Anda di halaman 1dari 12

NAMA KELOMPOK 5:

1. ATIQOH RIFATUL A.
2. DIANA PUTRI W.
3. DINA NOVITA RIA
4. EKA ROSDIANA O.
5. INAYATUL KARIMAH
MAKALAH FISIKA 6. IZZATUL FARIKHA
7. KHORIDATUR RAHMAH
RADIASI 8. ZAHROTUL ISLAMIYAH K.

GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
RADIASI GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah fisika ini.

Makalah fisika ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
di makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
dari makalah fisika ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah fisika tentang radiasi elektromagnetik
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Sidoarjo, September 2016

Kelompok 5

MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................3

1.3 Tujuan..............................................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik..........................................................4

2.2 Ciri-ciri/Sifat Gelombang Elektromagnetik......................................................4

2.3 Sumber Gelombang Elektromagnetik................................................................5

2.4 Spektrum Gelombang Elektromagnetik.............................................................5

2.5 Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari................7

2.6 Energi dalam Gelombang Elektromagnetik.......................................................8

2.7 Rapat Energi Listrik dan Magnetik...................................................................9

BAB 3PENUTUP

3.1 Kesimpulan......................................................................................................10

3.2 Saran...............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
1.1 Latar Belakang
B AB I PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa
contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada
disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan
medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum
gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing
gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing- masing
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?

2. Bagaimana ciri-ciri gelombang elektromagnetik?

3. Bagaimana karakteristik khusus masing- masing gelombang elektromagnetik di

dalam spektrum?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik.

2. Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik.

3. Mengetahui karakteristik khusus masing- masing gelombang elektromagnetik di

dalam spectrum.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter
yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang
dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah
frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level
yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah
panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
Gelombang Panjang gelombang λ gelombang radio 1 mm-10.000 km infra merah 0,001-1
mm cahaya tampak 400-720 nm ultra violet 10-400nm sinar X 0,01-10 nm sinar gamma
0,0001-0,1 nm

2.2 CIRI-CIRI/SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik
adalah sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat- sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang
gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat
oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak
oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi
tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat
televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi
elektromagnetik. Semuanya bias dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2.3 SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1. Osilasi listrik. menghasilkan sinarinfra merah.


2. Sinar matahari menghasilkanultra violet.
3. Lampu merkuri
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen). Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

2.4 SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan


frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi
yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang
radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi
tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik

1. Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika


panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya.
Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat
penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan dari antenna dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi.

Berdasarkan Persamaan Maxwell dapat diturunkan


Persamaan-persamaan Turunan yang lain

2. Gelombang mikro (radar)

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam
microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga
dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari
dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar
memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran
dengan penerimaan.

3. Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh
sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi
di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron
dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada
suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.

5. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungs i
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.

6. Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat


pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1
cm.

7. Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjan gelombang


antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

2.5 Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

a. Radio Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran
panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling
banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar
antara 0.8 – 100 cm.

b. Microwave Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.
Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang
terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan
kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai
contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager
(TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik
Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan
intensitas hujan.

C. Infrared Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi
masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan
dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan
menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar
inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit,
sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

d. Ultraviolet Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-
kuman penyakit kulit. e. Sinar X Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk
memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan
tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat
penggunaan sinar X yang terlalu lama.

2.6 Energi dalam Gelombang Elektomagnetik

Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan medan
magnetic yang saling tegak lurus satu sama lain. Kita menganggap bahwa gelombang
elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang yang merambat pada sumbu-x, medan listrik E
merambat pada sumbu Y, dan medan magnet B pada sumbu Z. Medan E dan B hanya
bergantung pada X dan Y dan tidak bergantung pada koordinat Y dan Z. Bedsarakan persamaan
Maxwell, penyelesaian terbaik dari gelombang bidang elektomagnetik adalah suatu gelombang
sinusoidal, di mana amplitude E dan B berubah terhadap x dan t sesuai persamaan:

