakan pembuatan
kemasan !
Jawaban :
a) Kesesuaian antara produk dengan bahan pengemasnya
Maksudnya adalah dalam menentukan bahan pengemas kita harus mempertimbangkan produk
yang kita miliki.Jika produk kita berbentuk cairan seperti jus atau sirup, kita bisa memilih bahan
pengemas seperti botol atau gelas plastic.Jika produk kita berupa makanan kering seperti kripik,
kerupuk, atau yang lainnya kita bisa menggunakan plastic transparan dan lain sebagainya. Plastic
dapat digunakan sebagai kemasan primer sekaligus dengan labelnya, juga bisa dimasukkan
kedalam kemasan lain seperti dus kertas sebagai kemasan sekunder.
b) Ukuran kemasan dan ketebalan bahan kemasan
Ukuran kemasan berkaitan dengan banyak sedikitnya isi yang diinginkan, sedangkan ketebalan
berkaitan dengan keawetan dari produk yang ada
Figure 1 Kemasan Sariwangi Sumber:https://edugrafisdesain.wordpress.com
didalamnya.Jika produknya sangat ringan seperti kerupuk sebaiknya kemasan dibuat dalam
relative besar.
 c) Bentuk kemasan
 Agar kemasan menarik bentuk pengmas bisa dirancang dalam bentuk yang unik tergantung dari
kreativitas perancangnya.Misalnya kemasan dus kertas bisa dibuat seperti tabung, kubus, balok,
trapezium atau bentuk-bentuk lainnya.

Anda mungkin juga menyukai