E = cos (kx - ) nilai maksimum amplitude medan LISTRIK

B = cos (kx – ) nilai maksimum amplitude medan magnetic

K = , dengan adalah panjang gelombang = 2 , dengan f adalah frekuensi getaran

Perbandingan antara dan k adalah = f = c, sehingga kita dapatkan persamaan: Dari persamaan
di depan, dapat diperoleh kesebandingan antara induksi magnetic dengan kuat medan listri, yaitu:
2.7 Rapat Energi Listrik dan Magnetik Energi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor W, dalam
bentuk medan listrik dinyatakan oleh: W = CV2 C adalah kapasitas kapasitor dan V adalah beda
potensial antar keping. Energi per satuan volume atau rapat energy listrik dirumuskan sebagai
berikut: Ue = E2 Keterangan: Ue : rapat energy listrik (J/m3 ) permitivitas listrik = 8,85 10-12
C2 N-1 m-2 E : kuat medan listrik (N/C) Sedangkan rapat energy magnetic atau energy magnetic
per satuan volume (Um) dalam bentuk medan magnetic yaitu: Um = Keterangan: Um : rapat
energy magnetik (J/m3 ) B : induksi magnetic (Wb/m2 = T) : permeabilitas magnetic = 4 10-7 WbA-
1 m-1 Seperti halnya gelombang yang lain, ketika merambat gelombang elektromagnetik dapat
memindahkan energinya ke benda-benda yang berada pada lintasannya. Intensitas gelombang
elektromagnetik atau laju energy yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik
disebutVektor Pointing dan didefinisikan oleh persamaan vector: S = = E B Arah S searah
dengan arah perambatan gelombang elektomagnetik dan dinyatakan dalam satuan J/sm2 . Sedangkan
laju energy rata-rata per m2 gelombang elektromagnetik S adalah sebagai
berikut: S = Bm 2 = c Keterangan: S : laju energy rata-rata per m2 yang dipindahkan melalui
gelombang elektromagnetik (J/sm2 atau W/m2 )

2.7 Rapat Energi Listrik dan Magnetik

: amplitude maksimum kuat medan listrik (N/C) Bm : amplitude maksimum induksi magnetic
(Wb/m2 atau T) C : cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3 108 m/s Dalam suatu volume
tertentu, energi gelombang elektromagnetik terdiri atas energy medan magnetic dan energi
medan listrik yang sama besar, sehingga rapat energy sesaat total U dari gelombang
elektromagnetik sama dengan jumlah rapat energy medan listrik dan medan magnetic, yaitu: U =
Ue + Um = 2Um = Rapat energy total rata-ratanya adalah sebagai berikut, U = Jika kita gabung
persamaan tersebut maka akan didapatkan: S = cU Jadi, laju rata-rata per m2 atau biasa disebut
dengan intensitas gelombang yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik (S) sama
dengan rapat energi rata-rata (U) dikalikan dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik
dalam ruang hampa. Sehingga dapat dituliskan : S = = = = = I Keterangan: I : intensitas radiasi
(W/m2 ) S : intensitas gelombang = laju energi rata-rata per m2 (W/m2 ) P : daya radiasi (W) A :
luas permukaan (m2 )
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya. Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau
tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan : Panjang gelombang dikalikan dengan
frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz o Energi dari foton adalah 4.1
feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz o Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah
1.24 μeVm Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari
sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang
radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas
dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode
deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spectrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum
optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun
sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm). Dan
beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti : Radar(Radio Detection And
Ranging),digunakan sebagai pemancar dan§ penerima gelombang.

Infra Merah Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan§ dimanfaatkan untuk
mempelajari struktur molekul Sinar tampak mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800
Aº.§ Ultra ungu dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan§ teknik
spektroskopi.

3.2 SARAN

Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik


kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki
dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan
masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA

http://andri-gely.mywapblog.com/makalag-fisika-radiasi-gelombang-elektro.xhtml

Anda mungkin juga menyukai